Anda di halaman 1dari 14

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Microteaching

Dosen Pengampu :
Indah Urwatin Wusqo, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh :
Karimatus Sindi Liana Putri
4001416027

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2018
RENCANA PEMBELAJARAN IPA

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 1 DONOROJO


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
Kelas/Semester : VII/ Semester 1
Materi Pokok : Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
KD.1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tenyang aspek fisik,
dan kimia, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkan-nya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
KD.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tau, obyektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif, dan
peduli ling-kungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan percobaan dan berdiskusi
KD.2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melakasanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
KD.3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisik dan kimia pada zat yang dapat
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari.
Indikator:
- Mendeskripsikan perubahan fisika
- Mendeskripsikan perubahan kimia
- Mengidentifikasi ciri-ciri perubahan fisika
- Dapat memberikan contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari
- Mengidentifikasi ciri-ciri perubahan kimia
- Dapat memberikan contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari- hari
KD.4.5 Melakukan percobaan tentang perubahan fisika dan kimia
Indikator:
- Melakukan percobaan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia
- Menyajikan hasil pengamatan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan percobaan perubahan fisika dan perubahan kimia :
1. Siswa dapat mendeskripsikan perubahan fisika dengan baik
2. Siswa dapat mendeskripsikan perubahan kimia dengan baik
3. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri perubahan fisika
4. Siswa dapat menyebutkan contoh perubahan fisika dalam kehidupan sehari –hari
5. Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri perubahan kimia
6. Siswa dapat menyebutkan contoh perubahan kimia dalam kehidupan sehari –hari
7. Siswa dapat mengkomunikasikan hasil percobaan dengan percaya diri
8. Melalui percobaan siswa dapat mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti,
jujur, tekun, tanggung jawab, saling menghargai pendapat

D. Materi Pembelajaran
Perubahan Fisika dan Kimia
Materi yang ada di alam ini dapat mengalami perubahan. Perubahan materi
dibedakan menjadi dua macam, yaitu perubahan yang menghasilkan zat baru dan
perubahan yang tidak menghasilkan zat baru .
Perubahan yang terjadi pada suatu zat yang tidak menghasilkan zat yang baru disebut
perubahan fisika. Perubahan fisika hanya bersifat sementara dan zat-zat yang bereaksi
dapat dengan mudah kembali ke bentuk asalnya selain itu komposisi materi itu juga tidak
berubah. Misalnya air berubah menjadi es batu. Baik dalam bentuk es maupun dalam
bentuk cair keduanya tetaplah air, yaitu H2O. Contoh perubahan fisika antara lain air
menjadi uap (menguap), gas menjadi air (mengembun), es menjadi air (mencair), air
menjadi batu (membeku), kapur barus menjadi gas (menyublim), gula menjadi air gula
(melarut), bola besi menjadi balok besi (perubahan bentuk).
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Misalnya pada saat membakar kertas. Setelah kertas tersebut habis terbakar akan terdapat
abu yang diperoleh akibat proses pembakaran. Kertas sebelum dibakar memiliki sifat
yang berbeda dengan kertas sesudah dibakar. Prinsip-prinsip perubahan kimia: selalu
menimbulkan zat baru dan tidak dapat dikembalikan kembali menjadi zat sebelum reaksi
kimia.
Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi
basi, telur membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain.
Terdapat beberapa ciri-ciri perubahan kimia diantaranya:
1. Terjadi perubahan warna.
Contoh reaksi kimia yang memberikan warna yang khas adalah reaksi antara
tembaga sulfat (CuSO4) dengan air (H2O). Warna tembaga sufat adalah putih,
apabila ditambahkan air, warnanya berubah menjadi biru. Warna biru tersebut
adalah warna senyawa baru yang terbentuk, yaitu CuSO4.5H2O.
Contoh lainnya : apel digigit bekasnya jadi coklat, besi berkarat, roti menjadi gosong
2. Terjadi perubahan suhu.
Reaksi kimia disertai perubahan energi. Salah satu bentuk energi yang sering
menyertai reaksi kimia adalah energi panas. Dengan demikian, terjadinya perubahan
kimia akan ditandai dengan perubahan energi panas, atau aliran kalor dari atau
ke lingkungan. Akibatnya, suhu hasil reaksi dapat menjadi lebih tinggi atau dapat
menjadi lebih rendah daripada suhu pereaksinya. Contoh : Batu kapur disiram air ,
tape lebih hangat
3. Terbentuk gas.
Reaksi kimia bersifat unik. Beberapa reaksi kimia tertentu dapat membentuk gas.
Contoh reaksi kimia yang membentuk gas ialah reaksi logam magnesium (Mg)
dengan asam klorida (HCl). Reaksi tersebut dapat ditulis sebagai berikut.
Magnesium + Asam klorida Magnesium klorida + gas hidrogen

