Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
selesainyamakalah yang berjudul "energi alternatif (energi baru terbarukan)".
Atas dukungan moral danmateri yang diberikan dalam penyusunan makalah ini,
maka penulis mengucapkan banyakterima kasih kepada para pihak yang telah
banyak membantu dalam pembuatan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu,
saran dankritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalahini.

Bima,6 oktober 2023

iv
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...............................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................1

1.1 Latar Belakang....................................................................1

1.2 Ruang Lingkup....................................................................2

1.3 Tujuan dan Manfaat...........................................................2

BAB II PEMBAHASAN....................................................................3

2.1 Energi dan Bentuk-Bentuk Energi.....................................3

2.1.1 Pengertian energi.........................................................3

2.1.2 Bentuk-Bentuk Energi..................................................3

2.2 Hukum Kekekalan Energi dan

Isu kebutuhan Energi.......................................................4

2.2.1 Hukum Kekekalan Energi.........................................4

2.2.2 Isu Kebutuhan Energi...............................................6

2.3 Sumber Energi...................................................................6

BAB III PENUTUP...........................................................................8

3.1 Kesimpulan........................................................................8

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia memiliki Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup besar
diantaranya, mini/micro hydro sebesar 450 MW, Biomass 50 GW, energi surya
4,80kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/det dan energi nuklir 3 GW. Data potensi
EBT terbarudisampaikan Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi
dalam acara FocusGroup Discussiontentang Supply-Demand Energi Baru
Terbarukan yang belum lama inidiselenggarakan Pusdatin ESDM.

Pada tahun 2010, banyak negara telah menyadari pentingnya pemanfaatkan


sumber-sumber Energi Terbarukan sebagai pengganti energi tidak terbarukan
seperti minyak bumi, batubara dan gas yang telah menimbulkan dampak yang
sangat merusak terhadap bumi.Dengan semakin menipisnya cadangan sumber
energi tidak terbarukan, maka biaya untuk penambangannya akan meningkat,
yang berdampak pada meningkatnya harga jual kemasyarakat . Pada saat yang
bersamaan, energi tidak terbarukan akan melepaskan emisikarbon ke atmosfir,
yang menjadi penyumbang besar terhadap pemanasan global.

Di banyak daerah pedalaman di Indonesia, solusi energi tidak terbarukan


belumtersedia. Karena akses kepada jaringan PLN belum ada ataupun masih
sangat terbatas. Daerah perdesaan ini sering menjadi tempat-tempat yang
terisolasi dan bergantung kepada pemakaianenergi tradisional yang tidak bisa
diandalkan,

1
seperti generator yang berbahan bakar minyak,kayu atau tabung LPG sebagai
sumber energi yang digunakan untuk memasak, penerangan,serta kebutuhan
listrik dasar lainnya

Solusi Energi Terbarukan menjadi jawaban terhadap permintaan kebutuhan


pembangunan desa di Indonesia, sertamempromosikan solusi praktis dan
berkelanjutan yang bisa langsung diadopsi oleh masyarakat pedesaan yang
menjadi prioritas bagi bangsaIndonesia. Tantangan yang ada di hadapan kita
adalah memastikan bahwa masyarakat perdesaan memiliki akses yang cukup
terhadap banyak pilihan teknologi energi terbarukansebelum mereka
memutuskan untuk menggunakannya, di mana mereka ingin ikut
berinvestasiuntuk melakukan diversifikasi energi lebih lanjut, yang menawarkan
peluang lebih luaskepada mereka untuk meningkatkan mata pencahariannya.

1.2 Ruang Lingkup

Makalah ini mencakup materi dari energi alternatif atau energi terbarukan
mulai dari pengertian, jenis-jenis, cara pemanfaatan serta kelebihan dan
kekurangannya.

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 TujuanTujuan dari pembuatan makalah ini adalah agar dapat membantu
siswa dalam memperoleh materi energi alternatif atau energi baru terbarukan.

1.3.2 ManfaatManfaat pembuatan makalah ini adalah siswa dapat mengetahui


atau lebih memahami tentang energi alternatif atau energi baru terbarukan.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Energi dan Bentuk-Bentuk Energi

2.1.1 pengertian Energi

Energi merupakan sesuatu yang bersifat abstrak dan susah dibuktikan, akan
tetapi dapat dirasakan keberadaannya. Secara umum, banyak pula yang
menyebut energi atau tenaga yang dapat digunakan dalam berbagai proses
kegiatan.

Dalam kehidupan, manusia membutuhkan energi untuk kelangsungan hidup


sehari-hari. Tanpa adanya energi, manusia atau makhluk hidup lainnya akan
kesulitan dalam melakukan sesuatu.Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, melainkan hanya bisa diubah atau dikonversi menjadi bentuk
lain, sesuai dengan hukum kekekalan energi.

2.1.2 Bentuk-bentuk Energi

Sebagai kekuatan utama dalam kehidupan, energi memiliki berbagai macam


bentuk yang dimanfaatkan dan bekerja sesuai dengan kebutuhannya.

Energi dibagi menjadi dua macam yaitu energi yaitu energi potensial dan
eenergi kinetik.

