Disusun oleh :
1
DAFTAR ISI
COVER
DAFTAR ISI...................................................................................................... 2
BAB I
A. Sumber energi tak terbarukan................................................................. 3
B. Sumber energi terbarukan....................................................................... 6
C. Penggunaan sumber energi...................................................................... 9
D. Dampak penggunaan sumber energi....................................................... 11
BAB II
A. Penyebab keterbatasan energi................................................................. 13
B. Solusi terhadap keterbatasan energi........................................................ 16
C..Contoh penemuan yang dapat mengatasi keterbatasan energi................ 18
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 28
B..Saran........................................................................................................ 28
2
BAB I
Sumber energi tak terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang
jumlahnya terbatas, waktu pembentukannya membutuhkan jutaan tahun, dan prosesnya tidak
berkelanjutan sehingga pada saatnya bisa habis karena terus menerus digunakan sementara
Energi fosil adalah sumber daya alam yang tersusun dari senyawa hidrokarbon yang
a. Batu Bara
Batu bara adalah sumber daya alam yang paling banyak di Indonesia. Menurut data
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2021, cadangan batu bara
Indonesia mencapai 38,84 miliar ton dengan rata-rata produksi sebesar 600 juta ton per
tahun.
Batu bara sendiri dibagi ke dalam empat jenis yaitu lignit, sub-bitominous, bitominous, dan
antrasit.
Lignit, merupakan batu bara muda yang mempunyai energi 2250-4650 kkal/kg,
3
Sub-bitominous, memiliki energi sebesar 4650-7250 kkal/kg dengan senyawa
Bitominous yaitu batu bara dengan sumber energi yang cukup tinggi yaitu 5850-8650
Antrasit, merupakan jenis batu bara kelas tertinggi dengan lebih dari 8359 kkal/kg
b. Minyak Bumi
Kendaraan yang sehari-hari Bapak dan Ibu guru pakai seperti motor, mobil, atau bus
pastinya menggunakan bahan bakar minyak bumi. Minyak bumi adalah bahan bakar fosil
yang terdiri dari campuran berbagai hidrokarbon. Sumber energi ini umumnya diolah
c. Gas Alam
Gas alam adalah sumber energi yang berasal dari fosil tanaman, hewan, dan mikroorganisme
Energi-energi fosil yang ada biasanya dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU). Tahukah Bapak dan Ibu guru kalau sumber energi fosil yang paling banyak
digunakan adalah batu bara atau BBM (Bahan Bakar Minyak)? Menurut data BPPT di tahun
2016, kebutuhan PLTU di Indonesia mencapai angka yang sangat besar yaitu 427 juta SBM.
Dari angka tersebut, energi yang paling besar digunakan adalah batu bara karena energi ini
tidak perlu diimpor, berbeda dengan BBM. Meskipun Indonesia juga memproduksi BBM
4
sendiri, tetapi jumlahnya belum mencukupi kebutuhan sehingga tetap harus melakukan
impor. .
Energi nuklir dimanfaatkan dalam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Di Indonesia
sendiri, energi ini belum terlalu dieksplor dan digunakan sebagai pembangkit listrik. Sejauh
ini hanya ada tiga reaktor nuklir di Indonesia yang ditujukan bukan sebagai PLTN melainkan
sebagai reaktor penelitian oleh BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional). Ketiga reaktor
Kenapa sumber energi tak terbarukan nuklir belum terlalu dimanfaatkan padahal Indonesia
memiliki potensi sumber daya nuklir sebesar 3000 MW? Hal ini dikarenakan nuklir sangat
berbahaya, karena radiasinya bisa mengancam lingkungan jika keluar dari wilayah PLTN.
Dibutuhkan waktu dan biaya yang besar untuk mengembangkan PLTN serta
mempertimbangkan risikonya.
Dalam menggunakan sumber energi, terutama energi tak terbarukan, pastinya kita
1. Ketersediaannya terbatas, menurut perkiraan energi minyak bumi kurang lebih dalam 40
tahun akan habis, batu bara sekitar 135 tahun, dan gas alam sekitar 70 tahun lagi. Tantangan
5
inilah yang membuat kita harus mulai beralih ke energi baru terbarukan supaya tidak
2. Sumber energi tak terbarukan membawa dampak buruk pada lingkungan. Pembangkit
listrik mengubah sumber energi melalui proses pembakaran. Hasil pembakaran itu
menghasilkan gas-gas yang cukup berbahaya contohnya Co2 yang terus meningkat dan
menyebabkan efek rumah kaca, Nox dan Sox yang jika bereaksi dengan air akan
menghasilkan asam yang berakibat mencemari air dan tanah, serta gas-gas lain yang
