Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

ENERGI DAN LINGKUNGAN

“Dampak Konsumsi Energi Fosil Bagi Masyarakat Modern”

Disusun oleh :

Natalia Fitria Iroth (18101105090)

UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PRODI FARMASI

MANADO

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang dengan rahmat dan penyertaannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Energi dan Lingkungan yang diberi judul
“dampak konsumsi energi fosil bagi masyarakat modern” dengan segala baik.

Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing
khusus dalam mata kuliah Energi dan Lingkungan ini yaitu Mner feky mantiri, tentunya
penyusunan makalah ini tidak akan maksimal tampa bimbingan dan arahan dari Mner.

Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca. Saya berharap semoga makahal
yang saya susun ini memberikan manfaat dan dapat menjadi bahan koreksi bagi para
pembaca.

Manado, februari 2023


DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................i

Daftar Isi...........................................................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................1

BAB II

ISI

2.1 Pengertian Energi......................................................................................................2

2.2 Jenis-Jenis Energi......................................................................................................2

2.3 Sumber Energi...........................................................................................................2

2.4 Energi Alternatif........................................................................................................3

2.4.1 Manfaat Energi Alternatif.....................................................................................3

2.4.2 Contoh Energi Alternatif.......................................................................................5

2.4.3 Contoh Implementasi Energi Alternatif Di Lingkungan Masyarakat Indonesia


...........................................................................................................................................9

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan...............................................................................................................10

Daftar Pustaka................................................................................................................iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Energi fosil merupakan sumber energi utama dan sumber devisa negara. Kenyataan
menunjukkan bahwa cadangan energi fosil yang dimiliki indonesia jumlahnya terbatas.
Sementara itu, konsumsi energi terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi
dan pertambahan penduduk. Dengan demikian sumberdaya alam yang mampu menghasilkan
energi semakin terkuras, karena sebagian besar sumber energi berasal dari sumberdaya yang
tidak terbarukan, misalnya minyak bumi, gas dan batubara.

Kementerian energi dan sumber daya mineral (2009) menyatakan bahwa konsumsi energi
fosil di era sekarang sedang mengalami kenaikan derastis. Diperkirakan tumbuh mencapai
angka rata rata 6,7 % per tahun dengan konsumen terbesar sektor industri 51,3%, transportasi
30,3%, rumah tangga 10,7% sektor komersial 4,6% dan sektor pkp 3,1%.

Cadangan energi fosil di Indonesia hanya dapat bertahan beberapa puluh tahun lagi. Jika
tidak ada efisiensi maka cadangan tersebut akan lebih cepat habis membuat harus lebih
dipikirkan energi alternatif yang sifatnya terbarukan. Sudah waktunya indonesia tidak terlalu
menggantungkan diri pada sumber energi tidak terbarukan dan mengembangkan energi
alternatif yang dapat terbarukan jika tidak akan mengalami krisis energi di masa mendatang.
Sumber sumber energi terbarukan seperti : angin, sinar matahari dan mikro hidro menawarkan
alternatif energi yang jauh lebih bersih dan ramah lingkungan dari pada energi fosil. Energi
tersebut menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali polutan atau gas-gas yang akan
mengakibatkan efek rumah kaca dan energi tersebut tidak akan pernah habis. Untuk hal
tersebut maka sudah saatnya mulai dikembangkan pembangkit energi listrik yang energinya
berasal dari energi yang dapat tergantikan.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana upaya masyarakat dalam pengelolaan lingkungan untuk memperkecil


penggunaan energi fosil dalam kehidupan sehari-hari.

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini, untuk melihat dampak-dampak negative menggunaan energi
fosil bagi masyarakat modern, dan memperkenalkan kepada masyarakat energi yang lebih
ramah lingkungan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Energi

Pengertian energi adalah daya yang berguna untuk melakukan beragam jenis proses
kegiatan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Arti energi menurut Kamus Oxford adalah
kekuatan dan daya hidup yang dibutuhkan oleh manusia untuk beraktivitas fisik mau pun
mental yang bersifat terus-menerus. Di dalam kamus tersebut, energi juga di katakan sebagai
salah satu daya yang terbuat dari penggunaan sumber daya fisik atau kimia.

Manusia memiliki banyak sumber energi yaitu angin, pasang surut air, panas bumi,
dan juga bahan bakar fosil. Namun, sumber energi terbesar bagi bumi adalah matahari.

Energi memiliki beberapa manfaat yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Tidak
hanya dapat memberikan manfaat bagi tubuh manusia saja, tapi energi juga dapat memberikan
pengaruh yang baik terhadap lingkungan sekitar manusia.

