Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Makalah tentang " Penerapan
Konversi Energi Pada Alat dengan Memanfaatkan Bahan Daur Ulang".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan Makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam Makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki Makalah ini.

Kami berharap semoga Makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Ampah, Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................


DAFTAR ISI ..................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................


1.1 LATAR BELAKANG ...................................................................
1.2 PERUMUSAN MASALAH..............................................................
1.3 TUJUAN PENELITIAN ................................................................
1.4 MANFAAT PENELITIAN ..............................................................

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................


A. ENERGI ................................................................................
B. DAUR ULANG .........................................................................
C. KIPAS ANGIN DARI KARDUS .........................................................

BAB III PENUTUP .................................................................................


A. KESIMPULAN .........................................................................
B. SARAN ................................................................................

DAFTAR PUSAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Energi merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat karena
hampir semua aktivitas manusia selalu membutuhkan energi. Misalnya untuk
penerangan, proses industri atau untuk menggerakkan peralatan rumah
tangga diperlukan energi listrik, untuk menggerakkan kendaraan baik roda
dua maupun empat diperlukan bensin, serta masih banyak peralatan di sekitar
kehidupan manusia yang memerlukan energi. Sebagian besar energi yang
digunakan di Indonesia berasal dari energi fosil yang berbentuk minyak bumi
dan gas bumi. Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil setidaknya memiliki
tiga ancaman serius, yaitu :
1. Menipisnya cadangan minyak bumi.
2. Kenaikan / ketidakstabilan harga akibat laju permintaan yang lebih besar
dari produksi minyak.
3. Polusi gas rumah kaca (terutama CO2) akibat pembakaran bahan bakar
fosil.

Kadar CO2 saat ini disebut sebagai yang tertinggi selama 125 tahun
belakangan, efek buruk CO2 terhadap pemanasan global telah disepakati
hampir oleh semua kalangan. Hal ini menimbulkan ancaman serius bagi
kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Oleh karena itu, pengembangan dan
implementasi bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan perlu
mendapatkan perhatian serius dari berbagai negara. Pemerintah sebenarnya
telah menyiapkan berbagai peraturan untuk mengurangi ketergantungan
terhadap bahan bakar fosil (misalnya: Kebijakan Umum Bidang Energi (KUBE)
tahun 1980 dan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 996.K / 43
/ MPE / 1999 tentang prioritasi penggunaan bahan bakar terbarukan untuk
produksi listrik yang hendak dibeli PLN). Namun sayang sekali, pada tataran
implementasi belum terlihat adanya usaha serius dan sistematik untuk
menerapkan energi terbarukan guna substitusi bahan bakar fosil.
Energi angin adalah energi yang relatif bersih dan ramah lingkungan
karena tidak menghasilkan karbon dioksida (CO2) atau gas-gas lain yang
berperan dalam pemanasan global, sulphur dioksida dan nitrogen oksida
(jenis gas yang menyebabkan hujan asam). Energi ini pun tidak menghasilkan
limbah yang berbahaya bagi lingkungan ataupun manusia. Meski demikian,
harap diingat bahwa sekecil apapun semua bentuk produksi energi selalu
memiliki akibat bagi lingkungan.

Atas dasar pertimbangan untuk pemenuhan energi listrik, maka


dibangun pembangkit yang ekonomis, aman dan handal. Hal ini memotifasi
penulis untuk memanfaatkan bahan daur ulang untuk menerapkan konveksi
energi pada alat.

1.2 Perumusan Masalah


Sesuai dengan latar belakang yang dipaparkan sebelumnya, maka
rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Penerapan
Konveksi Energi pada Alat dengan Memanfaatkan Bahan Daur Ulang.

1.3 Tujuan Penelitian.


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keluaran arus dan
tegangan yang dihasilkan dari Penerapan Konveksi Energi pada Alat dengan
Memanfaatkan Bahan Daur Ulang.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan pada penulisan penelitian ini antara lain adalah:
1.4.1 Memperbanyak khasanah ilmu pengetahuan khususnya Penerapan
Konveksi Energi pada Alat dengan Memanfaatkan Bahan Daur Ulang.
1.4.2 Manfaat umum yaitu sebagai sumbangan pemikiran untuk
pertimbangan dalam Penerapan Konveksi Energi pada Alat dengan
Memanfaatkan Bahan Daur Ulang.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Energi
Merupakan sesuatu yang mampu membuat sebuah benda untuk melakukan
sebuah usaha dan bentuk. Energi juga disebut tenaga. Semakin banyak kerja yang
kamu lakukan, maka banyak tenaga yang akan kamu keluarkan.

- Bentuk Energi
Banyak energi yang bisa dimanfaatkan dalam segala bidang untuk kepentingan
masyarakat yang lebih luas. Ada beberapa perubahan bentuk energi yang banyak
dimanfaatkan orang, yakni :
- Energi Kimia
- Energi Listrik
- Energi Panas
- Energi Mekanik.

