Disusun oleh :
PRODI FARMASI
MANADO
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang dengan rahmat dan penyertaannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Energi dan Lingkungan yang diberi judul
“dampak konsumsi energi fosil bagi masyarakat modern” dengan segala baik.
Tidak lupa juga saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing
khusus dalam mata kuliah Energi dan Lingkungan ini yaitu Mner feky mantiri, tentunya
penyusunan makalah ini tidak akan maksimal tampa bimbingan dan arahan dari Mner.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca. Saya berharap semoga makahal
yang saya susun ini memberikan manfaat dan dapat menjadi bahan koreksi bagi para
pembaca.
Kata Pengantar.................................................................................................................i
Daftar Isi...........................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................10
Daftar Pustaka................................................................................................................iii
BAB I
PENDAHULUAN
Energi fosil merupakan sumber energi utama dan sumber devisa negara. Kenyataan
menunjukkan bahwa cadangan energi fosil yang dimiliki indonesia jumlahnya terbatas.
Sementara itu, konsumsi energi terus meningkat seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi
dan pertambahan penduduk. Dengan demikian sumberdaya alam yang mampu menghasilkan
energi semakin terkuras, karena sebagian besar sumber energi berasal dari sumberdaya yang
tidak terbarukan, misalnya minyak bumi, gas dan batubara.
Kementerian energi dan sumber daya mineral (2009) menyatakan bahwa konsumsi energi
fosil di era sekarang sedang mengalami kenaikan derastis. Diperkirakan tumbuh mencapai
angka rata rata 6,7 % per tahun dengan konsumen terbesar sektor industri 51,3%, transportasi
30,3%, rumah tangga 10,7% sektor komersial 4,6% dan sektor pkp 3,1%.
Cadangan energi fosil di Indonesia hanya dapat bertahan beberapa puluh tahun lagi. Jika
tidak ada efisiensi maka cadangan tersebut akan lebih cepat habis membuat harus lebih
dipikirkan energi alternatif yang sifatnya terbarukan. Sudah waktunya indonesia tidak terlalu
menggantungkan diri pada sumber energi tidak terbarukan dan mengembangkan energi
alternatif yang dapat terbarukan jika tidak akan mengalami krisis energi di masa mendatang.
Sumber sumber energi terbarukan seperti : angin, sinar matahari dan mikro hidro menawarkan
alternatif energi yang jauh lebih bersih dan ramah lingkungan dari pada energi fosil. Energi
tersebut menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali polutan atau gas-gas yang akan
mengakibatkan efek rumah kaca dan energi tersebut tidak akan pernah habis. Untuk hal
tersebut maka sudah saatnya mulai dikembangkan pembangkit energi listrik yang energinya
berasal dari energi yang dapat tergantikan.
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini, untuk melihat dampak-dampak negative menggunaan energi
fosil bagi masyarakat modern, dan memperkenalkan kepada masyarakat energi yang lebih
ramah lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian energi adalah daya yang berguna untuk melakukan beragam jenis proses
kegiatan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Arti energi menurut Kamus Oxford adalah
kekuatan dan daya hidup yang dibutuhkan oleh manusia untuk beraktivitas fisik mau pun
mental yang bersifat terus-menerus. Di dalam kamus tersebut, energi juga di katakan sebagai
salah satu daya yang terbuat dari penggunaan sumber daya fisik atau kimia.
Manusia memiliki banyak sumber energi yaitu angin, pasang surut air, panas bumi,
dan juga bahan bakar fosil. Namun, sumber energi terbesar bagi bumi adalah matahari.
Energi memiliki beberapa manfaat yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Tidak
hanya dapat memberikan manfaat bagi tubuh manusia saja, tapi energi juga dapat memberikan
pengaruh yang baik terhadap lingkungan sekitar manusia.