3. Kebocoran reaksi nuklir, seperti yang terjadi di beberapa negara dengan PLTN.
Contohnya kebocoran radiasi nuklir yang terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011 akibat gempa
dan tsunami, serta di Rusia pada 26 April 1986. Karena itulah, penggunaan tenaga nuklir di
Energi terbarukan merupakan sebuah sumber energi yang berasal alam yang mampu
digunakan dengan bebas, mampu diperbarui terus-menerus serta tak terbatas. Berikut ini
pengertian energi terbarukan, lengkap dengan jenis, sumber dan manfaatnya. Tak dapat
dipungkiri, setiap manusia membutuhkan sumber daya energi. Setiap aktivitas yang
dilakukan pastinya membutuhkan sumber daya, baik itu terbarukan ataupun tidak. Namun,
penggunaan sumber energi terlalu masif sukses membuat lingkungan alam menjadi kacau
dan rusak. Akhirnya, hasil dari pembuangan sumber energi tersebut polusi yang
membahayakan kesehatan.
6
Sadar bahwa sumber energi tak terbarukan menipis, para ilmuan dari berbagai negara pun
Energi terbarukan ini merupakan sumber energi yang berasal dari alam yang mampu dibuat
kembali secara bebas, serta mampu diperbarui terus-menerus dan tak terbatas. Energi
Penggunaan sumber energi yang semakin meningkat membuat manusia untuk menemukan
opsi lainnya dari sumber energi yang ada sekarang ini. Adapun jenis-jenis energi terbarukan
1. Tenaga surya
Jenis energi yang satu ini berasal dari proses penangkapan energi radiasi tenaga surya atau
sinar matahari, kemudian mengubahnya menjadi listrik, panas, atau air panas. Untuk
mendapatkan aliran listrik, panas matahari akan diserap menggunakan solar panel (panel
2. Energi angin
Angin merupakan udara bergerak. Sudah sejak lama angin digunakan sebagai sumber
energi. Contohnya di Belanda, angin dimanfaatkan untuk menggerakan kincir. Kincie ini
7
biji-bijian. Sekarang ini, listrik juga mampu menghasilkan tenaga listrik dengan
memanfaatkan turbin. Turbin ini yang berguna untuk menggerakan generator yang
membangkitkan listrik.
Energi ini diperoleh dari hasil pasang surut air laut. Diketahui, energi jenis ini juga
dimanfaatkan di pantai timur Amerika dan Eropa. Turbin yang dipasang tepi laut
membantu mengubah energi dari pasang surut air laut menjadi energi mekanik untuk
menggiling gandum.
3. Energi Ombak
Energi jenis ini digunakan untuk membangkitkan listrik. Hanya saja, untuk
mengembangkan energi ombak ini membutuhkan infrastruktur dengan jumlah biaya yang
relatif mahal.
Air laut memiliki perbedaan temperatur yang mana bagian dalam air laut terasa dingin dan
bagian permukaan air laut terasa panas karena terkena sinar matahari. Perbedaan
temperatur ini yang dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dengan menggunakan
teknologi canggih.
Perlu diketahui, sumber energi saat ini berasal dari energi fosil dan energi terbarukan. Di
Indonesia, masih banyak area potensial untuk mengembangkan energi terbarukan. Adapun
8
beberapa sumber energi terbarukan yaitu: tenaga air, panas bumi, biomassa, tenaga surya,
tenaga angin, panas laut, ombak, dan pasang surut air laut.
Penggunaan energi terbarukan mampu menyerap sumber daya serta investasi yang mana
manfaatnya bisa dirasakan hingga di masa mendatang. Berikut ini beberapa manfaat energi
C. PENGGUNAAN ENERGI
Energi yang berasal dari alam seperti fosil-fosil yang menghasilkan gas, batu bara dan
minyak bumi, matahari, air, dan angin merupakan sumber energi yang sangat penting dalam
kehidupan umat manusia karena sifatnya yang dapat menggerakkan berbagai hal di dunia.