2.2 Jenis-Jenis Energi

Jenis-jenis energi dapat dikategorikan menjadi 2 kategori besar yang terdiri dari energi
kinetik (energi benda bergerak) dan energi potensial (energi yang tersimpan). Jenis-jenis
energi tersebut ialah :

a. Energi kimia
b. Energi cahaya
c. Energi bunyi
d. Energi gerak
e. Energi cahaya

2.3 Sumber Energi

Sumber energi adalah suatu benda atau zat yang dapat menghasilkan energi baik
secara langsung maupun tidak langsung. Sumber energi tidak langsung akan dihasilkan
melalui proses transformasi. menurut sumbernya, energi dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:

a. Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah energi yang memiliki manfaat secara terus-menerus dan
tersedia di alam bebas. Selain itu, energi terbarukan juga sering dikatakan sebagai sumber
energi yang ramah lingkungan, karena energi ini tidak membuat lingkungan tercemar.
Bahkan, energi terbarukan juga sering memberikan kontribusi yang baik untuk
kelangsungan hidup manusia. Sebab, jenis energi yang satu ini tidak menjadi salah satu
penyebab terjadinya perubahan iklim maupun pemanasan global. Contoh energi
terbarukan adalah energi angin, air, surya, dan lainnya.
b. Energi Tak Terbarukan

Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya
energi yang akan habis jika dieksploitasi secara terus-menerus, antara lain minyak bumi,
gas bumi, batu bara. Penggunaan energi ini dapat merusak alam jika masyarakat terus
menggunakan sumber energi yang tidak bisa diperbarui atau tidak bisa didaur ulang,
apabila di gunakan dalam waktu yang lama, energi tersebut akan punah.

Menurut Encyclopaedia Britannica (2015), pada awal abad 21 sekitar 80 persen energi
yang ada di dunia dihasilkan dari bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil yang digunakan
bisa berupa minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Ketiganya berasal dari makhluk hidup
yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu dan termasuk energi yang tidak bisa diperbarui.
Maksudnya, energi ini memiliki kapasitas yang terbatas sehingga suatu waktu nanti akan
habis. Karenanya, berbagai pihak mulai dari pemerintahan sampai ilmuwan berupaya
mencari sumber energi lainnya untuk dikembangkan sebelum bahan bakar fosil habis.

2.4 Energi Alternatif

Energi alternatif (energi terbarukan) adalah semua sumber energi yang bertujuan
menggantikan bahan bakar konvensional. Tujuannya untuk mengurangi penggunaan bahan
bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida
yang tinggi sehingga berkontribusi besar terhadap pemanasan global.

Perkembangan dan penelitian energi alternatif terus dilakukan khususnya pada


peralatan atau mesin modern seperti pompa air tenaga surya saat ini. Penggunaan energi
alternatif memang mampu menyedot sumber daya dan investasi tinggi serta manfaatnya akan
dirasakan dalam jangka panjang.

2.4.1 Manfaar Energi Alternatif

Salah satu manfaat energi alternatif adalah mampu mengurangi dampak energi fosil.
Manfaat yang lain yaitu :

