Anda di halaman 1dari 12

Energi Terbarukan

Disusun Untuk Tugas Fisika


yang Diampau Oleh Ibu Farida Fatkhiyati

Disusun oleh anggota Kelompok Chipi-Chipi


Kelas X.8:

1. A. Nabil Andrew Arrakha (01)


2. Ahmad Faron Febriansyah (02)
3. Aisyah Madriza (03)
4. Ayesha Rania Putri Arianti (06)
5. Coky Ilham Firmansyah (08)
6. Muhammad Nashril bilad (22)

SMA NEGERI 1 JEPARA


TAHUN PELAJARAN 2023-2024
Jl. C.S. Tubun 1, Demaan VIII, Demaan, Kec. Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jepara, 27 Januari 2024

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 2


DAFTAR ISI ......................................................................................................................... 3
A. ENERGI ........................................................................................................................ 4
1.1 Debit Air ...................................................................................................................... 4
1.2 Penerapan Debit Air dalam Kehidupan Sehari-hari....................................................... 4
1.3 Rumus Debit Air .......................................................................................................... 4
1.4 Contoh Soal Tentang Debit Air .................................................................................... 5
B. Bentuk Bentuk Energi .................................................................................................... 6
1. Energi kinetik.......................................................................................................... 6
2. Energi Potensial Gravitasi ....................................................................................... 7
3. Kalor ....................................................................................................................... 7
C. Hukum Kekekalan Energi Dan Konversi Energi ............................................................. 8
D. Sumber Energi ............................................................................................................... 9
E. Dampak Eksplorasi dan Penggunaan Energi ................................................................. 12
1. Peningkatan Jejak Karbon ................................................................................. 12
2. Peningkatan Risiko Perubahan Iklim ................................................................ 12

3
A. ENERGI
1.1 Debit Air
Debit air merupakan jumlah kapasitas air yang mengalir dalam satuan waktu tertentu
pada pipa saluran air, selokan, sungai, dan lain sebagainya. Sederhananya, debit merupakan
jumlah air (volume) yang mengalir dalam satuan waktu tertentu.
Debit biasanya memiliki satuan liter/detik, yang berarti debit air tersebut mengukur
berapa liter air yang mengalir setiap detiknya. Namun satuan debit ini bisa disesuaikan
kembali dengan kebutuhan.
1.2 Penerapan Debit Air dalam Kehidupan Sehari-hari
beberapa contoh penerapan rumus debit air dalam kehidupan sehari-hari.
 Menentukan banyaknya air yang dibutuhkan dalam kegiatan tertentu, seperti untuk
mandi, menyiram tanaman, dan kegiatan lain.
 Menentukan besarnya curah hujan.
 Menentukan besarnya aliran air sungai.
 Menghitung lamanya waktu yang diperlukan untuk mengisi bak mandi, ember,
maupun gelas sampai penuh.
Tidak hanya itu, banyak pula pekerjaan yang melibatkan perhitungan debit air di
dalamnya, terutama pekerjaan-pekerjaan di bidang teknik sipil. Insinyur yang bertanggung
jawab atas proyek konstruksi pada bandara, bendungan, saluran air, saluran irigasi, dan lain-
lain, akan melibatkan perhitungan debit air di dalamnya.
Tidak melulu insinyur, apabila kamu bekerja di dinas pertanian, dinas pengairan,
PDAM, maupun PLN, kamu akan kembali bertemu dengan debit air ini. Jadi, penerapan debit
air dalam kehidupan sehari-hari itu nyata adanya.
1.3 Rumus Debit Air
Sesuai dengan pengertian debit air, maka rumus debit air adalah sebagai berikut.
 Debit aliran = Volume air yang mengalir (dalam liter) / waktu (detik).
 Debit biasa diberi lambang D, sedangkan volume diberi lambang V dan waktu diberi
lambang t.
Maka itu, untuk bisa menggunakan rumus debit air, kamu harus tahu dulu cara
menghitung volume bangun ruang. Volume itu kemudian dibagi dengan satuan waktu sesuai
dengan yang diminta, umumnya dalam satuan detik, dan kamu pun memperoleh ukuran debit
air dalam satuan liter/detik.