Selama ini sebagian besar sumber energi utama manusia di bumi lebih terfokus pada
penggunaan bahan bakar fosil yang telah banyak menghasilkan gas-gas rumah kaca seperti
Pada dasarnya masalah energi di Universitas Indonesia adalah pemakaian energi listrik yang
berlebihan. Setiap tahun dapat diprediksi adanya kenaikan pemakaian listrik sekitar 10 – 15
%. Hal tersebut dikarenakan perilaku pengguna yang konsumtif dan belum sadar tentang
9
pemakaian dan penggunaan listrik. Akibat dari pemakaian listrik yang berlebihan bias
berdampak pada krisis listrik. Pemakaian listrik yang tidak terkontrol dapat berdampak pada
naiknya biaya anggaran untuk pembayaran penggunaan listrik. Disamping itu pengadaan
peralatan kantor yang bertambah akan berdampak juga kenaikan konsumsi listrik.
Untuk itu, perlu upaya-upaya efisiensi dalam penggunaannya dan terus mengembangkan
energi alternatif lain yang ramah lingkungan seperti energi Matahari (solar cell) yang terus
menerus mengalir dan tidak akan habis selama matahari masih bersinar, Energi Air, Energi
Angin, Bio-fuel, Panas Bumi (geothermal), dll. Universitas Indonesia telah memiliki
kebijakan tentang konservasi energi di kampus yaitu dengan adanya Keputusan Rektor
Universitas Indonesia
penggunaan listrik, lampu, pendingin ruangan (AC) yang hemat energi dan tindakan-
untuk pencahayaan).
Memastikan bahwa semua peralatan yang menggunakan listrik tidak menyala saat
10
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya
Bumi menyediakan sumber daya yang begitu melimpah, salah satunya sumber energi.
Sumber energi adalah segala sesuatu yang mampu menghasilkan energi, guna memenuhi
kebutuhan dasar makhluk hidup. Kendati demikian, pemanfaatan sumber energi tidak boleh
berlebihan karena sumber energi akan habis. Belum lagi, dampak pemanfaatan sumber
Pemanasan global dan polusi udara yang dialami saat ini merupakan dampak sumber energi
yang pemanfaataannya berlebihan, seperti penggunaan kendaraan, mesin, dan listrik. Benda-
benda yang menunjang kehidupan kita itu, membakar energi yang bersumber dari minyak
gas maupun batu bara. Untuk menggantikan energi yang habis dan kurang baik bagi
lingkungan maka perlu dikembangkan energi terbarukan/energi alami seperti panas matahari,
Untuk bisa mengurangi dampak sumber energi yang tidak baik bagi lingkungan dan
kesehatan manusia, maka penting bagi kita untuk mengetahui beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk memilih sumber energi. Pada dasarnya, dalam pemilihan sumber energi
11
Efisiensi teknologi yang tersedia
Ada beberapa dampak yang ditimbulkan akibat sumber dan pemanfaatan energi terhadap
lingkungan, serta dalam pembangunan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air dapat
Selain itu, teknologi pembangkit listrik tenaga angin yang berasal dari kincir angin juga
dapat menyebabkan banyak polusi suara, seta terganggunya ekosistem laut akibat dari
pemanfaatan energi laut. Akibat dari pembakaran bahan bakar fosil dapat menyebabkan
pencemaran udara, sementara radiasi nuklir dapat menyebabkan efek berbahaya bagi
Demi kelangsungan hidup yang sehat, aman dan bersih maka harus berhati-hati dalam
pemakaian dan pemanfaatan sumber energi. Pasalnya pemanfaatan sumber energi apa pun
BAB II
KETERBATASAN ENERGI
12
A. PENYEBAB KETERBATASAN ENERGI
Krisis energi merupakan masalah yang cukup kompleks dan terdiri dari berbagai
1. Konsumsi Berlebihan
Krisis energi adalah akibat dari berbagai tekanan pada berbagai sumber daya alam. Ada
tekanan pada bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara karena konsumsi
berlebihan, yang kemudian dapat membebani sumber daya air dan oksigen kita dengan
menyebabkan polusi.
Model konsumsi saat ini sebagian besar bergantung pada sumber daya yang dapat
dikonsumsi dan terbatas seperti batu bara, minyak, dan gas alam, dan ini semakin dekat
untuk habis. Menurut proyeksi saat ini, cadangan minyak cukup untuk 40-60 tahun,
minyak konvensional sekitar 60 tahun, dan cadangan batu bara sekitar 2 abad.
