Kelompok VI
Nabila Alysia Multazam (18025010071)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Tugas Kewirausahaan Komunikasi
dan Etika Bisnis tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk
memenuhi tugas dari Ibu Ir. Guniarti, MM pada mata kuliah kewirausahaan. Selain itu, makalah
ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang komunikasi dan etika bisnis bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Guniarti,MM selaku dosen mata kuliah
kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami menyadari, makalah yang kami
tulis masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan
saya nantikan demikesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Komunikasi bisnis berbeda dengan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi lintas
budaya. Komunikasi antar pribadi ( interpersonal communications ) merupakan bentuk
komunikasi yang lazim dijumpai dalam kehidupan sehari-hariantara dua orang atau lebih
untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan komunikasi lintas budaya ( intercultural /
communication ) merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan antara dua orang atau lebih,
yang masing – masing memiliki budaya yang berbeda.
1.Teknik asosiasi
2.Teknik integrasi
3. Teknik ganjaran
Teknik ganjaran adalah kegiatan uantuk mempengaruhi orang lain dengan cara
mengimi-ngimingi.
4. Teknik tataan
a. Komunikasi Tertulis
b. Komunikasi Lisan
c. Komunikasi Gambar
V. Proses berkomunikasi
Proses komunikasi linear adalah proses perjalanan dari satu titik ke titik lain
secara lurus. Proses komunikasi linear merupakan penyampaian pesan oleh
seorang wirausaha (komunikator) kepada masyarakat konsumen (komunikan)
sebagai titik terminal. Komunikasi linear ini berlangsung dalam situasi
berkomunikasi tatap muka atau melalui alat media.
Proses komunikasi sirkular adalah proses terjadinya umpan balik (feed back).
Terjadinya umpan balik (feed back) adalah adanya arus pesan dari seorang
wirausaha (komunikator) mengalir kepada masyarakat konsumen (komunikan).
Adakalanya umpan balik itu mengalir dari masyarakat konsumen (komunikan)
kepada wirausaha (komunikator).”
Vl. Bentuk Komunikasi
1. Komunikasi verbal
Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan
menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan.
Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah,
dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan
mendengar (listening) dan membaca (reading).
2. Komunikasi Nonverbal
Berkomunikasi yang efektif harus diikuti dengan perilaku jujur sehingga dapat membantu
seorang wirausaha didalam mengembangkan karir masa depannya. Dengan kepandaian
berkomunikasi secara efektif seorang wirausaha akan mencapai puncak karir dan meraih
kursi empuk yang menjadi idaman setiap orang.
Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis tentang benar dan tidaknya dalam
menjalankan suatu bisnis yang mencakup segala aspek kegiatan bisnis baik itu individu,
perusahaan dan masyarakat. Etika bisnis yang dijalankan dalam suatu perusahaan dapat
memberikan nilai kepada semua pegawainya, tentang norma dan perilaku baik karyawan sampai
level pimpinan sekaligus.
Perusahaan selalu yakin bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika. Etika bisnis
juga menjadi standart dan pedoman bagi semua pegawai perusahaan untuk melakasanakan
pekerjaannya dengan dilandasi sikap-sikap yang professional.
1. Tujuan berbisnis salah satunya memberikan kesadaran akan perilaku dan moral
kepada pemilik bisnis agar menjalankan bisnisnya dengan baik.
2. Etika bisnis dapat mengatur dan mengarahkan kepada para pelaku bisnis untuk
mewujudkan sebuah managemen bisnis menjadi lebih biak, sehingga orang bisa
percaya bahwa bisnis Anda memiliki etika yang baik.
3. Dengan memiliki etika berbisnis, Anda akan dijauhkan dari citra buruk, sifat licik,
dan penipuan sehingga merugikan banyak orang.
Prinsip otonomi pada etika bisnis adalah kemampuan dan sikap seseorang saat
mengambil tindakan dan keputusan yang berdasarkan kesadarannya sendiri mengenai
apa yang dianggapnya baik yang bisa dilakukan.