Gas yang terbentuk dapat kamu lihat dalam wujud gelembung-gelembung kecil. Gas
tersebut adalah gas hidrogen.
Contoh reaksi pembentukan gas yang lain adalah reaksi elektrolisis air (H2O)
menjadi gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2).
Contoh : kertas dibakar, kompor menyala, karbid disiram air, dan sampah
membusuk
4. Terbentuk endapan.
Reaksi pengendapan adalah reaksi yang menghasilkan suatu senyawa yang
berbentuk padatan. Padatan tersebut tidak larut (tidak bercampur secara homogen)
dengan cairan di sekitarnya sehingga disebut endapan. Salah satu contoh reaksi yang
dapat membentuk endapan ialah reaksi antara barium klorida (BaCl2) dengan
natrium sulfat (Na2SO4) menghasilkan endapan barium sulfat berwarna putih.
Reaksi tersebut berlangsung sebagai berikut.
Barium klorida + Natrium sulfat Endapan putih Barium sulfat + Natrium klorida
Contoh : susu menjadi basi, minyak menjadi tengik, dan batu kapur disiram air.

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Diskusi dan Eksperimen
3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN


a) Media
 Komputer
 LCD Proyektor
 Powerpoint
b) Alat/Bahan

No. Jenis Jumlah


1 Sendok logam 6 buah
2 Kertas 6 buah
3 Korek api 6 buah
4 Gula 6 buah
5 Gelas mineral 6 buah
c) Sumber Belajar
 Buku paket IPA SMP kelas VII
 Buku Guru IPA SMP Kelas VII
 LKS Perubahan Fisika dan kimia

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah Waktu

Pendahuluan 1. Guru memberi salam kepada siswa.


2. Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa
3. Guru menanyakan kabar siswa sekaligus menanyakan
kehadiran siswa.
4. Guru memberikan apersepsi dengan pertanyaan
10 menit
Apa yang akan terjadi ketika kita memanaskan air ?

Tujuan pembelajaran:
 Guru menuliskan topik pembelajaran “ Perubahan Fisika
dan Kimia” dan menyampaikan tujuan pembelajaran serta
manfaat mempelajari perubahan fisika
Kegiatan Inti Mengamati:
1. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok.
2. Siswa melakukan eksperimen dengan membakar gula dan 10 menit
kertas.
3. Siswa diminta untuk mengamati eksperimen yang dilakukan
dengan tujuan agar dapat memahami perbandingan antara
perubahan fisika dan perubahan kimia yang terjadi disekitar
kita.

Menanya :
Setelah kegiatan mengamati peristiwa-peristiwa yang ada
disekitar, siswa akan mendapat rangsangan sehingga siswa akan
30 menit
tertarik dan akan timbul pertanyaan dibenak siswa tentang
peristiwa yang ada dalam kehidupan sehari-hari,misalnya:
1. Mengapa gula yang dibakar setelah beberapa saat dapat
berubah menjadi padat kembali?
2. Mengapa kertas yang dibakar menjadi abu, dan abu tidak bisa
berubah menjadi kertas kembali?