2. Over Populasi
Penyebab lain dari krisis adalah peningkatan yang stabil dalam populasi dunia dan
Permintaan energi akan diperkuat oleh ledakan demografis dan ekonomi di daerah-
daerah yang sedang berkembang. Diperkirakan bahwa populasi dunia akan mencapai
hampir 10 miliar orang pada tahun 2050. Menurut Badan Energi Internasional (IEA),
permintaan energi global dapat meningkat lebih dari 50% pada tahun 2030 tanpa adanya
13
3. Pemborosan Energi
Akibatnya, pengurangan limbah menjadi sumber penghematan energi yang sangat besar,
Energi terbarukan masih tetap tidak digunakan atau kurang dimanfaatkan di sebagian
besar negara. Sebagian besar energi berasal dari sumber yang tidak terbarukan seperti
batu bara. Ini berarti ada cukup banyak ruang untuk perbaikan di area ini.
Jika kita tidak fokus serius pada energi terbarukan, masalah krisis energi dunia tidak
bahan bakar fosil dan juga membantu mengurangi emisi gas rumah kaca
Penuaan infrastruktur peralatan pembangkit listrik dapat menjadi alasan lain akan krisis
energi global. Beberapa negara menggunakan peralatan usang yang membatasi produksi
sejumlah besar sumber daya tambahan, namun hal tersebut dapat menciptakan standar
14
Penundaan yang signifikan dalam commissioning (uji coba) pembangkit listrik baru
dapat mengisi kesenjangan antara permintaan dan pasokan energi. Hasilnya, sistem
berada di bawah tekanan besar untuk memenuhi permintaan listrik sehari-hari. Ketika
pasokan tidak sesuai dengan permintaan, hal tersebut dapat mengakibatkan pelepasan
Pemadaman listrik atau gangguan saluran dan gangguan pasokan adalah akibat dari
sistem distribusi yang buruk. Gangguan ini juga menyebabkan pasokan menjadi lebih
mahal.
Kecelakaan-kecelakaan besar seperti patahan atau putusnya jalur utama, dan bencana
alam seperti kekeringan, banjir, angin topan, letusan gunung berapi, dan gempa bumi
9. Perang
Perang antar negara juga dapat menghambat pasokan energi, terutama jika terjadi di
negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Irak, Iran, Kuwait, UEA, atau Qatar
sebagai pemasok energi utama atau minyak. Hal ini menyebabkan kenaikan harga
minyak dan kelangkaan global yang pada gilirannya memiliki efek riak yang
15
Kenaikan pajak, pemogokan, peristiwa politik, musim panas yang parah atau musim
dingin yang dingin dapat menyebabkan peningkatan permintaan energi secara tiba-tiba
Meskipun krisis energi telah terjadi saat ini, namun ada beberapa hal yang bisa dilakukan
untuk mencegah semakin memburuknya krisis tersebut. Berikut cara mengatasi krisis
energi:
sumber daya tak terbarukan dan meningkatkan upaya konservasi secara keseluruhan.
Sebagian besar zaman industri diciptakan dengan menggunakan bahan bakar fosil, tetapi
ada juga teknologi yang dikenal dan teruji dengan baik yang menggunakan energi
Salah satu kekhawatiran dunia adalah akan kehabisan gas atau minyak. Namun,
kekhawatiran yang lebih besar sebenarnya adalah penggunaan batubara akan terus
mencemari atmosfer dan menghancurkan sumber daya alam lainnya dalam proses
penambangan batubara. Jadi, penting untuk berpindah pada energi terbarukan sebagai
16
Bekerja secara paralel dalam gerakan menuju penggunaan sumber terbarukan yang lebih
luas perlu adanya upaya kolektif dalam meningkatkan dan meningkatkan teknologi
penyimpanan. Seperti baterai atau penyimpanan energi hidro yang dipompa dan lebih
sumber terbarukan dan membuatnya lebih mudah diakses, lebih andal, dan pada
Kesadaran untuk menggunakan energi secara efisien perlu ditingkatkan. Beberapa hal
sederhana yang dapat membantu untuk menghemat energi antara lain mematikan kipas
dan lampu saat tidak digunakan, berhati-hati saat menggunakan peralatan, membatasi
penggunaan pemanas dan pendingin, berjalan kaki, dan kegiatan kecil tapi berdampak
besar lainnya.
Audit energi adalah proses yang membantu untuk mengidentifikasi area di mana rumah
atau kantor kehilangan energi dan langkah apa yang dapat diambil untuk meningkatkan
efisiensi energi.
Audit energi dan secara umum lebih memperhatikan penggunaan energi dapat
membantu mengurangi jejak karbon, menghemat energi dan uang, dan membantu
17
Baik negara maju maupun negara berkembang harus memiliki kepedulian yang sama
tentang perubahan iklim. Mereka harus fokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca
Dengan pertumbuhan populasi saat ini dan konsumsi sumber daya yang berlebihan,
konsekuensi dari pemanasan global dan perubahan iklim tidak dapat dikesampingkan.
