Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH MANAJEMEN KAMPUS HIJAU

ENERGI AND CLIMITE CHANGE (ENERGI DAN PERUBAHAN IKLIM

Dosen Pengampu:

Indah Marlina M.T

Disusun oleh:

1.Armicho Rahmad Budiman (2271010008)


2.Fahrizal sahdan (2271010004)
3.Ramanda awali putra (2271010019)
4.Sean Muhammada salam (2271010046)

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu tanpa ada halangan yang berarti. Tidak lupa terimakasih kami
ucapkan kepada pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan makalah ini, terutama
kepada Miss Indah Marlina M.T selaku dosen pengampu dalam mata kuliah
manajemen kampus hijau. Berikut ini kami persembahkan sebuah makalah yang
berjudul “energi dan climate change“ yang menurut kami dapat memberikan
manfaat yang sangat besar bagi kami semua untuk dipelajari lebih lanjut dalam
kehidupan sehari-hari. Melalui kata pengantar ini kami lebih dulu meminta maaf
dan mohon permakluman bilamana dalam isi makalah ini terdapat kekurangan dan
tulisan yang kurang tepat bagi pembaca.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan yang


mendasar dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami berharap adanya
kritik dan saran bagi pembaca yang bersifat membangun untuk kemajuan makalah
yang kami buat agar mencapai kesempurnaan.

Dengan ini kami mempersembahkan dengan penuh rasa syukur dan


terimakasih disertai harapan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, 26 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................iii

A. Latar Belakang.........................................................................................iii

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2

A. Pengertian Energi......................................................................................2

B. Bentuk-bentuk Energi................................................................................2

D. Penjelasan dan Ciri-Ciri Perubahan Iklim.................................................5

E. Penyebab Perubahan Iklim........................................................................6

F. Pengelolaan Energi Di Uin Raden Intan Lampung.......................................8

G. Pengolahan Energi di Universitas Sumatra Utara..................................10

BAB III PENUTUP...............................................................................................12

A. Kesimpulan..............................................................................................12

B. Kritik dan Saran.......................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.
Energi merupakan kebutuhan pokok yang esensial bagi perikehidupan
manusia. Manusia hidup memerlukan energi. Energi tidak saja digunakan
untuk menggerakkan sistem yang ada dalam tubuhnya seperti peredaran
darah, dan pencernaan makanan. Energi dibutuhkan oleh manusia bahkan
oleh semua makhluk hidup dalam upayanya mempertahankan kehidupan
mencari makan dan berkembang biak.
Manusia tidaklah sekedar ingin mempertahankan hidupnya. Ia
menghendaki sesuatu yang lebih dari itu. Manusia ingin dapat terbang seperti
burung, ingin mempunyai baju yang bagus, ingin dapat bergerak baik di
darat, air maupun di angkasa. Manusia mempunyai keinginan yang tak
terbatas, dan itu semua membutuhkan energi.
Kita mengetahui bahwa sumber daya minyak bumi tak dapat
diperbaharui. Oleh karena itu, dalam topik energi kali ini dibicarakan juga
tentang kemungkinan memanfaatkan energi surya untuk kehidupan sehari-
hari, diperkenalkan pula prinsip kerja PLTN sebagai sumber energi alternatif.
Perubahan iklim merupakan isu yang paling mendapat perhatian bagi
semua negara di era milenium ini. Semua negara ikut terlibat
membicarakannya secara intensif, dan hal ini belum pernah terjadi
sebelumnya. Perubahan iklim sebagai akibat dari meningkatnya konsentrasi
gas rumah kaca (GRK). Perubahan iklim ditandai dengan adanya kenaikan
permukaan air laut, perubahan pola curah hujan, dan kejadian iklim ekstrim.
Semakin bertambahnya intensitas dan frekuensi dari kejadian iklim ekstrim,
risiko bencana banjir selama musim hujan dan kekeringan selama musim
kemarau akan semakin meningkat. Hal tersebut akan berdampak pada sektor
sumber daya air, pertanian, kehutanan, perikanan, kesehatan, serta sarana dan
prasarana

iii
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian energi dan perubahan iklim?
2. Bagaimana pengelolaan energi dan perubahan iklim di UIN Raden Intan
Lampung?
3. Bagaimana pengelolaan
C. Tujuan
1 Untuk mengetahui apa yang dimaksud energi.
2 Untuk mengetahui apa yang dimaksud perubahan iklim
3 Untuk mengetahui pengelolaan energi di UIN Raden Intan Lampung
4 Untuk mengetahui pengelolaan energi di Universitas sumatra utara

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Energi
Suatu benda dikatakan memiliki energi jika ia dapat melakukan kerja.
Air terjun misalnya, dapat dikatakan memiliki energi karena ia dapat
memutar turbin. Bola yang menggelinding memiliki energi bila ia menabrak
pot bunga, pot itu jatuh. Cahaya matahari memiliki energi, ia dapat
menguapkan air laut atau mengeringkan pakaian. Bensin memiliki energi
karena pembakaran bensin dapat menggerakkan mesin mobil. Jadi Energi
adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat melakukan
kerja. Satuan energi dalam Sistem Internasional (SI) adalah joule (J). Satuan
energi dalam sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours).
Kesetaraan joule dengan kalor adalah sebagai berikut. 1 kalori = 4,2 joule
atau 1 joule = 0,24 kalori.