Jenis-jenis energi dapat dikategorikan menjadi 2 kategori besar yang terdiri dari energi
kinetik (energi benda bergerak) dan energi potensial (energi yang tersimpan). Jenis-jenis
energi tersebut ialah :
a. Energi kimia
b. Energi cahaya
c. Energi bunyi
d. Energi gerak
e. Energi cahaya
Sumber energi adalah suatu benda atau zat yang dapat menghasilkan energi baik
secara langsung maupun tidak langsung. Sumber energi tidak langsung akan dihasilkan
melalui proses transformasi. menurut sumbernya, energi dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah energi yang memiliki manfaat secara terus-menerus dan
tersedia di alam bebas. Selain itu, energi terbarukan juga sering dikatakan sebagai sumber
energi yang ramah lingkungan, karena energi ini tidak membuat lingkungan tercemar.
Bahkan, energi terbarukan juga sering memberikan kontribusi yang baik untuk
kelangsungan hidup manusia. Sebab, jenis energi yang satu ini tidak menjadi salah satu
penyebab terjadinya perubahan iklim maupun pemanasan global. Contoh energi
terbarukan adalah energi angin, air, surya, dan lainnya.
b. Energi Tak Terbarukan
Sumber energi tak terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya
energi yang akan habis jika dieksploitasi secara terus-menerus, antara lain minyak bumi,
gas bumi, batu bara. Penggunaan energi ini dapat merusak alam jika masyarakat terus
menggunakan sumber energi yang tidak bisa diperbarui atau tidak bisa didaur ulang,
apabila di gunakan dalam waktu yang lama, energi tersebut akan punah.
Menurut Encyclopaedia Britannica (2015), pada awal abad 21 sekitar 80 persen energi
yang ada di dunia dihasilkan dari bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil yang digunakan
bisa berupa minyak bumi, batu bara, dan gas alam. Ketiganya berasal dari makhluk hidup
yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu dan termasuk energi yang tidak bisa diperbarui.
Maksudnya, energi ini memiliki kapasitas yang terbatas sehingga suatu waktu nanti akan
habis. Karenanya, berbagai pihak mulai dari pemerintahan sampai ilmuwan berupaya
mencari sumber energi lainnya untuk dikembangkan sebelum bahan bakar fosil habis.
Energi alternatif (energi terbarukan) adalah semua sumber energi yang bertujuan
menggantikan bahan bakar konvensional. Tujuannya untuk mengurangi penggunaan bahan
bakar hidrokarbon yang mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida
yang tinggi sehingga berkontribusi besar terhadap pemanasan global.
Salah satu manfaat energi alternatif adalah mampu mengurangi dampak energi fosil.
Manfaat yang lain yaitu :
Energi alternatif memiliki berbagai jenis sesuai dengan sumbernya. Hal ini sesuai
ketersediaan energi dan teknologi yang bisa dimanfaatkan manusia dari alam. .
a. Panas Matahari
Gambar 1.
Energi alternatif yang berasal dari panas matahari bisa di ubah menjadi energi
listrik dengan bantuan panel surya. Panel surya ini punya rangkaian
sel photovoltaic yang diartikan sebagai ‘cahaya-listrik’. Energi alternatif ini bisa
menggerakkan kendaraan listrik bahkan perahu listrik yang dipasang panel surya.
b. Geothermal
Gambar 2.
Selain panas matahari, panas bumi menjadi contoh energi alternatif lainnya.
Panas bumi (Geothermal) berasal dari dalam bumi yang berasal dari aktivitas
vulkanik gunung berapi seperti air panas, uap alam, dan bebatuan kering.
Penelitian di Islandia sudah menemukan kekuatan baru dari energi ini sehingga
mampu melipatgandakan jumlah listrik hingga sepuluh kali lipat.
c. Angin
Gambar 3.
Angin yang setiap hari kita rasakan juga masuk daftar energi alternatif. Energi
angin rupanya bisa diubah dari energi kinetik menjadi energi mekanik yang
dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik.
Penggunaan energi angin dimanfaatkan dengan baik di Belanda yang memiliki
kincir angin besar untuk memompa air irigasi ke pertanian dan penghasil listrik.
d. Hydropower
Gambar 4.
Biomassa berasal dari sisa pembuangan kotoran manusia atau hewan. Energi
ini diubah dengan cara dibakar terlebih dahulu atau dicampur dengan bahan lain
yang ditampung ke dalam tangki. Nantinya akan disalurkan melalui pipa instalasi
atau yang disebut dengan biogas. Contoh penggunaan energi alternatif biomassa
ini bisa menggantikan pemakaian gas tabung untuk memasak.
f. Tidal
Gambar 6.