Baik negara maju maupun berkembang harus fokus pada pengurangan emisi untuk
mengurangi separuh emisi mereka dari tingkat saat ini pada tahun 2050.
sumbernya, salah satunya adalah sumber energi yang tidak bisa terbarukan seperti minyak,
batu bara, dan gas alam. Sumber energi tersebut tidak dapat diperbarui karena begitu
jumlahnya di bumi terbatas dan jika sudah habis, tidak akan ada lagi penggantinya.
Selain itu, sumber energi tak terbarukan ternyata memberikan efek samping yang tidak baik
untuk bumi karena mencemari alam. Hal tersebut dikarenakan dalam proses perubahannya
menjadi energi yang kita gunakan sekarang, berupa listrik atau bahan bakar kendaraan,
sumber energi tersebut melepas radikal bebas maupun zat penyebab hujan asam. Ditambah
Terlepas dari biaya pengolahan yang relatif lebih murah dan hasil keluaran dalam jumlah
banyak, beberapa pihak mulai mencari sumber energi lain yang tidak akan pernah habis.
Sumber energi ini disebut sebagai sumber energi terbarukan karena ketersediaannya yang
tidak terbatas di alam. Seringkali, sumber energi ini juga disebut sebagai sumber energi
18
alternatif karena mau tidak mau, sumber energi dari bahan bakar fosil yang telah dijelaskan
di atas suatu saat akan habis dan kita harus segera menemukan sumber energi lain.
Beruntungnya, beberapa negara telah mengembangkan alat untuk bisa menyerap energi dari
alam, seperti sinar matahari, air, angin, dan panas bumi, untuk diubah menjadi listrik
maupun bahan bakar kendaraan. Mau tahu apa saja penemuan mereka? Simak pembahasan
berikut :
Kita mungkin sudah sering mendengar tentang turbin tradisional seperti pada gambar di
atas, ya, Quipperian. Negara-negara seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Jerman, Denmark,
Spanyol, dan India memang telah berhasil memproduksi lebih dari 175.000 megawatt daya
dari turbin tersebut. Akan tetapi jumlah itu masih bisa dilipatgandakan, lho, melalui alat
Ide teknologi ini sederhana. Pada dasarnya, sebuah balon raksasa dengan turbin angin di
tengahnya dibawa ke lahan lapang dan diangkat ke ketinggian hampir 2.000 kaki. Pada
posisi tersebut, angin bisa bertiup dengan kecepatan yang jauh lebih besar ketimbang pada
posisi di mana turbin angin tradisional diletakkan. Dengan demikian, BAT bisa
menghasilkan kekuatan dua kali lipat dari pada turbin angin tradisional!
Alat baru ini bahkan mampu menahan kecepatan angin hingga 43 mil per jam, Selain itu,
ketinggian posisi BAT juga bisa diatur pada posisi yang dirasa aman. Keuntungan lainnya,
dampak yang dikeluarkan oleh mesin ini kepada lingkungan pun sangat minim. Tidak
seperti turbin tradisional yang hanya diam di tempat, BAT juga dapat dengan mudah
19
2. Oyster – Gelombang Laut
Penciptaan alat pengolah energi alam yang satu ini memang terinspirasi dari kerang,
Akan tetapi, sungguh menyedihkan bahwa kenyataan ini belum sepenuhnya menjadi
keuntungan bagi manusia karena pemanfaatan gelombang laut masih menjadi bidang yang
tertinggal dalam hal pengembangan energi alternatif. Untuk itulah Oyster lahir. Alat ini
energi terbarukan.
Bentuk Oyster memang didesain bisa bergerak seperti cangkang kerang yang membuka
dan menutup. Kepakannya berasal dari gelombang laut yang mendorong atau menarik alat
tersebut. Oyster biasanya diletakkan sedalam 50 kaki di bawah permukaan air dengan
jarak 1.600 kaki dari tepi pantai. Laut yang terus bergelombang membuat alat ini memiliki
siklus tanpa akhir sehingga Oyster mampu memompa energi terus-menerus ke pusat
Sejauh ini, dua mesin Oyster telah berhasil diuji di lepas pantai Skotlandia. Satu mesin
telah mampu menghasilkan daya sebesar 315 kilowatt sementara Oyster lainnya mengelola
800 kilowatt, yang mampu memenuhi kebutuhan 80 rumah. Kelebihan lainnya, alat ini
Perkebunan Oyster yang pertama, di pantai barat laut Skotlandia, telah mampu
menghasilkan daya 40 megawatt dan terus dikembangkan dengan target 200 megawatt.
