D
I
S
U
S
U
N
OLEH
1. ANGELICA HORASIN SIANTURI
2. NORA YOLANDA MARCHELINA SIMAMORA
3. GLORIA ANASTASIA LUMBAN GAOL
4. AGNESYA LORENTA SILABAN
5. ADI SAPUTRA SIHITE
KELAS : X - 9
TAHUN AJARAN
2023/2024
KATA PENGANTAR
SYALOM,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Yang mana Beliau
telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada kami, sehingga dapat
menyelesaikan makalah SUMBER ENERGI tepat pada waktunya. Makalah ini
merupakan salah satu syarat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran fisika,
yang bapak guru telah tentukan.
Selesainya penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak dan
kerjasama antar anggota kelompok kami yang senantiasa membuatnya dengan
kerjasama dan kekompakan dalam mebuat materi permateri. Oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih terutama kepada Bapak Guru selaku guru mata pelajaran
yang tidak hentinya membimbing kami, sehingga dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan benar.
Adapun saya kira makalah ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu saya minta kritik
dan sarannya dari para pembaca untuk memperbaiki makalah ini.
Berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi para pendengar dan pembaca.
KATA PENGANTAR...................................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................................4
1.3 Tujuan Pembahasan...................................................................................................................................4
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................................................................................5
2.1 SUMBER ENERGI TERBARUKAN DAN TAK TERBARUKAN.......................................................5
2.2 PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK TERBARUKAN DAN TAK TERBARUKAN..........................8
2.3 ENERGI ALTERNATIF..........................................................................................................................13
1. Panas Matahari Sebagai Alternatif Energi Terbarukan............................................................................14
2. Jadikan Panas Bumi (Geothermal) Menjadi Pembangkit Listrik.............................................................15
3. Memanfaatkan Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan.....................................................................15
4. Hydropower Untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)....................................................................16
5. Sumber Energi Alternatif Gas Alam............................................................................................................16
6. Sumber Energi Alternatif Hidrogen............................................................................................................17
7. Sumber Energi Alternatif Biomassa............................................................................................................17
8. Sumber Energi Alternatif Tidal (Gelombang Bawah Laut)......................................................................18
9. Energi Alternatif Gelombang Laut (wave energy)......................................................................................18
10. Energi Alternatif Biodiesel..........................................................................................................................19
11. Energi Alternatif Etanol..............................................................................................................................19
12. Energi Alternatif Metanol...........................................................................................................................20
13. Energi Alternatif Piezoelektrik (energi mekanik).....................................................................................20
14. Energi Alternatif Energi Nuklir (Uranium)..............................................................................................21
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................................................................22
3.1 KESIMPULAN..........................................................................................................................................22
3.2 SARAN.......................................................................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................................23
1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN
Energi memiliki peran penting dan tidak dapat dilepaskan dalam kehidupan
manusia. Terlebih, saat ini hampir semua aktivitas manusia sangat tergantung pada
energi. Berbagai alat pendukung, seperti alat penerangan, motor penggerak, peralatan
rumah tangga, dan mesin-mesin industri dapat difungsikan jika ada energi. Namun,
seperti yang telah diketahui, terdapat dua kelompok besar energi yang didasarkan pada
pembaharuan. Dua kelompok tersebut adalah energi terbarukan dan energi yang tidak
terbarukan.
Energi terbarukan ini meliputi energi matahari, energi air, energi angin, energi panas
bumi, dan energi biomassa sedangkan energi yang tidak terbarukan meliputi energi yang
berasal dari fosil atau energi dari mineral alam. Pada dasarnya, pemanfaatan energi -
energi tersebut sudah dilakukan sejak dahulu.
Melihat kondisi tersebut maka saat ini sangat diperlukan pengetahuan tentang
apa itu energi terbarukan, sumber-sumber energi terbarukan, sekaligus masalah yang
timbul dari pemanfaatan energi terbarukan agar didapatkan solusi atau kebijakan tentang
pemanfaatan energi tersebut.
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap, bahan utama yang digunakan adalah bahan bakar fosil.
Energi kimia yang tersimpan dalam bahan bakar fosil (batu bara, gas alam, minyak bumi) dan
oksigen dari udara dikonversikan menjadi energi termal, energi mekanis, lalu energi listrik untuk
penggunaan berkelanjutan dan distribusi secara luas.
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap, tenaga penggerak dihasilkan dari pembakaran
bahan bakar. Pembakaran bahan bakar akan menghasilkan suhu tinggi yang nantinya digunakan
untuk memanaskan air. Air yang dipanaskan ini akan menjadi uap bertekanan tinggi yang
nantinya akan digunakan untuk memutar turbin generator.
