Anda di halaman 1dari 8

ENERGI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KELOMPOK;

1. Fathan Raditya Kayla Syawal


2. Muhammad Abrar Anartadyara
3. Muhammad Rakha Abrisam Nouvaldi
4. Raihan Gunawan
5. Yehezkiel Togap Aruan
6. Ingwer Maranti Girsang
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Shalawat serta salam selalu
tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, para sahabatnya serta kami selaku
umatnya. Semoga kita mampu meneladani beliau sebagai manusia yang berguna. Adapun tujuan
penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas kelompok dari mata pelajaran
Fisika dengan judul “Energi Dalam Kehidupan Sehari-hari”. Semoga dengan diberikannya tugas
ini kami dapat meningkatkan pemahaman tentang mata pelajaran Fisika dan dapat meningkatkan
kualitas belajar kami.
Makalah ini tentu tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dandukungan dari berbagai
pihak. Terima kasih kami ucapkan kepada guru mata pelajaran Fisika Bapak Muhammad Arwan
Fathimy, S.Si. yang telah memberikan tugas kepada kami dan semua pihak yang telah membantu
memberikan saran serta masukan untuk menyempurnakan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat membangun agar makalah kami
menjadi lebih baik dan berguna di masa yangakan datang.

Depok, 22 Januari 2024

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ______________________________________________2


DAFTAR ISI_____________________________________________________ 3
BAB 1; ENERGI DAN KEHIDUPANNYA_____________________________ 4
BAB 2; PEMANFAATAN ENERGI___________________________________ 5
BAB 3; PENGHEMATAN ENERGI___________________________________6
BAB 4; KONSERVASI ENERGI_____________________________________ 7
BAB 5: ENERGI ALTERNATIF_____________________________________ 8

3
BAB 1
ENERGI DALAM KEHIDUPAN

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi sangat penting bagi
kehidupan manusia karena segala aktivitas manusia membutuhkan energi. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau bisa juga diartikan
sebagai daya (kekuatan) yang digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Sebagai salah satu makhluk hidup, manusia membutuhkan energi untuk melakukan
aktivitas-aktivitasnya. Seperti misalnya bergerak, bernapas, mendorong benda, dan mengerjakan
banyak hal lainnya. Manusia memiliki energi yang berasal dari makanan yang dimakannya,
sehingga makanan dapat disebut sumber energi. Tak hanya manusia, hewan dan tumbuhan juga
membutuhkan energi untuk bertahan hidup.
Energi tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan manfaatnya, seperti saat kamu mencuci
dan menjemur pakaian. Untuk mencuci, kamu membutuhkan energi otot. Sedangkan untuk
mengeringkan pakaian kamu terbantu dengan adanya energi matahari. Panasnya sinar matahari
akan membuat pakaian kering sehingga dapat digunakan kembali.
Mengutip dari Modul IPA Kelas VII yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, pada dasarnya energi sudah tersedia di alam, segala sesuatu yang tersedia di alam
dan mengandung energi disebut juga dengan sumber energi. Energi tersebut perlu dipindahkan
agar dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan manusia. Sumber energi yang paling utama
adalah matahari.
Selain matahari, sumber energi yang tersedia di bumi dan sudah bisa dimanfaatkan untuk
kebutuhan manusia diantaranya adalah angin, air terjun, minyak, gas bumi, batu bara, dan nuklir.
Energi memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hingga dapat
dikatakan, manusia tidak dapat hidup tanpa energi.

