Disusun oleh
Kelompok 1
Cesy Zania,S.si
2022
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kehidupan kepada
makhluk ciptaan-Nya, yang telah melebihkan manusia dibandingkan dengan
makhluk ciptaan-Nya yang lain.
Wasalamu’alaikum wr.wb
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
Hlm
COVER -----------------------------------------------------------------------------
KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------- i
DAFTAR ISI ---------------------------------------------------------------------- ii
BAB I: PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................... 1
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Energi kinetik sama seperti sumber energi yang lain yang dapat
dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas maupun kehidupan manusia.
Secara umum, manfaat dari sumber energi kinetik sesuai dengan jenis
energi yang dihasilkan. Berikut beberapa contoh energi kinetik yang
dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pembangkit listrik
Energi gerak dapat diubah menjadi energi listrik yang sangat
penting untuk kehidupan manusia sehari-harinya. Perubahan energi
tersebut, umumnya dengan memanfaatkan generator. Ketika generator
bergerak, maka generator tersebut akan menggerakan kumparan
penghantar listrik pada medan magnetik dan menghasilkan arus listrik.
3
Contoh sederhana dari pembangkit listrik dengan menggunakan
energi kinetik adalah Pembangkit Listrik Tenaga Angin yang mampu
merubah energi kinetik dari angin dengan baling-baling turbin angin.
Selain Pembangkit Listrik Tenaga Angin, contoh lainnya adalah
Pembangkit Listrik Tenaga Air yang mampu merubah energi kinetik air
melalui gerakan arus air dari bendungan.
4
2.3 JENIS-JENIS ENERGI KINETIK
1. Energi radiasi
Energi radiasi merupakan salah satu jenis energi kinetik yang biasa
disebut pula sebagai energi elektromagnetik. Contohnya ketika kamu
mendengarkan radio, itu artinya kita sedang memanfaatkan energi
elektromagnetik yang sedang terjadi. Energi radiasi masuk dalam berbagai
jenis energi kinetik karena radiasi juga mengalami pergerakan selama
terjadi proses perubahan energi.
Meskipun tidak dapat dilihat dengan mata telanjang, akan tetapi
radiasi sebenarnya ada di sekitar kehidupan manusia. Radiasi memiliki
beragam manfaat, akan tetapi harus dalam jumlah yang tepat.
Karena radian yang keluar dalam jumlah yang besar serta cepat
terlepas di udara, justru akan mengakibatkan hal berbahaya seperti
kematian. Pada umumnya, radiasi atau proses pelepasan energi dapat
berpindah dalam bentuk partikel atau sinar.
Contohnya adalah matahari yang menjadi sumber energi yang
meradiasi energinya melalui partikel dan cahaya. Radiasi memiliki dua
tipe.
Pertama adalah radiasi non ion yaitu radiasi yang dipancarkan
melalui gelombang, seperti gelombang radio, ultraviolet atau gelombang
suara. Radiasi tersebut juga membuat benda yang lainnya seperti radio,
ponsel, microwave atau mesin ultrasound dapat bekerja.
Radiasi non ion memiliki tingkat spektrum elektromagnetik yang
cenderung lebih rendah. Meskipun radiasi non ion dalam jumlah yang
5
besar tetap dapat berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, radiasi non ion
tidak dapat merubah kimia molekul pada manusia maupun benda.
Jenis energi radiasi yang kedua ialah radiasi ion. Beberapa sumber
dari energi radiasi ion yang alami adalah cahaya kosmik dari matahari,
bintang serta elemen dalam tanah.
Sedangkan sumber radiasi ion buatan manusia dapat dilihat melalui
alat rontgen, CT-scan serta terapi radiasi untuk mengobati penyakit
kanker.
Radiasi jenis ion termasuk jenis radiasi yang memiliki frekuensi
tinggi. Selain itu, radiasi ion juga memiliki kekuatan yang cukup untuk
dapat membalas atom dan merubah kimia molekul.
Selain itu, dosis tinggi dari radiasi ion pada manusia dapat
merubah DNA yang bermanfaat untuk terapi penyakit kanker. Akan tetapi,
hal tersebut tetap akan berbahaya jika dosis radiasi yang diberikan tidak
diatur dengan baik.
2. Energi suara
Jenis energi kinetik yang kedua adalah energi suara. Seperti yang
kita ketahui, bahwa suara adalah getaran atau gerakan yang berasal dari
berbagai macam material, seperti udara dan air.
Contoh dari energi suara adalah ketika seseorang sedang
mendengarkan sebuah gong yang ditabuh atau dipukul, apabila
diperhatikan gong tersebut dapat mengeluarkan suara karena ada
pemicunya yaitu ditabuh.