Sampai saat ini, pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil masih merupakan penyedia
energi terbesar di dunia. Ini karena efisiensi dan besarnya energi yang dihasilkan. Meskipun
begitu, ini juga menghasilkan sisa pembakaran yang mencemari alam. Contohnya adalah CO2
yang dapat menghasilkan efek rumah kaca.
Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah harganya murah, bersih, mudah
dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan kendala utama yang dihadapi dalam
pengembangan energi surya fotovoltaik adalah investasi awal yang besar dan harga per kWh
listrik yang dibangkitkan relatif tinggi, karena memerlukan subsistem yang terdiri atas baterai,
unit pengatur dan inverter sesuai dengan kebutuhannya.
Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, panas bumi akan dimanfaatkan untuk
memanaskan air sehingga menjadi uap bertekanan tinggi. Uap bertekanan tinggi ini akan
digunakan untuk memutar turbin generator. Sehingga menghasilkan listrik.
Selain itu panas bumi juga dapat dimanfaatkan langsung dengan menghubungkannya
menggunakan pipa ke tempat-tempat tertentu. Bisa sebagai penghangat ruangan, pemanas air,
atau mencairkan es di jalan.
Panas bumi merupakan energi yang ramah lingkungan dan dapat diandalkan. Karena selain tidak
menghasilkan pembakaran, panas bumi selalu tersedia di alam. Akan tetapi, panas bumi hanya
bisa dimanfaatkan pada tempat-tempat tertentu. Yaitu pada daerah dekat lempeng tektonik. Dan
biaya pemasangannya cukup mahal.
Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa merupakan pembangkit listrik dengan energi yang
bersumber dari bahan-bahan alami seperti kayu, limbah pertanian, perkebunan, hutan, komponen
organik dari industri dan rumah tangga serta kotoran hewan dan manusia.
Pembangkit listrik tenaga biomassa di sini tetap masih menggunakan air. Air yang digunakan
dalam siklus ini disebut air demin, yakni air yang mempunyai kadar conductivity (Kemampuan
untuk menghantarkan listrik) sebesar 0.2 μs (mikro siemen).
Biomassa disini akan dijadikan bahan bakar untuk memanaskan air. Air dipanaskan hingga
menguap dan uap ini lah yang digunakan untuk memutar turbin dan generator yang
nantinya akan menghasilkan energi listrik.
Meskipun bahan yang dibutuhkan cenderung mudah didapatkan, energi dari biomassa masih
memiliki banyak kekurangan. Mengolah biomassa cenderung mahal karena membutuhkan
banyak sumber daya lain. Selain itu, biomassa juga boros. Untuk menghasilkan listrik yang
banyak, dibutuhkan biomassa dengan jumlah yang sangat besar. Sedangkan proses pemanenan
(harvesting) serta pengolahan juga membutuhkan lebih banyak sumber daya dan energi. Selain
itu, polusi yang dihasilkan juga lumayan banyak karena dilakukan pembakaran.
2. Energi alternatif dapat menghasilkan listrik yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
3. Energi alternatif juga bisa diperbarui, misalnya bahan bakar minyak yang saat ini dalam
bentuk bensin.
5. Mampu menggantikan menggunakan bahan bakar fosil yang bisa habis dan menyebabkan
pemanasan global dengan menggunakan energi biomassa.
8. Dapat digunakan untuk mengawetkan bahan makanan dengan menggunakan energi matahari.
Namun, untuk pembangkit listrik tenaga air panas hingga saat ini masih belum ditemukan dan
masih dalam penelitian. Sedangkan batuan kering panas sendiri merupakan sumber energi panas
bumi terbesar yang disediakan oleh alam. Namun pemanfaatannya digunakan untuk apa hingga
saat ini masih terus diteliti.
Hal inilah yang membuat kincir ini terlihat lambat, namun dibalik hal itu, ternyata kincir ini
mampu menghasilkan energi yang sangat besar. Energi inilah yang nantinya juga bisa diubah
menjadi energi listrik. Adapun caranya adalah disambungkan dengan generator.
Saat energi angin ini diubah menjadi listrik, maka ia akan sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Selain itu, hasil energi ini juga tidak menimbulkan limbah seperti energi pada
umumnya.
Karena hal inilah hasil listrik yang dihasilkan melalui energi ini sangat dipengaruhi oleh pasokan
air yang ada. PLTA ini juga membutuhkan air dalam jumlah yang banyak. Hal inilah
mengapa biasanya PLTA dibangun di sekitar waduk
Adapun gas alam yang sudah berhasil diolah, biasanya dikenal oleh manusia dengan istilah gas
elpiji. Gas ini digunakan sebagai salah satu bahan bakar untuk memasak. Tidak hanya itu, gas
elpiji juga bisa digunakan sebagai bahan bakar bermotor lho. Bahkan gas ini juga digunakan
untuk menjalankan mesin-mesin yang ada di pabrik.
