KELOMPOK 2 :
1. Christian Valentino Panawang
2. Belinta Sweetry Gnoma
3. Irfan Wirdian
4. Muhammad Fajar Hidayat
5. Nasywa Ghina
6. Oktavia Namu Erdita
7. Rafael Goldtheda Lafu
8. Risca Yayanti
9. Rosita
10.Trida
11.Ya’ Hasrul Abda
Kata Pengantar............................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................ 2
2.1 Pengertian Reproduksi Sel.................................................. 2
2.2 Bentuk-Bentuk Pembelahan Sel.......................................... 3
BAB III PENUTUP........................................................................ 11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap sel dapat memperbanyak diri membentuk sel-sel yang baru
melalui proses pembelahan. Pada makhluk hidup bersel tunggal,
pembelahan sel tersebut merupakan cara untuk berkembang biak.
Misalnya pada bakteri atau protozoa, terjadi proses pembelahan sel dari
satusel menjadi dua, empat, delapan dan seterusnya.
Pada makhluk hidup bersel banyak, reproduksi sel mengakibatkan
bertambah banyaknyasel-sel tubuh, dan dengan demikian terjadilah
pertumbuhan tubuh makhluk hidup. Misalnya, sel-sel pada tubuh anak
kucing membelah diri mengakibatkan tubuh anak kucing bertambah
besar.Selain itu, reproduksi sel juga menyebabkan dihasilkannya sel-sel
gamet(sel kelamin). Kucing jantan menghasilkan sperma dan kucing
betina menghasilkan ovum.
Pada dasarnya, reproduksi sel dapat dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu: pembelahan selsecara langsung dan secara tak langsung.
Pembelahan sel secara langsung tidak melalui tahapan,disebut pula
amitosis. Sedangkan pembelahan sel secara tak langsung melalui tahapan
dandibedakan menjadi pembelahan mitosis dan pembelahan meiosis.
Mitosis menghasilkan dua selanak yang identik satu sama lain dan identik
pula dengan induknya dalam hal jumlah kromosomdan komposisi
genetik. Meiosis menghasilkan 4 sel anak, masing-masing memiliki
setengan jumlah kromosom induk, dan dengan komposisi genetik
berbeda.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Reproduksi Sel
Reproduksi sel adalah proses memperbanyak jumlah sel dengan
cara membelah diri, baik pada organisme uniseluler maupun multiseluler.
Pembelahan sel pada organisme uniseluler merupakan suatu cara bagi
organisme tersebut untuk melestarikan jenisnya. Sedangkan, bagi
organisme multiseluler, pembelahan sel menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan organisme. Misalnya, pada manusia, sel-sel
memperbanyak diri sehingga tubuh manusia tersebut menjadi besar dan
tinggi. Selain itu, reproduksi sel pada organisme multiseluler juga
menghasilkan sel-sel gamet yang berguna pada saat perbanyakan secara
generatif (reproduksi organisme melalui proses perkawinan). Reproduksi
sel merupakan proses penggandaan materigenetik (DNA) yang terdapat di
dalam nukleus. Sehingga, menghasilkan sel-sel anakan yang memiliki
materi genetik yang sama.
Tujuan sel bereproduksi ialah :
1. Perbanyakan sel hingga terjadi pertumbuhan
2. Pembentukan sel baru yang berbeda dari induknya
3. Pembentukan sel baru yang tentu lebih muda dan sama dengan
sebelumnya
4. Pembentukan jaringan
5. Regenerasi sel
6. Pembentukan individu dan lain-lain.
Sel yang membelah disebut sel induk, dan hasil pembelahannya disebut
sel anak. Sel induk memindahkan salinan informasi genetiknya (DNA) ke
sel anak. Jika transformasi genetik itu langsung (amitosis) dan jika
melalui tahapan (mitosis/miosis) Untuk menyampaikan informasi genetik
tersebut tentu
sel induk harus melipat gandakan informasi genetik yang dimilikinya
(DNA) melalui replikasi (duplikasi) sebelum melaksanakan pembelahan
atau reproduksi sel, replikasi itu terjadi pada waktu Interfase ( istirahat sel
tidakmembelah) tepatnya pada fase sintesis (S).
2.2 Bentuk-Bentuk Pembelahan Sel
Berdasarkan tahap-tahap pembelahan, reproduksi sel dibedakan
menjadi 3, yaitu amitosis, mitosis dan meiosis :
a. Pembelahan Langsung (amitosis/pembelahan biner)
Pada organisme uniseluler misalnya bakteri, protozoa dan
ganggang bersel satu, terjadi proses pembelahan secara
langsung, yang artinya proses pembelahan itu tidak melalui
tahapan-tahapan pembelahan. Pembelahan itu dikenal juga
dengan pembelahan amitosis. Satu sel indukakan membelah
secara langsung menjadi dua, dua menjadi empat, empat
menjadi delapan danseterusnyadi dua, dua menjadi empat,
empat menjadi delapan dan seterusnya hingga sel itu bertambah
banyak. Setiap sel membelah menjadi dua sel yang sama
(identik) sehingga disebut juga pembelahan biner. Pembelahan
biner terjadi misalnya pada perkembangbiakan amoeba.
Perhatikan pembehalan amitosis pembelahan sel amoeba
pada gambar berikut.
Pembelahan Meiosis
Meiosis (dari bahasa Yunani yang berarti "berkurang")
adalah salah satu jenis pembelahan sel yang terjadi pada
organisme yang bereproduksi secara seksual untuk
memproduksi sel gamet seperti sperma maupun sel telur.
Ciri utama dari meiosis adalah prosesnya terjadi dalam
dua tahapan pembelahan. Pada akhirnya, sel yang
mengalami meiosis akan menghasilkan empat sel dengan
setiap sel hanya memiliki satu salinan dari kromosom
induknya (haploid). Selain itu, sebelum pembelahan
pertama, kromosom dari sel yang mengalami meiosis
akan saling berbagi materi genetik dalam suatu proses
yang disebut pindah silang sehingga akan menghasilkan
kombinasi materi genetik pada setiap kromosom sel
tersebut. Nantinya, ketika sel hasil meiosis yang haploid
ini menyatu dengan sel haploid lainnya dalam suatu
proses yang disebut fertilisasi, sel yang memiliki dua
pasangan kromosom (diploid) akan terbentuk kembali
sebagai zigot. Mekanisme meiosis ini memungkinkan
organisme yang melakukan reproduksi secara seksual
untuk tetap mempertahankan jumlah kromosomnya.
Dari uraian makalah ini, diperoleh kesimpulan bahwa sel merupakan unit
kehidupan darisebuah makhluk hidup. Setiap sel melakukan aktivitasnya
masing-masing layaknya indivudu.Didalam sel terdapat bagian-bagian yang
terdiri dari bagian hidup mati seperti dinding sel danvakuola dan bagian yang
hidup seperti, plasma sel, dan organel-organel sel. Bagian-bagiantersebut
bekerja sama dalam melakukan kegiatannya. Namun, tidak semua memiliki
bgiantersebut. Pada sebagian sel prokariot hanya memiliki beberapa bagian
saja.
Tak lepas dari itu, sel melakukan reproduksi layaknya makhluk hidup.
Baik secaraAmitosis, Mitosis, Meiosis. Banyak sekali kegunaan reproduksi
ini seperti, pada sel meristemstumbuhan berfungsi untuk pertumbuhan.
Sedangkan pada sel epitel manusia untukmenggantikan sel-sel yang rusak
atau sudah tua dan lainnya.