Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

Energi, Jenis-Jenis energi, Aliran Listrik


Perubahan pada Energi serta Hukum Kekekalan Energi

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Konsep IPA SD

Dosen Pengampu:

Ibu Deny Apriliana Juhri, M.Pd.

Disusun Oleh Kelompok 10:

1. Arga Yudha Ardana 2021406405113


2. Indah Desti Syafitri 2021406405109
3. Ragil Aruna Shinta N 2021406405120
4. Sevia Fatma Ergiana 2021406405104

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PGSD

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,Dzat yang Maha
Kuasa yang telah memberikan kami begitu banyak nikmat yang telah dilimpahkan kepada
kami, terutama nikmat yang hanya diberikan kepada mausia, yakni nikmat berakal untuk
menyelam lebih dalam ilmu pengetahuan.

Shalawat serta salam tiada hentinya kami lantunkan kepada satu-satunya manusia pilihan-
Nya untuk memberi petunjuk bagi seluruh manusia di muka bumi, yaitu Rasulullah SAW
yang telah memberikan tauladan terbaik dalam berukhuwah dan berkasih sayang yang kita
nantikan syafa'atnya di yaumul qiyamah nanti. Amin.

Tak lupa kami ucapkan terimakasih banyak kepada dosen pengampu mata kuliah IPA SD
Ibu Deny Apriliana Juhri, M.Pd. yang telah memberi kami kesempatan untuk menyusun
makalah ini. Kami sadar makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat mendukung dan membangun sangat kami harapkan untuk kesempurnaan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua Amin.

Pringsewu, 2 Desember 2022

Kelompok 10

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
A. Energi.........................................................................................................................................3
B. Jenis-Jenis Energi.......................................................................................................................5
C. Rangkaian Listrik......................................................................................................................9
D. Hukum Kekekalan Energi........................................................................................................11

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................14


A. Kesimpulan..............................................................................................................................14
B. RPP..........................................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................17

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Energi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sumber energi dapat berasal
dari matahari, bahan bakar minyak, gas alam dan kayur bakar. Energi tersebut
digunakan untuk keperluan ruamh tangga seperti masak-memasak dan penerangan.
Kelangkaan bahan bakar minyak, yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga
minyak dunia pada setiap tahunnya yang signifikan, telah mendorong pemerintah
untuk mengajak masyarakat mengatasi masalah energi secara bersama-sama.

Upaya penghematan energi untuk bahan bakar seharusnya sudah digerakan sejak
dahulu karena pasokan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi, gas maupun batu
bara adalah sumber energi fosil yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable).
Sedangkan permintaan terus naik, demikian pula dengan harganya sehingga tidak ada
stabilitas keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Salah satu jalan untuk
menghemat bahan bakar minyak dan sumber energi yang unrenewable adalah dengan
mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui (renewable).

Bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara merupakan sumber energi utama
di Indonesia, akan tetapi sumber energi tersebut berdampak merusak lingkungan
termasuk pencemaran udara, emisi gas rumah kaca dan pemanasan global. Kebutuhan
energi nasional diketahui lebih dari 50% penggunaannya didominasi oleh bahan bakar
fosil, untuk itu pengembangan energi alternatif menjadi pilihan yang penting. Sudah
saatnya semua negara memutuskan ketergantungan terhdap sumber energi fosil
beralih ke sumber energi alternatif menjadi pilihan yang penting (Hambali et al.
2007).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, dirumuskan masalah sebagai


berikut:

1. Apa itu energi?


2. Apa saja jenis-jenis energi?
3. Bagaimana rangkaian listrik?
4. Bagaimana bentuk perubahan energi?
5. Bagaimana hukum kekekalan energi?

1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, sebagai berikut:

1. Mengetahui apa itu energi


2. Mengetahui jenis-jenis energi
3. Mengetahui rangkaian listrik
4. Mengetahui bentuk perubahan energi
5. Mengetahui hukum kekekalan energi

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Energi

Energi dalam fisika adalah satuan kapasitas untuk melakukan pekerjaan atau usaha.
Ada beberapa macam bentuk energi, kinetik, termal, listrik, kimia, nuklir, dan
berbagai bentuk energi lainnya. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi
dapat diubah bentuknya, tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Satuan
pengukuran dalam Sistem Satuan Internasional (SI) energi adalah joule, yaitu energi
yang dipindahkan ke suatu benda dengan cara memindahkannya sejauh satu meter
melawan gaya satu newton.

