PENDAHULUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui berapa kadar air
didalam tanah yang menyebabkan tanaman mulai menunjukan gejala kelayuan.
BAB II
Tinjauan PustakaPustaka
METEDEOLOGI PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 8 April 2019, pukul
13.00-15.00 WIB, bertempat di Laboratorium Produksi, Fakultas Pertanian, UPN
“Veteran” Jawa Timur.
3.2.1. Alat
Cetok
Oven
Neraca Analitik
3.2.1. Bahan
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan berat pada tanah mengalami
penurunan dikarenakan intensitas air pada tanah yang telah dioven sudah tidak
ada. Dalam hal ini terlihat jelas bahwa peran air sangat berpengaruh tanaman,
karena air merupakan faktor yang penting bagi tanaman karena berfungsi sebagai
pelarut hara, berperan dalam translokasi hara dan footsintesis (Soviani. 2012).
Tanaman yang kekurangan air akan mengalami akan mengalami kelayuan dengan
cepat. Hal ini disebabkan pada musim kemarau tanaman sering mendapat
cekaman air (water stress) karena kekurangan pasokan air di perakaran (Kemas.
2007).Tanaman yang mengalami cekaman kekeringan, seacra visual nampak daun
mengalami kelayuan dan menggulung sehingga menghambat fotosintesis. Akibat
laju dari cekaman kekeringan adalah menurunnya laju fotosintesis dan sering
sekali mengakibatkan menurunnya akumulasi fotosintesis(Harjadi. 2002).
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Air merupakan faktor yang penting bagi tanaman karena berfungsi sebagai
pelarut hara, berperan dalam translokasi hara dan footsintesis.
Tanaman yang kekurangan air akan mengalami akan mengalami kelayuan
dengan cepat.
Tanaman yang mengalami cekaman kekeringan, seacra visual nampak
daun mengalami kelayuan dan menggulung sehingga menghambat
fotosintesis.
Daftar pustaka