a. Mengurangi Dampak Pemanasan Global


Lingkungan manusia dipenuhi racun kimia berbahaya serta emisi karbon
dioksida selama bertahun-tahun. Pencemaran ini juga berdampak terhadap
peningkatan ketinggian air laut, penipisan lapisan ozon, pemanasan global,
kekeringan, kepunahan flora dan fauna, dan lainnya. Tentunya penggunaan energi
alternatif/energi terbarukan bisa mengurangi bahkan menghilangkan beragam
faktor penyebab rusaknya alam.
b. Sumber Energi Yang Tidak Pernah Habis
Salah satu kelebihan energi alternatif adalah sumber energi yang tidak akan
pernah habis. Bandingkan dengan bahan bakar fosil seperti gas, minyak, dan batu
bara, yang suatu waktu nanti akan semakin sulit untuk diperoleh. Sementara itu,
contoh energi alternatif seperti angin, matahari, dan air bisa dibilang merupakan
sumber energi yang tak akan pernah habis. Di negara berkembang, energi
semacam ini bisa jadi solusi karena lambat laun bahan bakar fosil persediaannya
semakin berkurang dan berdampak pada kerusakan lingkungan.
c. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Secara Derastis
Polusi menjadi salah satu faktor penyebab utama penyakit dan buruknya
kondisi kesehatan masyarakat perkotaan akibat penggunaan energi fosil yang
masif. Sementara energi terbarukan adalah sumber energi yang bersih serta mampu
mencegah timbulnya polusi. Sekedar diketahui bahwa penggunaan batu bara dan
minyak bumi telah berkontribusi baik secara langsung maupun tak langsung pada
masalah pernapasan, kanker, penyakit jantung, dan berbagai penyakit parah
lainnya yang dapat membahayakan nyawa manusia.
d. Menghemat Sumber Daya Dan Uang
Penggunaan energi terbarukan akan menghemat uang dalam penggunaan
jangka panjang seperti biaya isi ulang, maintenance, isi ulang, hingga biaya
pengoperasian dan penggunaan bahan bakarnya itu sendiri. Misalnya pompa
submersible tenaga surya yang bisa jadi mahal dari segi harga barang dan panel
tenaga suryanya. Namun, kamu tidak perlu bergantung pada listrik terus karena
pompa air di rumah akan selalu beroperasi mengingat bahwa sinar matahari akan
selalu ada setiap hari dan bisa dinikmati secara gratis.
e. Menciptakan Peluang Dan Lapangan Pekerjaan
Penggunaan energi terbarukan membutuhkan tenaga kerja spesialis tambahan
dibandingkan penggunaan energi konvensional. Belum lagi penggunaan energi
terbarukan bisa mempekerjakan lebih dari 24 juta orang di seluruh dunia, terutama
di sektor tenaga surya dan angin. Berbagai bidang pekerjaan yang dibutuhkan
meliputi tenaga kerja di proses produksi, konstruksi dan pemasangan, transportasi,
logistik, keuangan, sampai konsultasi legal.
2.4.2 Contoh Energi Alternatif

Energi alternatif memiliki berbagai jenis sesuai dengan sumbernya. Hal ini sesuai
ketersediaan energi dan teknologi yang bisa dimanfaatkan manusia dari alam. .

a. Panas Matahari
Gambar 1.

Energi alternatif yang berasal dari panas matahari bisa di ubah menjadi energi
listrik dengan bantuan panel surya. Panel surya ini punya rangkaian
sel photovoltaic yang diartikan sebagai ‘cahaya-listrik’. Energi alternatif ini bisa
menggerakkan kendaraan listrik bahkan perahu listrik yang dipasang panel surya.

b. Geothermal
Gambar 2.

Selain panas matahari, panas bumi menjadi contoh energi alternatif lainnya.
Panas bumi (Geothermal) berasal dari dalam bumi yang berasal dari aktivitas
vulkanik gunung berapi seperti air panas, uap alam, dan bebatuan kering.
Penelitian di Islandia sudah menemukan kekuatan baru dari energi ini sehingga
mampu melipatgandakan jumlah listrik hingga sepuluh kali lipat.
c. Angin
Gambar 3.
Angin yang setiap hari kita rasakan juga masuk daftar energi alternatif. Energi
angin rupanya bisa diubah dari energi kinetik menjadi energi mekanik yang
dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik.
Penggunaan energi angin dimanfaatkan dengan baik di Belanda yang memiliki
kincir angin besar untuk memompa air irigasi ke pertanian dan penghasil listrik.
d. Hydropower
Gambar 4.

Hydropower yang dibuat dengan cara membendung air sungai lalu


mengarahkan pipa air menuju turbin. Energi yang didapat berdasarkan proses
jatuhnya air ke turbin dan banyaknya jumlah air yang mengalir. Tentunya
pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) amat membutuhkan sumber air yang sangat
besar dan pembangunan tempat yang besar untuk menampung air layaknya danau
atau waduk alami.
e. Biomasa
Gambar 5.

Biomassa berasal dari sisa pembuangan kotoran manusia atau hewan. Energi
ini diubah dengan cara dibakar terlebih dahulu atau dicampur dengan bahan lain
yang ditampung ke dalam tangki. Nantinya akan disalurkan melalui pipa instalasi
atau yang disebut dengan biogas. Contoh penggunaan energi alternatif biomassa
ini bisa menggantikan pemakaian gas tabung untuk memasak.

f. Tidal
Gambar 6.
Seperti namanya, energi tidal berasal dari pasang surut air laut. Salah satu
kelemahan energi ini terdapat pada alat konversi yang bisa bertahan di air laut
supaya terhindar dari korosi dan arus laut. Prinsip kerja energi ini terletak pada
besarnya volume air yang terjadi saat pasang air laut.
g. Etanol
Gambar 7.

Etanol alias etil alkohol yang berasal dari alkohol, dari suatu proses fermentasi
pada tumbuhan tertentu misalnya tumbuhan jagung dan gandum. Brazil menjadi
negara yang berhasil mengembangkan energi ini sehingga tidak bergantung
dengan bahan bakar minyak (BBM).
h. Nuklir dan Uranium
Gambar 8.

