KELAS IX-9
OLEH:
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan taufiq, hidayah, rahmat dan karunianya serta
kelapangan berpikir dan waktu, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah dengan
judul “BIOTEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN.” Makalah ini disusun sebagai tugas yang
diberikan oleh guru pembimbing matapelajaran Biologi.
Kemudian kami juga menyadari bahwa materi dan teknik yang saya sampaikan dalam makalah ini
masih memiliki beberapa kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca
sangat diharapkan agar makalah ini menjadi lebih baik. Atas kritik dan sarannya kami mengucapkan
terimakasih.
Akhir kata pengantar kami mengucapkan terima kasih karena telah berkenan membaca makalah ini.
Semoga memberikan manfaat kepada kita semua.
Ketua Kelompok
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................39
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Secara definisi, istilah bioteknologi mempunyai pengertian: penerapan prinsip-prinsip
biologi , biokimia, dan rekayasa dalam pengolahan bahan dengan memanfaatkan agensia
jasad hidup dan komponen-komponenya untuk menghasilkan barang dan jasa.
Prinsip-prisip bioteknologi telah digunakan untuk membuat dan memodifikasi tanaman,
hewan, dan produk makanan. Bioteknologi yang menggunakan teknologi yang masih
sederhana ini disebut bioteknologi konvensional atau tradisional. Penerapan bioteknologi
konvensional ini sering diterapkan dalam pembuatan produk-produk makanan. Seiring
dengan perkembangan dan penemuan dibidang molekuler maka teknologi yang digunakan
dalam bioteknologi pada saat ini semakin canggih. Bioteknologi yang menggunakan
teknologi canggih ini disebut bioteknologi modern. Salah satu nya adalah bioteknologi dalam
bidang pertanian. Maka makalah ini akan di bahas secara khusus tentang prinsip-prinsip
ilmiah ( biologi molekuler) dan perekayasaan (rekayasa genetik) yang diterapkan didalam
usaha pertanian.
1.3 Tujuan
AdapunTujuan dari makalah ini adalah:
1. Mengetahui pengertian Bioteknologi pertanian
2. Mengetahui cara aplikasi pengembangan bioteknologi pertanian
3. Mengetahui pemanfaatan bioteknologi pertanian
4. Mengetahui dampak bioteknologi pertanian
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hidroponik
Hidroponik (hydroponics) berasal dari bahasa yunani yang memiliki dua kata, yaitu
hydro yang berarti air dan ponos yang memiki makna daya atau kerja. Jadi, dapat kita pahami
bahwa hidroponik berarti becocok tanam dengan memanfaatkan air. Seiring perkembangan
zaman, jika semula hidroponik hanya diartikan sebagai sistem budidaya tanaman yang
mengandalkan air, saat ini hidroponik berkembang menjadi soilles culture (bercocok tanam
tanpa tanah)
Cara kerja metode ini adalah dengan mengalirkan air dan nutrisi secara terus menerus
dan air yang telah mengalir akan kembali dan melewati jalur yang sama. Hal ini membuat
sistem hidroponik NFT sangat hemat air dan ramah lingkungan. Secara ringkasnya metode
ini menggunakan suatu wadah atau penampung air yang dicampur nutrisi kemudian air
dialirkan ke Gully atau tempat tumbuhnya tanaman dengan menggunakan pompa tanaman.
Air yang sudah mengalir dan melewati tanaman akan kembali dialirkan ke wadah
penampungan melalui pipa atau selang dan selanjutnya proses tersebut terjadi berulang-
ulang. Sirkulasi adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan sistem hidroponik NFT.
Beberapa peralatan yang biasa digunakan dalam metode NFT antara lain:
• pompa yang digunakan untuk mengalirkan air dan nutrisi
• wadah atau reservoir penampung air dan nutrisi
• selang untuk mengalirkan air dan nutrisi dari wadah melalui pompa dan mengalirkan air
• tempat tumbuh tanaman yang dapat dibuat dari paralon, pipa atau lainnya yang biasa
disebut dengan gully.
• Dudukan gully atau meja yang digunakan untuk menyangga tanaman sehingga dapat
dialiri air dan nutrisi.