Eksperimen/explore:
1. Siswa akan menggali dan menemukan perbedaan perubahan 10 menit
Kegiatan Langkah-langkah Waktu

kimia dan perubahan fisika zat melalui percobaan dan diskusi


yang telah dilakukan.
2. Siswa mencatat data pengamatan di lembar yang tersedia
pada LKS.

Mengasosiasi
1. Siswa menyimpulkan perbedaan perubahan fisika dan 10 menit
perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan
menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS. Bagian “1.1
Menentukan Jenis Perubahan Materi” dan soal uraian.
Mengkomunikasikan
1. Beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka
di depan kelas.

Penutup a. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan 10 menit


pembelajaran.
b. Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa.
c. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan
salam.

A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


I. Teknik Penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Afektif (Sikap) Observasi sikap Selama pembelajaran
a. Tekun lewat petunjuk
b. Kerjasama dan tanggung penilaian
jawab
c. Rasa ngin tahu
d. Kecermatan
2. Psikomotorik Tes penilaian kerja Selama pembelajaran
(Keterampilan) percobaan dan
presentasi

3. Kognitif (Pengetahuan) Tes tertulis Selama pembelajaran


a. Pengetahuan siswa
tentang konsep energi,
berbagai sumber energi,
energi dari makanan,
transformasi energi,
respirasi, sistem
pencernaaan makanan,
dan fotosintesis.
II. Instrumen Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap

No Aspek yang di nilai 3 2 1 Keterangan

1. Rasa ingin tahu (Curiousity)

2. Ketelitian dan kecermatan

3. Ketekunan dan bertanggung


jawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun
berkelompok

Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik

1 Menunjukkan - Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,


antusias, aktif dalam dalam kegiatan
rasa ingin tahu kelompok (3 point)
- Menunjukkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat
aktif dalam kegiatan kelompok ketika
disuruh (2 Point)
- Tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk
terlibat
(1 Point)

2 Ketelitian dan - Mengamati hasil kegiatan pembuatan


model sesuai prosedur, cermat dalam
Kecermatan melakukan dan pengamatan (3 Point)
- Mengamati hasil kegiatan sesuai
prosedur, kurang cermat dalam
melakukan pengamatan (2 Point)
- Mengamati hasil kegiatan tidak
sesuai prosedur, kurang cermat dalam
melakukan pengamatan (1 Point)
3 Ketekunan dan - Tekun dalam menyelesaikan laporan
dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan,
tanggungjawab dalam belajar berupaya tepat waktu. (3 Point)
dan bekerja baik secara - Berupaya tepat waktu dalam
individu maupun berkelompok menyelesaikan laporan, namun belum
menunjukkan upaya terbaiknya
(2 Point)
- Tidak berupaya sungguh-sungguh
dalam menyelesaikan laporan, dan
tugasnya tidak selesai
(1 Point)

III. Instrumen penilaian psikomotorik

Lembar Pengamatan ketrampilan dalam mengamati gambar dan diskusi

No Aspek yang dinilai 4 3 2 1 ket


1 Menuliskan kesimpulan

2 Berbicara (presentasi)

Rubrik Pengamatan ketrampilan dalam diskusi

No Indikator Penilaian

1 Menuliskan Kesimpulan - Menuliskan kesimpulan dengan benar (4)


- Menuliskan kesimpulan dengan benar tapi
kurang lengkap (3)
- Menuliskan kesimpulan kurang tepat (2)
- Menuliskan kesimpulan salah (1)

2 Berbicara - Berbicara dengan lancar dan benar (4)


- Berbicara lancar dan kurang tepat (3)
- Berbicara kurang lancar (2)
- Berbicara tidak lancar (1)

