Kelas:XII IPA 1
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha. Dalam
kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu ada perubahan. Sehingga usaha juga didefinisikan
sebagai kemampuan untuk menyebabkan perubahan (Arif Alfatah & Muji Lestari,2009).
Energi dibedakan menjadi dua, yaitu energi dari minyak bumi dan non minyak bumi. Energi juga
dapat berubah bentuk.Peralatan rumah tangga banyak yang memanfaatkan perubahan bentuk
energi, misalnya saja televisi, setrika, mesin cuci, dan lainnya. Televisi adalah perubahan bentuk
energi listrik, menjadi energi gambar dan energi bunyi. Setrika adalah perubahan energi listrik
menjadi energi panas (Cicik Novita,2021).
Energi tak terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan adalah minyak bumi, batu bara, dan gas
alam. Ketiganya dipakai baik dalam kehidupan sehari-hari, pada industri, untuk pembangkit
listrik, maupun transportasi. Berdasarkan hasil perhitungan para ahli, minyak bumi akan habis 30
tahun lagi, sedangkan gas akan habis 47 tahun lagi, dan batu bara 193 tahun lagi.
Energi terbarukan yang saat ini mulai dikembangkan adalah biogas dari kotoran ternak, air
mengalir, angin, dan panas matahari. Salah satu sumber energi terbarukan yang saat ini mulai
dipelajari agar dapat dikembangkan di Indonesia adalah sampah biologis.Matahari merupakan
sumber utama energi. Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke
bentuk energi lain.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial
dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang dibangkitkan ini
disebut sebagai hidroelektrik.Secara luas, pembangkit listrik tenaga air tidak hanya terbatas pada
air dari sebuah waduk atau air terjun, melainkan juga meliputi pembangkit listrik yang
menggunakan tenaga air dalam bentuk lain seperti tenaga ombak.
Energi angin memanfaatkan tenaga angin dengan menggunakan kincir angin untuk diubah
menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan dalam ladang angin
skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.
Energi tidak merupakan energi yang memanfaatkan pasang surut air yang sering disebut juga
sebagai energi pasang surut. Jika dibandingkan dengan energi angin dan energi matahari, energi
tidal memiliki sejumlah keunggulan, antara lain memiliki aliran energi yang lebih pasti/mudah
diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit.
Kelemahan energi ini adalah membutuhkan alat konversi yang andal yang mampu bertahan
dengan kondisi lingkungan laut yang keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus laut.
Ada yang mengatakan, energi itu tidak akan pernah habis. Namun, mengapa dunia saat ini
sedang berlomba-lomba untuk menciptakan energi alternatif atau sumber energi baru. Negara-
negara di Eropa, misalnya, saat ini sudah menggunakan energi nuklir untuk mengalirkan listrik
ke rumah rakyatnya. Bahkan, banyak ilmuwan mencoba meneliti urine, kulit buah-buahan,
sampah organik, dan sebagainya untuk diubah menjadi energi. Itu semua merupakan bukti bahwa
energi yang selama ini kita gunakan lama-kelamaan akan habis dan kita harus mencari sumber
energi baru untuk menggantikan energi itu supaya tidak habis.Contohnya saja, Indonesia
menaikkan harga subsidi bahan bakar minyak (BBM) karena harga minyak dunia naik. Kenaikan
minyak dunia terjadi akibat kelangkaan yang terjadi di banyak negara. Minyak, jika terus-
menerus digunakan, juga akan habis. Maka, langkah menghemat energi penting dan harus
dilakukan.
Penghematan energi merupakan salah satu cara agar suatu energi tidak cepat habis dan dapat kita
rasakan lebih lama lagi. Sudah sewajarnya kita sebagai kaum muda menghemat energi atau
bahkan menemukan energi baru yang lebih baik dan tahan lama serta memanfaatkan segala
sesuatu yang ada untuk diubah menjadi energi.
Energi juga erat terkait dengan alam karena banyak sekali energi yang dihasilkan dari alam.
Contohnya minyak bumi. Jika kita merusak alam, itu sama saja seperti kita merusak energi. Jika
kita memerlukan energi, kita harus mencintai alam.Bukan tidak mungkin, suatu saat nanti kita
akan menemukan sumber energi baru yang tidak akan habis selain matahari dan air, menciptakan
alat yang dapat mendaur ulang energi supaya tidak habis, atau suatu saat nanti kita akan
menemukan alat yang dapat menghasilkan energi yang besar ( Riyandi Rahmat,2015).
