Anda di halaman 1dari 15

1

Makalah Bioenergi
Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Bioenergi

Disusun oleh :
Karimatus Sindi Liana Putri
4001416027

Dosen Pengampu :
Muhamad Taufiq, M.Pd.
Prof. Dr. Parmin, M.Pd.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2018
2

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
makalah Bioenergi.
Adapun penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bioenergi,
selain itu juga bertujuan untuk mengetahui apa itu energi, bioenergi dan pentingnya
akan energi. Selain itu, kita juga dapat mengetahui pemanfaatan bioenergi di
Indonesia. Pada penulisan makalah ini, berbagai permasalahan telah penulis alami,
oleh karena itu, terselesaikannya makalah ini tentu saja bukan karena kerja keras
penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak terkait.
Sehubungan dengan hal tersebut, penulis dengan ketulusan hati mengucapkan
terimakasih kepada Dosen Pengampu Mata Kuliah Bioenergi yang telah senantiasa
membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Dalam menyusun makalah ini, penulis sangat menyadari banyaknya
kekurangan yang terdapat di dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak agar makalah ini lebih baik lagi dan
bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Semarang, Mei 2018

Penulis
3

DAFTAR ISI
Halaman Sampul............................................................................................................... i
Kata Pengantar................................................................................................................. ii
Daftar Isi............................................................................................................................ iii
Bab I. Pendahuluan........................................................................................................... 1
1.1. Pengertian Energi dan Bioenergi...................................................................... 1
1.2. Jenis-jenis Bioenergi......................................................................................... 5
1.3. Pemanfaatan Bioenergi di Indonesia................................................................ 5
1.4. Simpulan........................................................................................................... 6
1.5. Ringkasan......................................................................................................... 7
1.6. Latihan Soal dan Jawaban................................................................................ 8
Daftar Indeks.................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka................................................................................................................... 12

BAB I
4

ENERGI DAN BIOENERGI

1.1. Pengertian Energi dan Bioenergi


Pengertian Energi
Energi adalah hal yang membuat segala sesuatu di sekitar kita terjadi, kita
menggunakan energi untuk semua hal yang kita lakukan. Energi terdapat di semua
benda: manusia, tanaman, binatang, mesin, dan elemen-elemen alam lainnya. Sumber
energi juga dapat berasal dari energi fosil, energi matahari, air, angin atau energi dari
sumber daya hayati (bioenergi). Dalam satuan SI energi dinyatakan dalam satuan
Joule(J). Selain dalam SI, satuan energi juga dinyatakan dalam kalori (Kal). James
Prescott Joule menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kalor dan joule, yaitu 1
kalori = 4,2 joule (4,18 joule). Sumber energi di alam dapat dibedakan menjadi:
- Energi konvensional, merupakan energi yang diambil dari sumber yang hanya
tersedia dalam jumlah terbatas di bumi dan tidak dapata diperbarui. Sumber-
sumber energi ini akan berakhir cepat atau lambat dan berbahaya bagi
lingkungan. Sumber-sumber energi konvensional tidak ramah lingkungan
karena menimbulkan polusi udara, air, dan tanah dapat berdampak pada
penurunan tingkat kesehatan.
- Energi terbarukan, merupakan energi yang dihasilkan dari sumber alami seperti
matahari, angin, air dan dapat dihasilkan lagi dan lagi tanpa takut akan
ketersediaannya dan tidak merusak lingkungan. Terdapat beragam sumber
energi terbarukan tetapi tidak semua dapat digunakan di daerah terpencil.
Tenaga surya, tenaga angin, biomassa dan tenaga air adalah teknologi yang
sesuai untuk menyediakan energi di daerah terpencil dan pedesaan. Energi
terbarukan lainnya seperti panas bumi dan energi pasang surut.

Sumber-sumber energi diatas dapat digunakan manusia untuk membantu dan


memudahkan dalam kehidupan sehari-hari dengan kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing.

Mengapa energi terbarukan menjadi pilihan sebagai sumber dalam pembuatan


energi? Sebenarnya ada banyak alasan untuk menjawab mengapa memilih energi
terbarukan dibandingkan dengan energi konvensional, diantaranya: bersifat netral tidak
menimbulkan polusi dsn membahayakan lingkungan, dan lain-lain. Tetapi perlu
dipahami bahwa energi terbarukan masih perlu persiapan untuk menggantikan energi
bahan bakar fosil karena biaya yang dibutuhkan secara signifikan lebih mahal
5

dibandingkan dengan energi bahan bakar fosil. Oleh karena itu, banyak negara
terutama negara yang sedang berkembang tetap menggunakan energi dari bahan
bakar fosil yang lebih murah.