Energi Kimia merupakan sebuah energi yang ada di dalam persenyawaan


kimia. Energi kimia dihasilkan dari proses kimia. Untuk jumlah yang dihasilkan
oleh energi kimia tergantung dari jenis bahan kimia, pereaksi kimia dan reaksi
kimia yang terjadi.energi yang tersimpan dalam ikatan senyawa kimia. Energi
kimia dapat dilepaskan selama reaksi kimia, biasanya dalam bentuk panas. Reaksi
itu disebut eksotermi atau pemanasan luar. Dalam reaksi tersebut memerlukan
input panas untuk diproses dan menyimpan 6ontrol6 energi.

Energi listrik merupakan sebuah energi yang dihasilkan dari sebuah aliran
listrik. Energi listrik adalah energi yang paling banyak digunakan manusia dalam
kehidupan sehari-hari, seperti penerangan. Energi listrik juga paling banyak
perubahannya. Energi listrik dicirikan oleh arus atau aliran muatan dan tegangan
listrik atau potensi muatan untuk menghasilkan energi. Nilai daya tertentu dapat
dihasilkan oleh kombinasi nilai arus dan tegangan. Jika arusnya langsung, muatan
elektronik selalu dalam arah yang sama melalui daya penerimaan perangkat.

Energi panas adalah salah satu energi terbesar yang ada di Bumi. Karena
salah satu sumbernya adalah panas Matahari. Energi panas tidak dapat dilihat,
tapi pengaruhnya dapat dirasakan. Energi panas juga memiliki banyak perubahan,
seperti menjadi energi listrik dalam pembangkit listrik tenaga surya.

Energi Mekanik memiliki dua jenis energi, yakni energi potensial dan energi
6ontrol. Energi potensial adalah energi adalah energi yang berkaitan dengan
kedudukan benda terhadap titik acuan. Titik acuan akan menjadi tolok ukur
penentuan ketinggian suatu benda.

B. Daur Ulang
Merupakan salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemisahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan pembuatan
produk atau material bekas pakai dan komponen utama dalam menajemen sampah
modern.Selain berfungsi untuk mengurangi jumlah sampah yang harus dibuang ke
Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Daur Ulang bermanfaat memenuhi kebutuhan akan bahan baku suatu produk. Dan
dari segi penggunaan bahan bakar, adanya Daur Ulang dapat menghemat energi yang
harus dikeluarkan suatu pabrik. Manfaat Daur Ulang Sampah Membantu mengurangi
jumlah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga proses pengelolaan
sampah berlangsung lebih mudah.Beberapa contoh proses recycle adalah pengolahan
kertas menjadi kertas baru, pengolahan botol 7ontrol menjadi bahan baku 7ontrol
baru, dan pengolahan logam

C. Kipas Angin Dari Kardus

Kincir angin adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angin
untuk diubah menjadi kekuatan mekanik. Dari proses itu memberikan kemudahan
berbagai kegiatan manusia yang memerlukan tenaga yang besar seperti
memompa air untuk mengairi sawah atau menggiling biji-bijian.

a. Alasan memilih kipas angin dari kardus karena banyak barang bekas
dirumah saya Dan untuk mengurangi limbah sampah

b. Bahan- Bahan

- Kardus

- Dinamo

- Lakban

- Baling - baling

- Botol kecap

- Kabel
- Lem tembak

c. Perubahan nya adalah Energi kinektik menjadi energi mekanik

Gambar 1. Kipas Angin dari Kardus


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis sebagaimana dipaparkan dalam
bab-bab terdahulu, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa energi Merupakan
sesuatu yang mampu membuat sebuah benda untuk melakukan sebuah usaha dan
bentuk. Dengan mengkorvensikan energi pada alat dengan memanfaatkan bahan
Daur Ulang maka dapat memenuhi kebutuhan akan bahan baku suatu produk. Dan
dari segi penggunaan bahan bakar, adanya Daur Ulang dapat menghemat energi
yang harus dikeluarkan suatu pabrik.

B. Saran
Berdasar kesimpulan di atas penulis menyarankan agar pemerintah dan masyarakat bisa
memanfaatkan Daur Ulang Sampah untuk Membantu mengurangi jumlah sampah di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga proses pengelolaan sampah berlangsung
lebih mudah dan juga bisa dikonversikan menjadi energi.
DAFTAR PUSTAKA

Hayati Ruhuy Rahayu,S.Pd.Gr, 2023, 21 Mei 2023 Pematang Karau

Mushttofa, Wahyuno, Auzi Asfarian, Deon Apriana Ramadhan, Hanson Prihantoro


Putro, Irya Wisnubhadra, Budiman Saputra, Heni Pratiwi , 2021, Fisika

Anda mungkin juga menyukai