LINGKUNGAN
BAB I
PENDAHULUAN
Energi nuklir merupakan bentuk energi yang dilepaskan dari nukleus, yakni inti
atom yang terdiri dari proton dan neutron. Sumber energi ini dapat dihasilkan dengan
dua cara. Bisa dengan fisi, ketika inti atom terpecah menjadi beberapa bagian. Nuklir
dapat bereaksi bila terdapat proses tubrukan atau peleburan antara dua (atau lebih)
partikel nukleus atau inti atom yang akan menjadi sebuah lonjakan energi. Bisa juga
dengan fusi ketika inti bergabung Bersama1 (Reditya, 2022). Setiap kali reaksi terjadi,
terjadi pelepasan energi dalam bentuk panas dan radiasi. Panas dapat diubah menjadi
listrik di pembangkit listrik tenaga nuklir, mirip dengan bagaimana panas dari bahan
bakar fosil seperti batu bara, gas, dan minyak digunakan untuk menghasilkan listrik.
Pemanfaatan energi tertentu yang masuk dalam kategori sebagai pilihan terakhir
merupakan fluktuasi antara kehampaan dan ketegasan hukum (determinisme dan
indeterminisme). Ini merupakan langkah “pengangkangan” kedaulatan dan demokrasi
di bidang kemandirian teknologi energi. Sebab, pilihan-pilihan strategis pada jenis
energi yang tepat menjadi penting dan mendesak sebagai motor penggerak industri
1
Reditya, Tito Hilmawan, Nuklir: Pengertian dan Pemanfaatan, Kompas, 2022,
https://internasional.kompas.com/read/2021/10/19/131407370/nuklir-pengertian-dan-
pemanfaatan?page=all
2
Anggara, Dahli, Tidak Selalu Berdampak Negatif, Ini 5 Manfaat Nuklir bagi Manusia, IDN TIMES,
2020, https://www.idntimes.com/science/discovery/dahli-anggara/manfaat-nuklir-c1c2
masa depan3 (Prasetyono, 2018). Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di suatu negara,
selain membawa dampak positif juga menimbulkan permasalahan, khususnya di bidang
lingkungan, yakni pencemaran udara akibat berbagai kegiatan di berbagai sektor baik
industri maupun transportasi. Teknologi nuklir menjadi salah satu bagian dalam
pengentasan pemasalahan polusi udara dalam rangka meningkatkan kualitas udara dan
juga nuklir bisa dimanfaatkan dan berguna untuk bidang industri atau kepentingan
industri, seperti pemanfaatan sinar gama untuk memeriksa sistem beton bertulang hinga
dapat dimanfaatkan untuk memeriksa badan pesawat untuk memastikan tidak ada
kebocoran mikro4 (BATAN, 2020). Penjelasan mengenai apa saja manfaat ataupun
peran dari penggunaan nuklir terhadap masalah teknologi dan lingkungan akan
dijelaskan pada bab selanjutnya.
Rumusan Masalah
Bagaimana Peran Nuklir Dalam Solusi Masalah Teknologi Dan Lingkungan?
3
Prasetyono, Agus Puji, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Memanfaatkan Teknologi Nuklir bagi Masa
Depan Bangsa, 2018, https://www.brin.go.id/memanfaatkan-teknologi-nuklir-bagi-masa-depan-
bangsa/
4
BATAN, Peran Teknologi Nuklir dalam Pengentasan Masalah Polusi Udara, PUSAT SAINS &
TEKNOLOGI NUKLIR TERAPAN (PSTNT),2020, Jakarta
BAB II
PEMBAHASAN
5
Khansa, Nuklir, Solusi Energi Ramah Lingkungan, Universitas Gadjah Mada, 2021,
https://ugm.ac.id/id/berita/21957-nuklir-solusi-energi-ramah-lingkungan
air yang ada di dalam reaktor akan mendidih karena panas tersebut, air yang mendidih
tersebut akan menghasilkan uap air yang kemudian akan menggerakan turbin yang
kemudian akan menghasilkan listrik. Hal ini mempunyai prinsip kerja yaitu mengubah
bentuk energi yang satu menjadi bentuk energi lainnya6 (Tahya, 2022).