Berbagai energi terbarukan

- Energi matahari
Energi yang dipancarkan oleh matahari yang mencapai bumi dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan energi seluruh manusia jika dimanfaatkan dengan
benar.
Tenaga surya yang dapat dimanfaatkan dengan cara : sel surya yang
mengkonversi cahaya matahari menjadi listrik secara langsung dikenal dengan
sel fotofoltaik.
- Tenaga angin

Pemanfaatan tenaga angin salah satunya adalah perahu layar untuk berlayar.
Tenaga angin juga dapat dimanfaatkan dengan menggunakan baling-baling
yang dipasang dipuncak menara yang akan menghasilkan energi mekanik atau
listrik. Pemanfaatan energi angin ini belum secara maksimal dan
memasyarakat karna terdapat beberapa kendala antara lain sebagai berikut :

a. Diperlukan areal yang luas dan kincil yang di buat harus dalam ukuran
besar agar dapat menghasilkan energi yang besar.
b. Diperlukan angin yang cukup besar dan konsten (tetap) untuk
menggerakkan kincir.
- Tenaga air
Air memiliki kekuatan yang sangat kuat, hal tersebut dapat dilihat ketika
terjadi banjir air dapat menghanyutkan benda-benda yang dilewatinya.
Kekuatan air ini dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin dan selanjutnya
memutar generator sebagai pembangkit tenaga listrik. Hal ini dilakukan karena
air yang mengalir dari tempat yang lebih tinggi akan menghasilkan kecepatan
yang lebih besar. Air yang mengalir dari bendungan dengan kecepatan tinggi
akan mampu menggerakkan turbin yang dihubungkan kegenerator dan di ubah
menjadi energi listrik. Tenaga air ini sudah cukup mengalami perkembangan
dan sudah banyak pembangkit listrik tenaga air yang menghasilkan listrik.

- Panas bumi
6

Pembangkit listrik tensgs panas bumi seperti pembangkit listrik batu


bara biasanya, hanya saja tidak memerlukan bahan bakar . Uap atau air panas
langsung berasal dari bawah tanah dan menggerakkan turbin yang
dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.
- Biomassa
Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang telah digunakan
orang sejak jaman dahulu kala seperti membakar kayu untuk memasak
makanan. Biomassa adalah semua benda organik yang dapat dimanfaatkan
untuk memasak, memanaskan dan pembangkit listrik.
- Energi pasang surut
Energi pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik
seperti halnya listrik tenaga air tetapi dalam skala yang besar. Pada saat air
pasang, air bisa ditahan dibelakan bendungan. Ketika air surut, maka tercipta
perbedaan ketinggian air antara air pasang yang ditahan dibendungan dan air
laut dibelakang bendungan bisa mengalir melalui turbin yang berputar untuk
menghasilkan listrik.
- Energi biogas
Energi ini memanfaatkan kotoran hewan ternak seperti sapi, kambing,
kerbau dan ayam. Diperlukan wadah yang cukup besar untuk menampung
kotoran-kotoran yang akan digunakan dalam pembuatan biogas. Melalui proses
pembusukan yang melibatkan bakteri anaerob akan menghasilkan gas metana
dan gas-gas lainnya yang selanjutnya gas ini dapat dimanfaatkan untuk
memasak dengan kompor gas dan sebagai penerangan lampu petromaks yang
telah dimodifikasi.

Manfaat energi terbarukan :

- Tersedia secara melimpah


- Lestari tidak akan habis
- Ramah lingkungan (rendah atau tidak ada limbah dan polusi)
- Sumber energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi
teknologi
yang sesuai
- Tidak memerlukan perawatan yang banyak dibandingkan dengan sumber-
sumber energi konvensional dan mengurangi biaya operasi.
- Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja
7

- ‘Mandiri' energi, tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil dari negara ketiga
- Energi terbarukan adalah bentuk energi yang berkelanjutan karena
menggunakan sumber daya alamiah
- Industri energi terbarukan akan membantu menciptakan lapangan kerja di
berbagai sektor
- Energi terbarukan aman digunakan dibandingkan dengan bahan bakar fosil
- Energi terbarukan dapat meminimalkan limbah yang dibuang ke lingkungan

Kerugian dari energi terbarukan :

- Biaya awal besar


- Kehandalan pasokan sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada
kondisi cuaca.
- Saat ini, energi konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa
digunakan dibandingkan dengan energi terbarukan.
- Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan, karena
infrastruktur belum lengkap agar bisa dengan segera menggunakan energi
yang belum terpakai, dijadikan cadangan di negara-negara lain dalam bentuk
akses terhadap jaringan listrik.
- Kurangnya tradisi/pengalaman Energi terbarukan merupakan teknologi yang
masih berkembang
- Masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan sosialnya
sendiri.