Semua bentuk energi berhubungan dengan gerak, misalnya, setiap benda memiliki
energi kinetik jika bergerak. Perangkat yang dikencangkan seperti busur atau pegas,
meskipun dalam keadaan diam, memiliki potensi untuk menciptakan gerakan. Hal itu
juga mengandung energi potensial karena konfigurasinya. Demikian pula, energi
nuklir adalah energi potensial karena dihasilkan dari konfigurasi partikel subatom
dalam inti atom.

Bentuk energi yang umum termasuk energi kinetik dari benda yang bergerak, energi
potensial yang disimpan oleh posisi benda dalam medan gaya gravitasi, listrik atau
magnet, energi elastis yang disimpan dengan meregangkan benda padat, energi kimia
yang dilepaskan ketika bahan bakar terbakar , energi radiasi yang dibawa oleh cahaya,
dan energi panas karena suhu suatu benda.

Massa dan energi sangat erat hubungannya. Karena kesetaraan massa-energi, setiap
benda yang memiliki massa ketika diam disebut massa diam. Massa diam juga
memiliki jumlah energi yang setara yang disebut energi diam, dan energi tambahan
apa pun dalam bentuk apa pun yang diperoleh benda di atas energi diam itu akan
meningkatkan massa total objek sama seperti meningkatkan energi totalnya.
Misalnya, setelah memanaskan suatu benda, peningkatan energinya pada prinsipnya
dapat diukur sebagai peningkatan kecil massa, dengan skala yang cukup sensitif.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya organisme hidup membutuhkan energi untuk
tetap hidup, seperti energi yang manusia dapatkan dari makanan dan oksigen.
Peradaban manusia membutuhkan energi untuk berfungsi, yang didapatnya dari
sumber energi seperti bahan bakar fosil, bahan bakar nuklir, atau energi terbarukan.
Proses iklim dan ekosistem bumi didorong oleh energi radiasi yang diterima Bumi
dari Matahari dan energi panas bumi yang terkandung di dalam bumi.

Ada beberapa ahli yang mengemukakan atau menjelaskan apa itu energi, berikut
penjelasannya:
1. Pardiyono
Menjelaskan bahwa energi merupakan bentuk kekuatan yang dihasilkan atau
diperoleh dari suatu benda.

3
2. AipSaripudin
Mengatakan energi merupakan kemampuan untuk melakukan urusan atau bisnis.
3. Sumantoro
Mengatakan bahwa energi merupakan kemampuan untuk melakukan sebuah
pekerjaan yang sifatnya mendorong / memindahkan sebuah benda atau objek.
4. Arif Alfatah an Muji Lestari  
Mereka menerangkan bahwa energi merupakan sesuatu yang amat dibutuhkan oleh
tubuh manusia supaya dapat melakukan suatu pekerjaan bisnis, karena pada
kenyataannya, usaha yang dilakukan selalu nampak perubahan.
5. Alvin Handivvono
Mengatakannya bahwa energi ialah sesuatu yang bergerak, dan juga mempunyai
hubungan dengan ruang & waktu.
6. Campbell, Reece, dan Mitchell
Menurut mereka energi ialah sebuah kemampuan untuk mengatur ulang materi.
Secara ringkas energi ialah kemampuan / kapasitas untuk melakukan sebuah
pekerjaan.
7. Robert L. Wolke
Mengatakan energi merupakan kemampuan untuk membuat sesuatu terjadi.
8. Young
Sebuah pekerjaan ialah energi yang dihasilkan. Artinya ketika ingin melakukan
pekerjaan memerlukan energi.
9. Einstein
Mengatakan energi adalah sebuah produk dari massa dan kuadrat kecepatan
cahaya.
10. Mikrajuddin
Mengatakan energi sebagai kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan
sebuah pekerjaan objek.
11. Michael J. Moran
Energi merupakan konsep dasar dari Termodinamika yang menjadi aspek yang
penting dari analisis teknis.

