REKAYASA LINGKUNGAN SUSTAINABLE ENERGY

May 4th 2013 Asifa Vircianty Dewiansyah 10.05.1.1301

1. Saat ini banyak industry yang memikirkan penggunaan energy baru yang tergantikan (angin, sinar matahari, air, gelombang, biomass). Buatlah sebuah paper tentang keuntungan dan kelemahan dari energy yang dapat diperbaharui serta identifikasi masing-masing energy tersebut.

Penyelesaian :
Energi merupakan kebutuhan tak terelakkan di saat kita ingin perkembangan yang begitu pesat. Banyak fenomena alami berkontribusi untuk memproduksi energi tanpa harus merusak lingkungan. Mereka disebut energi baru yang tak tergantikan atau energi yang dapat diperbaharui. Nowadays, banyak pihak yang menyebutkan bahwa energi baru yang tak tergantikan adalah energi alternatif. Menurut saya akan lebih baik untuk industri - industri negara kita di masa depan jika energi baru yang tak tergantikan dibuat menjadi sumber energi utama, bukan sebagai energi alternatif. Mengapa ?

A. PENGERTIAN GREEN RENEWABLE ENERGY

Green Renewable Energy biasanya disebut dengan banyak istilah yang antara lainnya adalah energi yang dapat diperbaharui, energi baru yang tak tergantikan, energi berkelanjutan atau energi ramah lingkungan. Konsep energi ini mulai dikenal pada tahun 1970-an, sebagai upaya untuk mengimbangi pengembangan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami, dan prosesnya berkelanjutan.

B. JENIS JENIS GREEN RENEWABLE ENERGY

a. Angin Turbin angin digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik atau mekanik. Energi angin secara historis telah digunakan langsung untuk menggerakkan kapal layar atau dikonversi 1

REKAYASA LINGKUNGAN SUSTAINABLE ENERGY

menjadi energi mekanik untuk memompa air atau menggiling gandum, tapi aplikasi utama tenaga angin saat ini adalah pembangkit listrik. Spanyol, Portugal, Jerman, Irlandia, Eropa memimpin dunia dalam produksi tenaga angin lepas pantai.

b.

Sinar Matahari Karena kebanyakan energi terbaharui pusatnya adalah energi surya, energi yang

dikumpulkan langsung dari cahaya matahari. Tenaga surya dapat Digunakan untuk:

Menghasilkan listrik menggunakan sel surya Menggunakan dan menghasilkan pembangkit listrik tenaga panas surya Menghasilkan listrik menggunakan menara surya Memanaskan gedung, secara langsung Memanaskan gedung, melalui pompa panas Memanaskan makanan, menggunakan oven surya atau kompor surya.

Sel surya seperti gambar diatas memproduksi listrik dengan memanfaatkan energi matahari dan ( PV ) fotovoltaik sel disebut Teknologi Solar. Sel surya menjadi lebih efisien, diangkut dan bahkan fleksibel, yang memungkinkan untuk kemudahan instalasi. Didukung oleh satu solar cell atau rumah grid yang menerima kekuatan dari photovoltaic disarray; PV; Aplikasi energi PV dapat menghasilkan energi di semua ukuran.

REKAYASA LINGKUNGAN SUSTAINABLE ENERGY

c.

Air Ini adalah bentuk paling banyak digunakan dari energi terbarukan. Gaya

gravitasi dari air yang jatuh adalah titik kunci dalam generasi pembangkit listrik tenaga air. Di daerah-daerah terpencil, hidro skala kecil dipasang di sungai dan kali dengan sedikit efek pada ikan atau lingkungan. Proyek hidroelektrik dibangun untuk menyediakan sejumlah besar tenaga listrik yang dibutuhkan untuk industri.

d.

Gelombang Memprediksi arah laut dan gelombang adalah pekerjaan yang sangat sulit, namun tidak mustahil. Energi Ombak adalah transportasi energi oleh gelombang permukaan laut, dan penangkapan energi untuk pemompaan atau desalinating air sebagai pembangkit listrik. Di Eropa, Pembangkit Energi dari gelombang telah diperkenalkan, menggunakan

floating Pelamis Wave Energy konverter. Mereka menggunakan perangkat mengambang dan menghasilkan energi melalui gerakan meliuk-liuk, atau dengan gerakan mekanis dari puncak gelombang dan lembah. Energi Gelombang laut tidak sama dengan fluks diurnal Energi pasang surut dan pilin stabil arus laut, meskipun kadang sering membingungkan. Eropa telah mengejar teknologi ini sejak tahun 1890 dan Pembangkit Energi Gelombang Laut Komersial pertama di dunia berbasis di Portugal, di Aguadora Wave Park, terdiri dari tiga 750 kilowatt perangkat Pelamis.

e. Biomass Biomassa, dalam industri produksi

energi, merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial. Umumnya biomassa merujuk materi tumbuhan yang dipelihara untuk pada

REKAYASA LINGKUNGAN SUSTAINABLE ENERGY

digunakan sebagai biofuel, tapi dapat juga mencakup materi tumbuhan atau hewan yang digunakan untuk produksi serat, bahan kimia, atau panas.

Biomassa dapat pula meliputi limbah terbiodegradasi yang dapat dibakar sebagai bahan bakar. Biomassa tidak mencakup materi organik yang telah tertransformasi oleh proses geologis menjadi zat seperti batu bara atau minyak bumi. Biomassa biasanya diukur dengan berat kering. 0,5 persen pasokan listrik di Amerika Serikat berasal dari perusahaan pembangkit listrik biomassa.

