TENTANG
ENERGI NUKLIR
kelompok 3:
Dosen Pembimbing
1442 H / 2020 M
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmad dan hidayah-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul energi nuklir ini tepat
pada waktuya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenihi tugas mata
kuliah Semiar Fisika. Makalah ini juga bertujun untuk menambah wawasan tentang
pengertian, sumber , serta penggunaan dari energi nuklir bagi para pembaca dan juga penulis.
Solawat dan salam semoga tercurah kepada nabi Muhammad SAW beserta keluarga
dan sahabatnya sekalian, dan dengan penuh kesetiaan yang telah mengorbankan jiwa dan
raga maupun hartanya demi tegaknya syiar islam yang sagat berpengaruh dan kita rasakan
sampai saat sekarang ini.
Dalam menyusun makalah ini kami menyadari bahwa, makalah yang kami tulis ini
masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Pemakalah
DAFTAR ISI
2
HALAMAN JUDUL.................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................4
C. Tujuan .........................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPILAN ..........................................................................................................16
B. SARAN ......................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
3
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masalah energi merupakan salah satu hal yang sedang hangat
dibicarakan saat ini. Di Indonesia, ketergantungan kepada energi fosil masih
cukup tinggi hampir 50 persen dari kebutuhan, terutama energi minyak dan
gas bumi. Secara keseluruhan kebutuhan energi dalam negeri 95 persen
masih dipenuhi oleh energi fosil yang tidak terbarukan, sementara cadangan
energi fosil dalam negeri terbatas sedangkan disisi lain laju pertumbuhan
konsumsi energi cukup tinggi yaitu 7 persen pertahun (ESDM, 2012).
Semakin berkurangnya sumber energi, penelitian untuk menemukan sumber
energi baru maupun pengembangan energi-energi alternatif semakin
meningkat.
Penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber
energi utama saat ini (Majalah Energi, 2010). Pemanasan global yang diyakini
sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut
juga merupakan dampak dari
penggunaan energi minyak bumi. Dampak lingkungan dan semakin
berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan
mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru
yang potensial adalah energi nuklir. Energi nuklir adalah salah satu alternatif
sumber energi yang layak untuk dikembangkan. Energi nuklir dapat
menghasilkan energi yang sangat besar dengan harga listrik yang sangat
murah.
Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar
tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan
buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl dan Fukushima
(Majalah Energi, 2010). Dengan demikian untuk lebih jelasnya bagaimana
4
dan kegunaan energi nuklir ini, maka penulis telah menyejikan dengan jelas
didalam makalah ini.
B. Rumusam Masalah
1. Apa Pengertian energi nuklir?
2. Bagaimana Tenaga nuklir sebagai sumber energy?
3. Bagaimana Penggunaan energi nuklir untuk prmbangkit listrik?
4. Apa saja Prinsip kerja PLTN?
C. Tujuan
1. Untuk mrngetahui apa pengertian energi nuklir.
2. Untuk mengetahui bagai mana tenaga nuklir sebagai sumber energi
3. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan energi nuklir untuk pembangkit
listrik
4. Untuk mengetahui apa saja prinsip kerja PLTN
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Gambar 1 : Reaksi pemisahan inti (reaksi fisi)
7
a. Batu Bara
Kelebihan : Tidak mahal bahan bakarnya, mudah untuk didapat.
Kelemahan : Dibutuhkan kontrol untuk polusi udara dari pembakaran
batu bara tersebut, berkontribusi terhadap peristiwa hujan asam dan
pemanasan global.
b. Nuklir
Kelebihan : Bahan bakarnya tidak mahal, mudah untuk dipindahkan
(dengan sistem keamanan yang ketat). Energi yang dihasilkan sangat
tinggi, dan tidak mempunyai efek rumah kaca dan hujan asam.
Kelemahan : Butuh biaya yang besar untuk sistem penyimpanannya,
disebabkan dari bahaya radiasi energi nuklir itu sendiri. Masalah
kepemilikan energi nuklir, disebabkan karena bahayanya nuklir sebagai
senjata pemusnah massal dan produk buangannya yang sangat radioaktif.
c. Bensin
Kelebihan : Sangat mudah untuk didistribusikan, mudah untuk
didapatkan, energinya cukup tinggi.
Kelemahan : Untuk sekarang, sumber bahan bakarnya sudah tinggal
sedikit. Berkontribusi terhadap pemanasan global, dan harganya semakin
mahal seiring dengan ketersediaannya.
d. Matahari
Kelebihan : Energi matahari bebas untuk didapatkan.
Kelemahan : Tergantung pada cuaca, waktu, dan area. Untuk teknologi
saat ini, masih dibutuhkan area yang luas untuk meletakkan panel surya
dan energi yang dihasilkan dari panel surya tersebut masih sangat sedikit.
e. Angin
Kelebihan : Angin mudah untuk didapatkan dan gratis. Biaya
perawatan dan meregenerasi energinya semakin murah dari waktu ke
waktu. Sumber energi ini baik digunakan di daerah pedesaan terutama pada
daerah pertanian.
Kelemahan : Membutuhkan banyak pembangkit untuk menghasilkan
energi yang besar. Terbatas untuk area yang berangin saja, membutuhkan
8
sistem penyimpanan energi yang mahal. Pada saat musim badai, angin
dapat merusak instalasi pembangkit listrik.
f. Biomassa
g. Hidrogen
Kelebihan : Mudah dikombinasikan dengan oksigen untuk
menghasilkan air dan energi.
Kelemahan : Sangat mahal untuk biaya produksi, membutuhkan energi
yang lebih besar untuk membuat hidrogennya sendiri.