4
B. Jenis-Jenis Energi

Jenis energi dapat dikategorikan menjadi dua kategori besar yaitu energi kinetik atau
energi benda bergerak dan energi potensial atau energi yang tersimpan. Ini adalah dua
bentuk dasar energi. Berikut beberapa jenis energi yaitu energi panas, energi kimia,
energi listrik, energi suara, energi cahaya dan lain-lain.

1. Energi Panas

Energi panas adalah energi yang berasal dari suatu zat yang molekul dan atomnya
bergetar lebih cepat karena kenaikan suhu. Molekul dan atom yang membentuk
materi, bergerak sepanjang waktu. Ketika suatu zat memanas, kenaikan suhu
membuat partikel-partikel ini bergerak lebih cepat dan menabrak satu sama lain.
Energi panas adalah energi yang berasal dari zat yang dipanaskan. Semakin panas zat,
semakin banyak partikelnya bergerak, dan semakin tinggi energi panasnya.

Contoh energi panas yang ada dalam kehidupan sehari-hari yaitu kehangatan dari
matahari, secangkir coklat panas, memanggang kue dalam oven, dan menghangatkan
badan dari alat pemanas. Coklat panas memiliki energi panas dari partikel getarnya.
Saat kamu menuangkan susu dingin ke dalam coklat panas, sebagian energi ini
ditransfer dari coklat ke partikel di dalam susu.Sama halnya ketika memegang benda
yang panas, energi panas berarti berpindah dari benda tersebut ke kulit.

2. Energi Kimia

Energi kimia disimpan dalam ikatan yang menghubungkan atom dengan atom lain
dan molekul dengan molekul lain. Karena energi kimia disimpan, maka energi kimia
termasuk dalam bentuk energi potensial. Ketika reaksi kimia berlangsung, energi
kimia yang tersimpan akan dilepaskan. Panas sering dihasilkan sebagai produk
sampingan dari reaksi kimia, panas yang dihasilkan ini disebut reaksi eksoterm.

Energi kimia adalah jenis energi yang paling banyak digunakan di dunia, karena
energi ini sangat penting bagi keberadaan manusia dan alam. Berikut adalah beberapa
contoh energi kimia yang digunakan untuk kehidupan manusia, seperti makanan yang
kita makan mengandung energi

5
kimia yang tersimpan. Saat ikatan antara atom dalam makanan mengendur, reaksi
kimia terjadi, dan senyawa baru dibuat.

Energi yang dihasilkan dari reaksi


ini membuat kita tetap hangat,
membantu kita bergerak, dan
memungkinkan kita untuk tumbuh.
Jenis makanan yang berbeda
menyimpan jumlah energi yang
berbeda. Kayu kering mengandung
energi kimia yang tersimpan. Ketika
membakar kayu di perapian, energi
kimia dilepaskan dan diubah menjadi
energi panas dan energi cahaya.

3. Energi Listrik

Energi listrik adalah jenis energi kinetik yang disebabkan oleh muatan listrik yang
bergerak. Besarnya energi tergantung pada kecepatan muatan, semakin cepat muatan
tersebut bergerak, semakin banyak energi listrik yang dibawanya. Beberapa contoh
energi listrik adalah aki mobil, reaksi kimia menghasilkan elektron yang memiliki
energi untuk bergerak dalam arus listrik. Muatan bergerak ini memberikan energi
listrik ke sirkuit di dalam mobil.

Selama badai petir, petir adalah contoh


energi listrik, yang dapat kita lihat
adalah listrik di atmosfer dilepaskan.
Belut listrik juga menghasilkan energi
listrik, yang mereka gunakan untuk
bertahan melawan pemangsa dan
untuk menyetrum mangsanya. Belut
listrik bisa menghidupkan tenaga
sampai 600 volt, lima kali lebih besar
dari stop kontak standar.

4. Energi Bunyi

Energi bunyi adalah pergerakan energi melalui suatu zat


dalam gelombang. Energi suara merambat dalam bentuk
gelombang. Tidak seperti energi cahaya, suara tidak dapat
merambat melalui ruang hampa, karena tidak ada atom yang
mentransmisikan getaran. Energi bunyi dihasilkan ketika
suatu gaya menyebabkan suatu benda atau zat bergetar.