B. Bentuk-bentuk Energi
Energi terdapat dalam berbagai bentuk dalam mekanika dikelompokkan
menjadi dua yaitu: Energi Kinetik dan Energi Potensial.

1. Energi Kinetik
Energi Kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang
bergerak. Energi Kinetik dapat berupa gerakan gelombang, molekul
molekul, benda, zat dan objek. Besarnya tergantung dari massa dan
kecepatan benda itu bergerak.
Termasuk energi kinetik adalah :
1) Energi Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Kita dapat
memanfaatkan angin untuk berlayar, memutar baling-baling
dansebagainya.

2
2) Energi Gelombang Laut
Gelombang laut mengadung energi yang besar karena dapt
memecahkan batu karang, menghempaskan kapal. Sampai
sekarang energi gelombang banyak dimanfaatkan oleh orang.
3) Energi Suara
Suara adalah suatu gelombang juga. Gelombang suara
merambat melalui zat perantara misalnya udara, air, zat
padat. Gelombang suara membawa energi karena ia dapat
memecahkan kaca jendela, misalnya dari suatu ledakan
petasan yang besar.
4) Energi Cahaya
Cahaya adalah suatu gelombang atau materi yang bergerak
dari sumber cahaya. Cahaya matahari dapat kita manfaatkan
energinya untuk mengeringkan pakaian, membunuh kuman-
kuman, bahkan dapat digunakan untuk mengadakan energi
listrik.
5) Energi Panas
Energi panas benda, sebanding dengan getaran partikel
dalam suatu materi. Jumlah panas yang memiliki suatu benda
adalah jumlah energi kinetik dari semua pertikel yang
bergerak dalam benda. Energi panas adalah sutu bentuk
energi. Energi panas dapat melakukan usaha, misalnya
meleburkan besi, dan mendidihkan air.
2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu
benda pada suatu tempat (kedudukan) tertentu. Dari kedudukan
atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh karena itu energi
potensial disebut juga energi tenaga tempat. Sebagimana
contohnya adalah sebuah bola diangkat ke atas kemudian
dilepaskan maka bola akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan
semula). Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga memiliki

3
energi potensial. Energi potensial dapat berupa energi yang
tersimpan dan energi posisi – energi gravitasi.
Termasuk Energi potensial adalah:
1) Energi Kimia
Energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan molekul.
Biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batu bara adalah
contoh-contoh energi kima yang tersimpan. Energi kimia
diubah menjadi energi panas ketika kita membakar kayu di
perapian atau membakar bensin di mesin mobil.
2) Energi Mekanik
Energi yang tersimpan dalam objek dengan tegangan. Pegas
yang ditekan dan karet yang diregangkan adalah contoh-
contoh energi mekanik yang tersimpan.
3) Energi Nuklir
Energi yang tersimpan dalam inti atom – energi yang
menjaga inti tetap bersatu. Sangat besar jumlah energi yang
dapat dilepaskan ketika inti digabungkan atau dibelah.
Pembangkit listrik tenaga nuklir membelah inti atom
uranium dalam sebuah proses yang disebut fisi. Matahari
menggabungkan inti atom hidrogen dalam proses yang
disebut fusi.
4) Energi Gravitasi
Energi yang tersimpan dalam objek yang tinggi. Makin
tinggi dan berat suatu objek, semakin banyak pula energi
gravitasi yang tersimpan. Ketika anda menaiki sebuah
menuruni bukit curam dan mendapatkan kecepatan, energi
gravitasi sedang diubah menjadi energi gerak. Tenaga air
adalah contoh lain dari energi gravitasi, dimana bendungan
mengumpulkan air dan menjadikaknnya reservoir.
5) Energi Listrik
Apa yang disimpan dalam sebuah baterai, dan dapat
digunakan untuk menyalakan sebuah telepon genggam atau

