Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Ilmu Lingkungan

ENERGI NUKLIR
Gita Tri Depi, Alya Fieryal Budiman, Gloria Eireine Luisia Bunok, Sandra Gaby Octavia, Arya
Hanggara Pratama, Andi Nurul Israq, Rachmat Reza Rizaldy A.

Sekolah Tinggi Teknik-PLN Jakarta

Abstrak
Pembelajaran ini untuk mengetahui definisi dari energi nuklir dan cara penggunaannya. Dari
penggunaan energi nuklir tersebut dapat diketahui kelemahan dan kelebihan baik dilihat dari segi
aspek lingkungan, material maupun modal. Setiap wilayah mempunyai alasan tersendiri mengapa
ingin menggunakan energi nuklir ini. Salah satu contoh negara yang menggunakan energi nuklir
terbesar ialah Amerika Serikat yang menggunakan energi nuklir sebagai pembangkit listrik dan
persenjataan . Dari berbagai penjelasan tersebut dapat diketahui peluang dalam menggunakan
energi nuklir di Indonesia dan solusi dalam mengatasi masalah terhadap penggunaan energi nuklir
tersebut.

Kata Kunci : Nuklir; Indonesia.

Pendahuluan
Nuklir merupakan salah satu sumber energi yang diciptakan oleh manusia. Energi ini
memanfaatkan bahan bakar dari unsur berat fissil dan fertil. Bahan fisil adalah unsur atau atom
yang dapat langsung membelah apabila ditumbuk oleh sebuah partikel neutron sedangkan bahan
fertil adalah unsur atau atom yang tidak dapat langsung membelah apabila ditumbuk oleh sebuah
partikel neutron tetapi akan membentuk bahan fisil. Bahan yang banyak digunakan sebagai bahan
bakar nuklir uranium, plutonium, dan thorium (Benedict et al., 1981).

Pembahasan
Siklus pemanfaatan energi nuklir pada pembangkit listrik yauitu bahan fisil dalam nuklir akan
ditembakkan oleh fertile sehingga fertile akan terbelah menjadi fisil dan siklus akan terjadi
berulang-ulang di dalam reactor fisil yang menghasilkan energi thermal . Kemudian energi thermal
tersebut digunakan untuk memanaskan boiler yang berisi fluida bergerak yaitu air. Air tersebut
dipanaskan menggunakan energi thermal tersebut hingga menghasilkan uap yang akan dialirkan
ke turbin. Turbin akan menggerakan generator yang dapat menghasilkan listrik. Air yang telah
dipanaskan dialirkan ke kondensor untuk didinginkan kembali dan siklus tersebut akan terjadi
secara berulang-ulang.

Energi nuklir termasuk sebagai bahan bakar yang diminati di berbagai negara Salah satu negara
tersebut ialah Amerika Serikat yang memasok 20% listrik dari tenaga nuklir. Terdapat 100
pembangkit listrik tenaga nuklir yang beroperasi di negara ini. Pada tahun 2017, Energi Nuklir di
Amerika Serikat menyumbang 56% tenaga listrik bebas karbon. Pembangkit listrik tenaga nuklir
juga dapat beroperasi dalam kapasitas penuh lebih dari 92%.

Tidak hanya soal pembangkit listrik, Amerika Serikat juga memanfaatkan nuklir sebagai senjata
perang yang memiliki kekuatan yang sangat besar. Kota Hiroshima dan Nagasaki menjadi salah
satu saksi bisu dari pengeboman perang Dunia II. Pengeboman yang menewaskan sekitar 129.000
jiwa merupakan hasil dari penggunaan senjata nuklir tersebut. Inilah alasan mengapa Nuklir
menjadi teknologi yang diminati di berbagai negara karena teknologi ini menghasilkan energi yang
sangat besar.

Dari penggunaan energi nuklir ini dapat diketahui kelebihan dan kekurangan. Untuk kelebihan
energi nuklir tersebut adalah sebagai berikut.

1. Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, dan termasuk ke dalam bahan yang ramah
lingkungan
2. Sedikit menghasilkan limbah yang padat
3. Biaya bahan bakar murah karena tak banyak jumlah yang digunakan
4. Perbandingan bahan bakar yang dihasilkan dengan energi yang diperlukan saat ini sangat
besar
5. Tidak menghasilkan gas pencemaran udara (SO2 , CO, NO)

Selain memiliki kelebihan, energi nuklir ini juga memiliki beberapa kekurangan yang dilihat dari
berbagai aspek yaitu :

1. Risiko terhadap kecelakaan penggunaan teknologi nuklir sangat tinggi


2. Limbah radioaktif tingkat tinggi dapat bertahan ribuan tahun hingga susah di musnahkan
3. Biaya alat produksi yang sangat mahal
4. Keterbatasan bahan pada wilayah tertentu
Dalam setiap penggunaan energi nuklir ini, tidak selamanya berjalan dengan baik, kemungkinan
terjadinya kecelakaan juga tinggi dan berdampak besar bagi kerugian biaya dan wilayah sekitar.
Bukti nyata yang pernah terjadi adalah tragedi Fukushima Daichi di Jepang pada tanggal 26 April
1986 .

