Anda di halaman 1dari 8

ENERGI POSIL

Anggota Kelompok:
Anak Agung Gede Krisna Bayu Anggara (01)
I Kadek Agus Juliana Putra (02)
I Kadek Ngurah Widya Tana (03)
I Komang Agus Bayu Triadi (04)
I Putu Artaguna Wijaya (05)
Wildan Adila Ramadhani (10)

SMK NEGERI 1 TEGALLALANG


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat IDA SANG HYANG


WIDHI WASA, kami sebagai penulis ingin menyampaikan apresiasi dan terima
kasih yang setinggi-tingginya atas berbagai bantuan, dukungan, serta dorongan
yang telah diberikan dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini berfokus pada energi posil yang telah kami telusuri, telaah,
dan analisis secara mendalam. Kami berharap makalah ini dapat memberikan
kontribusi dan wawasan yang bermanfaat bagi pembaca, terutama dalam
memahami energi posil.
Adapun kekurangan dan ketidaksempurnaan yang mungkin terdapat
dalam makalah ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami menyadari
bahwa setiap kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu untuk
perbaikan di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat dan
menjadi sumber referensi yang berguna bagi para pembaca. Terima kasih atas
kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan makalah ini.

Segala kerendahan hati kami sampaikan,


I Kadek Ngurah Widya Tana
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................. ii
Bab 3 Energi Posil............................................................................. 1
A. Manfaat Dari Minyak Bumi, Batu Bara, dan Nuklir Dalam
Kehidupan Sehari-Hari................................................................... 1
B. Kerugian Yang Bisa Di timblkan Akibat Penggunaan Minyak
Bumi, Batu Bara, dan Nuklir.......................................................... 2
C. Langkah-Langkah Yang Dapat Di Lakukan Untuk Penyelamatan
Bumi Dari Pengaruh Energi Posil.................................................. 3
D. Kesimpulan.................................................................................... 4
Energi Posil

A. Manfaat Dari Minyak Bumi, Batu Bara, dan Nuklir Dalam


Kehidupan Sehari-Hari.

A. Minyak Bumi:
1. Bahan Bakar:
 Digunakan sebagai bahan bakar utama dalam transportasi seperti kendaraan
bermotor, pesawat, dan kapal.
 Memanfaatkan minyak bumi dalam pembangkit listrik untuk menyediakan energi.
2. Produk Petrokimia:
 Berbagai produk sehari-hari seperti plastik, kosmetik, obat-obatan, dan pelumas
berasal dari bahan-bahan yang dihasilkan dari minyak bumi.
3. Pemanas Rumah:
 Digunakan untuk pemanas dalam rumah dan bangunan dengan sistem pemanas
minyak.
B. Batu Bara:
1. Pembangkit Listrik:
 Salah satu sumber utama energi untuk pembangkit listrik di banyak negara.
 Memberikan energi yang stabil untuk mendukung kebutuhan listrik sehari-hari.
2. Industri:
 Digunakan dalam proses produksi industri seperti baja, semen, dan kimia.
3. Pemanas:
 Beberapa rumah dan bangunan menggunakan batu bara sebagai sumber panas,
terutama dalam pemanas ruangan.
C. Energi Nuklir:
1. Listrik:
 Pembangkit listrik tenaga nuklir menyediakan sumber energi bersih dan kuat bagi
banyak negara.
 Menghasilkan energi listrik yang stabil dan konsisten.
2. Aplikasi Medis:
 Dalam bidang kedokteran, isotop nuklir digunakan dalam diagnosis dan pengobatan
penyakit seperti kanker.
3. Penelitian dan Keamanan:
 Digunakan dalam riset ilmiah dan keamanan melalui penggunaan isotop radioaktif
dalam berbagai bidang seperti ilmu material dan pengujian struktur.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan sumber daya energi ini juga memiliki dampak
lingkungan dan kesehatan. Upaya untuk mengembangkan energi terbarukan dan teknologi
ramah lingkungan sangat penting untuk mengurangi dampak negatif dari penggunaan sumber
energi konvensional ini.
B. Kerugian Yang Bisa Di timblkan Akibat Penggunaan Minyak
Bumi, Batu Bara, dan Nuklir.