Tabuhan dari gong tersebutlah yang menimbulkan getaran
merambat, sehingga menghasilkan suatu bunyi yang khas dari gong.
Energi suara dapat terbentuk jika ada benda yang bergetar. Getaran
dari benda itulah yang mengakibatkan adanya gelombang suara. Namun,
gelmbang suara harus berpindah dengan menggunakan udara serta air,
agar dapat didengar oleh manusia.
Jika suatu getaran bergerak dengan cepat, maka yang terjadi ialah
gelombang suaranya menjadi lebih pendek dan nada yang didengar lebih
tinggi.
6
Sebaliknya pula, apabila suatu benda mengalami getaran yang
bergerak dengan lambat, maka gelombang suara yang dihasilkan akan
lebih panjang dan nada yang didengar menjadi lebih rendah.
Tidak hanya itu, energi suara juga dapat muncul ketika seseorang
berbicara, bernyanyi atau ketika loceng berbunyi. Energi suara dapat
ditemukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari.
3. Energi panas
Mungkin kita bertanya-tanya, apakah energi panas termasuk jenis
energi kinetik? Jawabannya tentu iya, mungkin kit bingung, bagaimana
energi panas masuk dalam energi kinetik dan bagaimana proses gerak dari
energi kinetik yang merubah atau menghasilkan energi panas?
Perlu diketahui bahwa energi panas memiliki molekul serta atom
yang memiliki gerak cepat dan atom serta molekul tersebut saling
bergesekan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa energi
kinetik dapat dihasilkan dari usaha gerak oleh suatu benda.
Dengan begitu, maka molekul dan atom yang bergesekan secara
terus menerus tentu akan menimbulkan energi panas. Contohnya ketika
berada di dekat api unggun, Grameds tentu akan merasakan hangat dari api
unggun tersebut.
Kemudian Kita mungkin bertanya-tanya, darimana energi panas
didapatkan? Salah satu sumber energi panas adalah matahari.
Energi panas dari matahari dapat membantu proses pembuatan
makanan atau membantu fotosintesis pada tumbuhan. Seperti yang kita
ketahui, bahwa energi panas matahari dapat menerangi bumi, sehingga
udara di bumi menjadi lebih hangat.
Selain itu, energi panas matahari dapat digunakan untuk berbagai
aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari, contohnya seperti
membantu proses mengeringkan baju yang dijemur dan lain-lain.
Contoh lain dari sumber energi panas adalah kita bisa mencoba
menggosokan kedua tangan selama beberapa waktu. Ketika kita terus
menerus menggosokan kedua tangan, maka lambat laun tubuh pun akan
merasakan rasa hangat.
7
4. Energi mekanik
Jenis energi gerak yang terakhir adalah energi mekanik yang
disimpan dalam sebuah benda atau pada objek-objek tertentu. Ketika ada
suatu benda bergerak dengan cepat atau kencang, maka energi yang akan
dihasilkan pun akan semakin besar.
Contohnya adalah roda. Ketika kita mengayuh sepeda atau
menggunakan sepatu roda, semakin cepat kita mengayuhnya, maka
semakin cepat pula sepeda atau sepatu roda tersebut bergerak. Begitu pula
sebaliknya, sepeda akan bergerak pelan jika kita mengayuh pedal dengan
pelan.
8
itu, energi potensial kimia terdapat pada cadangan makanan hasil
fotosintesis yang berasal dari energi cahaya dan diubah oleh tumbuhan
hijau.
Sifat Energi
Adapun selain kekal, energi juga mempunyai sifat sebagai berikut.
- Transformasi energi, artinya energi dapat diubah menjadi bentuk lain.
- Transfer energi, yaitu energi panas dapat dipindah dari material satu ke
9
materiallainnya.
- Energi dapat pindah ke benda lain melalui suatu gaya yang menyebabkan
pergeseran, sering disebut dengan energi mekanik.
- Energi kekal, tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Walaupun terlalu banyak lagi macam macam energi yang perlu kita
ketahui dan masih banyak lagi tentang energi kinetik dan potensial yang
harus kita pelajari lagi.
3.2 SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Pramadi, Putu Wina Yasa, Wayan Suastra, And Made Candiasa. 2013. “Lokal
Bali Terhadap Motivasi Belajar Dan Pemahaman Konsep Fisika The Effect Of
Using Comic With Balinese Local Wisdom Oriented To The Learning Motivation
And Concept Understanding Of Physics.” E-Journal Program Pascasarjana
Universitas Pendidikan Ganesha 3.
12