Jika orang sadar dalam melakukan kewajibannya dalam berbisnis maka dikatan orang
tersebut sudah memiliki prinsip otonomi dalam beretika bisnis. Sebagai contoh dia
paham mengenai bidang pekerjaannya dengan situasi dan tuntutan yang akan
dihadapinya dan mengetahui aturan apa saja didalam bidang pekerjaannya.
Selain, itu seseorang yang sudah memiliki fungsi otonomi akan sadar tentang risiko
dan akibat yang akan muncul terhadap dirinya dan orang lain yang sebagai pelaku
bisnis. Pada umumnya seseorang yang memiliki prinsip otonomi akan lebih menyukai
diberikan kebebasan dan kewenangan untuk melakukan hal yang dianggapnya baik.
Pelaku bisnis harus menjalankan bisnisnya dengan sebaik mungkin agar masing-
masing pihak yang terkait mendapatkan keuntungan. Sama seperti prinsip keadilan,
prinsip memberi keuntungan juga memiliki tujuan untuk menghindarkan salah satu
pihak saja yang untung.
Misalnya saja, pengusaha harus memberikan harga sebenarnya suatu barang terhadap
konsumen serta memberikan pelayanan sebaik mungkin untuk memberikan kepuasan
konsumen. Oleh karena itu prinsip saling memberikan keuntungan harus dipegang
erat.
Prinsip yang satu ini mengharuskan pelaku bisnis diperlakukan secara adil dan
disesuaikan dengan kriteria rasional. selain itu pun mengharuskan seseorang agar
dalam menjalankan suatu bisnis harus memperlakukan relasi internal dan eksternal
secara sama dan memberikan hak mereka masing-masing. Hal ini bertujuan untuk
menjauhkan kerugian terhadap salah satu pihak pelaku bisnis
Dalam menjalankan tugasnya para pelaku bisnis harus mempertahankan nama baik
perusahaannya. Pelaku bisnis harus mengelola dan menjalankan bisnis dengan sebaik
mungkin agar kepercayaan konsumen atau pihak lain terhadap perusahaan tetap ada.
Dengan pengertian lainnya, seseorang atau pelaku bisnis harus memberikan dorongan
terhadap diri sendiri dalam berbisnis untuk memunculkan rasa bangga. Hal ini
biasanya dapat terlihat dari perilaku pembisnis diluar dan didalam perusahaan.
1. Pelanggaran Hukum
Contoh pelanggaran hukum dari etika bisnis adalah sebuah perusahaan yang
melakukan PHK namun tidak memberikan pesangon sama sekali. Padahal hal tersebut
sudah diatur dalam UU no 13 tahun 2003.
2. Pelanggaran Transparasi
Suatu perusahaan tidak memberikan biaya tambahan suatu kreditan barang terhadap
konsumen. Tentu hal ini, para konsumen akan melakukan protes karena tidak
dijelaskan diawal.
3. Pelanggaran Kejujuran
Suatu perusahaan dapat dikatakan melakukan pelanggaran terhadap kejujuran apabila
mereka tidak memberikan harga yang sejujurnya kepada konsumen serta kualitas-
kualitas dari barang yang ditawarkannya.
4. Pelanggaran Empati
Setelah Anda menjalankan etika bisnis dengan benar, akan ada manfaat baik yang
didapatkan untuk bisnis Anda, seperti:
Contoh etika bisnis perusahaan misalnya ada yang memiliki bisnis yang sedang trend
saat ini seperti ‘thai tea’, kemduian ada perusahaan lain yang mengikutinya dengan
melakukan inovasi entah itu dari varian rasa yang lebih banyak atau topping yang lebih
beragam. Seperti itu tidak termasuk melanggar etika bisnis yang baik, ini merupakan
sebuah inovasi dalam berbisnis, kecuali jika menjiplak sama persis dari segi rasa, nama
bahkan brand. Berikut kami berikan sedikit rangkuma 10 etika dalam bisnis yang harus
Anda ketahui:
1. Jujur
Jujur adalah salah satu nilai paling dasar yang harus dimiliki dalam berbisnis, jika Anda
sampai ketahuan dalam menjalankan bisnis tidak jujur maka reputasi bisnis Anda akan
hancur dalam waktu yang singkat. Dan perlu dketahui untuk mengembalikan sebuah
kepercayaan dalam bisnis itu sangat sulit serta membutuhkan waktu yang lama.
