Anda di halaman 1dari 14

HUKUM KEKEKALAN ENERGI & SUMBER-SUMBER

ENERGI
TUGAS MAKALAH FISIKA

Disusun Oleh :
KELOMPOK 6
ANGGOTA:
MUHAMMAD FEBRI
MUHAMMAD ZACKY RINALDO
TASYA RAUDATUL PUTRI
TIFA NAYLA SABRINA
ZELDA RAHMA DILLA

GURU MATA PELAJARAN :


KELSI APRILIA,S.Pd

SMA N 4 PAYAKUMBUH
TP. 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum.Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini.
Tujuan penulisan makalah yang berjudul “Hukum Kekekalan Energi dan
Sumber-Sumber Energi” ini adalah sebagai salah satu tugas fisika”Materi Dan
Energi”Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak
kekurangan baik dalam penyusunannya maupun penulisannya. Oleh kerena itu kritik
dan saran yang sifatnya membangun penulis harapkan demi kesempurnaan di masa
yang akan datang.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril maupun
secara materil dalam penyusunan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.

Tim penyusun

2
DAFTAR ISI
Cover ………………………………………………………………………………………… 1

Kata pengantar………………………………………………………………………… 2

Daftar Isi………………………………………………………………………………… 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………………… 4

1.2 Tujuan………………………………………………………………………………..… 4

1.3 Rumusan Masalah………………………………………………………….…… 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………

2.1 Energi ………………………………………………………………………………… 5-6

BAB III METODOLOGI PENULISAN………………………………….

3.1 Metode Penulisan ……………………………………………………………… 7

3.2 Struktur Penulisan …………………………………………………………… 7

BAB IV PEMBAHASAN…………………………………………………………… 8-12

BAB V KESIMPULAN…………………………………………………………….. 13

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………. 14

3
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Setiap kegiatan manusia, setiap gejala di alam semesta tak lepas dari energi. Energi
merupakan sesuatu yang kasat mata yang tidak dapat kita lihat, tetapi dapat kita
rasakan keberadaannya.Gerak, panas, listrik, cahaya, semuanya merupakan bagian
dari energi.Manusia tidak dapat hidup tanpa energi. Alam semesta tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya tanpa energi.
Energi tidak dapat kita ciptakan dan kita musnahkan.Kita hanya bisa merubah
bentuk energi tersebut. Energi merupakan sesuatu hal yang murni berasal dari
Tuhan dan diciptakan serentak dengan diciptakannya alam semesta. Energi dapat
kita manfaatkan untuk kehidupan kita, tetapi energi juga dapat menjadi sesuatu
yang berbahaya juga bagi kehidupan kita jika energi tersebut disalahgunakan
seperti contohnya energi nuklir yang digunakan untuk perang.
Kita dapat melihat energi dimanapun kita berjalan. Disetiap sudut di dunia ini
pasti terdapat energi. Energi tidak dapat kita pungkiri merupakan bagian dari dunia
ini. Energi tidak pernah kita ciptakan dan musnahkan.
Untuk itu dalam makalah ini akan dipilah lebih lanjut tentang hukum kekekalan
energi. Bahwa energi itu sesungguhnya tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Dan akan juga dibahas tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kekekalan energi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah itu hukum kekekalan energi?
2. Apa saja yang berhubungan dengan hukum kekekalan energi?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa itu hukum kekekalan energi.
2. Mengetahui apa saja yang berhubungan dengan hukum kekekalan energi.

4
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Energi
Ditinjau dari perspektif fisika, setiap sistem fisik mengandung (secara
alternatif, menyimpan) sejumlah energi; berapa tepatnya ditentukan dengan
mengambil jumlah dari sejumlah persamaan khusus, masing-masing didesain untuk
mengukur energi yang disimpan secara khusus.Secara umum, adanya energi
diketahui oleh pengamat setiap ada pergantian sifat objek atau sistem. Tidak ada
cara seragam untuk memperlihatkan energi.
Satuan SI untuk energi dan kerja adalah joule (J), dinamakan untuk
menghormati James Prescott Joule dan percobaannya dalam persamaan mekanik
panas. Dalam istilah yang lebih mendasar 1 joule sama dengan 1 newton-meter dan,
dalam istilah satuan dasar SI, 1 J sama dengan 1 kg m2 s−2.
Kerja didefinisikan sebagai "batas integral" gaya F sejauh s:

Persamaan di atas mengatakan bahwa kerja (W) sama dengan integral dari
dot productgaya ( ) di sebuah benda dan infinitesimal posisi benda ( ).