Energi tersebut kemudian ditransfer melalui zat tersebut


dalam bentuk gelombang, yang disebut gelombang suara.
Suara dapat ditransmisikan oleh padatan, cairan, dan gas,
karena media seperti itu memiliki atom untuk meneruskan

6
getaran. Beberapa contoh energi bunyi dalam kehidupan sehari-hari adalah bertepuk
tangan, bernyanyi atau berbicara, memainkan alat musik

5. Energi Cahaya

Energi cahaya adalah bentuk radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang, yang
dapat dilihat oleh mata manusia. Energi cahaya adalah jenis energi kinetik. Energi
cahaya merambat dalam bentuk gelombang.
Energi ini sangat cepat nyatanya tidak ada yang
bergerak lebih cepat dibandingkan kecepatan
cahaya.  Kecepatan cahaya bisa melaju secepat
300.000 km per detik.

Energi cahaya terbentuk karena cahaya terdiri dari


foton, yang seperti paket energi kecil. Ketika atom
suatu benda memanas, foton dihasilkan dari
pergerakan atom. Semakin panas objek, semakin
banyak foton yang dihasilkan. Contoh dari energi
cahaya adalah bintang, lampu atau laser. 

6. Energi Alternatif
Energi alternatif sering dikenal juga dengan istilah energi terbarukan. Pada dasarnya
energi alternatif ini berfungsi untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Maka
dari itu, untuk mendapatkan energi alternatif dibutuhkan campur tangan manusia agar
energi terbarukan bisa digunakan dengan maksimal.

Pada dasarnya energi alternatif ini sangat berperan dalam keberlangsungan manusia
dan bumi. Dengan penggunaan energi alternatif dengan maksimal, maka kondisi bumi
kita saat ini bisa dirasakan oleh generasi berikutnya. Namun, sangat disayangkan
bahwa masih sedikit manusia yang menggunakan energi alternatif dan lebih sering
menggunakan energi fosil, seperti minyak bumi dan batu bara dalam memenuhi
kebutuhan hidup.

Energi alternatif adalah energi sebagai pengganti dari energi bahan bakar fosil. Hal ini
senada dengan pengertian energi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
energi alternatif adalah energi yang berasal bukan dari minyak bumi, misalnya tenaga
air, panas bumi, nuklir, surya, angin, gelombang, biomassa, gas alam, gambut, batu
bara, dan gas alam.

Sebagian masyarakat yang sudah sadar akan bahaya dari energi yang tak terbarukan
yang dapat merusak atau mengganggu keberlangsungan bumi dan manusia, mereka
mulai meninggalkan energi yang tak terbarukan. Dikutip dari Encyclopedia
Britannica bahwa sumber energi alternatif adalah energi yang didapatkan melalui
sumber energi yang dapat diperbaharui (terbarukan), bisa dipulihkan, atau kekal.
Misalnya sungai, pasang surut air laut, biomassa, biogas, matahari, dan aliran sungai.

7
Contoh-contoh energi alternatif:

a. Panel Surya

Seperti yang sudah


diketahui oleh banyak
orang bahwa matahari
menjadi sumber utama
panas bumi. Oleh sebab
itu, beberapa sumber
energi yang ada di bumi
berasal dari matahari.
Radiasi yang dipancarkan
oleh matahari ternyata bisa dijadikan sebagai sumber energi listrik dan energi
kalor. Untuk mengubah radiasi matahari menjadi energi listrik, biasanya alat
yang digunakan itu adalah panel surya.

Panel surya mampu mengubah radiasi matahari menjadi energi listrik karena
didalamnya terdapat suatu rangkaian sel photovoltaic atau jika diartikan
adalah “cahaya listrik”. Energi alternatif yang berasal dari panel surya ini bisa
digunakan pada benda apa saja, sperti perahu listrik, mobil listrik, lampu
listrik, dan sebagainya. Akan tetapi, semua benda itu harus diletakkan panel
surya, jika tidak ada panel surya, maka energi matahari tidak bisa diubah
menjadi energi listrik.

b. Kincir Angin

Seperti namanya, alat ini bisa


dijadikan sebagai energi
alternatif yaitu mengubah energi
angin menjadi energi listrik atau
energi kinetik menjadi energi
mekanik. Kincir angin akan
dihubungkan ke mesin generator
baru bisa berubah menjadi energi
listrik. Secara sederhana, kincir
angin akan berputar, kemudian turbin atau generator pembangkit listrik akan
bergerak. Setelah generator sudah bergerak, maka energi listrik bisa
digunakan.