IV. Instrumen Penilaian Aspek Pengetahuan


Kisi-Kisi Penilaian Aspek Pengetahuan
No Indikator Soal Nomor Soal
Siswa dapat menjelaskan perubahan secara fisika dan
1. 1
menyebutkan contohnya
Siswa dapat mendeskripsikan perubahan kimia yang terjadi
2. 2
disekitar kita beserta contohnya
Siswa dapat membedakan antara perubahan secara fisika dan
3. 3
kimia
Siswa dapat menjelaskan mengapa lilin yang dibakar dapat
4. 4
kembali membeku setelah sebelumnya meleleh
Siswa dapat menjelaskan mengapa kertas yang dibakar
5. 5
merupakan contoh dari perubahan kimia

Rubrik Penilaian Instrumen Soal (Aspek Pengetahuan)


Nilai 0-20 = dapat menjawab 1 pertanyaan dengan tepat dan lengkap
Nilai 21-40 = dapat menjawab 2 pertanyaan dengan tepat dan lengkap
Nilai 41-60 = dapat menjawab 3 pertanyaan dengan tepat dan lengkap
Nilai 61-80 = dapat menjawab 4 pertanyaan dengan tepat dan lengkap
Nilai 81-100 = dapat menjawab 5 pertanyaan dengan tepat dan lengkap
Skor Maksimal: 100

Penilaian Pengetahuan
 Teknik Penilaian : Tes Tulis, Tugas
 Bentuk Instrumen : Soal Uraian, Tugas Terstruktur
Kisi-kisi :
No Indikator No Soal
1 Memberikan argumen mengapa gula menjadi air gula di sebut 1
perubahan fisika
2 Memberikan 5 contoh perubahan fisika dalam sehari-hari 2
3 Mememberikan argumen kertas dibakar di sebut perubahan 3
kimia
4 Memberikan 5 contoh perubahan kimia dalam sehari-hari 4
5 Memberikan pendapat yang terjadi pada lilin yang terbakar dan 5
nasi yang telah membusuk

Penilaian Pengetahuan
Soal Uraian
1. Mengapa gula berubah menjadi air gula di sebut perubahan fisika ?
2. Berikan 5 contoh sehari-hari perubahan fisika !
3. mengapa kertas yang dibakar disebut perubahan kimia?
4. Berikan 5 contoh sehari-hari perubahan kimia !
5. Apa yang terjadi pada lilin yang terbakar dan nasi yang telah membusuk?
Rubrik Penilaian Uraian

No Uraian Skor

1 Gula yang dibakar dan akan berubah menjadi cair disebut 4


perubahan fisika karena setelah beberapa saat didiamkan akakn
kembali menjadi padat

2 - Es menjadi air 5
- Air menjadi es
- Air menjadi uap
- Uap menjadi air
- Bola besi menjadi balok besi
- Bola lampu menyala dialiri listrik
( pilih 5 jawaban )

3 Karena kertas di bakar timbul zat baru yaitu arang yang 2


memiliki sifat berbeda dan tidak dapat kembali ke bentuk
semula

4 - Besi menjadi berkarat 5


- Kayu di bakar menjadi arang
- Tinta merah di campur dengan tinta biru menjadi tinta
ungu
- Ketela pohon di jadikan tape
- Nasi menjadi bubur
- Makanan berubah menjadi basi
- Susu diubah menjadi keju
( pilih 5 jawaban)

5 Lelehan lilin yang didiamkan beberapa saat akan membeku dan 4


kembali ke wujud semula dan termasuk perubahan fisika karena
perubahan fisika tidak menghasilkan zat baru, dan hal tersebut
pada lilin yang dibakar

Perubahan pada nasi yang telah membusuk merupakan


perubahan secara kimia karena menghasilkan zat baru yang tidak
dapat kembali seperti sifat zat sebelumnya

20
Total

Pedoman Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai ahir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 100
3. Ketrampilan
 Teknik Penilaian : Praktik
 Bentuk Instrumen : Lembar Observasi

Lembar Penilaian Praktik


No Aspek yang diamati 3 2 1 Ket
1 Cara membakar gula
2 Cara membakar kertas
Jumlah skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Skor ahir = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑥 4

