Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH FISIKA DASAR 1

ENERGI KINETIK DAN ENERGI POTENSIAL

Disusun oleh

Kelompok 1

Agesti Ramildi NPM 22101129901023

Ebilza Putra NPM 221011299010

Rafli Siliwara NPM 221011299010

Alim Muhammad Zepan NPM.221011299010

Dosen mata kuliah

Cesy Zania,S.si

AKADEMI TEKNIK ADIKARYA

2022
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum wr.wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kehidupan kepada
makhluk ciptaan-Nya, yang telah melebihkan manusia dibandingkan dengan
makhluk ciptaan-Nya yang lain.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah


Muhammad saw. Sebagai sosok yang sangat kita muliakan karena akhlaknya dan
kepribadiannya yang dapat kita pelajari dari berbagai hadist yang telah
diriwayatkan oleh banyak sahabatnya.

Dalam makalah ini menjelaskan tentang “ ENERGI KINETIK,ENERGI


POTENSIAL DAN HUKUM KEKEKALAN ENERGI “. Dikarenakan tidak
memungkinkannya penjabaran secara menyeluruh, oleh karena itu kami penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk perbaikan dimasa yang akan
datang. Kami sebagai penulis terlebih dahulu mengucapkan terima kasih.

Wasalamu’alaikum wr.wb

Siulak, 27 November 2022

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

Hlm
COVER -----------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------- i
DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------- ii

BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................... 1

BAB II: PEMBAHASAN


2.1 Energi Kinetik ....................................................................................... 2
2.2 Manfat Energi Kinetik ......................................................................... 3
2.3 Jenis Jenis Energi Kinetik ..................................................................... 5
2.4 Energi Potensial .................................................................................... 7
2.5 Bentuk Bentuk Energi Potensial ........................................................... 8
2.6 Hukum Kekekalan Energi...................................................................... 9

BAB III: PENUTUP


3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 11
3.2 Saran ...................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 12

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi adalah suatu kemampuan yang digunakan untuk melakukan


usaha.Energi dibagi menjadi beberapa macam, salah satu bentuk energi
yang paling dasar ialah energi kinetik. Energi kinetik disebut pula sebagai
energi gerak, di mana energi ini dapat dikonversikan menjadi energi lain.
Energi gerak atau energi kinetik adalah sumber energi yang dapat
dimanfaatkan secara luas di berbagai bidang untuk keperluan masyarakat.
Energi kinetik ditemukan pada sekitar abad ketujuh. Menurut
laman Physics LibreTexts saat itu, ilmu mekanika telah menjelaskan
mengenai tumbuhan di antara dua benda di mana benda pertama bergerak,
kemudian benda kedua dalam keadaan diam.
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Yang dimaksud dengan Energi Kinetik ?