Salah satu negara yang sudah mengembangkan energi angin ini adalah
Belanda. Belanda sudah sejak lama menggunakan kincir angin untuk
mendapatkan energi listrik. Oleh sebab itu, Belanda juga dikenal dengan
sebutan “negara kincir angin”.

8
c. Biodiesel

Biodiesel adalah suatu bahan


bakar yang dapat digunakan
untuk dijadikan sebagai
pengganti energi alternatif.
Biodiesel ini berasal dari
sumber-sumber yang dapat
diperbaharui, seperti lemak
hewan atau minyak sayur.
Biodiesel yang berasal dari
minyak sayur akan melewati beberapa proses,seperti transesterifikasi lipid.
Proses ini perlu dilakukan untuk mengubah minyak dasar menjadi ester
dengan membuang asam lemak bebas.

Setelah melalui proses itu, biodiesel dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Pada dasarnya cara kerja biodiesel hampir sama dengan cara kerja dari diesel
yang berasal dari solar (bahan bakar fosil). Apabila kita sering menggunakan
biodiesel, maka kita sudah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil,
sehingga bisa menjaga kelestarian lingkungan di bumi dan kesehatan manusia.

C. Rangkaian Listrik

rangkaian listrik merupakan sambungan yang berasal dari berbagai macam elemen
listrik pasif seperti kapasitor, resistor, transformator, induktor, sumber arus, sumber
tegangan, dan juga saklar (switch). Rangkaian listrik adalah suatu kesatuan diantara
berbagai komponen elektronika serta sumber tegangan yang dikaitkan secara terbuka
agar arus listrik yang berasal dari sumber dapat mengalir.

Untuk mengetahui keberadaan aliran listrik, kalian dapat menggunakan beberapa


indikator seperti motor DC serta beberapa jenis LED.Untuk pembuatan rancangan
atau pemasangannya harus memperhatikan beberapa faktor seperti: Reaktansi
kapasitif, reaktansi induktif (induktansi), permitivitas serta resistivitas.

Jenis-jenis rangkaian listrik:

1. Rangkaian Listrik Seri

Pada dasarnya, rangkaian seri merupakan salah


satu dari dua jenis rangkaian yang biasa
digunakan untuk menghubungkan arus listrik.
Satu jenis rangkaian lain yang juga digunakan
untuk menghubungkan arus listrik adalah
rangkaian paralel, yang akan kita bahas pada
artikel lain. Rangkaian seri, atau disebut juga

9
sebagai rantai daisy, secara sederhana dapat dijelaskan sebagai rangkaian yang
terhubung di sepanjang arus listrik tunggal. Di setiap komponennya, rangkaian seri
memiliki arus yang sama melaluinya dan juga sama dengan arus yang melalui
jaringan.

Hal ini menyebabkan tegangan di seluruh rangkaian sama dengan jumlah tegangan di
setiap komponen di dalam rangkaian. Rangkaian seri hanya memiliki satu jalur yang
dapat dilalui arusnya. Membuka atau memutus rangkaian seri pada titik mana pun
akan menyebabkan seluruh rangkaian “membuka” atau berhenti beroperasi

2. Rangkaian Listrik Paralel

rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang disusun/dihubungkan secara


berjajar atau bercabang. Pada rangkaian ini, terbentuk cabang di antara sumber arus
listrik (oleh sebab itu rangkaian paralel disebut dengan rangkaian bercabang). Semua
percabangan yang ada dalam rangkaian
paralel bisa dilewati oleh arus listrik. Pada
setiap cabang inilah komponen listrik
terpasang, sehingga tiap komponen
mempunyai arus sekaligus cabangnya
tersendiri. Rangkaian paralel dibutuhkan,
apabila arus listrik diatur dengan cara
membagi atau mengubah beban yang
melewati setiap percabangan. Itulah
sebabnya,
rangkaian paralel berfungsi untuk membagi arus.

10
A. Perubahan Energi

energi selalu hadir atau selalu ada dalam kehidupan sehari-hari manusia. Kehadiran
energi pada yang ada disekitar manusia bentuknya sangat beragam.Mulai dari energi
kimia, energi listrik, dan energi-energi lainnya. Hal yang perlu diketahui tentang
energi adalah bentuk energi bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
Perubahan bentuk energi disebut juga dengan “konversi energi”. Untuk lebih jelasnya
mari kita simak perubahan energi yang biasa terjadi.

