Di susun Oleh :
Nim : 199901015
Kelas :B
Dosen Pengampu :
TA. 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam administrasi
pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Krisdayanti Telaumbanua
NIM. 199901015
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
1.3 Manfaat........................................................................................ 2
BAB II PEMABAHASAN.............................................................................. 3
4) Solusi Energi........................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua kegiatan yang dilakukan oleh mahluk hidup termasuk manusia dalam kehidupan
sehari-hari pasti memerlukan energi, baik besar maupun kecil sehingga energi dianggap
sebagai salah satu unsur penting dalam menunjang kehidupan di alam semesta. Tanpa adanya
energi maka semua aktivitas manusia akan terhambat. Secara sederhana, energi adalah hal
yang membuat segala sesuatu disekitar kita terjadi. Kita menggunakan energi untuk semua
hal yang kita lakukan. Misalnya untuk penerangan, proses industri atau untuk menggerakkan
peralatan rumah tangga diperlukan energi listrik, untuk menggerakkan kendaraan baik roda
dua maupun roda empat diperlukan bensin, serta masih banyak peralatan disekitar kehidupan
manusia yang memerlukan energi.
Ada banyak tantangan yang terkait dengan energi. Salah satu hal yang menjadi
perhatian pemerintah Indonesia adalah bagaimana memperluas jaringan listrik, terutama
dengan membangun infrastruktur pasokan listrik ke daerah perdesaan. Masih ada banyak
daerah perdesaan yang sering mengalami pemadaman listrik oleh karena infrastruktur yang
tidak memadai. Banyak tempat yang tidak memiliki akses terhadap infrastruktur listrik,
sehingga masyarakat menggunakan sumber-sumber energi yang mahal dan tidak efisiean
seperti lampu minyak tanah, genset, atau kayu untuk memasak.
Sebagian besar energi yang digunakan di Indonesia berasal dari energi fosil yang
berbentuk minyak bumi, gas bumi, dan batu bara yang merupakan sumber daya energi tidak
terbarukan. Ketergantungan terhadap bahan bakar fosil setidaknya memiliki ancaman serius
yaitu menipisnya cadangan migas bumi dan batu bara, ketidakstabilan harga akibat laju
permintaan yang lebih besar dari produksi, polusi gas rumah kaca (terutama CO2) akibat
pembakaran bahan bakar fosil.
Dengan menghemat 10% juga dapat melistriki sekitar 2,5 juta kepala keluarga di 6
provinsi yang tersebar di seluruh desa bagian Indonesia Timur atau setara dengan 10 juta jiwa
akan mendapatkan akses listrik. Ilustrasinya, dengan mematikan lampu dan peralatan
elektronik di rumah Anda selama satu jam per hari akan menghemat konsumsi listrik setara
dengan 600 watt. Penghematan tersebut setara dengan pemberian akses listrik kepada satu
rumah tangga di daerah terpencil.
Dulu, tujuan utama pengadaan jaringan listrik adalah untuk menghubungkan desa-desa
dengan jaringan listrik PLN yang bukan merupakan solusi praktis untuk dapat menjangkau
semua tempat di Nusantara. Oleh karena ada kekuatiran mengenai keamanan energi dan
perubahan iklim, maka Indonesia berencana untuk meningkatkan porsi pemanfaatan energi
terbarukan yang sangat sesuai untuk dikembangkan di daerah.
B. Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, maka makalah ini bertujuan untuk mengupas
mengenai sumberdaya energi. Secara khusus, akan dibahas mengenai sumberdaya energi
terbarukan, jenis-jenis sumberdaya energi terbarukan, proses kerja dalam menghasilkan
energi dari sumberdaya energi terbarukan yang semua bersumber dari alam. Diharapkan
dengan adanya penjelasan mengenai sumberdaya energi terbarukan, maka akan timbul
kesadaran dari kita semua. Yang pada akhirnya sumberdaya energi terbarukan dapat
dikembangkan karena sumberdaya energi tidak terbarukan yang tidak ramah lingkungan yang
menimbulkan polusi udara, air, dan tanah yang berdampak kepada penurunan tingkat dan
standar hidup.
C. Manfaat
Makalah ini kiranya dapat bermanfaat dalam memberikan informasi mengenai
sumberdaya energi terbarukan, terutama bagi kita semua yang sangat membutuhkan
sumberdaya energi terbarukan yang ramah lingkungan dan sifatnya berkelanjutan.
Bab II
PEMBAHASAN
Energi terbarukan (renewable resources) adalah energi yang berasal dari proses alam
yang berkelanjutan, seperti tenaga surya, energi angin, energi air, energi biomassa, energi
laut/samudera, dan energi panas bumi. sumber energi terbarukan tersedia di alam yang
sifatnya berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan adanya sumber energi terbarukan,
diharapkan kebutuhan manusia akan sumber energi tidak berkurang.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari sumber energi terbarukan yaitu pertama dilihat
dari kelebihannnya antara lain adalah tersedia secara melimpah, ramah lingkungan, sumber
energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi teknologi yang sesuai,
mambantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja, beberapa teknologi
mudah digunakan di tempat-tempat terpencil, dan mandiri energi (tidak perlu mengimpor
bahan bakar fosil dari negara lain)
Kedua dilihat dari sisi kekurangan yang ada pada sumber energi terbarukan antara lain
adalah biaya awal besar, kehandalan pasokan (sebagian besar energi terbarukan tergantung
pada kondisi cuaca), saat ini energi konvensional/energi tak terbarukan menghasilkan lebih
banyak volume yang bisa digunakan dibandingkan dengan sumber energi terbarukan, energi
tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan karena infrastruktur belum
lengkap agar bisa dengan segera menggunakan energi yang belum terpakai.
Selain itu, kurangnya tradisi/pengalaman (energi terbarukan merupakan teknologi yang
masih berkembang), masing-masing energi terbarukan memiliki kekurangan teknis dan
sosialnya sendiri.Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sumber energi, maka energi
terbarukan harus lebih dikembangkan. Namun dalam pengembangannya harus ada aspek-
aspek yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah lingkungan. Pengembangan terhadap
energi terbarukan harus mempertimbangkan dampak-dampaknya terhadap lingkungan. Selain
itu, penggunaan terhadap energi pun harus diperhatikan. Hemat energi atau tepat guna energi
dalam kehidupan sehari-hari berarti mencegah terjadinya krisis energi.
DAFTAR PUSTAKA
Kadir, Abdul. 1995. Energi (Sumberdaya, inovasi, tenaga listrik, dan potensi ekonomi).
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Mediastika, Christina Eviutami. 2013. Hemat Energi & Lestari Lingkungan Melalui
Bangunan. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
https://dafiqur.wordpress.com/2013/06/29/konservasi-dan-efisiensi-energi/.
http://www.academia.edu/7039786/
Buku_Panduan_Energi_yang_Terbarukan_guidebook_renewable_energy_small_2.