Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM

TEKNOLOGI BAHAN TANAM


ACARA I
PERBANDINGAN GENETIKA PADA PERKAWINAN TIRUAN

NAMA : Salma Hana Faizah


NO. MHS : 20200210161
GOL/KEL : Agroteknologi D
HARI/JAM :
ASISTEN :
CO-ASS : Herda Pratiwi

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2021
TUJUAN : Untuk mengetahui kedekatan perkawinan tiruan antara dua individu yang
heterosigot pada salah satu gennya dengan kebenaran Hukum Mendel.

ALAT dan BAHAN :


1. 50 Permen warna merah
2. 50 permen warna biru
3. Kantong plastik
4. Alat tulis

CARA KERJA :
1. Ambil dua kantong Plastik, masing-masing diisi dengan 50 buah permen terdiri dari 25
buah permen merah dan 25 buah permen biru.Masing-masing kantung dianggap sebagai satu
individu.
2. Kocoklah masing-masing kantung hingga tercampur homogen
3. Dari masing-masing kantung ambillah satu buah kancing secara bersama-sama, amati dan
catat. Beri kode A permen Biru dan kode a bila permen merah . Masing-masing permen yang
sudah terambil dimasukkan kembali ke kantung asalnya. Dua buah permen yang sudah
terambil ini menggambatkann gamet jantan dan gamet betina yang membentuk zigot.

HASIL PENGAMATAN :
Genotip Pengamatan (Observed) = O
Praktikum Mandiri
AA 24 16
Aa 25 30
Aa 11 14
60 60
Genotip Pengamatan (Observed) = O
Praktikum Mandiri
AA 23 27
Aa 43 40
Aa 14 13
80 80

Genotip Pengamatan (Observed) = O


Praktikum Mandiri
AA 22 25
Aa 55 52
Aa 23 23
100 100

Tabel Chi-square:

(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 24 16 15 15 9 1 81 1 5,4 0,06
Aa 25 30 30 30 -5 0 25 0 0,83 0
aa 11 14 15 15 -4 -1 16 1 1,067 0,06

60 X2=7,3 0,12

(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 23 27 20 20 3 7 9 49 0,45 2,45
Aa 43 40 40 40 3 0 9 0 0,225 0
aa 14 13 20 20 -6 -7 36 49 1,8 2,45
2
80 X =2,5 4,9

(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 22 25 25 25 -3 0 9 0 0,36 0
Aa 55 52 50 50 5 2 25 4 0,5 0,08
aa 23 23 25 25 -2 -2 4 4 0,16 0,16
100 X2= 0,24
1,02
PERHITUNGAN

 Percobaan 60 Kali
k
( Oi−Ei )2
x 2= ∑ ¿
i=0 Ei

( OAA−E AA )2 ( OAa−EAa )2 ( Oaa−Eaa )2


= + +
E AA EAa Eaa

( 16−15 )2 ( 30−30 )2 ( 14−15 )2


= + +
15 30 15

(−1 )2 ( 0 )2 ( 1 )2
= + +
15 30 15

1 0 1
= + +
15 30 15

=0,06 + 0 + 0,06

=0,12

 Percobaan 80 kali
k
( Oi−Ei )2
x 2= ∑ ¿
i=0 Ei

( OAA−E AA )2 ( OAa−EAa )2 ( Oaa−Eaa )2


= + +
E AA EAa Eaa

( 27−20 )2 ( 40−40 )2 ( 13−20 )2


= + +
20 40 20

( 7 )2 ( 0 )2 ( 7 )2
= + +
20 40 20

49 0 49
= + +
20 4 0 20

=2,45 + 0 + 2,45

=4,9
 Percobaan 100 kali
k
( Oi−Ei )2
x 2= ∑ ¿
i=0 Ei

( OAA−E AA )2 ( OAa−EAa )2 ( Oaa−Eaa )2


= + +
E AA EAa Eaa

( 25−25 )2 ( 52−50 )2 ( 23−25 )2


= + +
25 50 25

( 0 )2 ( 2 )2 ( 2 )2
= + +
25 50 25

0 4 4
= + +
25 50 25

= 0 + 0,08 + 0,16

= 0,24

PEMBAHASAN:

 Pada tabel chi-square pertama diperoleh x 2= 0,12. Pengamatan yang dilakukan adalah
pengamatan Mendel I ,yaitu persilangan monohibrid. Dengan banyak macam fenotip
adalah 2,db=5,991.Maka dari hasil perhitungan percobaan 60 kali dapat di pastikan
bahwa percobaan tersebut termasuk dalam hukum mendel 1 karena x 2
(0,12)<db(5,991).

 Pada tabel chi-square kedua diperoleh x 2= 4,9. Pengamatan yang dilakukan adalah
pengamatan Mendel I ,yaitu persilangan monohibrid. Dengan banyak macam fenotip
adalah 2,db=5,991.Maka dari hasil perhitungan percobaan 80 kali dapat di pastikan
bahwa percobaan tersebut termasuk dalam hukum mendel 1 karena x 2
(4,9)<db(5,991).

 Pada tabel chi-square ketiga diperoleh x 2= 0,12. Pengamatan yang dilakukan adalah
pengamatan Mendel I ,yaitu persilangan monohibrid. Dengan banyak macam fenotip
adalah 2,db=5,991.Maka dari hasil perhitungan percobaan 100 kali dapat di pastikan
bahwa percobaan tersebut termasuk dalam hukum mendel 1 karena x 2
(0,24)<db(5,991).
KESIMPULAN:

X2  (chi-square) dapat digunakan untuk menentukan apakah data yang diperoleh cocok
atau sesuai dengan teori atau yang diharapkan.
2   2  
 Nilai X diinterpretasikan yang dihitung pada tabel X

Semua data atau pengamatan yang selama ini dilakukan setelah diuji dengan chi-square
adalah baik.

DAFTAR PUSTAKA:

http://mukhlisaprio.blogspot.com/2017/11/laporan-genetika-chi-square-test-uji-x-
2.html?m=1

Tabel untuk analisis chi square


Pola pewarisan karakter biji yang bersifat kualitatif dianalisis menggunakan uji Chi-
Square , dengan rumus:

Oi = nilai pengamatan ke-i


Ei = nilai harapan ke-i
(Jazilah, A. 2010)
Karakter biji yang bersifat kuantitatif dianalisis untuk mengetahui nilai
heritabilitasnya (Mahmud & Kramer, 1951) menggunakan rumus sebagai berikut :

H = heritabilitas
= varian fenotip tanaman F2
= varian fenotip tetua 1 dan tetua 2
(Jazilah, A. 2010)
Nilai heritabilitas tinggi jika mencapai nilai lebih dari 0,5, heritabilitas sedang jika
memiliki nilai di antara 0,2 sampai 0,5 dan heribilitasnya rendah jika nilainya kurang
dari 0,2.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai