Pengantar
Source :
Thinkgeoenergy.com
Sumber energi terbaru bisa digunakan tanpa harus khawatir kehabisan energi tersebut, karena sumber energi
yang bisa diperbarui bisa dipulihkan dalam waktu / masa yang cukup singkat.
Biasanya energi ini memiliki stok energi yang cukup banyak dan melimpah, seperti tenaga air (karena adanya
siklus air), bukan hanya itu karena masih ada energi panas bumi dan sinar matahari. Mari kita simak contoh –
contoh sebagai berikut.
Contoh Sumber Energi Yang Dapat Diperbaharui
1. Matahari
2. Angin
3. Air
4. Tanah
5. Tumbuhan
6. Hewan Darat
7. Hewan Air
8. Ombak
9. Pasang dan Surut Air Laut
10. Biomassa
11. Geotermal
12. Nuklir
“Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang mampu meperbaharui diri sendiri
atau memiliki kuantitas yang tidak terhingga, sehingga dapat di pakai terus menerus”.
Sumber energi pada alam juga bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi untuk kebutuhan manusia tersebut,
jadi sumber daya alam bukan hanya dijadikan sumber energi alternative / pegganti. Berikut adalah 12 contoh
dari sumber daya alam yang bisa diperbaharui.
Energi Alternatif
Source : PIxabay
Energi adalah sesuatu yang memang sangat dibutuhkan manusia, energi digunakan dalam berbagai macam
hal, seperti salah satunya listrik. Berikut adalah beberapa energi alternatif:
1. Energi Surya
Energi surya atau matahari adalah sumber energi paling kuat dan paling besar persediaanya.
2. Energi Angin
Angin adalah gerakan udara yang terjadi ketika terdapat udara hangat dan udara dingin. Energi angin sudah
digunakan sejak berabad-abad tahun silam. Terutama untuk menjalankan kapal layar dan kincir angin guna
untuk menggiling gandum.
Untuk sekarang, energi angin digunakan untuk membangun listrik dengan menggunakan turbin angin. Energi
angin sendiri sangat tergantung pada keadaan angina itu sendiri.
3. Energi Hydropower
Air yang mengalir dari hulu ke hilir. Energi hydropower sangat bergantung dengan curah hujan. Seperti yang
kita ketahui, panas matahari menyebabkan air di danau dan lautan menguap dan membentuk awan.
Air kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan atau salju, dan mengalir ke sungai dan sungai yang mengalir
kembali ke laut. Air yang mengalir ini dapat digunakan untuk memutar turbin yang mendorong proses mekanis
untuk memutar generator yang dapat menghasilkan listrik.
4. Energi Biomassa
Kayu masih merupakan sumber yang paling umum dari energi biomassa, tetapi sumber-sumber lain dari energi
biomassa meliputi tanaman pangan, rumput, limbah pertanian dan kehutanan, residu, komponen organik dari
limbah kota dan industri, bahkan gas metana dari tempat pembuangan sampah.
Biomassa juga dapat digunakan sebagai penghasil listrik, atau sebagai bahan bakar transportasi dan lain-lain.
Namun, tentu dampak negatif dari energy biomassa itu sendiri adalah akan menghasilkan energi listrik namun
berbau tidak sedap.
Gas hidrogen memiliki potensi yang luar biasa sebagai sumber bahan bakar dan energi, tetapi teknologi yang
dibutuhkan untuk mewujudkan potensi ini masih dalam tahap awal. Hidrogen adalah elemen paling umum di
bumi. Air merupakan dua-pertiga bagian dari hidrogen, tapi hidrogen di alam selalu ditemukan dalam kombinasi
dengan unsur lainnya.
Setelah dipisahkan dari unsur-unsur lain, hidrogen dapat digunakan untuk menggerakkan kendaraan,
menggantikan gas alam untuk pemanasan dan memasak, dan untuk menghasilkan listrik. Hidrogen dapat
dicampur dengan gas alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan.
Energy panas yang berasal dari dalam bumi yang berupa uap dan air panas yang tentunya, dapat digunakan
sebagai energy pembangkit listrik dan tentunya akan menghasilkan listrik. Hal ini sama seperti pemanasan
rumah dan pembangkit listrik untuk industri.
Laut mempunyai berbagai bentuk energi terbarukan, yang masing-masing pada dasarnya didorong oleh
kekuatan yang juga berbeda. Baik dari energi dari gelombang laut atau dari energi pasang surut laut. Hal ini
juga dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik. Pada sebuah energi termal laut dari panas yang tersimpan
di dalam dasaran air laut juga dapat diubah menjadi energi listrik.
8. Energi Ethanol
Energi ethanol adalah salah satu termasuk bahan bakar berbasis alkohol yang difermentasi tanaman, contoh
seperti jagung, gandum dan lainya. Untuk bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin guna meningkatkan
kadar oktan serta kualitas emisi. Akan tetapi, energi Ethanol sendiri memiliki dampak negatif terhadap harga
pangan dan ketersediannya.
Gas alam sudah banyak digunakan di berbagai negara yang biasanya untuk bidang yang cukup besar seperti
properti dan bisnis. Jika digunakan untuk kendaraan, polusi yang dikeluarkan akan lebih ramah lingkungan
dibandingkan dengan minyak. Namun, efek rumah kaca yang dihasilkannya adalah 21 kali jadi lebih buruk,
karena metana yang dihasilkan dari energi gas alam tersebut.
Tujuan Kegiatan
Alat/Bahan
LCD, PROYEKTOR
Prosedur
Kegiatan
1. Klik tombol “Play” pada tampilan simulasi “Bentuk Energi dan Perubahnnya”, untuk
memulai menjalankan program,
2. Pilih Intro (pengantar), sehingga muncul tampilan sbb :
KEGIATAN 2
Tabel