HASIL PRATIKUM
USAHAN DAN ENERGI
Muhammad Fadhillah
X IPA 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan
rahmat dan karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama
untuk menyelesaikan makalah ini. dimana makalah ini merupakan salah satu dari
tuga Fisika ,yaitu tentang usaha dan energi. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih
kepada Ibu nurhidayati S.Pd selaku Guru Mata Pejaran yang telah memberikan
dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Muhammad Fadhillah………………..
BAB I
Pendahuluan
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian usaha.
2. Untuk mengetahui pengertian energi.
3. Untuk mengetahui aplikasi usaha dan energi dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB II
Pembahasan
2.1 Pengertian Energi
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar istilah
energi, apa yang dimaksud dengan energi? Apakah yang anda rasakan
setelah mengayuh sepeda di jalan tanjakan? Mengapa demikian?. Energi apa
yang tersimpan pada buah kelapa yang berada diatas pohon?. Terhadap
pertanyaan-pertanyaan tersebut, secara sepintas kita sering berpikir bahwa
energi adalah kekuatan. Setelah kita mengayuh sepeda di jalan tanjakan kita
akan merasa kelelahan, karena tenaga kita berkurang. Buah kelapa yang
masih dipohon tidak memiliki energi, karena buah itu diam atau tidak
bergerak.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.
Sebuah benda dapat dikatakan mempunyai energi bila benda itu
menghasilkan gaya yang dapat melakukan usaha. Dalam kegiatan sehari-hari
kita sering mendengar istilah energi atau tenaga yang merupakan suatu
besaran turunan yang memiliki satuan joule. Menurut para ahli sains, energi
didefinisikan sebagai kemampuan melakukan usaha.
Setiap energi pasti mengalami perubahan, dengan demikian
setiap materi mengandung dan terkait dengan energi. Bila materi berubah
akan disertai perubahan energi, maka energi adalah sesuatu yang menyertai
perubahan materi. Jika energi yang dikandung materi sebelum perubahan
lebih besar dari sesudahnya, maka akan keluar sejumlah energi dan
peristiwa tersebut disebut eksotermik. Sebaliknya jika energi materi sebelum
perubahan lebih kecil dari sesudahnya, maka akan diserap sejumlah energi
dan peristiwa itu disebut endotermik.
Energi berasal dari suatu sumber energi, energi panas bisa
berasal dari matahari, api, nyala lilin. Matahari merupakan sumber energi
yang paling utama bagi kehidupan di bumi. Misalnya, matahari (energi
cahaya) berperan pada pembuatan makanan bagi kehidupan mahluk hidup
lainnya.
2.2 Bentuk-Bentuk Energi
Di alam ini tidak ada makhluk yang dapat menciptakan dan
memusnahkan energi, atau dengan kata populernya “energi tidak dapat
diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan dan energi bisa berubah dari
bentuk satu ke bentuk yang lainnya”. Ini merupakan bunyi hukum kekekalan
energi. Yang terjadi di alam hanya perubahan energi dari satu bentuk
kebentuk yang lainnya. Perubahan yang menyertai materi sebenarnya
menjelaskan esensi energi sebagi kemampuan melakukan kerja atau usaha.
Melakukan usaha artinya melakukan perubahan antara lain
perubahan posisi, perubahan bentuk, perubahan ukuran, perubahan suhu,
perubahan gerak, perubahan wujud, dan perubahan struktur kimia suatu
saat. Pada dasarnya ada 2 macam bentuk energi, yaitu energi potensial dan
energi kinetik. Kedua energi tersebut merupakan energi mekanik.
Bab III
Kesimpulan
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpilkan sebagai berikut:
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Sebuah
benda dapat dikatakan mempunyai energi apabila benda itu menghasilkan
gaya yang dapat melakukan usaha atau kerja. Atau menyebabkan benda
mengalami perpindahan (bergerak).
Ada beberapa bentuk energi diantaranya:
1) Energi Kinetik
2) Energi Potensial
3) Energi Panas ( Kalor)
4) Energi Cahaya
5) Energi Listrik
6) Energi Kimia
7) Energi Nuklir
Usaha dihasilkan oleh gaya yang dikerjakan pada suatu benda sehingga
benda itu berpindah tempat dan usaha tidak terlepas dari gaya dan
perpindahan.
Hubungan Usaha dan Energi secara sederhana adalah, dalam melakukan
setiap usaha suatu benda memerlukan energi untuk menggerakkan
sesuatu aga berpindah dari tempatnya.
Ketika gaya melakukan usaha pada sebuah benda maka akan terjadi
perubahan energi pada benda tersebut. Usaha yang dilakukan pada
sebuah benda yang bergerak horisontal menyebabkan perubahan energi
kinetik.
Usaha dapat didefinisikan sebagai perubahan energi. Jika perubahan
energi ini diukur setiap satu sekon, akan didapatkan sebuah besaran baru
yaitu perubahan usaha setiap satu sekon. Besaran tersebut disebut daya.