4
BAB 2
PEMANFAATAN ENERGI

Pemanfaatan energi adalah proses menggunakan sumber daya energi untuk memenuhi
kebutuhan manusia, baik dalam bentuk listrik, panas, atau tenaga mekanik. Tujuannya adalah
untuk mendukung kehidupan sehari-hari dan kegiatan manusia secara efisien dan
berkelanjutan,ada beberapa energi yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari;
1. Energi cahaya matahari
Energi ini menerangi seluruh dunia, membantu tanaman tumbuh dan berkembang, mengeringkan
pakaian dan alat rumah tangga lainnya.
2. Energi bunyi
Energi bunyi dimanfaatkan untuk mengukur kedalaman laut, pembuatan alat pengeras suara, dan
mendeteksi keretakan pada logam.
3. Energi listrik
Energi listrik dibutuhkan manusia karena banyak manfaatnya, untuk menyalakan TV, radio, kipas
angin, lemari pendingin dan alat elektronik lainnya.
4. Energi air
Air yang banyak dan deras akan menghasilkan energi listrik yang besar. Aliran air tersebut akan
memutar turbin yang dihubungkan dengan generator. Kemudian generator yang berputar akan
menghasilkan energi listrik.
5. Energi angin
Tenaga angin dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik dengan menggunakan alat aerogenerator
yang dipasang di lapangan terbuka. Makin banyak aerogenerator yang digunakan, akan makin
banyak listrik yang dihasilkan.

5
BAB 3
PENGHEMATAN ENERGI

Penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan
iklim. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui
dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara
paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah
lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk penghematan energi, yaitu dengan melakukan
efisiensi pemakaian energi listrik . Berikut ini cara- cara mudah yang bisa dilakukan untuk
penghematan listrik di rumah:
Penerangan rumah, gunakan lampu hemat listrik dari pada lampu pijar, matikan lampu saat
meninggalkan ruangan, letakkan lampu di tempat yang cukup rendah dan dapat melayani lebih
banyak ruang, pendingin udara gunakan seperlunya saja.
Peralatan listrik, misalnya lemari es, usahakan agar pintu lemari selalu tertutup rapat dan
tidak ada kebocoran, serta hindari memasukkan makanan panas ke dalamnya karena akan
memacunya bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak listrik. Televisi dan computer juga
mengonsumsi energi listrik yang cukup besar, sehingga disarankan bila tidak digunakan maka
sebaiknya dimatikan saja.
Gunakanlah mesin cuci secara optimal dengan mencuci pakaian sesuai dengan kapasitas
mesin cuci agar tidak membuang- buang energi listrik.Gunakanlah tipe setrika listrik otomatis
yang memiliki termostat sehingga bisa mengatur tingkat panas sesuai kebutuhan.
Mulai menggunakan energi alternatif pengganti bahan bakar fosil. Menggunakan barang-
barang yang ramah lingkungan dan bisa digunakan beberapa kali. Mengeringkan pakaian dengan
sinar matahari, untuk menghemat listrik yang digunakan pada mesin cuci. Menggunakan lampu
LED dan lain-lain.
Penghematan energi sangat penting bagi manusia dan lingkungan sekitarnya. Dengan
melakukan penghematan energi maka penggunaan bahan bakar fosil berkurang, polusi udara
berkurang, dan juga pengeluaran untuk biaya listrik juga berkurang.

6
BAB 4
KONSERVASI ENERGI

Konservasi energi adalah kegiatan pemanfaatan energi secara efisien dan rasional tanpa
mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan untuk menunjang
kebutuhan. Tujuan melakukan konservasi energi secara luas, yaitu:
1. Mengurangi penggunaan energi fosil yang tidak dapat terbarukan seperti minyak bumi dan
batu bara.
2. Mengurangi dampak negatif pada lingkungan akibat konsumsi energi yang berlebihan,
seperti pemanasan global dan polusi udara.
3. Mengurangi emisi gas rumah kaca.
4. Menekan biaya untuk belanja (impor) energi.
5. Membantu menjamin ketersediaan (ketahanan) energi nasional.