Contoh perubahan energi:

1. Perubahan Bentuk Energi Listrik Menjadi Panas


Untuk merapikan pakaian manusia membuat setrika listrik. Dalam hal ini, energi
listrik diubah menjadi panas, yang mampu membuat pakaian kita menjadi rapi.
Contoh lainnya juga terjadi pada rice cooker, kompor listrik dan masih banyak lagi.

2. Perubahan Bentuk Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya


Manusia juga sering menggunakan contoh perubahan energi listrik menjadi energi
cahaya seperti pada lampu yang sangat berguna untuk penerangan kita terutama di
malam hari. Selain berasal dari energi listrik, energi cahaya bisa didapatkan dari
energi kimia misalnya pada lampu senter yang sumber energinya berasal dari energi
kimia batu baterai.

3. Perubahan Bentuk Energi Listrik Menjadi Energi Kimia


Perubahan energi lain yang juga sangat bermanfaat untuk manusia adalah adanya
perubahan energi listrik menjadi energi kimia seperti pada pengisian aki yang
berpengaruh pada kendaraan bermesin seperti mobil dan sepeda motor. Aki atau
baterai menjadi satu-satunya alat yang bisa menyediakan listrik dalam jumlah besar
pada kendaraan saat kendaraan tersebut belum bekerja (mati).

D. Hukum Kekekalan Energi

hukum kekekalan Fisika yang menyatakan bahwa energi itu kekal alias abadi
sehingga tidak dapat berubah energi adalah salah satu hukum sepanjang waktu, dan

11
memiliki nilai yang sama baik sebelum terjadi sesuatu maupun sesudahnya.
Keberadaan energi tersebut dapat juga diubah bentuknya dengan besaran yang akan
selalu sama. Dalam hukum kekekalan energi ini, energi yang dimaksud adalah energi
kinetik, energi potensial, energi mekanik, dan
lainnya.

Hukum kekekalan energi ini ditemukan oleh


seorang ahli fisika berkebangsaan Inggris,
James Prescott Joule, yang berbunyi: “energi
tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan,
namun dapat berpindah dari satu bentuk ke
bentuk lainnya….”. Maksudnya, suatu energi
yang terlibat dalam proses kimia dan fisika
dapat mengalami perpindahan atau perubahan
bentuk. Contoh: energi radiasi dapat diubah menjadi energi panas, energi potensial
dapat diubah menjadi energi listrik, energi kimia dapat diubah menjadi energi listrik.

dalam Hukum Kekekalan Energi juga memiliki rumus tersendiri, yakni:

Em1 = Em2

Ek1 + Ep1 = Ek2 + Ep2

Keterangan:

Em1 = energi mekanik awal

Em2 = energi mekanik akhir (J)

Ek1 = energi kinetik awal

Ek2 = energi kinetik akhir (J)

1. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena letaknya atau
kedudukannya terhadap suatu acuan. Misalnya pada sebuah ketapel, saat ketapel
direntangkan, karet memanjang dari keadaan semula yang digunakan sebagai titik
acuan. Ketapel memiliki energi potensial, jika direntangkan kemudian dilepas, maka
akan menimbulkan tenaga yang mampu melontarkan kerikil. Energi potensial karet
ketapel yang merentang disebut energi potensial pegas.

12
Buah kelapa yang tergantung pada tagkainya memiliki energi potnsial, acuanya
adalah permukaan bumi. Buah kelapa yang tergantung memiliki kemampuan yang
tersimpan, saat kelapa jatuh menimbulkan tenga yang cukup besar. Buah kelapa yang
tergantung ditangkainya menyimpan energi potensial gravitasi. Semua benda yang
memiliki ketinggian tertentu dari bumi mempunyai energi potensial gravitasi.
Rumus energi potensial yaitu
Ep : m.g.h
Keterangan :
m : massa benda
g : gravitasi bumi
h : ketinggian

2. Energi Kinetik
Energi Kinetik yaitu energi yang
dimiliki suatu benda tertentu saat
bergerak yang dinyatakan dengan
satuan joule.
Secara matematis, rumus energi
kinetik :
Ek = ½mv2