Energi nuklir telah memainkan peran signifikan dalam suplai listrik global dan
sumber primer listrik pada sejumlah negara. Produksi listrik global dari nuklir tumbuh
cepat dan sekarang menyumbang hampir seperlima listrik yang dibangkitkan pada
negara-negara industri atau 17% dalam produksi listrik dunia, & berkisar 5% konsumsi
energi utama dunia7 (Sami'udin, 2020).
Teknologi energi nuklir mampu memenuhi kebutuhan energi secara masif dan
kontinyu. Hal ini sangat cocok untuk peningkatan kemampuan industrialisasi Indonesia
di masa depan. Dengan demikian, untuk memenuhi kebutuhan energi yang bersifat
masif dan kontinyu, maka tidak ada pilihan lain untuk menggantikan peran penggunaan
6
Tahya, Fatson, Tidak Selalu Berdampak Negatif, Inilah 5 Manfaat Nuklir, 2022, Yoursays.id,
https://yoursay.suara.com/ulasan/2022/03/04/190419/tidak-selalu-berdampak-negatif-inilah-5-
manfaat-nuklir
7
Sami'udin, Dampak Perubahan Teknologi Nuklir Terhadap Lingkungan Masyarakat, Kumparan.com,
2020, https://kumparan.com/sami-udin/dampak-perubahan-teknologi-nuklir-terhadap-lingkungan-
masyarakat-1tt6MHTBfAV/3
sumber daya energi konvensional kecuali penggunaan energi nuklir8 (Andang Widi
Harto, 2015).
• Teknologi reaktor nuklir telah mencapai pencapaian teknologi yang lebih unggul
dibanding dengan teknologi pembangkit lainnya. Keunggulan teknologi energi
nuklir adalah : Tidak menghasilkan limbah yang dilepaskan ke lingkungan. Semua
limbah terkait dengan pengunaan material nuklir dikelelola dengan sistem
pengelolaan limbah nuklir yang pada akhirnya disimpan, diimobilisasi dan
dikungkung
• Mengaplikasikan sistem keselamatan komprehensif (defence in depth atau sistem
pertahanan berlapis) yang terdiri dari :
- keselamatan melekat (inherent safety)
- redundansi, interlock, reliability
- hambatan ganda (multiple barrier)
- prosedur operasi terstandarisasi
- antar muka manusia dan mesin terstandarisasi
Jika melihat kebutuhan energi setiap negara, tentu saja hal tersebut semakin
lama semakin perlu adanya peningkatan dalam sumberdaya energi seiring
berkembangnya zaman, terlebih di Indonesia, Indonesia memiliki tantangan serius
untuk memenuhi kebutuhan energi yang makin meningkat namun harus tetap ramah
lingkungan dan berkelanjutan. Problematika ini mengakibatkan sulitnya membentuk
pasar energi yang efisien di dalam negeri. Ini menyebabkan para produsen energi lebih
tertarik untuk mengekspor produk energinya daripada melayani kebutuhan domestik
yang tidak kompetitif. Seperti halnya di Indonesia, Indonesia adalah negara
maritim/kepulauan, negara yang unik di dunia dan tidak ada negara serupa Indonesia,
maka Indonesia memiliki profil penyediaan listrik yang berbeda dengan negara
kontinental. Indonesia tidak mungkin mengimpor listrik dari negara lain, oleh karena
8
Andang Widi Harto, Widya Rosita, Peran Energi Nuklir Dalam Pemenuhan Kebutuhan Energi
Indonesia Pada Masa Depan, Repository Civitas UGM, 2015
itu, Indonesia harus mandiri dalam mengolah energi, khususnya energi listrik9 (UGM,
2021).
Ada beberapa tantangan yang harus dihadapi dalam penyediaan energi listrik,
Tantangan pertama adalah penyediaan energi listrik yang makin meningkat sejalan
dengan meningkatnya populasi dan kesejahteraan. Tantangan kedua adalah bagaimana
mewujudkan permintaan energi tersebut dengan menyediakan energi yang andal, ramah
lingkungan, dan berkelanjutan sejalan komitmen Indonesia pada tujuan pencapaian
pembangunan berkelanjutan (SDGs) dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) tahun 2030
dan komitmen terhadap Paris Agreement atau Conference of Parties (COP 21).
Tantangan ketiga adalah bagaimana Indonesia memiliki solusi energi yang unik sesuai
dengan kondisi geografi, ketersediaan sumber daya alam (SDA) dan kemampuan
sumber daya manusia (SDM) agar Indonesia sejajar dengan negara lain, terdepan dalam
energi10 (UGM, 2021).