Pengertian Bioenergi

Bioenergi, “energi” adalah sumber daya pembangkit gerak kerja. Sementara itu
“bio” diartikan sebagai organisme atau makhluk hidup. Dengan kata lain bioenergi
adalah sumber daya yang berasal dari makhluk hidup, yakni tumbuhan, hewan dan
fungi (Kamus Pertanian, 1997). Bioenergi adalah bahan bakar alternatif yang
terbarukan yang prospektif untuk dikembangkan, karena harganya yang kian melonjak
dan terbatasnya produksi minyak bumi di Indonesia. Bionergi merupakan sumber
energi (bahan bakar) yang dihasilkan oleh sumber daya hayati seperti tumbuh-
tumbuhan, minyak nabati, dan limbah peternakan dan pertanian. Jenis energi yang
dihasilkan berupa energi dalam bentuk gas (biogas), cair (biofuel), atau padat
(biomass).
8

1.2. Jenis-jenis Bioenergi


a. Biobriket
Biobriket merupakan bahan bakar padat yang mengandung karbon,
memiliki nilai kalori yang tinggi, dan dapat menyala dalam waktu yang
lama. Biobriket memiliki temperatur penyalaan yang lebih rendah
dibandingkan dengan briket batu bara.
b. Biogas
Biogas adalah bahan bakar yang dibuat dari kotoran ternak yang
ditampung dalam suatu wadah dengan bantuan bakteri anaerob yang
menghasilkan gas metana dan gas lainnya. Gas metana nantinya yang
digunakan sebagai bahan bakar.
c. Bioetanol
Bioetanol merupakan bahan bakar yang dibuat melalui fermentassi
tanaman yang mengandung jumlah kandungan gula, pati atau selulosa
yang tinggi sehingga dapat diperoleh etanol murni yang digunakan
sebagai bahan bakar transportasi.
d. Biodisel
Biodisel merupakan bahan bakar yang terbuat dari minyak nabati baku/
lemak hewan/ gemuk yang didaur ulang atau limbah minyak goreng.
Tanaman yang sering digunakan untuk pembuatan bahan biodisel adalah
tanaman jarak dan kelapa sawit.
e. Biofuel
Bahan bakar nabati (BBN) yang digunakan sebagai subtitusi bahan fosil
untuk mesin bensin dan diesel.
1.3. Pemanfaatan bioenergi di Indonesia

Kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi disebabkan oleh meningkatnya


harga minyak dunia yang signifikan. Hal tersebut mengakibatkan pemerintah bersama
masyarakat mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Sudah dilakukan
penghematan penggunaan bahan bakar karena bahan bakar fosil yang tidak dapat
diperbarui, yang lambat laun akan habis dan memerlukan waktu yang sangat panjang
untuk menciptakannya kembali. Permintaan akan bahan bakar fosil yang semakin naik,
begitu pula dengan harganya sehingga tidak ada stabilitas keseimbangan permintaan
dan penawaran. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu cara yang dapat
dilakukan untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak adalah mencari sumber
energi yang terbarukan yang dapat digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak.
9

Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah, belum secara optimal


dimanfaatkan oleh pemerintah. Banyaknya pantai yang dimiliki oleh Indonesia juga
belum dimanfaatkan yang memiliki potensi angin di sepanjang garis pantai, panas
bumi yang menjadi terkenal di sektor industri dan masih memerlukan kajian lebih lanjut
akan penggunaannya. Kekayaan lainnya seperti tumbuhan jarak, nyamplung, yang
dapat menghasilkan minyak. Indonesia mempunyai potensi untuk menjadi lumbung
bioenergi dunia. Potensi yang benar-benar tidak dapat diabaikan adalah tersedianya
lahan yang luas untuk membudidayakan tanaman-tanaman yang berpotensial sebagai
sumber bahan baku bioenergi. Banyaknya sumber daya alam yang dimiliki oleh
Indonesia pada intinya dapat digunakan sebagai energi alternatif. Harus ada dukungan
dan upaya dari pemerintah untuk mengembangkannya dan dilakukan secepatnya.
Mengenalkan kepada masyarakat adanya energi lain selain BBM. Karena adanya
energi alternatif masa depan kita lebih terjamin dan ketersediaan energi yang tidak
dapat diperbarui tetap ada.