Meskipun sifat biomassa ini terbarukan tetapi ini tidak berarti bahwa biomassa adalah sumber
energi yang benar-benar ramah pada lingkungan. Energi dari biomassa ini dibuat dari hasil
konversi bahan biologis seperti tanaman. Potensi biomassa di Indonesia sangat melimpah, mulai
dari limbah dari hewan maupun tumbuhan, semuanya bisa dikembangkan. Agar biomassa dapat
dimanfaatkan menjadi sumber energi maka harus dikonversi menggunakan teknologi. Umumnya
teknologi konversi yang mengubah biomassa menjadi sumber energi ini dibagi menjadi tiga yaitu
melalui pembakaran langsung, konversi termokimia yang memerlukan perlakuan termal untuk
memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan bakar, dan konversi biokimiawi yang
menggunakan bantuan mikroba dalam menghasilkan bahan bakarnya.
Sebagai penghasil devisa Negara,di Indonesia, biomassa menjadi sumber energi yang sangat
penting dengan berbagai produk primer sebagai kayu, serat, minyak dan bahan pangan. Selain
digunakan sebagai pemenuh kebutuhan domestik, biomassa ini juga diekspor dan menjadi tulang
punggung penghasil devisa negara.
Sebagai energi terbarukan,energi biomassa yang berasal dari bahan organik seperti tumbuhan
dan hewan ini akan menjadi sebuah sumber energi yang terbarukan karena kita tahu bahwa
tumbuhan akan tumbuh berulang-ulang di lahan tanpa mengeluarkan biaya yang signifikan,
sementara hewan dapat dibudidayakan. Inilah yang membuat sumber energi biomassa tidak akan
pernah habis.
„Biomassa sudah digunakan selama ratusan tahun. Tapi dulu produk biomassa tidak diangkut
dengan truk atau pesawat sampai tempat tujuan. Sekam gandum atau sisa tanaman lainnya
digunakan di pertanian yang sama sehingga membentuk lingkaran yang tertutup. Tapi sekarang,
manusia memakai truk dan kapal laut untuk mengangkut kelapa sawit dari kawasan tropis ke
Eropa, ini menyebabkan siklus penggunaan biomassa tidak lagi tertutup.“
Dampak produksi tanaman untuk biomassa juga mulai dirasakan di kawasan lain dunia.
Contohnya di Benua Hitam Afrika. Pakar lingkungan dari Institut Pertanian untuk Kawasan
Tropis dan Subtropis Universitas Hohenheim Joachim Sauberborn menjelaskan „Di Afrika
sumber daya alam yang dapat diperbarui luas digunakan. Banyak warga masih memakai kayu
untuk memasak. Namun, dampak negatifnya adalah kerusakan kawasan hutan karena
penebangan yang tidak terkontrol. Hilangnya vegetasi hutan menyebabkan pengikisan lapisan
tanah yang subur. Akibatnya, lahan pertanian pun makin berkurang.“
Untuk mendapatkan lahan pertanian baru, penduduk Afrika membuka hutan. Akibatnya siklus
kerusakan alam terus berlanjut. Penebangan pohon-pohon untuk lahan pertanian menyebabkan
karbondioksida dilepaskan ke udara. Padahal karbondioksida atau CO2 adalah salah satu gas
rumah kaca penyebab pemanasan global.
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Keuntungan yang dapat kita peroleh dalam penggunaan atau
pemanfaatan energi biomassa dalam kehidupan kita selain sebagai energi
terbarukan dan sebagai sumber energi,mempunyai keuntungan lainnya yakni
digunakan sebagai bahan bakar nabati,penghasil devisa negara,meningkatkan
kualitas air,meminimalisir limbah organik ,mengurangi polusi udara dan
ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.Dari segi keuntungan pemanfaatan
energi biomassa bisa disimpulkan resiko pencemaran lingkungan dapat
diminimalisir oleh adanya energi biomassa.Mungkin hampir setiap orang sudah
mengetahui apa saja biomassa, salah satunya yaitu sebagai pengganti bahan bakar
fosil untuk produksi energi. Hal ini dikarenakan bahan bakar fosil seperti minyak
bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui.Di sisi lain biomassa
juga mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan,yaitu kerusakan pada alam.
3.2 Saran
Untuk memajukan perkembangan energi biomassa saran saya diharapkan
energi biomassa semakin dikembangkan lagi untuk masa yang akan
datang,bukan hanya di masa pandemi saat ini saja.diharapkan energi biomassa
membawa dampak yang baik terhadap kehidupan kita,serta dapat membantu
kehidupan sehari-hari.
Daftar Pustaka
Fuji Astuti,Novi.(2021,Maret 27).Mengenal pengertian energi menurut para ahli.
https://m.merdeka.com/jabar/mengenal-pengertian-energi-menurut-para-
ahli-berikut-jenis-dan-fungsinya-kln.html
https://tirto.id/apa-itu-energi-dan-contohnya-dalam-kehidupan-sehari-hari-
November 2021
https://www.iatekunsri.com/artikel/keteknikkimiaan/506-biomassa-sebagai-
https://www.dw.com/id/biomassa-sebagai-sumber-energi-terbarukan/a-
3057079