20
3. Ganggang – Biofuel
Demi menemukan pengganti bahan bakar fosil, para peneliti mulai beralih ke bahan bakar
nabati yang menghasilkan etanol atau biodiesel. Bahan bakar ini biasanya berasal dari
tanaman seperti jagung, gandum, tebu, bit, kedelai, atau tanaman lainnya.
Akan tetapi, semua tanaman tersebut membutuhkan lahan untuk ditumbuhkan, yang bisa
jadi diperoleh dengan menebangi hutan. Hmm, menebang hutan untuk mendapatkan
sumber energi? Tentu bukan solusi yang baik. Tidak kehabisan akal, beberapa ahli lebih
Alga menjadi pilihan lain karena memang beberapa ganggang memiliki kandungan
minyak alami sekitar 75% di dalam tubuhnya yang dapat dengan mudah diproses menjadi
biofuel. Sisa pengolahan ganggang pun masih dapat digunakan sebagai pupuk alami untuk
Tanaman ini menjadi alternatif yang bagus karena bisa tumbuh sangat cepat di air tanpa
harus menebang hutan. Selain itu, rata-rata ganggang dapat menghasilkan sekitar 5.000
galon etanol per 100 m2 dalam satu tahun. Jumlah ini pun jelas lebih banyak jika
Para ilmuwan di Institut Teknologi Rochester, New York, telah menemukan keuntungan
lain dari sumber biofuel ini, yaitu kemampuannya dalam membersihkan air limbah. Hal
tersebut dikarenakan alga mengonsumsi limbah nitrat dan fosfat yang sekaligus
mengurangi racun dan bakteri. Negara bagian Alabama telah menjadi rumah bagi sistem
21
4. Jendela Surya – Matahari
Setiap detik, matahari membombardir bumi dengan sekitar 174 kuadriliun (1015) watt
energi. Betapa sayang kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, ya, Quipperian. Sejauh ini,
pemanfaatan paling populer dari energi matahari adalah berupa panel surya. Akan tetapi
teknologi ini masih memiliki kekurangan, yaitu ia hanya mampu mengubah maksimum
20% dari energi matahari menjadi listrik dan biaya produksinya sangat mahal.
Namun baru-baru ini, para ilmuwan dari University of California telah menemukan
terobosan baru dari panel surya. Bahan bakunya berasal dari zat plastik yang transparan
terhadap spektrum cahaya normal, tetapi mampu mengambil cahaya inframerah. Karena
terbuat dari plastik, harganya pun relatif lebih murah jika dibandingkan dengan panel
surya tradisional.
Yang paling menarik, penemuan ini tidak seperti panel pada umumnya karena bentuknya
berupa jendela yang bisa dipasang di rumah! Ya, selama jendela ini terpapar matahari, ia
Suatu pembangkit energi yang bersumber dari geotermal atau energi panas bumi
kerja yang sama, yaitu memanaskan air sampai menjadi uap hingga mampu menjalankan
Perbedaan mendasarnya adalah bahwa alih-alih membakar batu bara, pembangkit energi
dengan panas bumi akan menggunakan energi panas dari bumi itu sendiri. Dengan
22
mengebor lubang ke tanah sekitar dua hingga enam mil, suhu yang diperoleh bisa
Lokasi dengan aktivitas gunung berapi yang tinggi sangat ideal untuk jenis energi
terbarukan ini karena magma yang berada di bawah tanah lebih dekat ke permukaan tanah
Baru-baru ini, para peneliti Islandia mengebor tanah dan tanpa sengaja terkena kantung
magma. Mereka pun memutuskan untuk menuangkan air ke lubang tersebut untuk
mengetes apa yang terjadi. Yang terjadi selanjutnya justru memecahkan rekor!