Penghematan dan pengurangan dalam menggunakan energi dapat kita lakukan mulai
darilingkungan kita sehari-hari. Berikut adalah contohnya:
1. Jangan menyalakan peralatan (seperti AC, keran air, lampu, TV, dan lain-lain) apabila
tidak digunakan.
2. Manfaatkan penerangan alami untuk meminimalisir penggunaan lampu pada siang hari.
3. Gunakan peralatan yang hemat energi.
4. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih ke transportasi umum, bersepeda,
atau berjalan kaki untuk bepergian.
5. Pengelolaan limbah memerlukan energi yang besar, oleh karena itu, kurangi produksi
limbah dan tingkatkan daur ulang limbah.

Gerakan Earth Hour adalah salah satu upaya konservasi energi yang massif dan mendunia,
dimana manusia selama satu jam dari pukul delapan tiga puluh malam sampai sembilan tiga puluh
malam mematikan semua daya listrik, kecuali di tempat publik strategis seperti rumah sakit.

7
BAB 5
ENERGI ALTERNATIF

Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua sumber energi yang dapat
digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak
diharapkan dari hal tersebut. Umumnya, istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan
bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida
yang tinggi, yang berkontribusi besar terhadap pemanasan global berdasarkan Intergovernmental
Panel on Climate Change. Selama beberapa tahun, apa yang sebenarnya dimaksud sebagai energi
alternatif telah berubah akibat banyaknya pilihan energi yang bisa dipilih yang tujuan yang berbeda
dalam penggunaannya.
Istilah "alternatif" merujuk kepada suatu teknologi selain teknologi yang digunakan pada
bahan bakar fosil untuk menghasilkan energi. Teknologi alternatif yang digunakan untuk
menghasilkan energi dengan mengatasi masalah dan tidak menghasilkan masalah seperti
penggunaan bahan bakar fosil.
Oxford Dictionary mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang digunakan bertujuan
untuk menghentikan penggunaan sumber daya alam atau pengrusakan lingkungan.
Sumber energi terbarukan seperti biomassa kadang-kadang disebut sebagai alternatif untuk
bahan bakar fosil yang membahayakan bagi ekologi, karena jika biomassa dikomersialkan
dikhawatirkan akan membahayakan hutan sebagai penghasil biomassa terbesar (kayu juga
merupakan biomassa). Energi terbarukan belum tentu energi alternatif dengan tujuan tersebut.
Seperti contoh, di Belanda, yang pernah digunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan bakar bio,
saat ini dihentikan akibat bukti ilmiah bahwa penggunaannya menciptakan kerusakan lebih parah
dibandingkan bahan bakar fosil, seperti kemungkinan ekspansi lahan kelapa sawit yang dapat
menghabiskan hutan alami. Mengenai bahan bakar bio dari bahan pangan, realisasi mengkonversi
seluruh hasil panen di Amerika Serikat hanya mampu menggantikan 16% bahan bakar mobil yang
dibutuhkan, dan pemusnahan hutan hujan tropis, yang selama ini sebagai penyerap CO2, untuk
dijadikan ladang penghasil bahan bakar bio, sangat jelas akan mengakibatkan efek negatif yang
sangat signifikan bagi ekologi dan menghasilkan peningkatan harga bahan pangan akibat
kompetisi pasar. Saat ini, alternatif terhadap bahan bakar bio berkelanjutan sedang diupayakan
dalam bentuk etanol selulosit.
Dari sudut pandang isu perubahan iklim, bahan bakar ekonomis rendah karbon adalah sumber
alternatif untuk mengeliminasi emisi karbon dan metana. Demi tujuan ini, sumber energi
terbarukan dan berkelanjutan seperti biomassa, dan hidrogen yang dihasilkan dari gas alam, tidak
tersedia secara ekonomis untuk melawan peningkatan karbon secara global. Energi nuklir dan
tehnik penangkapan dan penyimpanan karbon seperti teknologi batu bara bersih adalah teknologi
energi alternatif yang rendah emisi karbonnya, tetapi tidak sesuai dengan tujuan bahwa energi
alternatif harus tidak merusak lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai