Anda di halaman 1dari 14

DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................... 1

Kata Pengantar...................................................................................................... 2

Daftar Isi............................................................................................................... 3

Bab I Pendahuluan................................................................................................

A. Latar Belakang.......................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah..................................................................................... 5

C. Tujuan Penulisan....................................................................................... 5

D. Manfaat Penulisan..................................................................................... 5

Bab II Pembahasan...............................................................................................

A. Pengertian Energi...................................................................................... 6

B. Bentuk-bentuk Energi............................................................................... 6

C. Perubahan Bentuk Energi.......................................................................... 11

D. Hubungan Usaha dan energi..................................................................... 12

E. Energi Untuk Kehidupan Manusia............................................................ 13

Bab III Penutup....................................................................................................

A. Kesimpulan................................................................................................ 17

B. Saran.......................................................................................................... 17

Daftar Pustaka....................................................................................................... 18
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Energi merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi perikehidupan manusia.


Manusia hidup memerlukan energi. Energi tidak saja digunakan untuk menggerakkan sistem
yang ada dalam tubuhnya seperti peredaran darah, dan pencernaan makanan. Energi
dibutuhkan oleh manusia bahkan oleh semua makhluk hidup dalam upayanya
mempertahankan kehidupan mencari makan dan berkembang biak.

Manusia tidaklah sekedar ingin mempertahankan hidupnya. Ia menghendaki sesuatu


yang lebih dari itu. Manusia ingin dapat terbang seperti burung, ingin mempunyai baju yang
bagus, ingin dapat bergerak baik di darat, air maupun di angkasa. Manusia mempunyai
keinginan yang tak terbatas, dan itu semua membutuhkan energi.

Kebutuhan dunia masa kini masih banyak bergantung pada energi fosil, seperti
minyak bumi. Kita mengetahui bahwa sumber daya minyak bumi tak dapat diperbaharui.
Oleh karena itu, dalam topik energi kali ini dibicarakan juga tentang kemungkinan
memanfaatkan energi surya untuk kehidupan sehari-hari, diperkenalkan pula prinsip kerja
PLTN sebagai sumber energi alternatif.

Semua subtopik disajikan dalam bentuk konsep dasar contoh-contoh yang sederhana
dengan harapan akan mudah diserap sehingga calon guru SD mempunyai wawasan yang
cukup meluas dan mendasar tentang energi dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah

Dalam penulisan Makalah Konsep Dasar IPA di SD Bab Energi penulis memiliki
rumusan masalah yang digunakan dalam penyusunan makalah tersebut. Adapun rumusan
masah dalam proses penyusunan makalah ini antara lain:

1. Apakah Energi Itu?

2. Apa sajakah bentuk-bentuk Energi?

3. Bagaimana perubahan bentuk energi?

4. Apa sajakah pemanfaatan energi untuk kehidupan manusia?

Rumusan masalah yang telah tersebut pada bagian atas diharapkan dapat menjadi
patokan penulis dalam meyusun makalah Konsep Dasar IPA di SD Bab Energi.
C. Tujuan Penulisan

Melalui makalah Konsep Dasar IPA di SD Bab Energi, diharapkan mahasiswa PGSD
memilki kemampuan untuk menjelaskan konsep dasar serta memberikan contoh-contoh
tentang:

1. Berbagai bentuk energi serta perubahan dari satu bentuk ke bentuk yang lain;

2. Memahami Hukum-hukum yang terkait dengan energi

3. Energi dalam kehidupan manusia meliputi pemanfaatan energi surya,


pembangkit listrik tenaga nuklir.

D. Manfaat Penulisan

Melalui makalah Konsep Dasar IPA di SD Bab Energi, diharapkan dapat memberikan
kegunaan kepada pembaca maupun penulis. Adapun manfaat yang terdapat dalam makalah
ini adalah:

1. Dapat mendefinisikan arti energi

2. Memahami bentuk-bentuk energi

3. Memahami perubahan bentuk energi

4. Memahami Pemanfaatan Energi dalam Kehidupan Manusia


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Energi

Suatu benda dikatakan memiliki energi jika ia dapat melakukan kerja. Air terjun
misalnya, dapat dikatakan memiliki energi karena ia dapat memutar turbin. Bola yang
menggelinding memiliki energi bila ia menabrak pot bunga, pot itu jatuh. Cahaya matahari
memiliki energi, ia dapat menguapkan air laut atau mengeringkan pakaian. Bensin memiliki
energi karena pembakaran bensin dapat menggerakkan mesin mobil. Jadi Energi adalah
sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan kerja. Satuan energi dalam Sistem
Internasional (SI) adalah joule (J). Satuan energi dalam sistem yang lain adalah kalori, erg,
dan kWh (kilo watt hours). Kesetaraan joule dengan kalor adalah sebagai berikut. 1 kalori =
4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori.