Penggunaan minyak bumi, batu bara, dan energi nuklir, meskipun memberikan manfaat
dalam berbagai aspek kehidupan, juga menimbulkan sejumlah kerugian dan dampak negatif,
termasuk:
A. Minyak Bumi:
1. Pencemaran Lingkungan:
 Emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2) dari pembakaran minyak
bumi, berkontribusi pada perubahan iklim dan pemanasan global.
 Tumpahan minyak yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan di laut dan
darat, merugikan kehidupan laut dan sumber daya alam.
2. Ketergantungan Energi:
 Ketergantungan yang tinggi terhadap minyak bumi memperlihatkan kerentanan
ekonomi terhadap fluktuasi harga minyak global.
3. Keselamatan dan Kesehatan:
 Penggunaan minyak bumi dalam berbagai bentuknya dapat menyebabkan polusi
udara yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit
pernapasan.
B. Batu Bara:
1. Polusi Udara:
 Pembakaran batu bara menghasilkan emisi yang mengandung partikulat dan
senyawa kimia berbahaya yang mencemari udara, berdampak negatif pada
kesehatan manusia dan lingkungan.
2. Kerusakan Lingkungan:
 Tambang batu bara seringkali menyebabkan kerusakan ekosistem, termasuk
deforestasi, kerusakan habitat, serta masalah rehabilitasi lahan tambang yang jarang
terselesaikan.
3. Perubahan Iklim:
 Emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dihasilkan dari pembakaran
batu bara berkontribusi pada pemanasan global dan perubahan iklim.
C. Energi Nuklir:
1. Resiko Keselamatan:
 Potensi kecelakaan nuklir seperti Chernobyl dan Fukushima menunjukkan risiko
yang terkait dengan keamanan fasilitas nuklir, yang dapat memiliki dampak jangka
panjang terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
2. Pembuangan Limbah Radioaktif:
 Pengelolaan limbah radioaktif dari reaktor nuklir merupakan masalah yang
kompleks dan memerlukan penanganan khusus untuk menghindari dampak jangka
panjang.
3. Persepsi Publik dan Ketersediaan Sumber Daya:
 Terdapat ketakutan dan ketidakpercayaan dari sebagian masyarakat terhadap energi
nuklir, yang dapat mempengaruhi penerimaan dan pengembangan teknologi nuklir.
Sementara itu, sumber daya nuklir yang terbatas juga menjadi pertimbangan dalam
jangka panjang.
Penting untuk mempertimbangkan dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan
sumber energi ini melalui inovasi, teknologi ramah lingkungan, serta pengembangan
alternatif energi yang lebih berkelanjutan.
C. Langkah-Langkah Yang Dapat Di Lakukan Untuk
Penyelamatan Bumi Dari Pengaruh Energi Posil.

Untuk menyelamatkan Bumi dari dampak penggunaan energi fosil, perlu diambil
serangkaian langkah-langkah yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung
transisi ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa
langkah yang dapat dilakukan:
A. Mengurangi Konsumsi Energi:
 Kesadaran akan penggunaan energi sangat penting. Mengurangi konsumsi energi
dengan melakukan praktik hemat energi sehari-hari seperti mematikan perangkat
saat tidak digunakan, memasang isolasi termal yang baik di rumah, dan
memperbaiki efisiensi kendaraan dapat membantu mengurangi permintaan energi.
B. Transisi ke Energi Terbarukan:
 Investasi dalam sumber energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidro
dapat membantu mengurangi ketergantungan pada energi fosil. Pemerintah dan
sektor swasta dapat mendorong pengembangan sumber energi terbarukan.
C. Meningkatkan Efisiensi Energi:

Mengembangkan teknologi yang lebih efisien dalam penggunaan energi, seperti peningkatan
mobil listrik dan teknologi rumah pintar, dapat membantu mengurangi konsumsi energi
secara keseluruhan.
Transportasi Berkelanjutan:

Mendukung transportasi berkelanjutan seperti penggunaan kendaraan listrik, sepeda,


transportasi umum, dan berbagi kendaraan dapat mengurangi emisi gas buang dari
transportasi.
Konservasi Sumber Daya:

Melindungi hutan, ekosistem, dan sumber daya alam lainnya adalah langkah penting dalam
mitigasi perubahan iklim. Penebangan hutan yang berlebihan dan degradasi lahan harus
dihentikan.
Edukasi dan Kesadaran Publik:
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya
mengurangi emisi gas rumah kaca adalah kunci. Kampanye edukasi dan kesadaran dapat
membantu mengubah perilaku masyarakat.
Kebijakan dan Regulasi:

Pemerintah dapat mengadopsi kebijakan dan regulasi yang mendukung transisi ke energi
bersih, termasuk insentif pajak untuk energi terbarukan, pengaturan emisi, dan mandat
efisiensi energi.
Inovasi Teknologi:

Terus mendorong inovasi dalam teknologi terbarukan dan penyimpanan energi dapat
membantu meningkatkan efisiensi dan ketersediaan sumber energi bersih.
Kerja Sama Internasional:

Masalah perubahan iklim adalah masalah global. Kerja sama antar negara untuk mengurangi
emisi dan mendukung solusi bersih adalah kunci untuk keselamatan Bumi.
Mengurangi Limbah dan Plastik:

Upaya untuk mengurangi sampah dan plastik yang mencemari lingkungan dan
mempengaruhi kehidupan laut dapat membantu melindungi ekosistem Bumi.
Langkah-langkah ini, jika diimplementasikan dengan serius, dapat membantu dalam upaya
penyelamatan Bumi dari dampak negatif penggunaan energi fosil dan perubahan iklim.
Tindakan individu, komunitas, pemerintah, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk
mencapai tujuan ini.

Anda mungkin juga menyukai