2. Apa yang dimaksud dengan Energi Potensial ?

3. Apa Saja Manfaat Dari Energi Kinetik ?

4. Apa itu Hukum kekekalan Energi ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui apa itu Energi Kinetik

2. Untuk mengetahui apa itu Energi Potensial

3. Untuk mengetahui apa Saja Manfaat Energi kinetik

4. Untuk mengetahui apa itu hukum kekekalan energi

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 ENERGI KINETIK

- Pengertian Energi Kinetik

Energi kinetik ditemukan pada sekitar abad ketujuh. Menurut


laman Physics LibreTexts saat itu, ilmu mekanika telah menjelaskan
mengenai tumbuhan di antara dua benda di mana benda pertama bergerak,
kemudian benda kedua dalam keadaan diam.
Ketika benda yang pertama bergerak, benda tersebut menabrak
benda kedua yang diam dan benda pertama berhenti bergerak. Akan tetapi,
benda kedua yang mulanya diam, menjadi bergerak dengan kecepatan
benda pertama ketika menabrak benda kedua.
Aturan dalam mekanika klasik yang menyatakan bahwa E ∝
mv² pertama kali dikemukakan oleh Gottfried dan Johann Bernoulli,
keduanya menyatakan bahwa energi kinetik merupakan gaya yang hidup.
Untuk membuktikan hal tersebut, Willem Gravesande dari Belanda
melakukan sebuah percobaan. Ia menjatuhkan benda dari ketinggian
berbeda dalam sebuah blok tanah liat. Dari percobaannya tersebut,
Gravesande kemudian mendapatkan kesimpulan, bahwa kedalaman pada
tanah liat berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan.
Secara etimologi, istilah energi kinetik berasal dari bahasa Yunani
yang berasal dari kata energia. Artinya adalah usaha dan kata kinesis yang
artinya adalah gerak.
Contoh mudah dari energi gerak adalah ketika suatu benda
mengalami gesekan yang berulang kali pada permukaan yang berbeda-
beda. Ketika benda tersebut terus mengalami gesekan, maka energi gerak
akan menjadi energi panas. Energi panas yang terbentuk ini kemudian
dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan lain.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa energi ini
dipengaruhi oleh massa serta kecepatan dari gerak benda itu sendiri. Maka
artinya, massa, berat atau bobot suatu benda akan mempengaruhi
2
kecepatan gerakan benda tersebut. Energi yang dihasilkan akan
dipengaruhi pula oleh kecepatan gerak tersebut.
Energi kinetik yang masuk dalam kategori energi mekanik diukur
dengan satuan joule. Joule adalah satuan tenaga untuk energi, sama seperti
tenaga yang dihasilkan oleh tempuhan gaya satuan Newton.
Secara matematis maka energi kinetik dapat diperoleh dengan
menggunakan persamaan sebagai berikut : Ek =  mv2
Keterangan : m adalah massa benda (kg), v adalah kecepatan benda
(m/s) dan Ek adalah energi kinetik (joule).
Dari penjelasan mengenai pengertian energi kinetik di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa energi kinetik memiliki tiga ciri-ciri sebagai
berikut ini.
 Benda yang bergerak, pasti memiliki energi kinetik.
 Energi ini dipengaruhi oleh kecepatan serta massa suatu
benda.
 Pergerakan dari suatu benda, memiliki arah yang
bermacam-macam.

2.2 MANFAAT ENERGI KINETIK

Energi kinetik sama seperti sumber energi yang lain yang dapat
dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas maupun kehidupan manusia.
Secara umum, manfaat dari sumber energi kinetik sesuai dengan jenis
energi yang dihasilkan. Berikut beberapa contoh energi kinetik yang
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pembangkit listrik
Energi gerak dapat diubah menjadi energi listrik yang sangat
penting untuk kehidupan manusia sehari-harinya. Perubahan energi
tersebut, umumnya dengan memanfaatkan generator. Ketika generator
bergerak, maka generator tersebut akan menggerakan kumparan
penghantar listrik pada medan magnetik dan menghasilkan arus listrik.

3
Contoh sederhana dari pembangkit listrik dengan menggunakan
energi kinetik adalah Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang mampu
merubah energi kinetik dari angin dengan baling-baling turbin angin.
Selain Pembangkit Listrik Tenaga Angin, contoh lainnya adalah
Pembangkit Listrik Tenaga Air yang mampu merubah energi kinetik air
melalui gerakan arus air dari bendungan.

2. Alat penggerak transportasi


Selain bermanfaat untuk pembangkit listrik, energi kinetik juga
dapat dimanfaatkan untuk menggerakan alat-alat transportasi yang sering
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya adalah kapal layar yang memanfaatkan energi kinetik
angin, sehingga dapat membantu menggerakan kapal di tengah lautan.

3. Alat pengolah makanan


Energi kinetik dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk
menggerakan alat pengolah makanan, contohnya seperti alat untuk
memisahkan bahan pangan tertentu dari kulitnya.
Selain itu, energi kinetik juga dapat menggerakan alat untuk
merubah bentuk-bentuk bahan makanan. Seperti kincir angin yang
dimanfaatkan untuk menghaluskan biji gandum dan merubahnya menjadi
tepung terigu.

4. Permainan dan hiburan


Selain dapat dimanfaatkan untuk memenuhi keperluan pokok
sehari-hari manusia, seperti transportasi dan listrik, energi kinetik juga
dimanfaatkan sebagai permainan dan hiburan. Salah satu permainan yang
menggunakan energi kinetik adalah permainan tradisional Indonesia, yaitu
layang-layang.
Layang-layang dapat bergerak dan terbang dengan menggunakan
energi kinetik dari angin. Contoh lainnya adalah permainan tradisional
Indonesia yaitu gasing yang berputar karena memanfaatkan energi kinetik.