B. Bentuk-bentuk Energi

Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan menjadi dua
yaitu: Energi Kinetik dan Energi Potensial.

a. Energi Kinetik

Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi Kinetik
dapat berupa gerakan gelombang, molekul molekul, benda, zat dan objek. Besarnya
tergantung dari massa dan kecepatan benda itu bergerak.

Termasuk energi kinetik adalah :

Energi Angin

Angin adalah udara yang bergerak. Kita dapat memanfaatkan angin untuk berlayar,
memutar baling-baling dan sebagainya.

Energi Gelombang Laut

Gelombang laut mengadung energi yang besar karena dapt memecahkan batu karang,
menghempaskan kapal. Sampai sekarang energi gelombang banyak dimanfaatkan
oleh orang.

Energi Suara

Suara adalah suatu gelombang juga. Gelombang suara merambat melalui zat perantara
misalnya udara, air, zat padat. Gelombang suara membawa energi karena ia dapat
memecahkan kaca jendela, misalnya dari suatu ledakan petasan yang besar.
Energi Cahaya

Cahaya adalah suatu gelombang atau materi yang bergerak dari sumber cahaya.
Cahaya matahari dapat kita manfaatkan energinya untuk mengeringkan pakaian,
membunuh kuman-kuman, bahkan dapat digunakan untuk mengadakan energi listrik.

Energi Panas

Energi panas benda, sebanding dengan getaran partikel dalam suatu materi. Jumlah
panas yang memiliki suatu benda adalah jumlah energi kinetik dari semua pertikel
yang bergerak dalam benda. Energi panas adalah sutu bentuk energi. Energi panas
dapat melakukan usaha, misalnya meleburkan besi, dan mendidihkan air.

Besarnya Energi Kinetik yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai
berikut:

Benda yang bergerak dengan berotasi memiliki energi kinetik, adapun besarnya
energi kinetik yang dimiliki benda yang berotasi adalah:
b. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat
(kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh karena
itu energi potensial disebut juga energi tenaga tempat. Sebagimana contohnya adalah sebuah
bola diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan
semula). Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga memiliki energi potensial. Energi
potensial dapat berupa energi yang tersimpan dan energi posisi – energi gravitasi.

Termasuk Energi potensial adalah:

Energi Kimia

Energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan molekul. Biomassa, minyak bumi, gas
alam, dan batu bara adalah contoh-contoh energi kima yang tersimpan. Energi kimia diubah
menjadi energi panas ketika kita membakar kayu di perapian atau membakar bensin di mesin
mobil.

Energi Mekanik

Energi yang tersimpan dalam objek dengan tegangan. Pegas yang ditekan dan karet
yang diregangkan adalah contoh-contoh energi mekanik yang tersimpan.

Energi Nuklir

Energi yang tersimpan dalam inti atom – energi yang menjaga inti tetap bersatu.
Sangat besar jumlah energi yang dapat dilepaskan ketika inti digabungkan atau dibelah.
Pembangkit listrik tenaga nuklir membelah inti atom uranium dalam sebuah proses yang
disebut fisi. Matahari menggabungkan inti atom hidrogen dalam proses yang disebut fusi.

Energi Gravitasi

Energi yang tersimpan dalam objek yang tinggi. Makin tinggi dan berat suatu objek,
semakin banyak pula energi gravitasi yang tersimpan. Ketika anda menaiki sebuah menuruni
bukit curam dan mendapatkan kecepatan, energi gravitasi sedang diubah menjadi energi
gerak. Tenaga air adalah contoh lain dari energi gravitasi, dimana bendungan mengumpulkan
air dan menjadikaknnya reservoir.

Energi Listrik

Apa yang disimpan dalam sebuah baterai, dan dapat digunakan untuk menyalakan
sebuah telepon genggam atau menyalakan sebuah mobil. Energi listrik dibawa oleh partikel
super kecil yang bernama elektron, biasanya bergerak melalui kawat. Petir adalah sebuah
contoh energi listrik di alam yang begitu kuat.
Besarnya Energi Potensial yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai
berikut:

C. Perubahan Bentuk Energi

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat berbagai peristiwa perubahan bentuk
energi, misalnya cahaya matahari diserap oleh tumbuhan yang digunakannya sebagai tenaga
untuk tumbuh atau (untuk membentuk karbohidrat) melalui proses fotosintesis menjadi energi
kimia.

Apabila kita membutuhkan panas untuk memasak kita dapat menjalankan kompor
listrik. Dalam hal ini energi listrik berubah menjadi energi panas.