1.4. Simpulan
Energi adalah suatu kemampuan untuk melakukan kerja atau kegiatan. Tanpa
energi, dunia ini akan diam atau beku dan akhirnya mati. Energi alternatif adalah
semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar
konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan. Macam-macam energi alternatif
diantaranya berasal dari matahari, angin, air, gas alam dan lain sebagainya.
Mengingat potensi Indonesia yang besar terutama untuk ketersediaan bahan baku,
sudah sepantasnya negara Indonesia berani memproklamirkan diri sebagai negara
lumbung bioenergi dunia. Berbagai tantangan di masa depan dalam pengembangan
bioenergi ini, terutama pada aspek modal/investasi, perangkat hukum, pengembangan
teknologi, permasalahan hambatan sosial, dan keterbatasan pasar dan pengguna,
hendaknya menjadi tanggung jawab bersama pemerintah, masyarakat, dan pihak-
pihak terkait untuk mencari solusinya. Diharapkan dalam beberapa dekade ke depan,
Indonesia dapat menjadi macan dunia dalam bidang energi. Dalam mencapainya,
harus disadari bahwa keberhasilan tidak datang dengan sendirinya, tetapi merupakan
hasil kerja keras dari semua pihak/stakeholders.

1.5. Ringkasan
- Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Energi dibedakan
menjadi energi konvensional dan energi terbarukan. Keuntungan dari
10

penggunaan energi terbarukan dibandingkan dengan energi konvensional


adalah sumber bahannya di alam melimpah, tidak menimbulkan dampak yang
berbahaya, Industri energi terbarukan akan membantu menciptakan lapangan
kerja di berbagai sektor, lebih aman digunakan, dan lain-lain. Kelemahannya
dibandingkan dengan energi konvensional biaya awal lebih mahal, kehandalan
pasokan sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi cuaca,
dan lain-lain. Bionergi merupakan sumber energi (bahan bakar) yang dihasilkan
oleh sumber daya hayati seperti tumbuh-tumbuhan, minyak nabati, dan limbah
peternakan dan pertanian. Beberapa jenis bioenergi diantaranya biobriket,
biogas, bioetanol, biodiesel, dan biofuel. Bahan bakar tersebut masih jarang
pemanfaatannya dikarenakan masih minimnya pengetahuan akan
pengelolaannya. Salah satu jalan untuk menghemat bahan bakar minyak
(BBM) adalah mencari sumber energi alternatif yang dapat menggantikan
bahan bakar konvensional kedepannya yang dapat diperbarui (renewable)
tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut. Bioenergi dapat
digunakan sebagai pengganti bahan bakar fosil yang semakin lama semakin
langka keberadaannya. Potensi sumber daya energi alternatif terbarukan,
seperti: matahari, angin dan air, ini secara prinsip memang dapat diperbarui,
karena selalu tersedia di alam. Maka dari itu, untuk mengatasi akan kelangkaan
dari BBM maka kita dapat menggunakan/memanfaatkan energi alternatif
tersebut sebagai penggantinya.

1.6. Latihan Soal dan Jawaban


1. Jelaskan pengertian bioenergi menurut Anda!
Jawab:
11

Bioenergi merupakan sumber energi (bahan bakar) yang dihasilkan oleh


sumber daya hayati seperti tumbuh-tumbuhan, minyak nabati, dan limbah
peternakan dan pertanian
2. Jelaskan secara singkat proses pembuatan biogas dan manfaatnya!
Jawab:
- Hidrolisis, pada tahap ini molekul organik yang komplek diuraikan menjadi
lebih sederhana lagi, seperti karbohidrat, asam amino, dan asam lemak.
- Asidogenesis, terjadi proses penguraian yang menghasilkan amonia,
karbondioksida, dan hidrogen sulfida.
- Asetagenesis,terjadi proses penguraian produk acidogenesis
menghasilkan hidrogen, karbondioksida, dan asetat.
- Methagenesis, tahap ini merupakan tahap terakhir dan sekaligus yang
paling menentukan yaitu penguraian dan sintesis produk tahap
sebelumnya untuk menghasilkan gas metana. Hasil dari tahap ini adalah
karbondioksida, air, dan gas lainnya.
Manfaat biogas:
 Memanfaatkan sampah lingkungan
 Sebagai pengganti gas LPG
 Sebagai pengganti kayu bakar
 Dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan
 Dapat digunakan sebagai pupuk organik
3. Apakah yang dimaksud dengan energi terbarukan? dan jelaskan jenis-
jenisnya!
Jawab:
Energi terbarukan, merupakan energi yang dihasilkan dari sumber alami
seperti matahari, angin, air dan dapat dihasilkan lagi dan lagi tanpa takut
akan ketersediaannya dan tidak merusak lingkungan.
Berbagai energi terbarukan

