ACARA I
GOL/KEL : Agroteknologi D
HARI : Rabu
FAKULTAS PERTANIAN
2021
I. TUJUAN
Untuk mengetahui kedekatan perkawinan tiruan antara dua individu yang heterosigot
pada salah satu gennya dengan kebenaran Hukum Mendel.
1. Kancing berwarna
3. Alat tulis
4. Lakukan dalam 3 kali ulangan yaitu 60 kali perkawinan tiruan, 80 kali, dan
100 kali.
Tabel Chi-square:
(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 24 23 15 15 9 8 81 64 5,4 4,2
Aa 25 27 30 30 5 3 25 9 0,8 0,3
aa 11 10 15 15 4 5 16 25 1,0 1,6
2
60 X = 7,2 6,1
(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 23 18 20 20 3 2 9 4 0,4 0,2
Aa 43 45 40 40 3 5 9 25 0,2 0,6
aa 14 17 20 20 6 3 36 9 1,8 0,4
80 X2= 2,4 1,2
(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 22 23 25 25 3 2 9 4 0,36 0,1
Aa 55 56 50 50 5 6 25 36 0,5 0,7
aa 23 21 25 25 2 4 4 16 0,16 0,6
100 X2= 1,4
1,02
V. PERHITUNGAN
Tabel 1
(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 24 23 15 15 9 8 81 64 81/15 64/15
Aa 25 27 30 30 5 3 25 9 25/30 9/30
aa 11 10 15 15 4 5 16 25 16/15 25/15
60 X2= 7,2 6,1
Keterangan:
(O-E)2
-------- = X2 hitung,
Nilai X2 hitung pada tabel 1 = 7,2 & 6,1 lebih besar dibandingkan X2 tabel = 5,991
maka dapat disimpulkan ada beda nyata antara perbandingan genetika hasil
perkawinan tiruan dengan Hukum Mendel, atau dapat dikatakan hasil perkawinan
tiruan tidak sesuai dengan Hukum Mendel 1.
Tabel 2
(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 23 18 20 20 3 2 9 4 9/20 4/20
Aa 43 45 40 40 3 5 9 25 9/40 25/40
aa 14 17 20 20 6 3 36 9 36/20 9/20
80 X2= 2,4 1,2
Keterangan:
(O-E)2
-------- = X2 hitung,
E
sedangkan X2 tabel dilihat pada db= 2 (a = 0,05)= 5,991
Nilai X2 hitung pada tabel 2 = 2,4 & 1,2 lebih kecil dibandingkan X2 tabel =
5,991 maka dapat disimpulkan tidak ada beda nyata antara perbandingan genetika
hasil perkawinan tiruan dengan Hukum Mendel, atau dapat dikatakan hasil
perkawinan tiruan sesuai dengan Hukum Mendel 1.
Tabel 3
(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 22 23 25 25 3 2 9 4 9/25 4/25
Aa 55 56 50 50 5 6 25 36 25/50 36/50
aa 23 21 25 25 2 4 4 16 4/25 16/25
100 X2= 1,02 1,4
Keterangan:
(O-E)2
-------- = X2 hitung,
Nilai X2 hitung pada tabel 3 = 1,02 & 1,4 lebih kecil dibandingkan X2 tabel = 5,991
maka dapat disimpulkan tidak ada beda nyata antara perbandingan genetika hasil
perkawinan tiruan dengan Hukum Mendel, atau dapat dikatakan hasil perkawinan
tiruan sesuai dengan Hukum Mendel 1.
VI. PEMBAHASAN
⇓
1AA 2Aa 1aa
VII. KESIMPULAN
Dari pengambilan simulasi perkawinan tiruan ini maka dapat disimpulkan bahwa:
Pada pengambilan kancing sebanyak 80 dan 100 kali tidak ada beda nyata antar
perkawinan tiruan dengan hukum pewarisan sifat mendel. Secara umum perbandingan
pewarisan sifat keturunan adalah 1:2:1.
Namun pada pengambilan kancing sebanyak 60 kali ada beda nyata antar perkawinan
tiruan dengan hukum mendel 1. Hal itu disebabkan oleh :
1. Atavisme
Atavisme adalah interaksi antar gen yang menghasilkan filia atau keturunan
dengan fenotip yang berbeda dari induknya.
2. Kriptomeri
Kriptomeri adalah peristiwa tersembunyinya gen dominan jika tidak
berpasangan dengan gen dominan lainnya.
3. Polimeri
Polimeri adalah interaksi antar gen yang bersifat kumulatif (saling
menambah). Jadi, gen-gen tersebut saling berinteraksi untuk mempengaruhi
dan menghasilkan keturunan yang sama.
4. Epistasis-Hipostasis
Epistasis-hipostasis merupakan peristiwa ketika gen yang bersifat dominan
akan menutupi pengaruh gen dominan lain yang bukan alelnya. Gen yang
menutupi disebut epistasis, sedangkan gen yang ditutupi disebut hipostasis.
5. Komplementer
Komplementer adalah interaksi antar gen dominan dengan sifat yang berbeda
yang saling melengkapi, sehingga memunculkan fenotip tertentu.
Penyimpangan Semu Hukum Mendel | Biologi Kelas 12. (n.d.). Retrieved March 13, 2021,
from https://www.ruangguru.com/blog/biologi-kelas-12-penyimpangan-semu-hukum-
mendel