4
2.3 JENIS-JENIS ENERGI KINETIK

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa energi kinetik


secara umum dapat dimanfaatkan oleh manusia demi berbagai macam
kebutuhan. Namun, sebelum dapat digunakan dan dimanfaatkan, energi
kinetik harus diubah lebih dulu menjadi bentuk energi yang lain.
Oleh karena itu, ada beberapa jenis energi kinetik dilihat dari
energi yang dihasilkan. Berikut penjelasannya.

1. Energi radiasi
Energi radiasi merupakan salah satu jenis energi kinetik yang biasa
disebut pula sebagai energi elektromagnetik. Contohnya ketika kamu
mendengarkan radio, itu artinya kita sedang memanfaatkan energi
elektromagnetik yang sedang terjadi. Energi radiasi masuk dalam berbagai
jenis energi kinetik karena radiasi juga mengalami pergerakan selama
terjadi proses perubahan energi.
Meskipun tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, akan tetapi
radiasi sebenarnya ada di sekitar kehidupan manusia. Radiasi memiliki
beragam manfaat, akan tetapi harus dalam jumlah yang tepat.
Karena radian yang keluar dalam jumlah yang besar serta cepat
terlepas di udara, justru akan mengakibatkan hal berbahaya seperti
kematian. Pada umumnya, radiasi atau proses pelepasan energi dapat
berpindah dalam bentuk partikel atau sinar.
Contohnya adalah matahari yang menjadi sumber energi yang
meradiasi energinya melalui partikel dan cahaya. Radiasi memiliki dua
tipe.
Pertama adalah radiasi non ion yaitu radiasi yang dipancarkan
melalui gelombang, seperti gelombang radio, ultraviolet atau gelombang
suara. Radiasi tersebut juga membuat benda yang lainnya seperti radio,
ponsel, microwave atau mesin ultrasound dapat bekerja.
Radiasi non ion memiliki tingkat spektrum elektromagnetik yang
cenderung lebih rendah. Meskipun radiasi non ion dalam jumlah yang

5
besar tetap dapat berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, radiasi non ion
tidak dapat merubah kimia molekul pada manusia maupun benda.
Jenis energi radiasi yang kedua ialah radiasi ion. Beberapa sumber
dari energi radiasi ion yang alami adalah cahaya kosmik dari matahari,
bintang serta elemen dalam tanah.
Sedangkan sumber radiasi ion buatan manusia dapat dilihat melalui
alat rontgen, CT-scan serta terapi radiasi untuk mengobati penyakit
kanker.
Radiasi jenis ion termasuk jenis radiasi yang memiliki frekuensi
tinggi. Selain itu, radiasi ion juga memiliki kekuatan yang cukup untuk
dapat membalas atom dan merubah kimia molekul.
Selain itu, dosis tinggi dari radiasi ion pada manusia dapat
merubah DNA yang bermanfaat untuk terapi penyakit kanker. Akan tetapi,
hal tersebut tetap akan berbahaya jika dosis radiasi yang diberikan tidak
diatur dengan baik.

2. Energi suara
Jenis energi kinetik yang kedua adalah energi suara. Seperti yang
kita ketahui, bahwa suara adalah getaran atau gerakan yang berasal dari
berbagai macam material, seperti udara dan air.
Contoh dari energi suara adalah ketika seseorang sedang
mendengarkan sebuah gong yang ditabuh atau dipukul, apabila
diperhatikan gong tersebut dapat mengeluarkan suara karena ada
pemicunya yaitu ditabuh.
Tabuhan dari gong tersebutlah yang menimbulkan getaran
merambat, sehingga menghasilkan suatu bunyi yang khas dari gong.
Energi suara dapat terbentuk jika ada benda yang bergetar. Getaran
dari benda itulah yang mengakibatkan adanya gelombang suara. Namun,
gelmbang suara harus berpindah dengan menggunakan udara serta air,
agar dapat didengar oleh manusia.
Jika suatu getaran bergerak dengan cepat, maka yang terjadi ialah
gelombang suaranya menjadi lebih pendek dan nada yang didengar lebih
tinggi.
6
Sebaliknya pula, apabila suatu benda mengalami getaran yang
bergerak dengan lambat, maka gelombang suara yang dihasilkan akan
lebih panjang dan nada yang didengar menjadi lebih rendah.
Tidak hanya itu, energi suara juga dapat muncul ketika seseorang
berbicara, bernyanyi atau ketika loceng berbunyi. Energi suara dapat
ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.