1. Energi ramah lingkungan harus rendah emisi gas ruang kaca (GRK) baik emisi
dari proses penambangan, pengangkutan, saat beroperasi dan emisi total siklus
operasi.
2. Energi ramah lingkungan sebaiknya memiliki “footprint” atau pemakaian lahan
yang relatif kecil untuk meminimalkan dampak perubahan fungsi lahan karena
terbatasnya lahan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan
densitas populasi tinggi.
3. Energi ramah lingkungan harus dapat menjaga keseimbangan ekosistem,
meliputi jaminan keamanan lingkungan flora dan fauna pada saat beroperasi
baik gangguan perubahan suhu lingkungan, polusi udara, gangguan suara, dan
gangguan ketersediaan cadangan air.
9
UGM, PSLH, Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada, Ringkasan Eksekutif “Kajian
Akademik Nuklir Sebagai Solusi dari Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan untuk Mengejar
Indonesia Sejahtera dan Rendah Karbon pada Tahun 2050″, 2021
10
UGM, PSLH, Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada, Ringkasan Eksekutif “Kajian
Akademik Nuklir Sebagai Solusi dari Energi Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan untuk Mengejar
Indonesia Sejahtera dan Rendah Karbon pada Tahun 2050″, 2021
4. Energi ramah lingkungan harus memiliki prosedur penanganan limbah
terstandar dalam mengelola, mengolah, dan mengawasinya.
Dengan melihat beberapa point terhadap energi yang ramah lingkungan tersebut,
Banyak negara merasa prihatin terhadap dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Sebuah forum dengan nama Forum for Nuclear Cooperation in Asia (FNCA) yang
beranggotakan beberapa negara yakni Australia, Bangladesh, China, Indonesia, Japan,
Kazakshtan, Korea, Malaysia, Mongolia, Philippines, Thailand, dan Vietnam
menunjukkan keprihatiannya yang mendalam dengan melakukan penelitian bersama
untuk menanggulangi dampak perubahan iklim dengan menggunakan teknologi
nuklir11 (UNDIP, 2018).
Apabila melihat dengan anggaran tersebut, para peneliti, perekayasa, dan akademisi
dapat memulai sebuah lompatan baru memperkecil ketertinggalan inovasi, terutama
dalam melakukan persiapan penguasaan teknologi pembangkit energi bersih,
melimpah, dan berkelanjutan. Langkah berani ini tentu berdampak pada lahirnya skema
11
UNDIP, Universitas Diponegoro, Teknologi Nuklir Solusi Atasi Dampak Perubahan Iklim, 2018,
https://www.undip.ac.id/post/10365/teknologi-nuklir-solusi-atasi-dampak-perubahan-iklim.html
12
Prasetyono, Agus Puji, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Memanfaatkan Teknologi Nuklir bagi Masa
Depan Bangsa, 2018, https://www.brin.go.id/memanfaatkan-teknologi-nuklir-bagi-masa-depan-
bangsa/
baru dalam peta energi nasional. Ada lima kriteria pemanfaatan nuklir sebagai energi
listrik. Pertama, teknologi yang dipilih harus sudah matang dan teruji. Kedua,
dibutuhkan dukungan pemerintah dan penjaminan untuk menjangkau biaya teknologi.
Ketiga, adanya rancangan smart business model. Keempat, dukungan kuat atas
infrastruktur dasar dan pendukungnya, dan kelima adalah pengakuan kemampuan oleh
dunia internasional dalam mengelola dan mengoperasikan tiga reaktor riset, fasilitas
produksi bahan bakar nuklir dan fasilitas pengolahan limbah radioaktif13 (Prasetyono,
2018).
13
Prasetyono, Agus Puji, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Memanfaatkan Teknologi Nuklir bagi Masa
Depan Bangsa, 2018, https://www.brin.go.id/memanfaatkan-teknologi-nuklir-bagi-masa-depan-
bangsa/
14
Rahmat, M. Hamidi, Nuklir, Apa Manfaatnya Buat Kita ?, Sekretariat Kabinet Republik Indonesia,
2016, https://setkab.go.id/nuklir-apa-manfaatnya-buat-kita/
15
BRIN, BATAN, Badan Riset dan Inovasi Nasional Badan Tenaga Nuklir Nasional, BATAN Peduli
Lingkungan, 2015, https://www.batan.go.id/index.php/id/152-potensi-litbang/teknologi-
informasi/136-batan-peduli-lingkungan
lingkungan namun sedikit mengeluarkan gas CO2. Dan energi tersebut salah satunya
adalah nuklir16 (BAPETEN, 2010).