Adapun beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh sistem atau metode hidroponik NFT antara
lain :
a) Sistem ini bersifat fleksibel dan dapat ditanam di area outdoor maupun indoor ( butuh
growlight ). Instalasi peralatan dapat disesuaikan dengan ruang dan lingkungan
penanaman.
b) Dapat digunakan untuk menanam beberapa jenis tanaman seperti sayur-sayuran dan buah-
buahan yang berakar serabut.
c) Tingkat keberhasilan panen tinggi dan tanaman yang tumbuh dengan metode ini memiliki
kualitas yang baik.
kekurangan sistem ini antara lain modal yang cukup tinggi untuk membangun
peralatan dan sistem, tanaman rawan mengalami gagal tumbuh karena air dan nutrisi harus
dialirkan terus menerus dan dibutuhkan aliran listrik . Sistem ini tidak cocok digunakan di
daerah yang kurang baik pasokan listriknya dan sering mengalami pemadaman. Selain itu
sistem NFT memiliki tingkat perawatan dan pengontrolan tanaman yang cukup tinggi.
Teknik hidroponik sistem pasang surut (Ebb and Flow System) tahapan prosesnya
tidak jauh berbeda dengan namanya, yakni dengan cara mengaliri sistem akar tanaman
dengan larutan kaya nutrisi, yang dilakukan berdasakan ukuran periode tertentu.
Kemudian mengenai bagaimana sistem pasang surut ini bekerja sebenarnya cukup
sederhana. Bagian utama dari sistem pasang surut adalah menahan dan menyuplai air pada
wadah dari tanaman yang tumbuhkan. menanam satu tanaman saja juga bisa, ataupun lebih
dari satu dengan menempatkan tanaman dan wadahnya didalam bentuk beberapa seri.
Kemudian Sebuah Timer (pengatur waktu) perlu disematkan dan dinyalakan pada pompa air,
dan kemudian larutan nutrisi dipompa melalui selang dari reservoir kebagian atas, bagian
utama sistem dengan menggunakan pompa air akuarium. Larutan nutrisi secara terus menerus
mengaliri sistem ini hingga aliran ini mencapai batasan tertinggi dari kapasitas daya tampung
sistem utama guna merendam bagian akar tanaman hidroponik dengan larutan kaya nutrisi
yang dialirkan tadi.
Kemudian setelah aliran air mencapai batas tinggi atau meluap, air akan disurutkan
kembali ke bagian bawah yakni reservoir, tempat dimana air tersebut beresirkulasi menuju
sistem kembali. Tabung overflow (luap) mengatur tingkat batas tinggi air dari sistem pasang
surut ini, sebagai alat untuk memastikan larutan nutrisi tidak keluar bersamaan dengan air
yang meluap ke bagian atas sistem saat pompa air masih menyala. Ketika pompa dimatikan,
pipa penyedot air kembali mengalirkan air ke reservoir melalui pompa dengan gaya gravitasi
sistem surut.
Alat dan Bahan yang di butuhkan untuk membuat sistem Ebb and Flow:
• beberapa meter selang atau tabung penyalur air untuk menyalurkan air dari pompa di
reservoir ke sistem yang akan dialiri.
• Sebuah tabung oengukur banjir untuk mengatur ketinggian air yang meluap.
MANFAAT KULTUR
• Dapat menciptakan tanaman baru yang bebas dari kontaminan berupa penyakit atau
virus atau bakteri.
• Dapat melestarikan tanaman dengan sifat yang sama dengan induknya.
• Dapat memproduksi tanaman baru dengan waktu yang singkat.
• Pelaksanaannya tidak bergantung musim.
• Untuk menciptakan varietas baru berdasarkan rekayasa genetik.
Dampak positif dan negatif kultur jaringan
Dampak Positif :
➢ Bibit yang dihasilkan bervariasi
➢ Pengadaan bibit tidak bergantung kepada musim
➢ Dapat menghasilkan bibit yang banyak dengan waktu yang singkat
➢ Biaya transportasi lebih murah dan mudah
➢ Bibit yang dihasilkan terhindar dari penyakit
➢ Bibit yang diperoleh mempunyai sifat yang sama dengan induknya
➢ Metabolit sekunder tanaman dapat segera diperoleh tanpa menunggu tanaman dewasa
Dampak Negatif :
➢ Memerlukan proses aklimatisasi, Karena penyesuaian tempat hidup tanaman
➢ Memerlukan biaya awal yang relative mahal
➢ Hanya mampu dilakukan oleh orang dengan keahlian khusus
➢ Dalam kultur sel hewan, hasil kultur tidak dapat menghasilkan individu baru selain
kultur embrio
➢ Tidak dapat mengubah sifat tanaman yang dihasilkan
3) Tomat FlavrSavr
Teknologi rekayasa genetika juga telah diaplikasikan pada tanaman hortiklutura.