Masih banyak lagi jenis jenis dari green renewable energi seperti energi pasang surut, radiant energi, compressed natural gas, dan energi panas bumi.

C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN GREEN RENEWABLE ENERGY

a. Keuntungan GRE Penggunaan GRE tidak menimbulkan efek negatif bagi lingkungan ketika digunakan. Karenanya dengan kita menggunakan energi terbarukan, bumi tidak tercemar polusi. Hal ini merupakan langkah besar dalam

mengendalikan pemanasan global, yang merupakan salah satu unsur yang menyebabkan degradasi lingkungan. Lingkungan kita juga diselamatkan apabila manusia tidak menambang/mengebor bahan bakar fosil. Hal ini berarti tidak ada masalah seperti tumpahan minyak, bahan kimia yang terbuang, dan penggalian serta pengeboran pada lahan pertanian dan gurun. GRE dapat diandalkan dan kita dapat menggunakannya setiap saat tanpa masalah. Energi terbarukan juga digunakan untuk waktu yang lama sebagai sumber energi yang tidak akan habis. Energi terbarukan lebih murah daripada bentuk-bentuk energi lainnya sehingga memungkinkan kita untuk

menghemat ongkos energi. Energi terbarukan juga dapat diproduksi secara lokal yang berarti negara tidak harus mengekspor energi dari luar negeri. Membantu menciptakan lapangan kerja di berbagai sektor. Hal ini sangat baik bagi perekonomian, dan akan bermanfaat bagi negara secara keseluruhan.

GRE aman digunakan dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Bahan bakar
fosil biasanya menghasilkan racun yang menyebar ke udara, yang berbahaya 4

REKAYASA LINGKUNGAN SUSTAINABLE ENERGY

dan dapat mengakibatkan komplikasi kesehatan atau mengakibatkan hujan asam. Hal ini bisa menjadi kerugian besar karena akan meningkatkan tagihan medis dan kerusakan properti.

Salah satu sumber energi terbarukan adalah limbah, karenanya energi

terbarukan dapat meminimalkan limbah yang dibuang ke lingkungan. Hal ini tentu saja akan membantu meningkatkan kebersihan pada lingkungan dan bumi kita.

b. Kelemahan GRE
Biaya awal yang relatif besar Kehandalan pasokan dikarnakan sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi cuaca. Saat ini, energi konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa digunakan dibandingkan dengan energi terbarukan. Kurangnya tradisi/pengalaman, energi terbarukan merupakan teknologi yang masih berkembang. Masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan sosialnya sendiri.

D. KESIMPULAN
Lalu, mengapa akan lebih baik untuk industri - industri serta kehidupan negara kita di masa depan jika energi baru yang tak tergantikan dibuat menjadi sumber energi utama, bukan sebagai energi alternatif ? Karna dari paparan diatas telah kita ketahui bahwa Green Renewable Energi sangat kaya akan manfaat. Indonesia sendiri saat ini masih sangat tergantung pada energi fosil. Hampir 95% dari kebutuhan energi Indonesia masih disuplai oleh energi fosil. Sekitar 50% dari energi fosil tersebut adalah minyak bumi dan sisanya adalah gas dan batubara. Diprediksi tidak lebih dari 50 tahun lagi energi fosil di dunia akan habis. Selain karena akan habis, energi fosil juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Emisi gas rumah kaca dari pembakaran energi fosil berdampak pada pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim. Karena itulah energi pengganti fosil sangat diperlukan

REKAYASA LINGKUNGAN SUSTAINABLE ENERGY

untuk kebutuhan energi di masa yang akan datang. Dan GRE amat sangat cocok menggantikan energi fosil sebagai sumber energi utama bagi kehidupan bangsa Indonesia.

ARE INDONESIA READY YET FOR GRE ? Siap tidak siap Indonesia sudah harus memulai pengembangan GRE tersebut. Dan kabar baiknya adalah pemerintah akan mempercepat pengembangan GRE sebagai sumber energi utama untuk saat ini dan masa depan, mengingat energi fosil tidak dapat diperbaharui dan sulit ditemukan cadangan energi baru. Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi ( EBTKE ) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) Rida Mulyana, pengembangan sumber GRE ke depan dapat dimulai dengan mengembangkan sejumlah pembangkit listrik seperti Pembangkit Listrik Panas Bumi(PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Bio Energi, dan Pembangkit ListrikTenaga Surya (PLTS). Kementerian ESDM sedang membuat protitipe panel surya seluas 1,5 hektare yang bisa menghasilkan listrik sebesar 1 mw yang nantinya menjadi percontohan di seluruh Indonesia, terletak di Kabupaten Karangasem dan Bangli, Bali. Di Medan, ada satu proyek biomassa yang menggunakan cangkang kelapa sawit dan menghasilkan 215 megawat. Penelitian atas tenaga angin di Yogyakarta bagian selatan dan Sulawesi Barat juga sedang berjalan dikarnakan daerah ini memiliki angin yang bagus sepanjang tahun. Meski secara ekonomi belum feasible, pemanfaatan GRE sudah harus dimulai dari sekarang. Kita tidak bisa menunggu cadangan energi fosil habis, baru mulai mengembangkan EBT. Semua harus berproses dan proses ini selain butuh biaya, juga butuh waktu. Tapi kalau tidak dimulai dari sekarang, dikhawatirkan semuanya akan terlambat. Begitu juga dengan kita, sebagai generasi muda Kota Langsa, mudah mudahan kita dapat membuat sistem - sistem praktis yang menghasilkan GRE untuk dikonsumsi oleh masyarakat Kota Langsa.