Apabila kita telusuri secara cermat peristiwa-peristiwa perubahan bentuk energi maka
kita akan sampai pada suatu kesimpulan bahwa energi tidak ada yang hilang. Ia seolah olah
menghilang tetapi sebenarnya berubah bentuk.

Pada tahun 1843 Joule membuat pernyataan penting tentang hal tersebut, yaitu:

“Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah-ubah


bentuknya, oleh karena itu jumlah energi di alam semesta selalu tetap”
Pernyataan di atas sekarang kita anggap sebagi hukum, hukum ini disebut
dengan “Hukum Kekekalan Energi”.

Secara umum besarnya energi diberi simbol W (work atau usaha). Satuan energi
diberi nama Joule. 1 joule adalah besarnya energi untuk melakukan kerja dengan gaya 1
newton, memindakan suatu titik (benda) sejauh 1 meter. Besarnya energi dapat dijabarkan
dengan besarnya gaya yang bekerja (F) dan jarak yang ditempuh (s).

Jadi besarnya Usaha yang dilakukan benda dapat dirumuskan sebagai berikut:

Apabila arah gaya membentuk sudut tertentu dengan perpindahan materi maka
rumusnya menjadi:

Apabila satuan gayanya adalah dyne dan satuan jaraknya adalah cm (sistem cgs) maka
besarnya energi adalah Erg.

Jadi 1 Erg = 1
dyne . 1cm

1 Joule = 107 Erg

Dalam kehidupan sehari-hari satuan besarnya energi sering dinyatakan dalam kalori.

1 kalori = 4,184 Joule

( 1 Kalori =4184 Joule = 4,184 k Joule =


1000 kalori

D. Hubungan Usaha dan Energi

· Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik

Usaha menghasilkan perubahan energi kinetik. Hal ini dapat dinyatakan pada
persamaan berikut:

· Hubungan Usaha dengan Energi Potensial

Hubungan usaha dengan energi potensial dapat dirumuskan sebagai berikut:


E. Energi Untuk Kehidupan Manusia

Contoh penggunaan energi dalam kehidupan manusia antara lain:

1. Makanan sebagai Sumber Energi bagi Tubuh Manusia

Semua makhluk hidup termasuk manusia memerlukan energi. Energi itu digunakan
untuk:

a. Menggerakkan sistem organ yang ada dalam tubuhnya misalnya mengalirkan


darah,

b. Untuk mempertahankan kelestarian hidupnya, misalnya mencari makan dan


berkembang biak,

c. Khusunya untuk manusia, ialah untuk memenuhi keperluan hidupnya misalna


berkendaraan, terbang ke negara lain atau ke luar angkasa, berlayar, membuat baju bagus.

Energi dalam tubuh manusia bersumber dari makanan. Kalau kita teliti makanan
manusia terdiri dari tumbuhan, misalnya buah-buahan, sayuran, umbi atau biji-bijian, dan
dari hewan berupa daging, telur, dan susu. Namun makanan hewan kalau kita telusuri berasal
dari tumbuhan juga yaitu tumbuhan yang dimakan hewan tadi. Sedangkan tumbuhan
memperoleh energi dari matahari. Tumbuhan dapat menyerap langsung cahaya matahari ke
dalam tubuhnya melalui proses fotosintesis.

Dalam tubuh manusia karbohidrat mengalami dekomposisi dalam proses pencernaan


makanan dan kembalilah menjadi karbondioksida dan air dengan mengeluarkan sejumlah
energi.

Untuk keperluan itu manusia perlu menghirup oksigen dari udara. Energi yang timbul
dapat digunakan untuk kerja atau ditransfer dalam bentuk energi kiia yang lain misalnya
dalam protein dan lemak.

Sebagai gambaran yang dihasilkan karbohidrat, protein dan lemak yang dicernakan
dalam tubuh adalah sebagai berikut:
Adapun kebutuhan energi manusia dewasa rata-rata perhari adalah:

2. Energi Surya sebagai Sumber Panas

Nenek moyang kita telah banyak memanfaatkan energi surya sebagai sumber panas.
Mereka mengeringkan daging dengan menjemurnya diterik matahari sebagai upaya
pengawetan makanan. Mereka juga membuat ikan asin, mengeringkan kayu bakar, menjemur
pakaian, menjemur padi, dan sebagainya.

