Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH IPAS

ENERGI DAN PERUBAHANNYA

DISUSUN OLEH :
Nama : Kemas Ridwan
Kelas : X Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis1
Guru Pembimbing :

SMK NEGERI 1 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Wassalamualaikum.Wr.Wb
Palembang, 21 Februari 2022

Kemas Ridwan
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi, dalam fisika, adalah satuan kapasitas untuk melakukan pekerjaan atau usaha. Ada
beberapa macam bentuk energi, kinetik, termal, listrik, kimia, nuklir, dan berbagai bentuk energi
lainnya. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi dapat diubah bentuknya, tetapi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan.
Proses perubahan bentuk energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya disebut konversi
energi. Perubahan energi terjadi apabila usaha sedang dilakukan. Energi baru dapat dirasakan
manfaatnya apabila mengalami perubahan bentuk. Contohnya, energi kimia dalam bahan bakar
berubah menjadi energi gerak untuk memutar roda. Selain energi kimia masih banyak bentuk
energi yang dapat dirasakan manfaatnya saat energi tersebut mengalami perubahan, seperti
energi mekanik, energi potensial energi kinetik, energi bunyi dan lain-lain.
Dimasyarakat kita kadang-kadang terdapat satuan-satuan yang tidak standar atau tidak
baku, misalnya satuan panjang dipilih depa atau jengkal. Satuan tersebut tidak baku karena tidak
mempunyai ukuran yang sama untuk orang yang berbeda. Satu jengkal orang dewasa lain dengan
satu jengkal anak-anak. Itulah sebabnya jengkal dan depan tidak dijadikan satuan yang standar
dalam pengukuran fisika.
Oleh karena alasan-alasan itulah para ilmuan mengadakan penelitian besar-besaran yaitu
General Conference on Weights and Measures of the International Academy of Science pada
tahun 1960. Dalam sistem satuan ini, terdapat tujuh besaran yang disebut sebagai besaran pokok.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari latar belakang diatas adalah :
1. Apa yang dimaksud energi?
2. Apasaja bentuk-bentuk energi?
3. Bagaimana proses perubahan energi?
4. Apa pengertian besaran dan satuan?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar dapat mengetahui pengertian energi
2. Agar dapat mengetahui bentuk-bentuk energi
3. Agar dapat mengetahui pengertian dari besaran dan satuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Energi
Energi, dalam fisika, adalah satuan kapasitas untuk melakukan pekerjaan atau usaha. Ada
beberapa macam bentuk energi, kinetik, termal, listrik, kimia, nuklir, dan berbagai bentuk energi
lainnya. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi dapat diubah bentuknya, tetapi tidak
dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Pengertian Energi Menurut Para Ahli


1. Arif Alfatah & Muji Lestari (2009)
Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha. Dalam
kenyataannya setiap dilakukanusaha selalu ada perubahan. Sehingga usaha juga didefinisikan
sebagai kemampuan untuk menyebabkan perubahan.
2. Campbell, Reece & Mitchell (2002)
Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan materi atau dengan kata lain,
energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk melaksanakan kerja.
3. Alvin Adiwono (2007)
Mengemukakan bahwa energi adalah perihal tentang apapun yang bergerak, berhubungan
dnegan ruang dan waktu.

2.2 Jenis Jenis Energi


Jenis energi dapat dikategorikan menjadi dua kategori besar yaitu energi kinetik atau energi
benda bergerak dan energi potensial atau energi yang tersimpan. Ini adalah dua bentuk dasar
energi. Berikut beberapa jenis energi yaitu energi panas, energi cahaya, energi kimia, energi
nuklir, energi listrik, energi gerak, energi suara, energi elastis dan energi gravitasi.
1. Energi panas
Energi panas adalah energi yang berasal dari suatu zat yang molekul dan atomnya bergetar lebih
cepat karena kenaikan suhu. Molekul dan atom yang membentuk materi, bergerak sepanjang
waktu.
Ketika suatu zat memanas, kenaikan suhu membuat partikel-partikel ini bergerak lebih cepat dan
menabrak satu sama lain. Energi panas adalah energi yang berasal dari zat yang dipanaskan.
Semakin panas zat, semakin banyak partikelnya bergerak, dan semakin tinggi energi panasnya.
Contoh energi panas yang ada dalam kehidupan sehari-hari yaitu kehangatan dari matahari,
secangkir coklat panas, memanggang kue dalam oven, dan menghangatkan badan dari alat
pemanas. Coklat panas memiliki energi panas dari partikel getarnya.
Saat kamu menuangkan susu dingin ke dalam coklat panas, sebagian energi ini ditransfer dari
coklat ke partikel di dalam susu.Sama halnya ketika memegang benda yang panas, energi panas
berarti berpindah dari benda tersebut ke kulit.

2. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan listrik
yang diam (statis) menimbulkan energi potensial listrik, sedangkan muatan listrik yang bergerak
(dinamis) menimbulkan arus listrik dan magnet.

3. Energi Kimia
Energi kimia disimpan dalam ikatan yang menghubungkan atom dengan atom lain dan molekul
dengan molekul lain. Karena energi kimia disimpan, maka energi kimia termasuk dalam bentuk
energi potensial.
Ketika reaksi kimia berlangsung, energi kimia yang tersimpan akan dilepaskan. Panas sering
dihasilkan sebagai produk sampingan dari reaksi kimia, panas yang dihasilkan ini disebut reaksi
eksoterm.
Energi kimia adalah jenis energi yang paling banyak digunakan di dunia, karena energi ini sangat
penting bagi keberadaan manusia dan alam. Berikut adalah beberapa contoh energi kimia yang
digunakan untuk kehidupan manusia, seperti makanan yang kita makan mengandung energi
kimia yang tersimpan. Saat ikatan antara atom dalam makanan mengendur, reaksi kimia terjadi,
dan senyawa baru dibuat.
Energi yang dihasilkan dari reaksi ini membuat kita tetap hangat, membantu kita bergerak, dan
memungkinkan kita untuk tumbuh. Jenis makanan yang berbeda menyimpan jumlah energi yang
berbeda. Kayu kering mengandung energi kimia yang tersimpan. Ketika membakar kayu di
perapian, energi kimia dilepaskan dan diubah menjadi energi panas dan energi cahaya.
4. Energi nuklir
Energi nuklir berasal dari inti atom. Energi dilepaskan oleh fusi nuklir nukleus menyatu bersama
atau fisi nuklir. Pembangkit nuklir menggunakan fisi nuklir dari unsur radioaktif yang disebut
uranium untuk menghasilkan listrik. Atom adalah partikel yang membentuk setiap objek di alam
semesta, terdiri dari neutron, proton, dan elektron. Unsur-unsur pembentuk atom itu mengandung
nukleus, dari situlah energi nuklir berasal.
Energi nuklir dilepaskan dari atom melalui Fusi dan Fisi nuklir. Fusi nuklir, ketika inti atom
digabungkan atau tergambung bersama, beginilah cara matahari menghasilkan energi. Fisi
nuklir, ketika inti atom terbelah. Ini adalah metode yang digunakan oleh pembangkit nuklir
untuk menghasilkan listrik. Bahan bakar energi nukli adalah uranium.
Uranium adalah unsur radioaktif yang terbentuk pada saat bumi pertama kali diciptakan. Hal ini
terjadi secara alami pada jenis batuan tertentu. Uranium adalah salah satu dari sedikit elemen
yang mudah terbelah, sehingga digunakan sebagai bahan bakar oleh pembangkit listrik tenaga
nuklir. Meskipun uranium bisa ditemukan di seluruh dunia, namun uranium masih merupakan
sumber energi yang tidak terbarukan.

5. Energi listrik
Energi listrik adalah jenis energi kinetik yang disebabkan oleh muatan listrik yang bergerak.
Besarnya energi tergantung pada kecepatan muatan, semakin cepat muatan tersebut bergerak,
semakin banyak energi listrik yang dibawanya. Beberapa contoh energi listrik adalah aki mobil,
reaksi kimia menghasilkan elektron yang memiliki energi untuk bergerak dalam arus listrik.
Muatan bergerak ini memberikan energi listrik ke sirkuit di dalam mobil.
Selama badai petir, petir adalah contoh energi listrik, yang dapat kita lihat adalah listrik di
atmosfer dilepaskan. Belut listrik juga menghasilkan energi listrik, yang mereka gunakan untuk
bertahan melawan pemangsa dan untuk menyetrum mangsanya. Belut listrik bisa menghidupkan
tenaga sampai 600 volt, lima kali lebih besar dari stop kontak standar.

6. Energi cahaya
Energi cahaya adalah bentuk radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang, yang dapat dilihat
oleh mata manusia. Energi cahaya adalah jenis energi kinetik. Energi cahaya merambat dalam
bentuk gelombang. Energi ini sangat cepat nyatanya tidak ada yang bergerak lebih cepat
dibandingkan kecepatan cahaya. Kecepatan cahaya bisa melaju secepat 300.000 km per detik.