Uap menyembur keluar pada suhu di atas 842oF. Sebagai perbandingan, biasanya uap
yang dihasilkan oleh pembangkit geotermal hanya sekitar 158oF. Jika pembangkit
geotermal tradisional saja mampu menghasilkan sekitar 40 megawatt energi yang bisa
memenuhi kebutuhan sekitar 11.500 rumah, jika penelitian ini berhasil, kekuatan baru
yang dihasilkan bisa melipatgandakan jumlah listrik hingga sepuluh kali lipat
Sebelumnya, kita sudah membahas tentang ketidakefisienan panel surya. Ternyata ada lagi
penemu yang memberikan solusi lain dari masalah ini, Ia adalah Andre Broessel, seorang
arsitek dari Jerman, yang muncul dengan ide sederhana namun brilian untuk meningkatkan
Alatnya dinamakan bola kaca BetaRay. Ia mulai dengan memasukkan bola kaca tersebut –
yang telah diisi cairan – ke dalam desain panel surya. Ide sederhana ini ternyata mampu
meningkatkan keluaran energi sebesar 34%! Alat ini juga dilengkapi dengan pelacak yang
mampu mengikuti pergerakan sinar matahari pada siklus rotasi harian bumi. Selain itu,
23
BetaRay juga dapat memanfaatkan sinar matahari pada hari-hari mendung dan
menghasilkan energi sebanyak empat kali lipat daripada panel surya normal.
Perangkat tersebut bahkan dapat menarik energi dari bulan pada malam yang cerah juga,
Alat ini bahkan dirancang khusus untuk bisa diletakkan di atas rumah atau gedung dengan
luas lahan yang terbatas, tidak seperti panel surya yang membutuhkan tempat luas. Proyek
ini memang masih dalam tahap pengembangan. Akan tetapi jika telah selesai, mungkin ia
7. Virus – Piezoelektrik
mana para ilmuwan berhasil membuat virus yang dapat menghasilkan muatan listrik.
Bahan ini terbuat dari virus jenis M13, yang biasanya menginfeksi bakteri, yang telah
direkayasa.
Singkat cerita, dengan bantuan virus, perangkat ini akan mampu mengubah gerakan
sederhana seperti menekan tombol atau menggeser jari kamu di layar menjadi listrik.
Aplikasi praktisnya tidak terbatas dan mungkin akan banyak digunakan pada teknologi
nirkabel seperti ponsel dan laptop. Perkembangan ini nantinya membuat perangkat lain
tidak bergantung lagi pada listrik dan bahkan dipastikan menjadi portabel.
Yang lebih hebat lagi adalah virus ini bisa disemprotkan ke permukaan apapun, seperti
lantai atau kursi, kemudian menghasilkan listrik ketika distimulasi oleh gerakan atau
tekanan. Akan tetapi mungkin kenyataan itu masih jauh untuk terwujud karena saat ini
keluaran maksimal yang dapat diberikan oleh virus tersebut hanya ¼ dari baterai jam
24
8. Torium – Radioaktif
Torium merupakan salah satu jenis radioaktif yang sifatnya mirip dengan uranium, namun
dapat menghasilkan 90 kali lebih banyak energi dan hanya mengeluarkan sedikit limbah.
Jumlahnya juga ada tiga hingga empat kali lebih banyak di alam dan satu gramnya bahkan
setara dengan 7.400 galon gas dalam hal menghasilkan energi! Oleh karena itu, salah satu
perusahaan sistem tenaga laser di Connecticut telah mengaplikasikan zat ini ke dalam
mesin mobil.
Hanya dengan menggunakan laser bertenaga delapan gram torium untuk memanaskan air
dan menghasilkan uap, mobil tersebut dapat berjalan selama lebih dari 100 tahun atau
sejauh satu juta mil tanpa perlu direformasi. Mesin mobil itu pun diklaim hanya berbobot
sekitar 500 pon, jauh lebih ringan dari standar mesin mobil pada umumnya.
Tantangan terbesar adalah kenyataan bahwa thorium belum terbukti potensinya pada skala
komersil. Para ilmuwan masih menempatkan uranium sebagai bahan bakar nuklir utama
selama 60 tahun terakhir sehingga reaktor berbasis torium jauh lebih mahal untuk
diproduksi. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan, mobil kita akan
Isu bahwa bumi beserta segala kehidupan di atasnya akan hancur membuat manusia
Kebutuhan perjalanan ke ruang angkasa pun diprediksi akan terus meningkat dalam
25
beberapa dekade mendatang. Untuk itulah teknologi mesin yang didorong oleh gelombang
mikro datang.