2. Bersikap dewasa
Anda perlu menjauhkan sikap kekanak-kanakan dan tidak mengedepankan ego diri
sendiri. Anda harus berfikir panjang karena bisnis yang baik adalah bisnis yang bisa
berkembang secara terus menenrus.
Bertingkah laku menjadi salah satu etika yang paling diperhatikan, soalnya ini yang
paling terlihat dalam berinteraksi dengan rekan bisnis Anda. Bersikaplah baik kepada
semua orang yang Anda temui dan jagalah sikap baik tersebut secara konsisten.
Pakaian menjadi salah sau etika dalam berbisnis yang paling bisa dilihat mata. Jangan
menggunakan pakaian yang kusut, kaos atau yang menggunakan warna yang mencolok.
Kalau bisa ditambah dengan parfum agar saat ketemu orang lain bisa nyaman terhindar
dari yang namanya bau yang kurang enak.
5. Menyebutkan nama
Menyebutkan nama menjadi salah satu etika ketika berkenalan dengan orang baru,
tujuannya agar mereka ingat siapa nama kita. Kalau Anda memiliki kartu nama itu
menjadi poin plus.
Dalam pemilihan bahasa juga perlu diperhatikan, hindari menggunakan bahasa yang
kasar, mengandung unsur sara, dan obrolan-obrolan yang bersifat pribadi. Bagi Anda
yang belum terlalu kenal juga jangan langsung mengajak bercanda, karena Anda belum
tahu tentang karakternya seperti apa.
7. Bersikap sopan
Agar mendapatkan kesan yang baik kepada rekan bisnis Anda, usahakan bersikap sopan
dan santun. Kesan pertama ini nantinya akan selalu diingat oleh rekan bisnis Anda, jika
pertama sudah jelek maka kelanjutannya tidak akan baik.
Nah kalau ini masih ada hubungannya dengan menyebutkan nama tadi. Etika dalam
berkenalan usahakan berdiri sambil berjabat tangan dan menatap wajah rekan kenalan
Anda.
9. Selalu mengucapkan terma kasih
Jangan lupa untuk selalu berucap terima kasih, ini menjadi salah satu apresiasi kepada
orang lain. Selain ucapan jika memungkinkan Anda bisa memberikan sesuatu kepada
orang lain.
Jika Anda ketemu diluar dan sebagai tuan rumah, Anda perlu sadar bahwa Anda adalah
yang bertanggung jawab penuh untuk membayar.
BAB III
PENUTUP
Peran dunia usaha dalam perekonomian begitu cepatnya, sehingga kegiatan dalam
berwirausaha di butuhkan etika dan komunikasi yang baik dan benar dalam mendirikan usaha
(bisnis). Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis tentang benar dan tidaknya dalam
menjalankan suatu bisnis yang mencakup segala aspek kegiatan bisnis baik itu individu,
perusahaan dan masyarakat. 10 etika bisnis yang dapat dilakukan, yaitu :
1. Jujur
2. Bersikap dewasa
3. Bertingkah laku yang baik
4. Berpakaian rapi
5. Menyebutkan nama
6. Menggunakan bahasa yang baik
7. Bersikap sopan
8. Berdiri saat berkenalan
9. Selalu mengucapkan terima kasih
10. Tuan rumah yang membayar
Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun partnerships,
sumber daya intelektual, untuk mempromosikan satu gagasan; suatu produk; servis; atau suatu
organisasi, dengan sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan. Komunikasi
Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut.
Demikian kesimpulan yang dapat kami utarakan, etika dan komunikasi bisnis adalah 2 hal
penting yang menjadi penyeimbangan dalam dunia bisnis. Karena etika merupakan cerminan diri
kita agar dapat di hormati oleh orang lain, sedangkan komunikasi bisnis dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak berlebihan sehingga dapat tepat sasaran dan dapat
dipercaya oleh orang lain.