Jenis Energi :

Energi Kinetik
Energi kinetik adalah bagian energi yang berhubungan dengan gerakan suatu
benda.

Persamaan di atas menyatakan bahwa energi kinetik (Ek) sam dengan integral
dari dot productvelocity ( ) sebuah benda dan infinitesimalmomentum benda ( ).

Energi Potensial
Berlawanan dengan energi kinetik, yang adalah energi dari sebuah sistem
dikarenakan gerakannya, atau gerakan internal dari partikelnya, energi potensial
dari sebuah sistem adalah energi yang dihubungkan dengan konfigurasi ruang dari
komponen-komponennya dan interaksi mereka satu sama lain. Jumlah partikel yang

5
mengeluarkan gaya satu sama lain secara otomatis membentuk sebuah sistem
dengan energi potensial. Gaya-gaya tersebut, contohnya, dapat timbul dari interaksi
elektrostatik (lihat hukum Coulomb), atau gravitasi.

Energi Internal
Energi internal adalah energi kinetik dihubungkan dengan gerakan molekul-
molekul, dan energi potensial yang dihubungkan dengan getaran rotasi dan energi
listrik dari atom-atom di dalam molekul.Energi internal seperti energi adalah sebuah
fungsi keadaan yang dapat dihitung dalam sebuah sistem.

6
METODOLOGI PENULISAN

3.1 Metode Penulisan


Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif artinya makalah
ini dibuat dengan cara menyusun dari literature yang sudah ada dan merangkumnya
menjadi satu makalah.

3.2 Struktur Penulisan


Adapun struktur dari penulisan makalah ini adalah. :
BAB I PENDAHULUAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PENULISAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V KESIMPULAN

7
PEMBAHASAN

Hukum Kekekalan Energi


Hukum Kekekalan Energi mengatakan “Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya”. Hukum
ini diciptakan oleh James Prescott Joule, seorang ahli fisika Inggris yang namanya
diabadikan menjadi satuan energi.
Energi dari suatu benda adalah ukuran dari kesanggupan benda tersebut untuk
melakukan suatu usaha atau daya yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai
proses kegiatan. Satuan energi adalah joule.
Rumus usaha :
W=F.s
Rumus daya :
W
P= t
Maka :
s
P=F.t=F.v
Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :
- energi potensial
- energi kinetik/kinetis
- energi panas
- energi air
- energi batu bara
- energi minyak bumi
- energi listrik
- energi matahari
- energi angin
- energi kimia
- energi nuklir
- energi gas bumi
- energi ombak dan gelombang
- energi minyak bumi
- energi mekanik/mekanis
- energi cahaya

8
- energi listrik
- dan lain sebagainya
Berikut beberapa contoh visual sumber energi :

A. Energi potensial atau Energi Diam


Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya pengaruh
tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan
energi diam karena benda yang dalam keaadaan diam dapat memiliki energi.Jika
benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial

9
menjadi energi gerak.Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap jatuh dari
pohonnya, cicak di plafon rumah, dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potensial :
Ep = m.g.h
keterangan
Ep = energi potensial
m = massa dari benda
g = percepatan gravitasi
h = tinggi benda dari tanah

B. Energi Kinetik atau Kinetis


Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh
gerakannya.Benda yang bergerak memiliki energi kinetik.
Rumus atau persamaan energi kinetik :
Ek = 1/2.m.v2
keterangan
Ek = energi kinetik
m = massa dari benda
v = kecepatan dari benda