Pedoman Observasi Keterampilan Praktikum


Keterampilan
No Skor Rubrik
yang dinilai
1 Cara 3 - Gula dibakar diatas sendok logam
membakar - Setelah pembakaran sendok
gula diletakkan diatas tempat khusus
- Setelah kegiatan membersihkan
sampah yang ada
2 - Gula dibakar diatas sendok logam
- Setelah pembakaran sendok
diletakkan seadanya
- Setelah kegiatan membersihkan
sampah yang ada
1 - Gula dibakar tidak diatas sendok
logam
- Setelah pembakaran sendok
diletakkan seadanya
- Setelah kegiatan sampah yang ada
tidak dibersihkan
2 Cara 3 - Kertas dibakar dari ujungnya
membakar - Setelah kegiatan Arang Kertas
kertas dibuang pada tempatnya
2 - Kertas tidak dibakar dari ujungnya
- Setelah kegiatan Arang Kertas
dibuang pada tempatnya
1 - Kertas tidak dibakar dari ujungnya
- Setelah kegiatan Arang Kertas tidak
dibuang pada tempatnya
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 3
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Skor ahir = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑥 100

Penilaian Akhir

Aspek Penilaian Nilai


No Keterangan
Nama Siswa Akhir*
Afektif Kognitif Psikomotorik
1.
2.

30 % x nilai sikap + 30%x nilai psikomotor+40% x nilai pengetahuan


*) Nilai Akhir = 100

Tabel Konversi Nilai

INTERVAL HASIL
PREDIKAT KRITERIA
SKOR KONVERSI

96 – 100 4.00 A
SB
91 – 95 3.66 A-

86 – 90 3.33 B+

81 – 85 3.00 B B

75 – 80 2.66 B-

70 – 74 2.33 C+

65 – 69 2.00 C C

60 – 64 1.66 C-

55 – 59 1.33 D+
K
< 54 1.00 D

Jepara, 29 Juni 2018


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Donorojo Guru Mapel

________________________ __________________
NIP. NIP.
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Nama Anggota : …………………………………………………………………………

: …………………………………………………………………………

: …………………………………………………………………………

Kelompok : ………………………………………..………………………………

A. Pokok Bahasan
Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita

B. Kompetensi Dasar
3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari
4.5 Melakukan percobaan tentang perubahan fisika dan kimia
C. Tujuan
Mengamati perubahan fisika dan perubahan kimia yang berada pada kehidupan sehari-
hari di sekitar kita

Lakukan percobaan sesuai dengan petunjuk kerja di bawah ini bersama kelompokmu !

Alat dan Bahan


1. Gunting 5. Gelas
2. Gula 6. Air
3. Kertas 7. Pembakar spirtus
4. Korek api 8. Sendok

Petunjuk Mengerjakan
1. Gunting selembar kertas hingga menjadi potongan-potongan kecil. Amati perubahan yang
terjadi!
2. Bakarlah selembar kertas. Amati perubahan yang terjadi!
3. Masukkan satu sendok dola pada segelas air, kemudia aduklah! Amati perubahan yang
terjadi pada gula itu!
4. Ambillah gula dengan sendok logam, kemudian panaskan gula di sendok logam di atas
pembakar spirtus. Amati perubahan yang terjadi pada gula itu!
5. Bakarlah lilin. Amati perubahan yang terjadi!
6. Catat semua hasil pengamatanmu
DISKUSIKAN
1. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan
membakar lilin dan membakar kertas?
2. Apa perbedaan hasil pengamatan yang didapat pada kegiatan
melarutkan gula ke dalam air dan memanaskan gula diatas sendok
logam?
3. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada
kegiatan memotong kertas dan melarutkan gula ke dalam air?
4. Berilah contoh perubahan zat yang mirip dengan perubahan pada
kegiatan membakar kertas dan memansakan gula di atas logam!

Bandingkan dan simpulkan


Berdasarkan perbedaan yang ditemukan, pilihlah
perubahan zat yang bersifat umum yang dapat digunakan
untuk menentukan jenis perubahan materi. Bandingkan
hasilnya dengan hasil temanmu!

Anda mungkin juga menyukai