Berikut adalah beberapa contoh upaya manusia masa kini dalam memanfaatkan energi
cahaya matahari yang murah tanpa polusi.

a) Kompor matahari

Alat ini menggunakan prinsip cermin cekung untuk mengumpulkan cahaya. Panas
yang terpusat ditampung dengan lempengan logam yang agak tebal. Logam ini menjadi panas
sekali, dapat digunakan untuk menggoreng telor atau merebus air.

b) Tanur matahari

Tanur matahari tercipta dengan kombinasi antara cermin datar dan cermin cekung.
Cermin datar berfungsi untuk mementulkan cahaya matahari ke arah suatu cermin cekung
yang besar. Karena jumlah cahaya yang datang ke cermin cekung banyak maka panas yang
ditimbulkan oleh cahaya yang terfokus itupun menjadi besar pula, dapat mencapai 2000 0C.
Oleh karena itu alat ini disebut tanur, karena dengan panas setinggi itu dapat melebur besi.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Air

Air danau meskipun dalam keadaan diam, ia mengandung energi potensial gravitasi.
Semakin tinggi letak danau itu semakin besar pula kandungan energi yang ada di
dalamnya.Berikut adalah bagan yang menunjukan prinsip kerja PLTA.

a) Air danau diterjunkan melalui terowongan. Terowongan hampir vertikal dan


jauhnya lebih dari 100 meter. Dengan demikian akan terjadi percepatan dari gravitasi bumi.

b) Ujung terowongan itu dimasukkan ke dalam turbin air. Poros turbin ini
bergandengan dengan poros suatu dinamo pembangkit listrik.

c) Listrik yang dihasilkan dari dinamo yang digerakkan melalui poros turbin tadi
ditampung ke gardu listrik yang berisi transformator, yaitu alat untuk mengatur tegangan
listrik.

d) Dari gardu listrik, listri dengan tegangan tinggi tertentu disalurkan ke gardu kota.
Gardu kota mengubah tegangan listrik sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan konsumen.

e) Air yang telah “diperas” energinya tadi masih dapat dimanfaatkan sebagai
irigasi untuk persawahan.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Salah satu alternatif untuk memperoleh energi bagi kebutuhan manusia adalah melalui
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). PLTN memberikan keuntungan yang sangat
besar. Sebagai ilustrasi, 1 gram 235U dapat menghasilkan energi sebesar 80 Juta kj.
Bandingkan dengan hasil pembakaran 1 gram batubara yang dapat mengeluarkan energi
sebesar 30 kj. Kalau kita hitung maka bandingannya adalah 1 gram 235U sebanding dengan
2,7 ton batubara. Adapun prinsip kerja PLTN dapat diikuti melalui bagan berikut:

a) Reaktor nuklir, terdiri dari ruang yang berdinding beon yang tebal. Dalam ruang
itu terdapat bahan bakar nuklir berupa uranium dan plutonium. Bahan bakar radio aktif ini
direaksikan dengan netron melalui suatu tembakan. Intensitas reaksi dapat dikendalikan
melalui batang batang pengontrol 1, 2, 3. Panas yang dihasilkan dialirkan melalui zat alir
panas, misalnya karbondioksida. Gas CO2yang telah mendapat panas dari reaktor dialirkan ke
B, suatu instalasi penukar panas. CO2 yang telah dingin dialirkan kembali ke reaktor.

b) Dalam instalasi penukaran panas B, panas digunakan untuk menguapkan air.


Uap air yang terjadi digunakan untuk menggerakkan turbin uap C. Uap air yang telah
kehilangan panas dikembalikan ke ruang B.

c) Adalah turbin uap. Karena tekanan uap air, turbin berputar. Poros turbin
dihubungkan dengan poros dinamo pembangkit listrik, D.

d) Dinamo D menghasilka listrik tegangan tinggi, setelah diatur gardu


transformator E, kemudian dialirkan ke gardu-gardu kota yang memerlukan.
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tanpa energi yang diciptakan
Tuhan tidak akan ada kehidupan. Matahari, angin, sungai, dan bahkan alam ini tidak akan
ada Usaha yang dimaksud dalam definisi ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan
perubahan. Misalnya perubahan posisi atau gerak, perubahan bentuk perubahan wujud.
Dalam berbagai perubahan tersebut energi turut mengalami perubahan bentuk tetapi tidak
hilang atau berkurang.Bentuk bentuk energi yang dikenal adalah energi pada benda yang
bergerak, energi potensial yang dimiliki oleh benda karena kedudukannya sendiri.

B. Saran

Penggunaan energi yang berlebih dapat menimbulkan dampak buruk terhadap


lingkungan. Misalnya penggunaan energi nuklir. Penggunaan nuklir dapat menimbulkan
radiasi terhadap wilayah dimana nuklir itu dikembangkan. Oleh sebab itu dalam kehidupan
sehari hari kita perlu bijak dalam penggunaan energi untuk kehidupan serta aktivitas sehari
hari.

Anda mungkin juga menyukai