3. Energi panas
Mungkin kita bertanya-tanya, apakah energi panas termasuk jenis
energi kinetik? Jawabannya tentu iya, mungkin kit bingung, bagaimana
energi panas masuk dalam energi kinetik dan bagaimana proses gerak dari
energi kinetik yang merubah atau menghasilkan energi panas?
Perlu diketahui bahwa energi panas memiliki molekul serta atom
yang memiliki gerak cepat dan atom serta molekul tersebut saling
bergesekan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa energi
kinetik dapat dihasilkan dari usaha gerak oleh suatu benda.
Dengan begitu, maka molekul dan atom yang bergesekan secara
terus menerus tentu akan menimbulkan energi panas. Contohnya ketika
berada di dekat api unggun, Grameds tentu akan merasakan hangat dari api
unggun tersebut.
Kemudian Kita mungkin bertanya-tanya, darimana energi panas
didapatkan? Salah satu sumber energi panas adalah matahari.
Energi panas dari matahari dapat membantu proses pembuatan
makanan atau membantu fotosintesis pada tumbuhan. Seperti yang kita
ketahui, bahwa energi panas matahari dapat menerangi bumi, sehingga
udara di bumi menjadi lebih hangat.
Selain itu, energi panas matahari dapat digunakan untuk berbagai
aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti
membantu proses mengeringkan baju yang dijemur dan lain-lain.
Contoh lain dari sumber energi panas adalah kita bisa mencoba
menggosokan kedua tangan selama beberapa waktu. Ketika kita terus
menerus menggosokan kedua tangan, maka lambat laun tubuh pun akan
merasakan rasa hangat.
7
4. Energi mekanik
Jenis energi gerak yang terakhir adalah energi mekanik yang
disimpan dalam sebuah benda atau pada objek-objek tertentu. Ketika ada
suatu benda bergerak dengan cepat atau kencang, maka energi yang akan
dihasilkan pun akan semakin besar.
Contohnya adalah roda. Ketika kita mengayuh sepeda atau
menggunakan sepatu roda, semakin cepat kita mengayuhnya, maka
semakin cepat pula sepeda atau sepatu roda tersebut bergerak. Begitu pula
sebaliknya, sepeda akan bergerak pelan jika kita mengayuh pedal dengan
pelan.

2.4 ENERGI POTENSIAL


- Pengertian Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan pada suatu benda.
Misalnya, benda yang berada pada ketinggian tertentu maka benda
tersebut memiliki energi potensial, seperti ketika sebuah apel jatuh dari
pohon. Secara matematis energi potensial dapat ditentukan dengan
persamaan berikut : Ep = mgh
Keterangan : Ep adalah energi potensial gravitasi (j), m adalah
massa benda (kg), g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian
benda (m).

2.5 BENTUK-BENTUK ENERGI POTENSIAL


Adapun energi potensial ini terbagi menjadi 3 bentuk energi yaitu
energi potensial kimia, energi potensial elastis, dan energi potensial
gravitasi.

 Energi Potensial Kimia

Energi potensial kimia adalah energi yang tersimpan dalam atom


dan ikatan kimia antara mereka. Kita memiliki energi untuk dapat bergerak
yang berasal dari makanan, dimana makanan tersebut mengandung energi
potensial yang akan diubah menjadi energi kenetik (energi gerak). Selain

8
itu, energi potensial kimia terdapat pada cadangan makanan hasil
fotosintesis yang berasal dari energi cahaya dan diubah oleh tumbuhan
hijau.

 Energi Potensial Elastis

Energi potensial elastis adalah energi yang dimiliki oleh benda-


benda yang bersifat elastis. Contohnya, ketika tali busur yang
direntangkan dan energi otot disimpan dalam tali sebagai energi potensial,
maka energi potensial inilah yang menyebabkan anak panah mampu untuk
meluncur.