Energi cahaya terbentuk karena cahaya terdiri dari foton, yang seperti paket energi kecil. Ketika
atom suatu benda memanas, foton dihasilkan dari pergerakan atom. Semakin panas objek,
semakin banyak foton yang dihasilkan. Contoh dari energi cahaya adalah bintang, lampu atau
laser.

7. Energi gerak
Energi gerak atau mekanik adalah energi yang tersimpan dalam benda yang bergerak. Energi
gerak sebenarnya adalah jumlah energi kinetik dan potensial dalam suatu benda yang digunakan
untuk melakukan usaha. Usaha adalah ketika sebuah gaya bekerja pada suatu benda dan
menyebabkannya bergerak, mengubah bentuk atau posisi, atau melakukan sesuatu secara fisik.
Ketika mendorong pintu untuk dibuka, ‘pekerjaan’ telah dilakukan pada pintu, menyebabkan
pintu jadi terbuka.

8. Energi suara
Energi suara adalah pergerakan energi melalui suatu zat dalam gelombang. Energi suara
merambat dalam bentuk gelombang. Tidak seperti energi cahaya, suara tidak dapat merambat
melalui ruang hampa, karena tidak ada atom yang mentransmisikan getaran. Energi suara
dihasilkan ketika suatu gaya menyebabkan suatu benda atau zat bergetar.
Energi tersebut kemudian ditransfer melalui zat tersebut dalam bentuk gelombang, yang disebut
gelombang suara. Suara dapat ditransmisikan oleh padatan, cairan, dan gas, karena media seperti
itu memiliki atom untuk meneruskan getaran. Beberapa contoh energi suara dalam kehidupan
sehari-hari adalah bertepuk tangan, bernyanyi atau berbicara, memainkan alat musik dan lain-
lain.

9. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dihasilkan oleh gaya-gaya yang tergantung pada posisi atau
konfigurasi sebuah benda relatif terhadap lingkungannya.
a. Energi elastis
Energi elastis merupakan salah satu bentuk energi potensial, karena tersimpan dalam ikatan
antar atom dalam suatu benda atau zat ketika sedang mengalami tekanan untuk sementara
waktu. Tekanan ini bisa disebabkan oleh objek yang diregangkan atau terjepit. Energi elastis
disimpan dalam ikatan antar atom dalam suatu benda atau zat. Ikatan ini menyerap energi
saat ditekan, dan melepaskan energi itu saat rileks.
Gaya yang bekerja pada suatu benda dapat menyebabkannya berubah bentuk untuk sementara,
seperti saat meregangkan karet gelang, atau menekan bola licin dengan tangan. Ketika ini terjadi,
energi elastis dapat disimpan di dalam objek, siap untuk dilepaskan ketika objek kembali ke
bentuk semula. Beberapa contoh energi elasti yaitu per, sponge dan ketapel.
b. Energi gravitasi
Gravitasi adalah gaya yang mencoba menarik dua benda ke arah satu sama lain. Gravitasi
bumi adalah apa yang membuat benda tetap di tanah dan apa yang menyebabkan benda jatuh.
Bumi memiliki gravitasi, berguna untuk menahan segala sesuatu yang dekat dengan planet
ini. Pohon, air, hewan, bangunan, dan udara yang kita hirup semuanya tertahan di sini oleh
gravitasi.

10. Energi Kinetik


Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Semakin cepet benda
bergerak maka semakin besar energi kinetik yang dimilikinya. Energi kinetik sebuah benda
dipengaruhi massa dan kecepatan energi itu sebanding dengan massa benda dan kuadrat
kecepatan benda. Contoh energi kinetik yaitu, sebuah martil yang sedang mengayun yang
melakukan usaha pada paku yang ditumbuknya, air terjun yang meluncur kebawah dan
menghantam dasarnya

2.3 Perubahan Bentuk-Bentuk Energi


Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari
satu bentuk ke bentuk yang lain. Pada umumnya, manfaat energi akan terlihat setelah berubah
bentuk menjadi energi yang lain. Misalnya, energi listrik akan bermanfaat ketika berubah bentuk
menjadi energi cahaya atau panas.
Berikut contoh perubahan energi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya sebagai
berikut :
- Perubahan energi listrik menjadi energi panas
Contoh: Pemakaian solder, setrika listrik, dan dispenser.