Jika telah dinyatakan layak, teknologi ini secara radikal dapat mengubah desain pesawat
ruang angkasa di masa depan, yaitu dengan menghilangkan kebutuhan untuk membawa
bahan bakar. Selama ini memang setengah dari massa pesawat ruang angkasa diisi oleh
Akan tetapi, teknologi ini pun diberi label “tidak mungkin” oleh para ilmuwan karena
bertentangan dengan hukum ketiga Newton, yaitu hukum konservasi momentum. Hukum
tersebut menyatakan bahwa untuk bergerak maju, suatu objek harus selalu meninggalkan
sesuatu di belakang. Dalam hal ini, bahan bakar roket dikeluarkan untuk mendorong
pesawat menembus ruang angkasa. Tapi dengan membuat gelombang mikro memantul ke
reflektor di dalam ruang tertutup, para ilmuwan mungkin bisa tetap menghasilkan energi
dorongan tanpa menggunakan propelan yang selama ini ada pada roket.
Ide ini pertama kali dipamerkan pada tahun 2006 oleh seorang ilmuwan bernama Roger
Shawyer yang kemudian dibuktikan oleh tim peneliti dari Tiongkok pada tahun 2012.
Akan tetapi, karena diangggap bertentangan dengan teori fundamental dalam fisika, teori
Baru pada bulan Juli 2014, gagasan tersebut mulai diterima berkat Guido Fetta dari
NASA. Bahkan sekarang, meski para ilmuwan belum begitu yakin bagaimana cara
kerjanya, mereka setuju bahwa hal itu mungkin berhasil. Jalan realisasinya pun masih
sangat panjang karena progres saat ini, dorongan yang dihasilkan bahkan belum cukup
26
10. International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER) – Energi Nuklir
Tenaga nuklir telah menjadi sumber energi alam yang paling dapat diandalkan saat ini.
Terlepas dari bayangan risiko kebocoran nuklir atau limbah radioaktif, faktanya bentuk
energi ini tidak mencemari lingkungan atau menyebabkan bahaya apa pun, tentu jika kita
berhati-hati.
Bahkan perkembangan teknologi ini telah menghasilkan beberapa hasil luar biasa, salah
satunya adalah mesin ITER. Proyek ini sangat penting sehingga Tiongkok, India, Uni
Eropa, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Rusia telah bersatu untuk
mewujudkannya.
Dibangun di wilayah selatan Prancis, proyek ini dianggap setara dengan membangun
matahari di halaman belakang rumah kita sendiri karena mesin ini akan dapat mereplikasi
proses yang terjadi pada bintang seperti matahari. Tidak seperti proses fisi, di mana atom-
atom terpisah untuk menciptakan energi, prinsip fusi justru mengikat dua elemen untuk
Jenis energi ini pun tidak berbahaya, tidak menghasilkan limbah, dan sejauh ini, hal itu
yang paling mungkin direalisasikan berdasarkan perkembangan sains saat ini. Untuk
beroperasi, mesin ITER memerlukan energi 50 megawatt dan ia akan memberi 500
megawatt sebagai imbalan, cukup untuk memenuhi kebutuhan daya 130.000 rumah.
Pengetahuan teoritis untuk membangun reaktor nuklir satu ini telah ada selama beberapa
dekade. Akan tetapi kendalanya ada pada bagaimana cara membangun sebuah reaktor
yang mampu menahan suhu di atas 150 juta derajat. Untuk mencapainya, diperlukan
elektromagnet untuk menjaga cairan panas tersebut menjauh dari reaktor dinding.
27
Sebenarnya proyek ini telah dimulai sejak 1985, tetapi baru pada tahun 2010 teknologi itu
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sumber energi tak terbarukan adalah energi yang berasal dari sumber daya alam yang
jumlahnya terbatas, waktu pembentukannya membutuhkan jutaan tahun, dan prosesnya tidak
berkelanjutan sehingga pada saatnya bisa habis karena terus menerus digunakan sementara
Energi terbarukan merupakan sebuah sumber energi yang berasal alam yang mampu
Pemanasan global dan polusi udara yang dialami saat ini merupakan dampak sumber energi
yang pemanfaataannya berlebihan, seperti penggunaan kendaraan, mesin, dan listrik. Benda-
benda yang menunjang kehidupan kita itu, membakar energi yang bersumber dari minyak gas
maupun batu bara. Untuk menggantikan energi yang habis dan kurang baik bagi lingkungan
maka perlu dikembangkan energi terbarukan/energi alami seperti panas matahari, angin, panas
B. SARAN
28
Pemakalah menyadari, bahwa dalam makalah ini banyak terdapat kesalahan dan kekhilafan, baik dari
aspek penulisan maupun penggunaan bahasanya. Maka dari itu, pemakalah sangat mengharapakan
kritikan dan saran yang mendukung makalah ini. Agar menjadi bahan pertimbangan dan pelajaran
29