Nuklir mampu menghasilkan energi listrik yang sangat besar. Buktinya, hasil
ukuran 1 gr zat radioaktif bisa menghasilkan energi listrik sebanyak 50 ribu kwh
per jam. Manfaat lain dari energi nuklir yakni tidak menghasilkan efek rumah kaca
sehingga bisa mencegah pemanasan global. Jepang menjadi negara yang sukses
mencoba energi ini dan beberapa wilayah di sana sudah menggunakannya.
i. Hidrogen
Gambar 9.

Hidrogen diklaim lebih baik dibandingkan BBM karena tidak menghasilkan


polusi berbahaya bagi lingkungan. Proses pembuatan energi ini melalui air yang
dibakar oleh listrik dan panas layaknya bensin. Selanjutnya hidrogen dihasilkan
melalui proses penyimpanan yang dicampur dengan oksigen dari atmosfer sampai
terjadi reaksi kimia. Adanya reaksi itu membentuk energi yang dikonversi menjadi
listrik hampir 100% dan sisanya ialah panas.
j. Piezoelektrik
gambar 10.

Piezoelektrik adalah contoh energi alternatif yang dihasilkan dengan


mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Prinsip kerja energi ini dengan
banyaknya tekanan dari orang-orang yang berada di suatu tempat lalu dikonversi
menjadi energi listrik. Contoh pemanfaatan energi alternatif pembangkit listrik
tenaga manusia ini adalah negara Jepang yang memanfaatkan lalu lalang para
penumpang di stasiun Tokyo. Mereka meletakkan perangkat lempengan
Piezoelektrik di lantai gerbang tiket atau arena lain di stasiun. Energi yang
dihasilkan berdasarkan gerakan, massa suatu kendaraan dan getaran yang
dihasilkan, dan perubahan temperatur.
k. Biodiesel
Gambar 11.

Biodiesel merupakan energi alternatif pengganti energi fosil. Energi ini sudah
lama dikenal khususnya di negara-negara maju. Malah sudah ada beberapa negara
yang mulai menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar utama. Energi ini bisa
diperoleh dari lemak binatang dan tumbuhan sehingga ramah lingkungan dan
renewable.
2.4.3 Contoh Implementasi Energi Alternatif Di Lingkungan Masyarakat Indonesia.

Gambar 12.

Air adalah salah satu dari energi alternatif yang tersedia di bumi. Air merupakan salah
satu sumber daya alam yang tidak ada habisnya. Secara konstan tersedia melalui siklus
global, evaporasi dan pengembunan (presipitasi). Panas dari sinar matahari menyebabkan
air danau dan air laut menguap, membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi
melalui hujan dan mengalir ke sungai kemudian kembali ke laut. Aliran air dapat
digunakan menggerakkan roda atau kincir yang digerakkan melalui proses mekanik,
melalui turbin dan generator dan menghasilkan energi lisrik dengan menggunakan
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari materi yang sudah di paparkan di atas, dapat di Tarik kesimpulan bahwa
penggunaan energi fosil secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, dapat
mengakibatkan kerugian bagi makhluk hidup, contohnya dengan penggunaan energi
fosil(energi tidak terbarui) dapat menyebabkan pencemaran lingkungan,polusi,pemanasan
global dan lain sebagainya. Maka dari itu masyarakat modern dihimbau untuk mulai beralih
penggunaan dari energi fosil ke energi alternatif. Contohnya seperti pemanfaatan air sebagai
pembangkit tenaga listrik.
DAFTAR PUSTAKA

Agricultural Statistic Indonesia (2003)

Archie W Culp, Darwin Sitompul, (2019). PrinsipPrinsip Konversi Energi, Erlangga, Jakarta.

Anonymus (2019). Masalah Energi dan Upaya Pemanfaatan Energi Surya Cara Langsung
Sebagai Salah Satu Sumber Energi Alternatif. Proceding Seminar Sel Fotovoltaik
Indonesia, LAPI_ITB, Bandung.

Directorate General of Forest Production Department 2003.

Sudradjat, R., (2004). “The Potential of Biomass Energy Resources in Indonesia for the
Possible Development of Clean Technology Process”, the International Workshop
on Biomass & Clean Fossil Fuel Power Plant Technology, Jakarta-Indonesia].

Soepomo, S.K., (1978). “Limbah Pertanian Seabgai Bahan Bakar Dewasa ini dan
Prospeknya”, Hasil-hasil Lokakarya Energi, Komite Nasional Indonesai, World
energy Conference.

Anda mungkin juga menyukai