 Energi Potensial Gravitasi

Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki suatu benda


karena kedudukannya yang bergantung kepada percepatan gravitasi.
Sebuah benda yang memiliki energi potensial gravitasi maka benda
tersebut diangkat pada ketinggian tertentu dari atas tanah dan ketika benda
dijatuhkan energi potensial gravitasi akan diubah menjadi energi kinetik.

2.6 HUKUM KEKEKALAN ENERGI


Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi tidak dapat
dimusnahkan tetapi dapat diubah ke dalam bentuk yang lain dan
dimanfaatkan untuk kepentingan energi. Ilmu yang mempelajari
perubahan energi dari satu ke lainnya adalah ilmu konversi energi.
Contohnya adalah panas setrika yang merupakan hasil perubahan
dari energi listrik. Itulah yang dimaksud dengan konversi energi. Konversi
energi ini sangat berkaitan sekali dengan hukum kekekalan energi.

Sifat Energi
Adapun selain kekal, energi juga mempunyai sifat sebagai berikut.
- Transformasi energi, artinya energi dapat diubah menjadi bentuk lain.
- Transfer energi, yaitu energi panas dapat dipindah dari material satu ke
9
materiallainnya.
- Energi dapat pindah ke benda lain melalui suatu gaya yang menyebabkan
pergeseran, sering disebut dengan energi mekanik.
- Energi kekal, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan

Jenis Hukum Energi


James Prescott Joule membagi hukum energi menjadi tiga jenis, yaitu
energi potensial, energi mekanik dan energi kinetik.
Rumus Hukum Kekekalan Energi
Em1=Em2
Ek1+Ep1=Ek2+Ep2
Keterangan :
Em1 : Energi Mekanik Awal Ek2 : Energi Kinetik Akhir
Em2 : Energi Mekanik Akhir Ep1 : Energi Potensial Awal
Ek1 : Energi Kinetik Awal Ep2 : Energi Potensial Akhir

10
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa Kegunaan Dan


Fungsi Dari Energi Kinetik dan potensial sangat berguna dalam
kehidupan sehari hari

Walaupun terlalu banyak lagi macam macam energi yang perlu kita
ketahui dan masih banyak lagi tentang energi kinetik dan potensial yang
harus kita pelajari lagi.

3.2 SARAN

Dalam penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa masih


terdapat beberapa kekurangan dalam berbagai hal. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan oleh kami
guna menyempurnakan tulisan di lain kesempatan. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kami, pembaca, dan semua kalangan.Kami
Ucapkan Terima Kasih

11
DAFTAR PUSTAKA

Saripudin, Aip (2009). Praktis Belajar Fisika 1 : Untuk SMA/MA Kelas X


Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Visindo Media Persada.

Abdullah, Mikrajuddin. 2016. Fisika Dasar 1. Bandung: ITB.

Busyairi, Ahmad, And Muhammad Zuhdi. 2020. “Profil Miskonsepsi Mahasiswa


Calon Guru Fisika Ditinjau Dari Berbagai Representasi Pada Materi Gerak Lurus
Dan Gerak Parabola.” Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi 6(1): 90.

Chang, Raymond. 2002. Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga.

Maison, Maison, Neneng Lestari, And Anjas Widaningtyas. 2019. “Identifikasi


Miskonsepsi Siswa Pada Materi Usaha Dan Energi.” Jurnal Penelitian Pendidikan
Ipa 6(1): 32.

Pramadi, Putu Wina Yasa, Wayan Suastra, And Made Candiasa. 2013. “Lokal
Bali Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Fisika The Effect Of
Using Comic With Balinese Local Wisdom Oriented To The Learning Motivation
And Concept Understanding Of Physics.” E-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha 3.

Putri, Widiya K, And Firda U Ermawati. 2021. “Pengembangan , Uji Validitas


Dan Reliabilitas Tes Diagnostik Five-Tier Untuk Materi Getaran Harmonis
Sederhana Beserta Hasil Uji Coba Terbatasnya.” Pendipa Journal Of Science
Education 5(1): 92–101.

Qonita, Mirza Et Al. 2020. “Validity And Reliability Of Five-Tier Conception


Diagnostic Tes

12

Anda mungkin juga menyukai