Seperti halnya masalah terhadap air, persediaan air tanah sebagai sumber air bersih
di Indonesia yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah permukaan
tanah adalah jumlahnya yang terbatas. padahal air tanah juga berfungsi sebagai
penopang beban permukaan lapisan bumi. Teknologi nuklir, khususnya pemakaian
radioisotop untuk hidrologi, hadir sebagai solusi eksplorasi air tanah di daerah yang
dilanda kekeringan. dengan teknologi tersebut, bisa diidentifikasi kawasan mana saja
yang berpotensi memiliki air lebih banyak dibanding kawasan lain di daerah yang sama.
Radioisotop yang dipakai telah memenuhi persyaratan seperti tidak berbahaya bagi
manusia dan lingkungan, harus larut dalam air, tidak akan diserap oleh tanah, tanaman
dan organisme hidup lainnya. Jumlah radioisotop yang dilepas kelingkungan juga tidak
boleh berlebihan17 (BRIN, 2015).
Tidak hanya terhadap masalag air saja yang bisa dirasakan terhadap manfaat
penggunaan nuklir yang bisa di terapkan terhadap lingkungan, namun terhadap masalah
di bidang pertanian pun, penggunaan nuklir pun dapat bermanfaat. Manfaat nuklir yang
pertama yakni dapat dirasakan pada bidang pertanian. Energi nuklir yang besar dapat
membantu bidang pertanian melalui rekayasa dan mutasi genetik pada tumbuhan. Hal
ini dapat tentu dapat meningkatkan kualitas benih tanaman yang lebih unggul dan
produktif. Salah satu contoh produk yang kini berhasil diproduksi dari manfaat nuklir
adalah varietas padi Sidenuk. Sidenuk merupakan akronim dari Si Dedikasi Nuklir18
(Anggraini, 2020).
Reaksi nuklir melalui sinar gama dapat digunakan untuk membantu meningkatkan
jumlah pangan yang berkualitas. Proses ini disebut dengan iradiasi pangan, iradiasi
pangan adalah sebuah teknik dalam mengolah serta mengelola pangan agar dapat
bertahan lama dan bebas dari mikroba pembusuk. Proses iradiasi tidak akan membuat
pangan menjadi radioaktif, justru pangan akan mempunyai kualitas yang tetap terjaga
16
BAPETEN, Diskusi Tentang Keberadaan dan Manfaat Energi Nuklir, Badan Pengawas Tenaga Nuklir,
2010, https://bapeten.go.id/berita/diskusi-tentang-keberadaan-dan-manfaat-energi-nuklir-134717
17
BRIN, BATAN, Badan Riset dan Inovasi Nasional Badan Tenaga Nuklir Nasional, BATAN Peduli
Lingkungan, 2015, https://www.batan.go.id/index.php/id/152-potensi-litbang/teknologi-
informasi/136-batan-peduli-lingkungan
18
Anggraini, Mutia, Manfaat Nuklir Bagi Kehidupan Manusia yang Jarang Diketahui, 2020,
Merdeka.com, https://www.merdeka.com/trending/manfaat-nuklir-bagi-kehidupan-manusia-yang-
jarang-diketahui-kln.html
secara utuh seperti aslinya bahkan kualitasnya akan menjadi lebih baik. Teknik iradiasi
biasanya akan dibutuhkan ketika proses pengalengan buah, pasteurisasi susu, serta
pengawetan sayuran19 (Tahya, 2022). Pemanfaatan nuklir di bidang pangan/pertanian,
kesehatan dan industri tidak terbatas pada uraian dibawah ini, karena yang dijabarkan
hanyalah apa yang dihasilkan dan dilaporkan oleh Batan.