Sebagai contoh yang cukup terkenal adalah tomat FlavrSavr, yaitu jenis tomat yang buah
matangnya tidak lekas rusak/membusuk. Hal ini sangat berbeda dengan tanaman tomat lain,
di mana buah yang matang cepat menjadi rusak. Sifat tomat FlavrSavr ini sangat berguna
dalam pengiriman buah ke tempat yang jauh sebelum tiba di tangan konsumen.
Dalam bidang pertanian bioteknologi dapat di aplikasikan. Sekarang ini para ilmuan
berhasil meningkatkan tampilan buah dan sayur, memperpanjang waktu makanan untuk di
simpan, meningkatkan kandungan nutrisi tanaman dan membuat tanaman tahan terhadap
penyakit dan hama.
Pada masa yang akan datang, para ahli pertanian mengharapkan bioteknologi mampu
menghasilkan tanaman yang tahan lama terhadap segala kondisi iklim, seperti iklim kering,
iklim panas, atau dingin. Oleh karena itu, bioteknologi menjadikan petani mampu
memanfaatkan tanah yang sebelumnya jarang diusahakan. Dengan mmanfaatkan
bioteknologi ini dapat menghasilkan tanaman yang identik dalam waktu singkat. Selain itu
modifikasi tanaman hias membuka jalan untuk menghasilkan warna-warna yang tidak biasa
sehingga mampu meningkatkan nilai varietas dan nilai ekonominya
a. Dampak Negatif
Timbulnya dampak yang merugikan terhadap keanekaragaman hayati disebabkan oleh
potensi terjadinya aliran gen ketanaman sekarabat atau kerabat dekat. inang produk bahan
pertanian dan kimia yang menggunakan bioteknologi.
Dampak lain yang dapat ditimbulkan oleh bioteknologi adalah persaingan
internasional dalam perdagangan dan pemasaran produk bioteknologi. Persaingan tersebut
dapat menimbulkan ketidakadilan bagi negara berkembang karena belum memiliki teknologi
yang maju, Kesenjangan teknologi yang sangat jauh tersebut disebabkan karena bioteknologi
modern sangat mahal sehingga sulit dikembangkan oleh negara berkembang. Ketidakadilan,
misalnya, sangat terasa dalam produk pertanian transgenik yang sangat merugikan bagi
agraris berkembang. Hak paten yang dimiliki produsen organisme transgenik juga semakin
menambah dominasi negara maju.
b. Dampak Positif
Keanekaragaman hayati merupakan modal utama sumber gen untuk keperluan
rekayasa genetik dalam perkembangan dan perkembangan industri bioteknologi. Baik donor
maupun penerima (resipien) gen dapat terdiri atas virus, bakteri, jamur, lumut, tumbuhan,
hewan, juga manusia. Pemilihan donor / resipien gen bergantung pada jenis produk yang
dikehendaki dan nilai ekonomis suatu produk yang dapat dikembangkan menjadi komoditis
bisnis. Oleh karena itu, kegiatan bioteknologi dengan menggunakan rekayasa genetik
menjadi tidak terbatas dan membutuhkan suatu kajian sains baru yang mendasar dan
sistematik yang berhubungan dengan kepentingan dan kebutuhan manusia. Kegiatan tersebut
disebut sebagai bioprespecting.
BAB III
PENUTUP
3.1.KESIMPULAN
➢ Dengan adanya bioteknologi pertanian maka perbaikan sifat tanaman dapat dilakukan
dengan teknik modifikasi genetik melalui rekayasa genetika untuk memperoleh
varietas unggul, produksi tinggi, tahan hama, patogen, dan herbisida. Perkembangan
Biologi Molekuler memberikan sumbangan yang besar terhadap kemajuan ilmu
pemuliaan ilmu tanaman (plant breeding). Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri
bahwa perbaikan genetis melalui pemuliaan tanaman konvensional telah memberikan
kontribusi yang sangat besar dalam penyediaan pangan dunia.
h ps://hidroponikalami.blogspot.co.id/2016/10/teknik-hidroponik-sistem-pasang-surut.html
(14/03/2018) 12:45
http://www.atobasahona.com/2016/08/peranan-bioteknologi-ekonomi-kehutanan.html
h p://www.rain.org/global-garden/hydroponics-history.html (14/03/2018) 12:53
h p://www.urbanhidroponik.com/2016/04/sejarah-ringkas-hidroponik-indonesia-dan-
dunia.html(14/03/2018) 10:30