- Energi potensial :

a.Energi kimia

b.Energi pegas

c.Energi nuklir
d.Energi gravitasi

e.Energi potensial listrik

- Energi kinetik :

a.Energi mekanik

b.Energi listrik

c.Ebergi bunyi

d.Energi panas

e.Energi cahaya

f.Energi radiasi

2.2 Hukum Kekekalan Energi dan Isu Kebutuhan Energi

2.2.1 Hukum Kekekalan Energi

Pada dasarnya, hukum kekekalan energi ini adalah salah satu hukum Fisika
yang menyatakan bahwa energi itu kekal alias abadi sehingga tidak dapat
berubah sepanjang waktu, dan memiliki nilai yang sama baik sebelum terjadi
sesuatu maupun sesudahnya.

Nah, keberadaan energi tersebut dapat juga diubah bentuknya dengan besaran
yang akan selalu sama. Dalam hukum kekekalan energi ini, energi yang
dimaksud adalah energi kinetik, energi potensial, energi mekanik, dan lainnya.

Hukum kekekalan energi ini ditemukan oleh seorang ahli fisika


berkebangsaan Inggris, James Prescott Joule, yang berbunyi: “energi tidak dapat
diciptakan maupun dimusnahkan, namun dapat berpindah dari satu bentuk ke
bentuk lainnya….”. Maksudnya, suatu energi yang terlibat dalam proses kimia
dan fisika dapat mengalami perpindahan atau perubahan bentuk. Contoh:
energi radiasi dapat diubah menjadi energi panas, energi potensial dapat
diubah menjadi energi listrik, energi kimia dapat diubah menjadi energi listrik.

Sedikit trivia nih, selain kekal alias abadi, keberadaan energi itu mempunyai
beberapa sifat, yakni:Transformasi energi, maksudnya energi tersebut dapat
diubah menjadi bentuk yang lain.Transfer energi, maksudnya energi panas
dapat dipindah dari material satu ke material lainnya.

Energi dapat berpindah ke benda lain, terutama melalui suatu gaya yang
menyebabkan pergeseran, itulah yang disebut dengan energi mekanik.Energi itu
kekal alias abadi, tetapi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.

Contoh penerapan hukum kekekalan energi :

- Alat musik

- Mesin pemanas

- Kendaraan bermotor

- Pembangkit listrik tenaga air

2.2.2 Isu Kebutuhan Energi

Seperti yang kita ketahui, energi telah menjadi kebutuhan dasar untuk
kebutuhan setiap umat manusia.

Hal tersebut terjadi karena manusia sudah memiliki ketergantungan


terhadap teknologi yang mempermudah pekerjaannya. Sehingga, kebutuhan
energi ini sangat penting untuk dipenuhi. Dampaknya adalah kebutuhan akan
energi listrik meningkat. Ma8salah tidak hanya sampai pada bagaimana
kebutuhan energi listrik dapat tercukupi.
Pada rapat terbatas yang diselenggarakan pada 3 April 2019 melalui video
conference, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa terdapat 433 desa
di Indonesia yang belum mendapatkan aliran listrik.Sementara, menurut
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dan Direktur
Utama PLN, Zulkifli Zaini, faktor-faktor yang menjadi kendala elektrifikasi 433
desa tersebut seperti:

Adanya hambatan di sisi keamanan, masalah infrastruktur karena berada


di daerah terpencil sehingga sumber-sumber energi pada desa tersebut yang
harus dimanfaatkan.

2.3 Sumber Energi

Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik
secara langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi. Selain itu,
sumber energi bisa dibilang sebagai segala sesuatu di sekitar kita yang mampu
menghasilkan suatu energi baik yang kecil maupun besar. Contohnya yaitu
matahari, air, dan minyak bumi.

Definisi tentang ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 79


Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, sumber energi adalah segala
sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara langsung maupun
melalui proses konversi atau transformasi.
7

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpula

KesimpulanEnergi terbarukan adalah sumber-sumber energi yang bisa habis


secara alamiah.Energi terbarukan berasal dari elemen-elemen alam yang
tersedia di bumi dalam jumlah besar, misal: matahari, angin, sungai, tumbuhan
dsb. Energi terbarukan merupakan sumberenergi paling bersih yang tersedia di
planet ini. Ada beragam jenis energi terbarukan, namuntidak semuanya bisa
digunakan di daerah-daerah terpencil dan perdesaan.Tenaga Surya, Tenaga
Angin, Biomassa dan Tenaga Air adalah teknologi yang paling sesuaiuntuk
menyediakan energi di daerah-daerah terpencil dan perdesaan. Energi
terbarukanlainnya termasuk Panas Bumi dan Energi Pasang Surut adalah
teknologi yang tidak bisadilakukan di semua tempat.

Indonesia memiliki Potensi Energi Baru Terbarukan (EBT) yang cukup


besardiantaranya, mini/micro hydro sebesar 450 MW, Biomass 50 GW, energi
surya 4,80kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/det dan energi nuklir 3 GW. Data
potensi EBT terbarudisampaikan Direktur Energi Baru Terbarukan dan
Konservasi Energi dalam acara FocusGroup Discussiontentang Supply-Demand
Energi Baru Terbarukan yang belum lama inidiselenggarakan Pusdatin ESDM

Anda mungkin juga menyukai