19
Tahya, Fatson, Tidak Selalu Berdampak Negatif, Inilah 5 Manfaat Nuklir, 2022, Yoursays.id,
https://yoursay.suara.com/ulasan/2022/03/04/190419/tidak-selalu-berdampak-negatif-inilah-5-
manfaat-nuklir
20
Rahmat, M. Hamidi, Nuklir, Apa Manfaatnya Buat Kita ?, Sekretariat Kabinet Republik Indonesia,
2016, https://setkab.go.id/nuklir-apa-manfaatnya-buat-kita/
BAB III
KESIMPULAN
Dengan kata lain meskipun hal ini masih menjadi kontroversi lantaran risiko
bencana yang besar untuk mengembangkan energi nuklir. Manfaat nuklir sebenarnya
dapat dirasakan guna keberlangsungan hidup manusia menuju lebih baik. Namun,
sebelum mengambil manfaat dari energi nuklir tersebut, ada baiknya untuk
memberikan langkah yang adaptif bagi masyarakat. Beberapa langkah yang adaptif
tersebut yakni seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya yaitu dengan pembangunan
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang dapat menunjang energi secara
perlahan-lahan. Dengan merasakan manfaatnya secara perlahan, maka persepsi
mengenai energi nuklir akan mulai terpatahkan21 (Anggraini, 2020). Selain bermanfaat
bagi kehidupan manusia, nuklir juga memiliki beberapa kelebihan di antaranya murah,
potensi yang besar di Indonesia, menghasilkan energi dengan kapasitas yang lebih
besar, hingga dapat menjadi solusi atas krisis energi maupun terhadap lingkungan.
21
Anggraini, Mutia, Manfaat Nuklir Bagi Kehidupan Manusia yang Jarang Diketahui, 2020,
Merdeka.com, https://www.merdeka.com/trending/manfaat-nuklir-bagi-kehidupan-manusia-yang-
jarang-diketahui-kln.html
DAFTAR PUSTAKA
Andang Widi Harto, W. R. (2015). Peran Energi Nuklir Dalam Pemenuhan Kebutuhan
Energi Indonesia Pada Masa Depan. Repository Civitas UGM.
Anggara, D. (2020, 9 20). Tidak Selalu Berdampak Negatif, Ini 5 Manfaat Nuklir bagi
Manusia. Retrieved from IDN TIMES:
https://www.idntimes.com/science/discovery/dahli-anggara/manfaat-nuklir-
c1c2
BAPETEN. (2010, 3 8). Diskusi Tentang Keberadaan dan Manfaat Energi Nuklir.
Retrieved from Badan Pengawas Tenaga Nuklir:
https://bapeten.go.id/berita/diskusi-tentang-keberadaan-dan-manfaat-energi-
nuklir-134717
BATAN. (2020). Peran Teknologi Nuklir dalam Pengentasan Masalah Polusi Udara.
Jakarta: PUSAT SAINS & TEKNOLOGI NUKLIR TERAPAN (PSTNT).
BRIN, B. (2015, 4 20). Badan Riset dan Inovasi Nasional Badan Tenaga Nuklir
Nasional. Retrieved from BATAN Peduli Lingkungan:
https://www.batan.go.id/index.php/id/152-potensi-litbang/teknologi-
informasi/136-batan-peduli-lingkungan
Khansa. (2021, 11 13). Nuklir, Solusi Energi Ramah Lingkungan. Retrieved from
Universitas Gadjah Mada: https://ugm.ac.id/id/berita/21957-nuklir-solusi-
energi-ramah-lingkungan
Prasetyono, A. P. (2018, 4 19). Badan Riset dan Inovasi Nasional. Retrieved from
Memanfaatkan Teknologi Nuklir bagi Masa Depan Bangsa:
https://www.brin.go.id/memanfaatkan-teknologi-nuklir-bagi-masa-depan-
bangsa/
Rahmat, M. H. (2016, 11 24). Nuklir, Apa Manfaatnya Buat Kita ? Retrieved from
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia: https://setkab.go.id/nuklir-apa-
manfaatnya-buat-kita/
UGM, P. (2021, 11 16). Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Gadjah Mada.
Ringkasan Eksekutif “Kajian Akademik Nuklir Sebagai Solusi dari Energi
Ramah Lingkungan yang Berkelanjutan untuk Mengejar Indonesia Sejahtera
dan Rendah Karbon pada Tahun 2050″.
UNDIP. (2018, 9 25). Universitas Diponegoro. Retrieved from Teknologi Nuklir Solusi
Atasi Dampak Perubahan Iklim :
https://www.undip.ac.id/post/10365/teknologi-nuklir-solusi-atasi-dampak-
perubahan-iklim.html