CARA KERJA :
1. Ambil dua kantong Plastik, masing-masing diisi dengan 50 buah permen terdiri dari 25
buah permen merah dan 25 buah permen biru.Masing-masing kantung dianggap sebagai satu
individu.
2. Kocoklah masing-masing kantung hingga tercampur homogen
3. Dari masing-masing kantung ambillah satu buah kancing secara bersama-sama, amati dan
catat. Beri kode A permen Biru dan kode a bila permen merah . Masing-masing permen yang
sudah terambil dimasukkan kembali ke kantung asalnya. Dua buah permen yang sudah
terambil ini menggambatkann gamet jantan dan gamet betina yang membentuk zigot.
HASIL PENGAMATAN :
Genotip Pengamatan (Observed) = O
Praktikum Mandiri
AA 24 16
Aa 25 30
Aa 11 14
60 60
Genotip Pengamatan (Observed) = O
Praktikum Mandiri
AA 23 27
Aa 43 40
Aa 14 13
80 80
Tabel Chi-square:
(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 24 16 15 15 9 1 81 1 5,4 0,06
Aa 25 30 30 30 -5 0 25 0 0,83 0
aa 11 14 15 15 -4 -1 16 1 1,067 0,06
60 X2=7,3 0,12
(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 23 27 20 20 3 7 9 49 0,45 2,45
Aa 43 40 40 40 3 0 9 0 0,225 0
aa 14 13 20 20 -6 -7 36 49 1,8 2,45
2
80 X =2,5 4,9
(O-E)2
Observed Expected (O-E) (O-E)2 E
Genotipe
Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr Prkt Mdr
AA 22 25 25 25 -3 0 9 0 0,36 0
Aa 55 52 50 50 5 2 25 4 0,5 0,08
aa 23 23 25 25 -2 -2 4 4 0,16 0,16
100 X2= 0,24
1,02
PERHITUNGAN
Percobaan 60 Kali
k
( Oi−Ei )2
x 2= ∑ ¿
i=0 Ei
(−1 )2 ( 0 )2 ( 1 )2
= + +
15 30 15
1 0 1
= + +
15 30 15
=0,06 + 0 + 0,06
=0,12
Percobaan 80 kali
k
( Oi−Ei )2
x 2= ∑ ¿
i=0 Ei
( 7 )2 ( 0 )2 ( 7 )2
= + +
20 40 20
49 0 49
= + +
20 4 0 20
=2,45 + 0 + 2,45
=4,9
Percobaan 100 kali
k
( Oi−Ei )2
x 2= ∑ ¿
i=0 Ei
( 0 )2 ( 2 )2 ( 2 )2
= + +
25 50 25
0 4 4
= + +
25 50 25
= 0 + 0,08 + 0,16
= 0,24
PEMBAHASAN:
Pada tabel chi-square pertama diperoleh x 2= 0,12. Pengamatan yang dilakukan adalah
pengamatan Mendel I ,yaitu persilangan monohibrid. Dengan banyak macam fenotip
adalah 2,db=5,991.Maka dari hasil perhitungan percobaan 60 kali dapat di pastikan
bahwa percobaan tersebut termasuk dalam hukum mendel 1 karena x 2
(0,12)<db(5,991).
Pada tabel chi-square kedua diperoleh x 2= 4,9. Pengamatan yang dilakukan adalah
pengamatan Mendel I ,yaitu persilangan monohibrid. Dengan banyak macam fenotip
adalah 2,db=5,991.Maka dari hasil perhitungan percobaan 80 kali dapat di pastikan
bahwa percobaan tersebut termasuk dalam hukum mendel 1 karena x 2
(4,9)<db(5,991).
Pada tabel chi-square ketiga diperoleh x 2= 0,12. Pengamatan yang dilakukan adalah
pengamatan Mendel I ,yaitu persilangan monohibrid. Dengan banyak macam fenotip
adalah 2,db=5,991.Maka dari hasil perhitungan percobaan 100 kali dapat di pastikan
bahwa percobaan tersebut termasuk dalam hukum mendel 1 karena x 2
(0,24)<db(5,991).
KESIMPULAN:
X2 (chi-square) dapat digunakan untuk menentukan apakah data yang diperoleh cocok
atau sesuai dengan teori atau yang diharapkan.
2 2
Nilai X diinterpretasikan yang dihitung pada tabel X
Semua data atau pengamatan yang selama ini dilakukan setelah diuji dengan chi-square
adalah baik.
DAFTAR PUSTAKA:
http://mukhlisaprio.blogspot.com/2017/11/laporan-genetika-chi-square-test-uji-x-
2.html?m=1
H = heritabilitas
= varian fenotip tanaman F2
= varian fenotip tetua 1 dan tetua 2
(Jazilah, A. 2010)
Nilai heritabilitas tinggi jika mencapai nilai lebih dari 0,5, heritabilitas sedang jika
memiliki nilai di antara 0,2 sampai 0,5 dan heribilitasnya rendah jika nilainya kurang
dari 0,2.
LAMPIRAN