Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Fisika di SMA Negeri 9 Bandung
Tahun Pelajaran 2022/2023
Disusun oleh :
Neha Hilna Alfarani
Diska Nur Ramadhan
Maitsa Salsabil Nasution
Alya Nur Shofa
Daffa Fakhri
X-6
BAB I PENDAHULUAN
2.1 Saran………..……..……….….…………………………………...….………………..v
2.2 Kesimpulan……………………….………………………………...………………….v
DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………………………….vi
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber energi terbarukan dan tak terbarukan banyak kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,
mulai dari energi angin, matahari, minyak bumi, dan sebagainya. Tapi tentunya, sumber energi yang
paling banyak kita gunakan adalah energi listrik.
Menurut ketersediaannya, energi terdiri dari sumber energi tak terbarukan dan sumber energi
terbarukan.
● Sumber energi tak terbarukan atau non-renewable adalah energi yang berasal dari
sumber-sumber yang terbatas jumlahnya di bumi, prosesnya tidak berkelanjutan, dan pada
saatnya energi itu bisa habis. Gue akan berikan 3 contoh energi yang tidak terbarukan, yaitu:
minyak bumi, batu bara, dan nuklir.
● Sumber energi terbarukan atau renewable adalah energi yang berasal dari sumber yang bisa
cepat dipulihkan secara alami dan prosesnya berkelanjutan. Kata kunci utama dari sumber
energi terbarukan adalah bisa cepat dipulihkan. Contoh sumber energi yang dapat diperbarui
adalah panas bumi, matahari, air, angin, dan biomassa.
Dalam menggunakan sumber energi, terutama energi tak terbarukan, pastinya kita menemukan
beberapa masalah. Masalah-masalah yang muncul antara lain:
● Ketersediaan energi tak terbarukan yang terbatas, menurut perkiraan energi minyak bumi
kurang lebih dalam 40 tahun akan habis, batu bara sekitar 135 tahun, dan gas alam sekitar 70
tahun lagi. Tantangan inilah yang membuat kita harus mulai beralih ke energi baru
terbarukan supaya tidak bergantung pada yang tidak terbarukan.
● Sumber energi tak terbarukan membawa dampak buruk pada lingkungan. Pembangkit listrik
mengubah sumber energi melalui proses pembakaran. Hasil pembakaran itu menghasilkan
gas-gas yang cukup berbahaya contohnya Co2 yang terus meningkat dan menyebabkan efek
rumah kaca, Nox dan Sox yang jika bereaksi dengan air akan menghasilkan asam yang
berakibat mencemari air dan tanah, serta gas-gas lain yang berdampak buruk bagi
lingkungan sekitar.
● Kebocoran reaksi nuklir, seperti yang terjadi di beberapa negara dengan PLTN. Contohnya
kebocoran radiasi nuklir yang terjadi di Jepang pada 11 Maret 2011 akibat gempa dan
tsunami, serta di Rusia pada 26 April 1986. Karena itulah, penggunaan tenaga nuklir di
Indonesia
Namun ada sumber energi air yang dimanfaatkan dalam Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Energi
air adalah satu dari lima sumber terbesar energi terbarukan.
2.1 Saran
Adapun saran atas adanya masalah masalah yang terjadi perihal energi, yaitu:
1. Energi air dapat kita manfaatkan untuk energi listrik seperti PLTA karena air merupakan
sumber energi yang murah dan relatif mudah didapat, pada air juga tersimpan energi
potensial (pada air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir).
2. Penggunaan energi alternatif harus menjadi tanggung jawab kita karena dengan
menggunakan energi alternatif berarti kita menyediakan energi untuk generasi mendatang.
Apabila energi digunakan terus menerus maka akan habis. Kewajiban kita terhadap
lingkungan adalah menjaga kelestariannya.
2.2 Kesimpulan
Energi air merupakan energi yang terbentuk karena gerakan kinetik aliran air di suatu
tempat. Energi ini mampu dimanfaatkan oleh manusia sebagai salah satu jenis energi
terbarukan. Pemanfaatan jenis energi ini di Indonesia sudah dilakukan, yakni melalui peran
PLTA. Walaupun jenis energi ini belum mampu menjadi pemasok primer dari kebutuhan
listrik yang ada di Indonesia, Akan tetapi, potensi dari energi air di Indonesia sangat lah
berlimpah ruah. Sehingga, dengan melakukan pengembangan lebih lanjut diharapkan energi
air mampu menggantikan peranan energi fosil sebagai pemasok energi di Indonesia.
DAFTAR PUSAKA