Alat Pemanenan
Buah anggur termasuk buah yang berkualitas tinggi dan tergolong buah mahal
sehingga seluruh teknik pembudidayaannya harus diperhatikan dengan baik. Pemanenan buah
anggur dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dengan Hand Picking
(pemetikan buah dengan menggunakan tangan) dan secara mekanis dengan Harvester (mesin
pemanen).
Cara ini terkadang digunakan untuk buah anggur berkualitas medium ke bawah.
Tepapi di negara-negara tertentu teknik panen dengan harvester ini digunakan pula untuk
varietas anggur berkualitas tinggi. Teknik ini dilakukan dengan bantuan alat canggih,
dirancang dan dibangun khusus untuk mempercepat koleksi anggur. Ini lebih baik untuk
daripada mengandalkan metode manual. Ketika petani harus mengumpulkan varietas
berkualitas tinggi, misalnya untuk mendapatkan sampanye dan metode klasik berkilauan,
dalam hal ini petani harus memilih anggur dan berry dengan detail. Metode pemanenan
mekanis diperkenalkan beberapa tahun kota kebun-kebun anggur, manfaat dari penyebaran
yang baik dari waktu ke waktu. Seperti yang telah disebutkan, ada mesin yang
memungkinkan panen anggur dengan kondisi yang sangat nyaman.
Bagian-bagian mesin harvester Anggur
1. Header Unit, terdiri atas pengarah (reel guide) dan pisau pemotong (cutter bar). Reel
guide atau pengarah batang padi berfungsi untuk mengarahkan batang anggur ke
sistem pemotong (cutting).
2. Conveyor Unit, berfungsi untuk membawa hasil pemotongan batang anggur ke dalam
mesin perontok (thresher unit).
3. Komponen perontok (Thresher Unit), berfungsi untuk memisahkan antara batang
anggur dengan cabangnya.
4. Pemisah dan Pembersih (cleaner and separator) berfungsi untuk memisahkan dan
membersihkan buah anggur dengan batang yang agak besar.
5. Grain Output, merupakan tempat keluarnya gabah bersih hasil pembersihan di
dalam cleaner dan separator.
6. Main Frame, merupakan kerangka utama dari combine harvester tempat terpasangnya
berbagai komponen-komponen combine harvester.
7. Transportation Unit, merupakan bagian yang berfungsi untuk beroperasinya combine
harvester di lahan.
8. Driving Panel, bagian kontrol pengoperasian combine harvester di lahan untuk
mengendalikan kecepatan, belok dan mengatur tinggi rendahnya bagian header unit.
9. Engine, merupakan sumber penggerak utama untuk mengoperasikan seluruh
komponen-komponen combine harvester dari mulai
menggerakkan transportation unit, header unit,
Conveyor unit, thresher unit serta cleaner and separator.
10. Kanopi, sebagai pelindung operator dari sinar matahari.
Cara Panen
Masa panen untuk anggur, umumnya dimulai 30-70 hari setelah set buah, pada saat beri
berubah warna dari hijau menjadi kuning (untuk varietas putih), atau merah-ungu (untuk
varietas merah). Selama tahap ini, kita biasanya mengalami peningkatan gula dan penurunan
asam di dalam buah-buahan. Secara umum, di belahan bumi utara, sebagian besar varietas
matang dari Agustus sejak November, sedangkan di belahan bumi selatan dari Maret hingga
Agustus.
Panen Anggur secara Manual
Dalam kebanyakan kasus, anggur dipanen dengan tangan. Panen tangan dilakukan dengan
menggunakan pisau dan / atau gunting, baik manual maupun listrik. Setelah tandan utuh
dipotong, pekerja menempatkannya di keranjang pengumpulan dan memindahkannya ke
kilang anggur (varietas anggur) atau ke gudang khusus (varietas anggur meja). Varietas table
grape hanya bisa dipanen dengan tangan. Mereka tidak dapat dipanen secara mekanis, karena
mereka akan memar. Setelah dipanen, anggur meja didinginkan dan dipindahkan ke gudang
pengemasan.
Dafpus
https://wikifarmer.com/id/memanen-anggur-kapan-dan-cara-memanen-kebun-anggur-anda/
Nurbanah, S. (1998). Pasca Panen Anggur. Rakitan Teknologi BPTP Karangploso Tahun
1998.