Anda di halaman 1dari 10

KONSEP ENERGI GERAK

DISUSUN
OLEH

NAMA : 1. RIFQATUN NISA NIZOLA (1902090052)


2. WAHYUNI (1902090083)
3. MAIZURA (1902090060)
4. INTAN ZURYANI (1902090069)
5. ZALINUL HUSNA (1902090043)
MK : KONSEP IPA SD II
DOSEN : MAULIDA SARI, M.Pd
UNIT : II. B

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ALMUSLIM
BIREUEN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala limpahan

Rahmat, Inayah, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan

penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk

maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan

pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun

isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang

saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca

untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk

kesempurnaan makalah ini.

Bireuen, 24 Maret 2020

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................ 1
1.3 Tujuan Pembahasan ......................................................................... 1

BAB 1I PEMBAHASAN................................................................................... 2
2.1 Pengertian Energi Gerak (Kinetik)................................................... 2
2.2 Energi Kinetik Dalam Kehidupan Sehari-Hari ............................... 3
2.3 Menentukan Besarnya Energi Kinetik ............................................ 4

BAB III PENUTUP........................................................................................... 6


3.1 Kesimpulan........................................................................................ 6
3.2 Saran.................................................................................................. 6
Daftar Pustaka

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang


Energi sebuah benda diartikan sebagai usaha yang dibutuhkan sebuah
benda untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan
diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Energi ini sama dengan jumlah usaha
yang diperlukan untuk menyatakan kecepatan dan rotasinya yang dimulai dari
benda dalam keadaan diam. Intinya, energi ini merupakan energi gerak yang
dihasilkan oleh setiap benda. Energi kinetik sendiri merupakan energi gerak yang
juga dapat disebut sebagai energi dalam gerakan atau energi yang berhubungan
dengan pergerakan suatu benda. Energi ini dapat dihitung secara matematis yaitu
setengah dari masa suatu benda, dikalikan dengan kecepatan tubuh kuadrat.

1.2.  Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan Pengertian Energi Gerak (Kinetik)?
2. Bagaimana yang dimaksud dengan Energi Kinetik Dalam Kehidupan
Sehari-Hari ?
3. Bagaimana cara Menentukan Besarnya Energi Kinetik?

1.3.  Tujuan Pembahasan


1. Untuk mengetahui Pengertian Energi Gerak (Kinetik)
2. Untuk mengetahui Energi Kinetik Dalam Kehidupan Sehari-Hari
3. Untuk mengetahui Menentukan Besarnya Energi Kinetik

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Energi Gerak (Kinetik)


Energi kinetik merupakan sebuah
bahasa yang berasal dari bahasa Yunani
Kuno yaitu “Kinesis” yang artinya
gerak. Sedangkan energi berasal dari
kata energia yang berarti aktif bekerja.
Jadi secara umum dapat diartikan
sebagai “gerak untuk melakukan
pekerjaan aktif”. Sebenarnya setiap hal
pastilah memiliki jenis energi ini.
Misalnya saja energi panas tentu
memiliki pergerakan atom atau molekul
yang menjadikan energi panas merupakan variasi dari energi gerak atau kinetik.
Energi kinetik sendiri merupakan energi gerak yang juga dapat disebut sebagai
energi dalam gerakan atau energi yang berhubungan dengan pergerakan suatu
benda. Energi ini dapat dihitung secara matematis yaitu setengah dari masa suatu
benda, dikalikan dengan kecepatan tubuh kuadrat. Rumus Energi Kinetik:
1
EK = M V2
2

Ket :
Energi Kinetik = ½ x massa x kecepatan x kecepatan
m = massa (kg)
v = kecepatan (m/2)
Energi kinetik = J atau joule
Syarat benda memiliki energi kinetik adalah benda tersebut memiliki masa
dan benda dalam keadaaan bergerak atau memiliki kecepatan. Kecepatan disini
adalah kecepatan rata-rata atau kecepatan yang konstan. Jika benda bergerak
semakin cepat, maka energi kinetik benda semakin besar. Demikian juga jika
massa benda semakin besar, maka energi kinetik benda semakin besar.