Keterangan :
Ek : Energi Kinetik (Joule)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan (m/s)

3. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah kekuatan yang
mampu menggerakkan atau
memindahkan bagian-bagian
rangkaian peralatan. Dengan kata lain
energi mekanik yang juga memiliki
nama lain energi gerak ini adalah energi yang digunakan suatu benda bergerak

13
berdasarkan posisi dan geraknya. Energi mekanik terjadi ketika sebuah gaya bekerja
pada suatu objek dan objek tersebut menggunakan energi yang ditransfer sebagai
gerakan. Jika suatu benda bergerak, maka benda tersebut menggunakan energi
mekanik.

EM = EP + EK

Keterangan:

EM: energi mekanik


EP: energi potensial
EK: energi kinetik

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Energi dalam fisika adalah satuan kapasitas untuk melakukan pekerjaan atau usaha.
Ada beberapa jenis energi yaitu energi panas, energi kimia, energi listrik, energi
suara, energi cahaya dan lain-lain. Energi selalu hadir atau selalu ada dalam
kehidupan sehari-hari manusia. Kehadiran energi pada yang ada disekitar manusia
bentuknya sangat beragam. Hal yang perlu diketahui tentang energi adalah bentuk
energi bisa berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Perubahan bentuk energi
disebut juga dengan “konversi energi”.
hukum kekekalan Fisika yang menyatakan bahwa energi itu kekal alias abadi
sehingga tidak dapat berubah energi adalah salah satu hukum sepanjang waktu, dan
memiliki nilai yang sama baik sebelum terjadi sesuatu maupun sesudahnya.

B. RPP

Satuan Pendidikan : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Kelas/Semester : PGSD C / 3

Mata Kuliah : IPA SD

Bab : Energi

Alokasi Waktu : 09.00-11.30

A. Kompetensi Inti

3.1 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati, menanya
dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4.1 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak muli.

15
B. Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar Indikator


3.1 Mengidentifikasi, menganalisis, 3.1.1 Mampu membuat makalah dari
menjelaskan energi, jenis-jenis energi, hasil mengidentifikasi dan
aliran listrik, perubahan pada energi serta menganalisis.
hukum kekekalan energi

4.1 Mendemonstrasikan materi melalui 4.1.1 Mampu mempresentasikan hasil


presentasi dengan menggunakan diskusi kelompok menggunakan
proyektor proyektor di depan kelas.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Membangun interkasi yang sehat antar mahasiswa dalam sesi diskuis


2. Melatih berfikir kritis dalam menyampaikan pendapat
3. Melatih keberanian dalam menyampaikan materi presentasi di depan kelas

D. Materi Ajar

Energi, jenis-jenis energi, aliran listrik, perubahan pada energi serta hukum kekekalan
energi

E. Kegiatan pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan


Pendahuluan - Kelompok presentasi mengucapkan
salam dan mengajak mahasiswa berdoa
sebagai pembuka perkuliahan.
- Pengenalan anggota kelompok
presentasi
Kegiatan Inti - Penyajian materi yang disampaikan
oleh masing-masing anggota kelompok
presentasi.
- Membuat sesi tanya-jawab (diskusi)
yang dilaksanakan oleh kelompok
presentasi dan audient.
Penutup - Kelompok presentasi membuat
kesimpulan materi yang

16
dipresentasikan
- Kelompok presentasi menutup diskusi
yang dilaksanakan dengan membaca
hamdalah dan salam penutup.

DAFTAR PUSTAKA

Surnadi, Paramita & Andreas. 2016. Fiska Kelompok Matematika peminatan dan
Ilmu-Ilmu Alam. Bandung:Yrama Widya

Solihat, l. 2014. Mengenal Energi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Rahmadanty, Sabrina M. 2021. Rumus Energi Mekanik dalam Fisika Beserta Contoh
Soal. Diakses dari https://www.zenius.net/blog/rumus-energi-mekanik-dalam-fisika
17
Palumpun, N. S. Meningkatkan Pemahaman dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas X
SMA Negri 6 Yogyakarta pada Materi Hukum Kekekalan Energi Mekanik Pada Bidang

Miring Menggunakan Metode Eksperimen Terbimbing.

18

Anda mungkin juga menyukai