o Energi matahari
Energi yang dipancarkan oleh matahari yang mencapai bumi dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi seluruh manusia jika
dimanfaatkan dengan benar.
o Tenaga angin
Pemanfaatan tenaga angin salah satunya adalah perahu layar untuk
berlayar. Tenaga angin juga dapat dimanfaatkan dengan menggunakan
12

baling-baling yang dipasang dipuncak menara yang akan menghasilkan


energi mekanik atau listrik.
o Tenaga air
Air yang mengalir dari bendungan dengan kecepatan tinggi akan
mampu menggerakkan turbin yang dihubungkan kegenerator dan di ubah
menjadi energi listrik. Tenaga air ini sudah cukup mengalami
perkembangan dan sudah banyak pembangkit listrik tenaga air yang
menghasilkan listrik.
o Panas bumi
Pembangkit listrik tensgs panas bumi seperti pembangkit listrik batu
bara biasanya, hanya saja tidak memerlukan bahan bakar . Uap atau air
panas langsung berasal dari bawah tanah dan menggerakkan turbin yang
dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.
o Biomassa

Biomassa merupakan salah satu sumber energi yang telah


digunakan orang sejak jaman dahulu kala seperti membakar kayu untuk
memasak makanan.

o Energi pasang surut

Energi pasang surut dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik


seperti halnya listrik tenaga air tetapi dalam skala yang besar.

o Energi biogas
Energi ini memanfaatkan kotoran hewan ternak seperti sapi,
kambing, kerbau dan ayam.
4. Apakah energi terbarukan tersebut memadai ketenagalistrikan di
Indonesia?
Jawab:
Saat ini ketenagalistrikan Indonesia belum dapat terpenuhi karena untuk
merancang alat guna mengkonversi energi terbarukan menjadi energi listrik
memerlukan biaya yang cukup mahal. Hal tersebut menjadi alasan sampai
sekarang masih menggunakan bahan bakar konvensional. Selain itu,
adanya ketidaksinkronan antar lembaga akibat tingginya ego sektoral yang
menghambat pengembangan pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia.
5. Jelaskan secara singkat pentingnya pengembangan bioenergi di Indonesia!
13

Jawab:
Bioenergi perlu dikembangkan karena ketersediaan bahan bakar fosil yang
lama-kelamaan akan semakin habis dan untuk memperbaruinya
memerlukan waktu dan proses yang sangat lama. Disisi lain, sumber daya
alam di Indonesia yang memadai mendorong pentingnya adanya
pengembangan bioenergi.

DAFTAR INDEKS

Alternatif 4,6,7
14

BBM 6,7

BBN 5

Bioenergi 1,4,5

Dekade 6

Modifikasi 3

Fosil 2

Investasi 3,7

Konvensional 1,4,6

Memproklamirkan 6

Potensi 6,7

Renewable 7

Sektor 4

Signifikan 2,5

Stakeholders 7

DAFTAR PUSTAKA
15

Ningsih, Retno, et.al. 2015. Desain Organic Bio-Energy Housing Untuk Kemiskinan.

Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Papilo, Petir. 2012. Briket Pelepah Kelapa Sawit Sebagai Sumber Energi Alternatif

Yang Bernilai Ekonomis Dan Ramah Lingkungan. Riau: Program Studi Teknik

Industri Fakultas Sains Dan Teknologi, Uin Suska Riau.

Putra, Sinly Evan. 2005. Konservasi Dan Diversifikasi Energi, Solusi Mengatasi Krisis
Energi Dan Pencemaran Udara Di Indonesia. Karya Ilmiah Mahasiswa Bidang
Lingkungan Hidup. Lampung: Universitas Lampung.
Soelaiman, Jalal Rosyidi. 2013. Perbandingan Karakteristik Antara Briketbriket

Berbahan Dasar Sekam Padi Sebagai Energi Terbarukan.

Jember: Jurusan Fisika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Jember.

Anda mungkin juga menyukai