Seperti namanya, energi tidal berasal dari pasang surut air laut. Salah satu
kelemahan energi ini terdapat pada alat konversi yang bisa bertahan di air laut
supaya terhindar dari korosi dan arus laut. Prinsip kerja energi ini terletak pada
besarnya volume air yang terjadi saat pasang air laut.
g. Etanol
Gambar 7.
Etanol alias etil alkohol yang berasal dari alkohol, dari suatu proses fermentasi
pada tumbuhan tertentu misalnya tumbuhan jagung dan gandum. Brazil menjadi
negara yang berhasil mengembangkan energi ini sehingga tidak bergantung
dengan bahan bakar minyak (BBM).
h. Nuklir dan Uranium
Gambar 8.
Nuklir mampu menghasilkan energi listrik yang sangat besar. Buktinya, hasil
ukuran 1 gr zat radioaktif bisa menghasilkan energi listrik sebanyak 50 ribu kwh
per jam. Manfaat lain dari energi nuklir yakni tidak menghasilkan efek rumah kaca
sehingga bisa mencegah pemanasan global. Jepang menjadi negara yang sukses
mencoba energi ini dan beberapa wilayah di sana sudah menggunakannya.
i. Hidrogen
Gambar 9.
Biodiesel merupakan energi alternatif pengganti energi fosil. Energi ini sudah
lama dikenal khususnya di negara-negara maju. Malah sudah ada beberapa negara
yang mulai menggunakan biodiesel sebagai bahan bakar utama. Energi ini bisa
diperoleh dari lemak binatang dan tumbuhan sehingga ramah lingkungan dan
renewable.
2.4.3 Contoh Implementasi Energi Alternatif Di Lingkungan Masyarakat Indonesia.
Gambar 12.
Air adalah salah satu dari energi alternatif yang tersedia di bumi. Air merupakan salah
satu sumber daya alam yang tidak ada habisnya. Secara konstan tersedia melalui siklus
global, evaporasi dan pengembunan (presipitasi). Panas dari sinar matahari menyebabkan
air danau dan air laut menguap, membentuk awan. Air kemudian jatuh kembali ke bumi
melalui hujan dan mengalir ke sungai kemudian kembali ke laut. Aliran air dapat
digunakan menggerakkan roda atau kincir yang digerakkan melalui proses mekanik,
melalui turbin dan generator dan menghasilkan energi lisrik dengan menggunakan
pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari materi yang sudah di paparkan di atas, dapat di Tarik kesimpulan bahwa
penggunaan energi fosil secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, dapat
mengakibatkan kerugian bagi makhluk hidup, contohnya dengan penggunaan energi
fosil(energi tidak terbarui) dapat menyebabkan pencemaran lingkungan,polusi,pemanasan
global dan lain sebagainya. Maka dari itu masyarakat modern dihimbau untuk mulai beralih
penggunaan dari energi fosil ke energi alternatif. Contohnya seperti pemanfaatan air sebagai
pembangkit tenaga listrik.
DAFTAR PUSTAKA
Archie W Culp, Darwin Sitompul, (2019). PrinsipPrinsip Konversi Energi, Erlangga, Jakarta.
Anonymus (2019). Masalah Energi dan Upaya Pemanfaatan Energi Surya Cara Langsung
Sebagai Salah Satu Sumber Energi Alternatif. Proceding Seminar Sel Fotovoltaik
Indonesia, LAPI_ITB, Bandung.
Sudradjat, R., (2004). “The Potential of Biomass Energy Resources in Indonesia for the
Possible Development of Clean Technology Process”, the International Workshop
on Biomass & Clean Fossil Fuel Power Plant Technology, Jakarta-Indonesia].
Soepomo, S.K., (1978). “Limbah Pertanian Seabgai Bahan Bakar Dewasa ini dan
Prospeknya”, Hasil-hasil Lokakarya Energi, Komite Nasional Indonesai, World
energy Conference.