2
2.2 Energi Kinetik Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Energi gerak atau energi kinetik dapat dibagi menjadi dua yaitu energi
kinetik translasi dan energi kinetik rotasi. Energi kinetik translasi merupakan
energi yang terkandung atau dimiliki oleh suatu benda yang sedang mengalami
gerak garis lurus. Sedangkan untuk energi kinetik rotasi sendiri dapat diartikan
sebagai energi yang terkandung dalam sebuah objek yang sedang berputar.
Seperti yang telah kita ketahui jika setiap objek yang bergerak pasti
memiliki energi gerak atau kinetik. Beberapa contoh energi kinetik yaitu misalnya
sebuah planet berputar mengelilingi matahari, sebuah air yang mengalir di sungai
atau air terjun jatuh ke bawah, dan sebuah kendaraan yang bergerak. Contoh dari
energi gerak yang lainnya yaitu misalnya bola yang menggelinding di lantai,
electron bergerak mengelilingi inti, seseorang yang berjalan atau berlari, dan
masih banyak contoh lainnya. Intinya, segala sesuatu yang bergerak itu pasti
memanfaatkan energi gerak. Dan pastinya dalam kehidupan sehari-hari yang kita
lakukan pasti melakukan banyak gerakan, tak mungkin tanpa gerakan.
Salah satu contoh pengertian energi kinetik yang pertama adalah energi
yang dimiliki suatu benda karena gerakanya. Energi kinetik sebuah benda dapat
didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan untuk menggerakan sebuah benda
dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga mencapai kecepatan tertentu.
Jika kita ingin mengetahui seberapa besar energi kinetik yang ada pada
suatu benda kita bisa menggunakan rumus yang telah ada di paragraph 1 yaitu Ek
= ½ mv2 . Ek adalah energi kinetik translasi, m adalah symbol dari massa benda
yang mampunyai satuan kilogram dan v adalah kecepatan linier benda yang
mempunyai satuan m/s dan satuan energi kinetik itu sendiri mempunyai satuan
dalam Joule.
Contoh lain dari pengertian energi kinetik adalah sebuah kendaraan yang
bergerak. Hal ini jelas jika kendaraan yang berada dalam keadaan diam lalu mesin
bergerak dan roda berputar dan mobil berpindah, maka proses ini juga bisa
dinamakan energi kinetik. Untuk mencapai kecepatan tertentu, maka harus ada
massa benda dan juga kecepatan linier dari benda itu sendiri.
Ban yang berputar pada sumbu roda adalah salah satu contoh dari energi
kinetik rotasi yang mana suatu benda bergerak dari satu tempat ke tempat lain,

3
namun posisi dari benda tersebut tetap di tempat yang sama. Hal ini merupakan
proses terjadinya mobil berpindah dan timbulnya energi kinetik dari suatu mobil
yang bergerak tersebut.
Energi kinetik adalah energi yang mempunyai hubungan dengan gerakan,
Jadi jika suatu benda bergerak dalam keadaan diam dan berpindah ke tempat lain
maka hal ini bsia dikatakan sebagai energi kinetik. Contohnya dalam kehidupan
sehari hari kita adalah air terjun yang mengalir dari atas ke bawah. Hal ini juga
merupakan energi kinetik karena air dari atas posisinya berpindah ke bawah
karena adanya gravitasi. Selain tiu, volume yang besar dan ketinggian juga
berpengaruh terhadapat kecetapan air terjun tersebut. Itulah contoh dan pengetian
energi kinetik menurut beberapa sumber.

2.3 Menentukan Besarnya Energi Kinetik


Untuk menghitung energi kinetik (EK) rumus yang digunakan adalah EK
= 0,5 x mv2. Dalam persamaan ini, m melambangkan massa, yaitu banyaknya
materi dalam suatu benda, dan v melambangkan kecepatan benda atau laju benda
berubah posisi. Jawaban Anda harus selalu ditulis dalam joule (J), yang
merupakan satuan pengukuran standar untuk energi kinetik. Joule setara dengan 1
kg * m2 /s2 .
Langkah-langkah dalam menentukan besarnya energi kinetic:
1) Tentukan massa bendanya.
Jika Anda menyelesaikan soal yang tidak diketahui massanya, Anda harus
menentukan massanya sendiri. Nilai massa dapat diketahui dengan
menimbang benda di sebuah timbangan dan mencari massanya dalam
kilogram (kg).
 Tarakan timbangannya. Sebelum Anda menimbang benda Anda, Anda
harus mengenolkan timbangan. Mengenolkan timbangan disebut
menara.
 Letakkan benda Anda di atas timbangan. Perlahan-lahan letakkan
benda di atas timbangan dan catatlah massanya dalam kilogram.
 Jika perlu, ubahlah gram menjadi kilogram. Untuk perhitungan akhir,
massa harus dalam satuan kilogram

