GURU PEMBIMBING
DISUSUN OLEH
Remesya mahubessy
21-116-014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk
menyelesaikan makalah ini. dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata
pelajaran Fisika , yaitu tentang usaha dan energi. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih
kepada ibu itin selaku guru pengampu dan teman-teman yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-
teman. Aamiin...
BAB I
Pendahuluan
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian usaha.
2. Untuk mengetahui pengertian energi.
3. Untuk mengetahui aplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Energi
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi, apa yang
dimaksud dengan energi? Apakah yang anda rasakan setelah mengayuh sepeda di jalan
tanjakan? Mengapa demikian?. Energi apa yang tersimpan pada buah kelapa yang
berada diatas pohon?. Terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara sepintas kita
sering berpikir bahwa energi adalah kekuatan. Setelah kita mengayuh sepeda di jalan
tanjakan kita akan merasa kelelahan, karena tenaga kita berkurang. Buah kelapa yang
masih dipohon tidak memiliki energi, karena buah itu diam atau tidak bergerak.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda
dapat dikatakan mempunyai energi bila benda itu menghasilkan gaya yang dapat
melakukan usaha. Dalam kegiatan sehari-hari kita sering mendengar istilah energi atau
tenaga yang merupakan suatu besaran turunan yang memiliki satuan joule. Menurut
para ahli sains, energi didefinisikan sebagai kemampuan melakukan usaha.
Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan demikian setiap materi
mengandung dan terkait dengan energi. Bila materi berubah akan disertai perubahan
energi, maka energi adalah sesuatu yang menyertai perubahan materi. Jika energi yang
dikandung materi sebelum perubahan lebih besar dari sesudahnya, maka akan keluar
sejumlah energi dan peristiwa tersebut disebut eksotermik. Sebaliknya jika energi
materi sebelum perubahan lebih kecil dari sesudahnya, maka akan diserap sejumlah
energi dan peristiwa itu disebut endotermik.
Energi berasal dari suatu sumber energi, energi panas bisa berasal dari
matahari, api, nyala lilin. Matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi
kehidupan di bumi. Misalnya, matahari (energi cahaya) berperan pada pembuatan
makanan bagi kehidupan mahluk hidup lainnya.
Contohnya, Seseorang yang sudah menahan sebuah batu besar agar tidak
menggelinding ke bawah tidak melakukan usaha, walaupun orang tersebut telah
mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menahan batu tersebut. Jadi, dalam fisika,
usaha berkaitan dengan gerak sebuah benda. Saat kita mendorong atau menarik benda,
kita mengeluarkan energi. Usaha yang kita lakukan tampak pada perpindahan benda itu.
Usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi bumi (benda yang bergerak
vertikal) sama dengan perubahan energi potensial gravitasi.
Secara matematis ditulis sebagai berikut.
W = Δ Ep; W = Ep2 – Ep1;W = m g (h2 – h1
dengan:
W = usaha (J)
ΔEp = perubahan energi potensial (J)
Ep1 = energi potensial awal (J)
Ep2 = energi potensial akhir (J)
Bab III
Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan sebagai berikut:
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah benda dapat
dikatakan mempunyai energi apabila benda itu menghasilkan gaya yang dapat
melakukan usaha atau kerja. Atau menyebabkan benda mengalami perpindahan
(bergerak).
Ada beberapa bentuk energi diantaranya:
1) Energi Kinetik
2) Energi Potensial
3) Energi Panas ( Kalor)
4) Energi Cahaya
5) Energi Listrik
6) Energi Kimia
7) Energi Nuklir
Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga benda itu
berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan perpindahan.
Hubungan Usaha dan Energi secara sederhana adalah, dalam melakukan setiap usaha
suatu benda memerlukan energi untuk menggerakkan sesuatu aga berpindah dari
tempatnya.
Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi perubahan energi
pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada sebuah benda yang bergerak
horisontal menyebabkan perubahan energi kinetik.
Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan energi ini diukur
setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru yaitu perubahan usaha setiap
satu sekon. Besaran tersebut disebut daya.