4
1.4 Contoh Soal Tentang Debit Air
1. Sebuah pintu irigasi mengeluarkan air sebanyak 80.000 liter setiap 1 jam. Hitung besarnya
debit air irigasi tersebut!
Jawab:
Volume = 80.000 liter
Waktu = 1 jam = 60 menit = 3.600 detik
Debit = Volume / Waktu = 80.000 liter / 3.600 detik = 22,22 liter/detik.
2. Dalam 1 jam, sebuah keran mampu mengalirkan air sebesar 7.200 m3 . Berapa liter/detik
debit air tersebut?
Jawab:
Volume = 7.200 m3 = 7.200.000 dm3 = 7.200.000 liter
Waktu = 1 jam = 60 menit = 3.600 detik
Debit = Volume / Waktu = 7.200.000 liter / 3.600 detik = 2.000 liter/detik.

5
B. Bentuk Bentuk Energi
1. Energi kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda yang disebabkan oleh
tenaga gerak. Istilah kinetik ini berasal dari bahasa Yunani, ‘kinetikos’, yang berarti bergerak.
Oleh sebab itu, benda yang bergerak pada kecepatan tertentu pasti memiliki energi
kinetik, sementara benda yang diam tidak bergerak tidak mempunyai energi kinetik.
Energi kinetik ini juga disebut dengan energi gerak, di mana pergerakan dari suatu
benda bisa menghasilkan energi lainnya. Misalnya, energi gerak bisa berubah menjadi energi
listrik, akhirnya energi listrik itu bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Contoh Energi Kinetik
1. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Pembangkit listrik tenaga air ini bisa
menghasilkan energi listrik karena pergerakan yang dilakukan oleh turbin. Jadi,
pembangkit ini mulai bekerja ketika turbin digerakan oleh arus air yang deras.
Kemudian turbin yang berputar akhirnya menghasilkan listrik.
2. Berjalan dan berlari Berjalan kaki ini termasuk energi kinetik yang dihasilkan oleh
manusia. Ketika berjalan atau berlari, bagian-bagian tubuh melakukan koordinasi agar
bisa digerakan.
3. Bersepeda Mengayuh sepeda ini juga merupakan salah satu contoh energi kinetik.
Sebab, ketika seseorang mengayuh pedal sepeda, roda ikut bergerak sesuai dengan
arah yang kita inginkan.
Rumus Energi Kinetik
Persamaan energi kinetik dihitung dengan:
EK = ½ mv2 Keterangan:
EK: energi kinetik
m: massa
v: kecepatan benda
Persamaan tersebut mewakili sifat energi kinetik yang tercipta dari massa dan kecepatan.
Persamaan energi kinetik didapat dari turunan alias proses dasar menghitung usaha (W)
yang dilakukan oleh gaya (F).
Penentuan energi kinetik merupakan besaran skalar didasarkan pada kecepatan (v) adalah
kuadrat dari besaran vektor adalah skalar. Adapun massa juga besaran skalar. Oleh karena
itu, energi kinetik juga besaran skalar.

6
2. Energi Potensial Gravitasi
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda akibat kedudukan atau posisi
bendanya. Energi potensial disebut juga dengan energi diam sebab benda yang dalam keadaan
diam bisa memiliki energi.
Jika benda ini bergerak, maka benda mengalami perubahan energi potensial yang menjadi
energi gerak.
Dari pengertian ini, kita dapat mengetahui bahwa benda yang diam namun ada di posisi
tertentu maka akan memiliki energi potensial.
Contoh Energi Potensial
Ada beberapa contoh sederhana untuk mengetahui keberadaan energi potensial. Seperti
misalnya saat orang menarik tali busur lalu menahannya, tali busur mendapat energi
potensial. Jika tali busur itu dilepaskan, anak panah akan melesat. Melesatnya anak panah ini
adalah akibat usaha yang dilakukan oleh tali busur.
Atau bekas lekukan kelapa yang jatuh di atas permukaan tanah, menunjukkan energi
potensial yang dimiliki kelapa akibat jatuh dari pohonnya yang tinggi.
Rumus energi potensial gravitasi:

Ep = m.g.h
Keterangan:
Ep : energi potensial (Joule)
m : massa benda (kg)
g : gravitasi bumi (m/s2)
h : ketinggian suatu benda (m)

3. Kalor
Kalor adalah bentuk energi panas yang ada pada suatu benda. Perpindahan kalor dapat
diartikan bahwa terjadi perpindahan benda dari bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.
Biasanya benda yang bersifat konduktor dapat menghantarkan panas dengan baik,
misalnya seperti air, timah, besi.
Rumus Kalor

7
C. Hukum Kekekalan Energi Dan Konversi Energi
Hukum kekekalan energi ini adalah salah satu hukum Fisika yang menyatakan
bahwa energi itu kekal alias abadi sehingga tidak dapat berubah sepanjang waktu, dan
memiliki nilai yang sama baik sebelum terjadi sesuatu maupun sesudahnya. Nah,
keberadaan energi tersebut dapat juga diubah bentuknya dengan besaran yang akan
selalu sama. Dalam hukum kekekalan energi ini, energi yang dimaksud adalah energi
kinetik, energi potensial, energi mekanik, dan lainnya.
Hukum kekekalan energi ini ditemukan oleh seorang ahli fisika berkebangsaan
Inggris, James Prescott Joule, yang berbunyi: “energi tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan, namun dapat berpindah dari satu bentuk ke bentuk lainnya….”.
Maksudnya, suatu energi yang terlibat dalam proses kimia dan fisika dapat mengalami
perpindahan atau perubahan bentuk. Contoh: energi radiasi dapat diubah menjadi
energi panas, energi potensial dapat diubah menjadi energi listrik, energi kimia dapat
diubah menjadi energi listrik.
Contoh Rumus Hukum Kekekalan Energi Dan Konversi Energi
Em1 = energi mekanik awal
Em2 = energi mekanik akhir (J)
Ek1 = energi kinetik awal
Ek2 = energi kinetik akhir (J)
Ep1 = energi potensial awal
Ep2 = energi potensial akhir (J)

8
D. Sumber Energi
1. Matahari
Energi matahari sangat melimpah jumlahnya khususnya bagi wilayah yang
beriklim tropis. Energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi
kehidupan manusia.
Pemanfaatan sinar matahari adalah dengan menggunakan sel surya yang
berfungsi mengubah energi surya menjadi energi listrik. Ada juga yang
memanfaatkan sinar matahari untuk memasak dengan menggunakan produk kompor
bertenaga sinar matahari contohnya di negara India.
Energi yang dipancarkan oleh matahari dihasilkan dari reaksi fusi, yaitu
penggabungan 4 inti Hidrogen menjadi inti Helium yang terjadi di dalam inti
matahari.
Energi matahari dapat dikonversi ke bentuk energi lain, seperti panas dan
listrik dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Menurut World Meteorological Organization (WMO), energi matahari dihasilkan
dalam dua cara utama, yaitu:
 Sel surya (solar cells) atau dikenal juga dengan sel fotovoltaik adalah alat yang
dapat mengubah energi dalam cahaya menjadi energi listrik melalui efek
fotovoltaik. Teknologi ini dikenalkan oleh fisikawan Prancis Antoine-Cesar pada
tahun 1839.
 Tenaga surya terkonsentrasi (concentrated solar power/CSP) menggunakan
cermin untuk memusatkan sinar matahari. Energi matahari digunakan untuk
memanaskan fluida pada suhu tinggi dengan menggunakan sistem konsentrator.
Semakin besar faktor konsentrasi, semakin tinggi suhu cairan yang dipanaskan.
Adapun manfaat energi matahari adalah sebagai berikut:
 Menghangatkan bumi dan makhluk hidup di bumi.
 Energi panas matahari membuat udara dan air di bumi bersirkulasi.
 Sebagai penerangan pada siang hari sehingga dapat menghemat energi listrik.
 Panas matahari digunakan untuk mengeringkan pakaian dan barang cucian
lainnya.
 Berjemur di bawah sinar matahari secara teratur membantu tubuh mendapatkan
vitamin D yang cukup.