Bahan bakar nuklir adalah semua jenis material yang dapat digunakan
untuk menghasilkan energi nuklir, demikian bila dianalogikan dengan bahan
bakar kimia yang dibakar untuk menghasilkan energi. Hingga saat ini, bahan
bakar nuklir yang umum dipakai adalah unsur berat fissil yang dapat
menghasilkan reaksi nuklir berantai di dalam reaktor nuklir. Bahan bakar fissil
yang sering digunakan adalah 235U dan 239Pu, dan kegiatan yang berkaitan
dengan penambangan, pemurnian, penggunaan, dan pembuangan dari
material-material ini termasuk dalam siklus bahan bakar nuklir. Siklus bahan
bakar nuklir penting adanya karena terkait dengan PLTN dan senjata nuklir.
9
Gambar 3 : Proses pengolahan Uranium
2. Fusi Nuklir
Proses fusi pada dasarnya adalah sebuah anti tesis dari proses
fisi. Dalam proses fisi, inti bermasa berat membelah menjadi inti
bermasa ringan, sambil melepaskan kelebihan energi pengikatan.
Sedangkan pada reaksi fusi, inti bermasa ringan bergabung dalam
rangka melepaskan kelebihan energi pengikatan. Jadi reaksi fusi
adalah reaksi umum yang “meminyaki” matahari dan telah dipakai di
10
bumi untuk melepaskan energi dalam jumlah yang besar didalam
termonuklir atau bom hydrogen.
Dalam fisika, fusi nuklir (reaksi termonuklir) adalah sebuah proses
di mana dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang lebih
besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah sumber energi
yang menyebabkan bintang bersinar, dan senjata nuklir meledak.
Proses ini membutuhkan energi yang besar untuk menggabungkan inti
nuklir, bahkan elemen yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti
atom yang ringan, yang membentuk inti atom yang lebih berat dan
netron bebas, akan menghasilkan energi yang lebih besar lagi dari
energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka maka sebuah
reaksi eksotermik yang dapat menciptakan reaksi yang terjadi
sendirinya. Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih besar
dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti
atom jauh lebih besar dari energi yang menahan elektron ke inti
atom. Contoh: energi ionisasi yang diperoleh dari penambahan
elektron ke hidrogen adalah 13.6 elektron volt lebih kecil satu per
sejuta dari 17 MeV yang dilepas oleh reaksi Deuterium Tritium (D-
T) fusion seperti gambar di bawah ini.
Di dalam inti atom tersimpan tenaga inti (nuklir) yang luar biasa
besarnya. Tenaga nuklir itu hanya dapat dikeluarkan melalui proses
pembakaran bahan bakar nuklir. Proses ini sangat berbeda dengan
pembakaran kimia biasa yang umumnya sudah dikenal, seperti pembakaran
kayu, minyak dan batubara. Besar energi yang tersimpan (E) di dalam
inti atom adalah seperti dirumuskan dalam kesetaraan massa dan energi
11
oleh Albert Einstein :
E=mC
Dimana
Karena setiap proses fisi bahan bakar nuklir U235 disertai dengan
pelepasan energi sebesar 200 MeV, maka 1 g U235 yang melakukan
reaksi fisi sempurna dapat melepaskan energi sebesar :
1 MeV = 1.6 x
12
10-13 J, maka energi yang dilepaskan menjadi :
Air yang bersuhu tinggi dan yang bersentuhan langsung dengan bahan
bakar Uranuim (warna merah) selalu berada di dalam containment,
containmentnya sendiri dibuat dengan bahan struktur yang tidak mampu
13
ditembus oleh radiasi yang dipancarkan saat terjadi reaksi inti. di dalam
reactor vessel juga terdapat control rod yang berfungsi sebagai batang
pengendali reaksi inti.
14
Kemudian uap panas masuk ke turbin dan turbin berputar poros
turbin dihubungkan dengan generator yang menghasilkan listrik.
Bahan bakar yang digunakan didalam reaktor nuklir ada tiga jenis
antara lain :
- Uranium-235 (U235),
- Uranium-233 (U233),
- Plutonium-239 (Pu239).
Dari ketiga jenis bahan bakar diatas, yang paling sering digunakan
sebagai bahan bakar reaktor adalah Uranium-235 (U235) (Archie, 1985).
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kita tarik kesimpulan Nuklir adalah sebutan
untuk bentuk energi yang dihasilkan melalui reaksi inti, baik itu reaksi fisi
(pemisahan) maupun reaksi fusi (penggabungan). Sumber energi nuklir yang
paling sering digunakan untuk PLTN adalah sebuah unsur radioaktif yang
bernama Uranium. Sumber energi di dunia yang tersedia saat ini meliputi
energi batu bara, nuklir, bensin, angin, matahari, hidrogen, dan biomassa.
Secara umum yang dimaksudkan dengan PLTN adalah
pembangkit listrik tenaga nuklir yang merupakan suatu kumpulan
mesin yang dapat membangkitkan tenaga listrik dengan memanfaatkan
tenaga nuklir sebagai tenaga awalnya.
B. Saran
Dengan disusunya makalah ini penulis berharap makalah ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan pembaca tentang energy nuklir, dimana pada
16
kehidupan saat sekarang kita tidak bisa terlepas dari yang namanya energy
nuklir. .untuk itu, Penulis menyedari adanya kekurangan-kekurangan pada
makalah ini , dengan itu penulis menyarankan pembaca untuk mencari
referensi/sumber lain yang mendukung sesuai materi yang dipaparkan.
DAFTAR PUSTAKA
Sayuti, J.A., & kadarisman Asep. (2018). Design Of Information Media BenefitsAnd
Disadvantages Of Nuclear Energy For Youth Aged 15-20 Years, e-Proceeding of Art
& Design, 5, 2.
17