C. Hukum Kekekalan Energi


Hukum Kekekalan Energi mengatakan “Energi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya”.
Kekal yang dimaksud disini adalah tidak dapat dimusnahkan dan tidak dapat
diciptakan dari ketiadaan. Energi hanya dapat diadakan dari energi bentuk lain. Jika
ada energi yang seakan-akan hilang, sesungguhnya tidak hilang. Energi itu hanya
berubah menjadi energi bentuk lain yang kadang-kadang sulit diamati.
Bukti energi kekal adalah sepanjang sejarah tidak pernah ada mesin yang dapat
bergerak sendiri tanpa diberi (dipasok) energi padanya. Karena bersifat kekal,
tentu saja jumlah energi sebelum berubah sama dengan jumlah energi setelah
berubah.
Hukum kekekalan energi : “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan. Energi hanya dapat berubah bentuk. “

10
Contoh konversi energi :
Energi potensial ( konvektor : bendungan air)>(konvensi)>Energi kinetik (konvektor :
turbin)>(konvensi)>energi listrik (konvektor : generator)>(konvensi)>energi kalor dan
cahaya (konvektor:bohlam).
Makhluk hidup memperoleh energi dari makanannya. Makanan manusia berasal dari
hewan dan tumbuhan, makanan hewan berasal dari hewan lain dan tumbuhan, dan
makanan tumbuhan berasal dari unsur anorganik dalam tanah dengan bantuan sinar
matahari (proses fotosintesis). Semua sumber energi itu telah tersedia di alam,
bukan hasil rekayasa manusia. Dengan kata lain, Tuhanlah pencipta semua sumber
energi.
Karena energi bersifat konstan, maka baik saat sebelum maupun sesudah berubah
menjadi energi lain tetaplah konstan asalkan tidak ada gaya luar. Hal ini berlaku
pada energi mekanik atau energi gerak yang paling banyak aplikasinya. Misal, saat
sebuah benda jatuh dari ketinggian, maka energi potensial maksimum akan sama
dengan energi kinetik maksimum. Dimana energi potensial maksimum saat akan
jatuh, sedangkan energi kinetik maksimum saat benda menyentuh tanah. Rumus atau
persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :
Em = Ep + Ek
keterangan
Em = energi mekanik
Ep = energi potensial
Ek = energi kinetik
Contoh soal :
Sebuah bola bermassa 2 kg jatuh dengan kecepatan awal 0 m/s, dari ketinggian 10
m/s pada sebuah atap gedung. Hitunglah energi kinetik dan mekaniknya saat
menyentuh tanah! (g=10 m/s2)
Jawab :
Vt2=Vo2 + 2 as
Vt2=Vo2 + 2 gs (karena hanya ada percepatan gravitasi, dengan arah sesuai arah
gravitasi (+)
Vt2 = 02 + 2 . 10 . 10
Vt2 = 200
Vt = √200=√100 √2= 10 √2 m/s.

11
Ek = ½ m v2 = ½ . 2. (10 √2. 10√2)
Ek = 100.2 = 200 Joule.
Em = Ep + Ek = m . g . h + Ek = 2 . 10 . 0 + 200 = 0 + 200 = 200 Joule.

12
KESIMPULAN

Secara singkat dapat kita ambil kesimpulan dari pembahasan diatas, bahwa energi

memilki berbagai jenis, bahkan pada setiap benda yang ada di alam semesta dapat

menjadi sumber energi. Energi hanya dapat berubah bentuk dari bentuk satu ke

bentuk yang lainnya. Disamping itu, pada energi juga berlaku kekekalan energi

mekanik, dimana energi mekanik mengandung energi potensial dan kinetik. Perlu

diingat pula bahwa pada energi, sumber energi tetap ciptaan Tuhan, tetapi karena

alam yang sudah lama berjalan dan terus berkesinambungan, energi dengan sifatnya

berubah bentuk, maka setiap ada energi pasti berasal dari energi lain, dan akan

berubah menjadi energi lain. Sebatas inilah definisi kekal energi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Kanginan, Marthen. 2007. Fisika untuk sma kelas XI semester 1. Jakarta: Erlangga
Purwanto, Budi. 2007. Semesta Fenomena Fisika 2 untuk Kelas VIII SMP dan MTs.
Jakarta: Erlangga
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2011. Energi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Energi. Wikipedia
Hernaldo, Diko, dkk. 2010. Sistem Distribusi Tenaga Listrik. Typecat pdf storage &
search

14

Anda mungkin juga menyukai