9
2. Angin
Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di
permukaan bumi. Energi angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan
usaha. Usaha ini tentu saja yang berhubungan dengan kelangsungan kehidupan
manusia di muka bumi.
Kegunaan angin selain untuk kesegaran udara agar, bisa juga untuk
kelangsungan hidup sehari-hari. Salah satu contoh energi yang dihasilkan dari sumber
energi angin, seperti energi listrik. Energi listrik ini bisa digunakan oleh banyak orang
untuk mencuci memakai mesin cuci, untuk memasak dengan menggunakan magic
com, untuk memasak air dengan menggunakan panci listrik dan lain-lain.
Penggunaan energi angin dimulai sejak abad ke-7 SM oleh bangsa Persia yang
menggunakan kincir angin untuk menggiling padi, memotong kayu, dan
menghasilkan bentuk energi mekanik lainnya.
Pemanfaatan energi angin sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh banyak
negara di seluruh dunia, karena sumber energi ini tidak terbatas jumlahnya. Biasanya,
pemanfaatan energi ini menggunakan kincir angin yang dihubungkan dengan
generator atau turbin untuk menghasilkan tenaga listrik.
Adapun manfaat dari energi angin, di antaranya:
Menggerakkan kincir angin dan turbin angin, sehingga dapat menghasilkan
listrik.
Mendorong perahu layar agar dapat berjalan.
Membantu proses pengeringan pakaian.
3.Air
Energi air adalah energi yang menghasilkan tenaga air atau hydropower
dengan cara memanfaatkan gerakan air dari bendungan atau memanfaatkan aliran air
yang mengalir.
Pemanfaatan energi air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA) untuk kehidupan yang lebih baik. Energi yang bersumber dari
tenaga air, sebenarnya sudah lama dimanfaatkan oleh manusia karena lebih ramah
lingkungan dan jumlahnya yang berlimpah.
Pada bagian bawah bendungan terdapat turbin pada lubang-lubang saluran air.
Fungsinya untuk mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi energi mekanik
untuk generator listrik. Energi listrik yang berasal dari air disebut hidroelektrik.

10
Meningkatnya penggunaan energi air, bisa mengurangi penggunaan sumber energi
konvensional (bahan bakar fosil).
Adapun beberapa manfaat dari sumber energi matahari, antara lain:
 Sebagai pembangkit tenaga listrik menggunakan turbin yang menggerakkan
generator untuk menghasilkan listrik.
 Keperluan transportasi, wisata dan irigasi atau pengairan pada pertanian

11
E. Dampak Eksplorasi dan Penggunaan Energi
1. Peningkatan Jejak Karbon
Efek lingkungan utama dari penggunaan energi yang berlebihan adalah
peningkatan jejak karbon.
Namun ada perubahan sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk
menghindarinya.
Misalnya, jika tetap menyambungkan perangkat dan menjalankannya saat
tidak digunakan.
Hasilnya adalah peningkatan penggunaan listrik dan akibatnya, peningkatan
jumlah gas rumah kaca yang masuk ke atmosfer.
Membiarkan laptop tetap terhubung akan menghabiskan hampir 300 kilowatt
jam (kWh) listrik setiap tahun.
Serta komputer desktop yang dibiarkan diam akan menggunakan lebih dari
600 kW listrik setiap tahunnya.
Bahkan menurut Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley, membiarkan
ponsel yang terisi penuh terpasang ke pengisi dayanya dapat menghabiskan hampir 20
kWh setahun.
2. Peningkatan Risiko Perubahan Iklim
Batubara dan gas alam memasok banyak energi untuk kebutuhan manusia.
Setiap bentuk energi berkontribusi terhadap total emisi gas rumah kaca.
Sebagai hasil dari peningkatan jejak karbon, perubahan iklim kemungkinan
besar juga terjadi.
Akibat perubahan cuaca ekstrem, akan ada ada banjir, peristiwa kebakaran
hutan, dan kekeringan.
Ini juga akan secara signifikan mempengaruhi tanaman petani.
Banyak dari tanaman ini akan gagal panen yang berarti penurunan pasokan
makanan.

12

Anda mungkin juga menyukai