Saking bermanfaat nya, kini sumber energi alternatif ini juga sudah banyak digunakan. Bahkan
ada juga pembangkit listrik tenaga gas yang mengubah gas alam menjadi listrik.
Adapun untuk membuat energi ini adalah dengan menggunakan air yang nantinya berbentuk
seperti bensin. Sayangnya, untuk menggunakan energi hidrogen dibutuhkan banyak energi.
Jika energi yang digunakan untuk membantu menggunakan energi hidrogen dengan
menggunakan bahan bakar fosil. Maka keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan
energi ini lebih minimal karena ia harus terus diperbarui.
Adapun sumber dari energi ini sendiri berasal dari semua makhluk hidup yang ada di muka
bumi. Misalnya saja dari pembuangan kotoran manusia dan hewan. Nah, gas yang keluar dari
kotoran inilah yang disebut dengan biogas.
Sumber energi alternatif biofuel merupakan sumber energi yang berasal dari berbagai jenis
nabati. Misalnya saja seperti jagung, tanaman jarak, dan masih banyak lainnya.
Energi-energi ini nantinya akan dibakar dan diubah menjadi bahan bakar nabati atau disebut juga
dengan istilah BBN. Adapun bahan bakar nabati sendiri termasuk dalam jenis bahan bakar
biodiesel yang biasanya dibuat dengan menggunakan minyak nabati.
Hanya saja bahan bakar ini memiliki kelemahan yang mana tidak cocok digunakan untuk
kendaraan yang membutuhkan daya dan juga kecepatan yang tinggi.
Sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh energi ini adalah ia membutuhkan alat konversi yang
canggih dan andal, serta mampu bertahan lama di laut. Seperti yang diketahui bahwa alat yang
dimasukkan ke dalam laut lebih mudah mengalami korosi.
Energi ini juga bisa diubah menjadi energi listrik lho. Adapun
prinsip kerjanya sendiri adalah dengan mengumpulkan energi
dari gelombang laut yang nantinya digunakan untuk memutar turbin dari generator.
Beberapa negara juga sudah memanfaatkan energi gelombang laut lho. Bahkan manfaatnya juga
sangat terasa dibandingkan dengan gelombang laut yang tidak digunakan untuk apa-apa.
Adapun energi biodiesel sendiri berasal dari tumbuhan dan juga lemak binatang yang berhasil
dimanfaatkan. Selanjutnya lemak ini dicampur dengan menggunakan bahan lain.
Selain itu, kelebihan yang dimiliki oleh energi ini adalah ia sangat ramah lingkungan, padat
menghilangkan gas emisi buang serta mudah untuk diperbarui. Hal ini juga yang menjadi alasan
mengapa energi ini sangat cocok untuk menggantikan energi fosil.
Kurang lebih sebanyak 15 miliar energi etanol berhasil dihasilkan oleh negara ini setiap
tahunnya. Ini juga yang membuat negara ini kini sudah tidak lagi berketergantungan dengan
BBM.
Tidak hanya itu, energi nuklir juga tidak memancarkan gas pada rumah kaca, sehingga
menggunakan energi nuklir tidak mengakibatkan terjadinya pemanasan global.
Karena kelebihan yang dimiliki inilah sudah banyak negara mau yang mencoba menggunakan
energi nuklir untuk menghasilkan listrik. Salah satu negara tersebut adalah jepang. Bahkan,
seluruh wilayah di jepang menggunakan energi nuklir sebagai sumber penghasil listriknya.
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu benda. Energi
menjadi komponen penting bagi kelangsungan hidup manusia karena hampir semua
aktivitas kehidupan manusia sangat tergantung pada ketersediaan energi yang cukup.
Untuk menghindari krisis energi yang dikarenakan keterbatasan energi di alam di perlukanlan
energi terbarukan. Energi terbarukan adalah adalah energi yang berasal dari "proses alam
yang berkelanjutan", seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas
bumi. Dengan adanya energi terbarukan diharapkan kebutuhan manusia akan sumber energi
tidak akan berkurang.
3.2 SARAN
Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sumber energi maka energi terbarukan harus lebih
dikembangkan. Namun dalam pengembangannya harus ada aspek-aspek yang perlu di
perhatikan, salah satunya adalah lingkungan. Pengembangan terhadap energi terbarukan
harus mempertimbangkan dampak-dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, penggunaan
terhadap energi pun harus diperhatikan. Hemat energi berarti mencegah terjadinya krisis
energi.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://benergi.com/macam-macam-sumber-energi-terbarukan-dan-tak-
terbarukan
2. https://enjiner.com/sumber-energi-alternatif/