1. Fukushima daichi

Penyebab tragedi Fukushima ini karena pada saat terjadinya gempa, generator yang digunakan
untuk menyalakan pipa pendingin tidak berfungsi. Hal ini yang menyebabkan mesin tidak dapat
didinginkan dan apada akhirnya menjadi panas. Oleh karena itu, terjadi melt down atau meleleh
pada mesin tersebut. Bagian – bagian penting yang terdapat di dalam pembangkit tersebut meleleh
dan terdapat beberapa mesin yang dapat memicu ledakan pada bahan bakar nuklir.

Indonesia memiliki total sumber daya Uranium sebanyak 81.000 ton dan Thorium sebanyak
140.411 ton dari data Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Daerah yang memiliki bahan
baku nuklir tersebut berada pada tiga wilayah, yakni Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatera. Energ
nuklir di Indonesia belum banyak digunakan dalam pembangkitan listrik, akan tetapi energi nuklir
di Indonesia telah digunakan di beberapa bidang antara lain yaitu

1. Bidang kesehatan
2. Bidang Industri
3. Bidang Pendidikan dan pusat pelatihan
4. Bidang peternakan dan pertanian
5. Dsb

Dari data penggunaan bahan nuklir di Indonesia tersebut, pada tahun 1988 hingga saat ini, Badan
Tenaga Nuklir Nasional telah menampung limbah radioaktif sebesar ± 1000 drum.

Ada beberapa cara yang berbeda dalam pengelolaan limbah antara lain :

1. Once Through Cycle

Siklus pengelolaan limbah ini ialah pada saat bahan nuklir dimasukkan ke dalam reactor dan
menghasilkan sebuah energi thermal maka limbah radioaktif dari nuklir tersebut langsung di
tempatkan didalam penampungan limbah nuklir dalam waktu jangka Panjang, sehingga dapat
dikatakan cara ini hanya menggunakan bahan nuklir tersebut satu kali pemakaian

2. Closed Fuel Cycle

Pada siklus kedua ini, apabila nuklir telah digunakan maka limbah radioaktif tersebut digunakan
kembali dengan merecycle ulang bahan nuklir tersebut

3. Breeder Fuel Cycle

Siklus nya sama dengan siklus diatas namun limbah tersebut di bagi lagi menjadi beberapa bagian
yang dapat menghasilkan nergi thermal lebih banyak.

Terdapat contoh pembuangan limbah radioaktif antara lain Lake Karachay di wilayah Russia.
Tempat pembuangan limbah nuklir yang sangat berbahaya dan menurut informasi yang ada luas
Lake Karachay ini memiliki luas sebesar 15 hektar. Sekitar 6000 warga yang tinggal di daerah
sekitar pergi meninggalkan daerah itu karena terlalu berbahaya karena terkena paparan limbah
radioaktif tersebut.

Contoh pembuangan limbah lainnya di Yucca Mountain, sebuah gunung pasir yang memiliki
puncak gunung berjalur. Di bagian dalam gunung tersebut di bor dan dibuat jalur untuk meletakkan
limbah radioaktif nuklir tersebut dan dipasang sebuah mesin pendingin agar menjaga suhu limbah
tersebut dan mengecilkan kemungkinan terjadi ledakan.

Kesimpulan

Di Indonesia, penggunaan teknologi nuklir di bidang sumber daya energi belum dimanfaatkan
karena masih banyak hal-hal yang dipertimbangkan . Terdapat badan internasional yang menaungi
sumber daya nuklir yaitu IAEA (International Atomic Energy Agency) sehingga nuklir tidak bisa
digunakan dikarenakan peredarannya dibatasi dan badan tersebut menyatakan bahwa Indonesia
belum mampu menggunakan energi dari sumber dayanya sendiri. Lalu masih banyak kekurangan
dari berbagai aspek di Indonesia dalam penggunaan Energi Nuklir ini dan juga efek yang dapat
terjadi sesuatu yang berdampak besar.
Bila terjadi kerusakan pada pembangkit nuklirnya itu sendiri akan menyebabkan kerugian yang
besar dan berkepanjangan. Suatu wilayah yang terkena dampak negatif dari nuklir tidak dapat
digunakan selama bertahun – tahun bahkan berabad – abad.

Solusi

Agar penggunaan nuklir tetap digunakan dengan aman sesuai dan dapat digunakan secara baik,
maka diperlukan suatu spesifikasi untuk penggunaan bahan bakar nuklir ini. Spesifikasi tersebut
adalah sebagai berikut.

1. Mempertimbangkan terlebih dahulu untuk segala aspek yang akan bersangkutan dengan
penggunaan energi nuklir ini
2. Penggunaan sesuai dengan peraturan penggunaan nuklir yang ditetapkan
3. Apabila nuklir telah digunakan suhu bahan Nujkir tersebut harus tetap
4. Wilayah yang dibutuhkan untuk penyimpanan luas
5. Tidak boleh didekatkan oleh barang yang dapat memicu kebakaran
6. Dibutuhkan alat yang dapat menjaga suhu mesin nuklir tersebut
7. Disimpan didalam drum yang tidak terkena sinar matahari
Daftar Pustaka

http;//www.batan.gp.id/ensiklopedi/05/01/01/02/05-01-01-02.html ( 15 November 2019 )

Dailymail.co.uk ( 14 November 2019 )

Sudarmadji (1998) Teknologi Nuklir, Persepsi Masyarakat dan Dampaknya Terhadap


Lingkungan, Yogyakarta.

Whatisnuclear.com ( 15 November 2019 )

Wikipedia ( 15 November 2019 )

Anda mungkin juga menyukai