4
2) Hitunglah kecepatan benda. Sering kali, soal akan memberikan kecepatan
benda. Jika tidak, Anda dapat mencari kecepatannya dengan menggunakan
jarak yang ditempuh benda bergerak dan waktu yang dibutuhkan benda
untuk menempuh jarak itu. Satuan untuk kecepatan adalah meter per detik
(m/s).
 Kecepatan didefinisikan menurut persamaan sebagai perpindahan
dibagi waktu: V = d/t. Kecepatan adalah kuantitas vektor, yaitu
memiliki besar dan arah. Besar adalah nilai angka yang menyatakan
kelajuan, sedangkan arah adalah arah yang ditempuh oleh kelajuan.
 Misalnya, kecepatan benda bisa sebesar 80 m/s atau -80 m/s,
bergantung pada arah geraknya.
 Untuk menghitung kecepatan, bagilah saja jarak yang ditempuh
benda dengan waktu yang dibutuhkan benda untuk menempuh jarak
itu.

3) Masukkan massa dan kecepatan ke dalam persamaan. Jika Anda tidak


mengetahui massa atau kecepatan benda, maka Anda harus
menghitungnya. Misalkan, Anda mengetahui besar kedua variabel dan
sedang berusaha menyelesaikan soal berikut: Tentukan energi kinetik dari
seorang wanita bermassa 55 kg yang sedang berlari dengan kecepatan 3,87
m/s. Karena Anda mengetahui massa dan kecepatan wanita itu, Anda
dapat memasukkan nilainya ke dalam persamaan:
Maka:
m = 55 Kg
v = 3,87 m/s
Sehingga:
EK = 0,5 x mv2
EK = 0,5 x 55 x (3,87)2
EK = 0,5 x 55 x (3,87)2
EK = 0,5 x 55 x 14,97
EK = 411,675 J

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Energi kinetik merupakan sebuah bahasa yang berasal dari bahasa Yunani
Kuno yaitu “Kinesis” yang artinya gerak. Sedangkan energi berasal dari kata
energia yang berarti aktif bekerja. Jadi secara umum dapat diartikan sebagai
“gerak untuk melakukan pekerjaan aktif”. Sebenarnya setiap hal pastilah memiliki
jenis energi ini. Energi kinetik sendiri merupakan energi gerak yang juga dapat
disebut sebagai energi dalam gerakan atau energi yang berhubungan dengan
pergerakan suatu benda. Energi ini dapat dihitung secara matematis yaitu setengah
dari masa suatu benda, dikalikan dengan kecepatan tubuh kuadrat . Contoh lain
dari pengertian energi kinetik adalah sebuah kendaraan yang bergerak. Hal ini
jelas jika kendaraan yang berada dalam keadaan diam lalu mesin bergerak dan
roda berputar dan mobil berpindah, maka proses ini juga bisa dinamakan energi
kinetik. Untuk mencapai kecepatan tertentu, maka harus ada massa benda dan
juga kecepatan linier dari benda itu sendiri

3.2 Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca,khususnya bagi
pemakalah. Dan dalam penulisan dan penyusanan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu pemakalah mengharapkan kritikan dan saran yang
bersifat membangun agar dalam pembuatan makalah yang berikutnya dapat
menjadi lebih baik.

6
DAFTAR PUSTAKA

Astawan, I Gede. 2012. Konsep Dasar IPA 2. Singaraja: Universitas Pendidikan


Ganesha. Sebastian, Egank. 2013. Usaha dan Energi. file:///F:/ipa/Fisika.htm.
Diakses pada Kamis, 23 Maret 2020
Ita S. Dan Nurhasanah. 2011. IPA aktif. Jakarta: Esis.
https://id.wikihow.com/Menghitung-Energi-Kinetik
http://fismath.com/rumus-energi-kinetik-dan-contoh-soal-energi-kinetik/

Anda mungkin juga menyukai