- Perubahan energi kimia menjadi energi listrik


Contoh: Penggunaan baterai dan aki untuk keperluan barang-barang rumah tangga.
- Perubahan energi kinetik menjadi energi panas
Contoh: Peristiwa kedua telapak tangan yang saling digosok-gosokkan.
- Perubahan energi kinetik menjadi energi bunyi
Contoh: Ketika seseorang melakukan kegiatan tepuk tangan.
- Perubahan energi potensial menjadi energi kinetik
Contoh: Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.
- Perubahan energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh: Penggunaan radio dan televisi yang dihidupkan akan menimbulkan suara.
- Perubahan energi gerak menjadi energi bunyi
Contoh: Memainkan alat musik gitar, drum, dan lonceng.
- Perubahan energi cahaya menjadi energi listrik
Contoh: Penggunaan sel surya/panel surya untuk mengkonversi radiasi matahari menjadi energi
listrik.
- Perubahan energi listrik menjad energi cahaya
Contoh: Lampu listrik yang digunakan untuk menerangi keadaan rumah.
- Perubahan energi listrik menjadi energi gerak
Contoh: Kipas yang digunakan untuk menyejukkan ruangan.

2.4 Panel Surya


Pengertian Panel Surya
Panel surya merupakan suatu perangkat yang dapat mengubah energi matahari berupa cahaya
menjadi energi listrik. Solar panel dibuat sedemikian rupa untuk mengubah cahaya matahari
menjadi listrik menggunakan prinsip kerja photovoltaic.
Efek photovoltaic ini sendiri merupakan suatu fenomena munculnya tegangan listrik yang mana
terjadi karena adanya kontak antara dua elektrode yang dihubungkan dengan suatu padatan atau
cairan saat terkena atau mendapatkan energi dari cahaya matahari. Panel surya ini merupakan
suatu kumpulan dari sel surya yang memiliki fungsi untuk menangkap sinar matahari.
Selanjutnya untuk mengaktifkan rangkaian untuk menghasilkan energi listrik.

2.5 Pengertian Besaran


Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, serta dapat dinyatakan dengan angka dan
memiliki satuan. Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2
macam yaitu:
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari
pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan
besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak
diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika
adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran Tambahan Satuan Lambang Satuan
Sudut Datar Radian rad
2.5.1
Sudut Ruang Steradian sr
Besaran Pokok 
adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok
yang paling umum ada 7 macam. Selain itu, terdapat dua besaran tambahan yang tidak memiliki
dimensi, yakni sudut datar dan sudut ruang (tiga dimensi).
Besaran Satuan Lambang Satuan
Panjang Meter m
Massa Kilogram kg
Waktu Sekon s
Suhu Kelvin K
Kuat Arus Ampere A
Intensitas Cahaya Candela cd
Jumlah Zat Mol mol

2.5.2 Besaran turunan


besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya.
Besaran Turunan Nama Satuan Lambang Satuan
Kecepatan meter/sekon m/s
Massa jenis kilogram/meter3 kg/m3
Luas meter2 m2
Volume meter3 m3
Gaya newton N
energi Newton.meter = joule N.m = j
Selain itu, berdasarkan ada tidaknya arah, besaran juga dikelompokkan menjadi dua, yaitu
besaran skalar dan besaran vector.
1. Besaran skalar yaitu  besaran  yang  mempunyai  besar  dan  satuan  saja  tanpa memiliki
arah. Contoh : pangjang, massa, waktu
2. Besaran vektor yaitu  besaran  yang  memiliki  besar  (nilai),  satuan  dan  arah.
Contoh : kecepatan, gaya, perpindahan,dll. 

2.5.3 Dimensi Besaran


Definisi Dimensi adalah cara untuk menyusun suatu besaran yang susunannya berdasarkan
besaran pokok dengan menggunakan lambang / huruf tertentu yang ditempatkan dalam kurung
siku.
Contoh : Dimensi dari besaran pokok panjang dengan satuan meter adalah [L], dimensi dari
besaran pokok Massa dengan satuan kg adalah [M].
Untuk menuliskan dimensi dari besaran turunan dapat anda lihat sebagai berikut :
a) Massa jenis ((ρ) memiliki satuan kg/m³ dengan dimensi = [M]/[L]³ ditulis [M][L]-³
b) Kecepatan (v) adalah perubahan posisi benda (perpindahan) tiap satuan waktu mempunyai
satuan m/s dengan dimensi = L/T ditulis LT-¹
c) Percepatan (a) adalah perubahan kecepatan tiap satuan waktu, mempunyai satuan m/s²
dengan dimensi = L/T² ditulis LT-²
Kegunaan Dimensi :
a) Membuktikan dua besaran fisis setara atau tidak.
b) Menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar..
c) Menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut dengan
besaran-besaran fisis lainnya diketahui

Anda mungkin juga menyukai