4
menyalakan sebuah mobil. Energi listrik dibawa oleh
partikel super kecil yang bernama elektron, biasanya
bergerak melalui kawat. Petir adalah sebuah contoh energi
listrik di alam yang begitu kuat.
C. Perubahan Bentuk Energi
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat berbagai peristiwa
perubahan bentuk energi, misalnya cahaya matahari diserap oleh
tumbuhan yang digunakannya sebagai tenaga untuk tumbuh atau (untuk
membentuk karbohidrat) melalui proses fotosintesis menjadi energi kimia.
Apabila kita membutuhkan panas untuk memasak kita dapat
menjalankan kompor listrik. Dalam hal ini energi listrik berubah menjadi
energi panas.
Apabila kita telusuri secara cermat peristiwa-peristiwa perubahan
bentuk energi maka kita akan sampai pada suatu kesimpulan bahwa energi
tidak ada yang hilang. Ia seolah olah menghilang tetapi sebenarnya
berubah bentuk.
Pada tahun 1843 Joule membuat pernyataan penting tentang hal
tersebut, yaitu:

“Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat


berubah-ubah bentuknya, oleh karena itu jumlah energi di alam
semesta selalu tetap”

D. Penjelasan dan Ciri-Ciri Perubahan Iklim


Iklim adalah rata-rata peristiwa cuaca di suatu daerah tertentu,
termasuk perubahan ekstrem musiman dan variasinya dalam waktu yang
relatif lama, baik secara lokal, regional atau meliputi seluruh bumi kita dan
diakibatkan oleh perubahan-perubahan yang cukup lama dari aspek-aspek
seperti orbit bumi, perubahan samudera, atau keluaran energi dari matahari.
Iklim dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut.
Pengaruh posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi
menimbulkan musim, suatu penciri yang membedakan iklim satu dari yang
lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa sistem klasifikasi iklim.

5
Perubahan iklim adalah perubahan yang terjadi pada alam dan merujuk
pada faktor iklim seperti suhu, dan hujan yang terjadi di seluruh dunia dengan
berbagai tingkat dan berbagai cara. Beberapa contoh nya adalah pada abad ke-
20 usa lebih basah dan daerah sahel lebih kering.

Ciri-ciri perubahan iklim :


 Meningkatnya pemanasan
 Jumlah karbondioksida yang lebih banyak di atmosfer
 Lebih banyak air, tetapi penyebarannya tidak merata
 Kenaikan permukaan laut
 Pengurangan tutupan salju
 Gletser yang mencair
 Benua arktik menghangat

E. Penyebab Perubahan Iklim


Perubahan iklim tidak terjadi secara tiba-tiba, peristiwa ini terjadi oleh
berbagai sebab. Ada yang disebabkan oleh ulah manusia, ada pula yang terjadi
karena factor alam. Beberapa penyebab perubahan iklim karena factor alam,
adalah sebagai berikut:

1. Pemanasan Bumi
Bumi memiliki system tersendiri untuk memanaskan
temperaturnya dengan cara menghasilkan efek gas rumah kaca.
Karena jika tidak ada gas rumah kaca, bumi sebetulnya akan 33º

6
lebih dingin dari yang sekarang dan perbedaan suhu siang dan
malam akan sangat kentara, sehingga tidak memungkinkan untuk
dihuni oleh makhluk hidup. Namun karena adanya gas rumah
kaca, bumi tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin. Gas
rumah kaca ini berada pada ambang batas normal, sehingga tidak
mengakibatkan bencana alam.
2. Aktivitas Matahari
Sejumlah variasi dari aktivitas matahari yang telah diamati
dari penelitian sunspot dan isotope berilium. Matahari
memancarkan radiasi kebumi yang selanjutnya akan diserap oleh
bumi. Namun jika pancaran panas matahari ini terlalu banyak,
bumi tidak dapat menyerapnya dan yang terjadi adalah panas ini
terperangkap didalam bumi dan menyebabkan bumi menjadi
lebih panas dari yang seharusnya.
3. Bervariasinya Jalur Orbit Bumi
jalur orbit bumi bervariasi dari mulai hamper berbentuk
lingkaran sampai sedikit elips dalam siklus sekitar 100.000 tahun,
menyebabkan variasi dalam jarak bumi-matahari. Poros bumi pun
bervariasi kemiringannya dalam siklus sekitar 42.000 tahun,
menyebabkan variasi luas permukaan bumi yang terpapar kepada
matahari. Periode-periode variasi orbit dan gerak poros bumi itu
telah mempengaruhi perubahan iklim sepanjang zaman.
4. Pergeseran Lempeng Tektonik
Bumi ini terdiri dari lempeng tektonik yang saling bergerak
dan bergesekan satu sama lain. Hal ini menyebabkan reposisi
benua, keausan, penyimpanan karbon, sulfur, besar-besaran dan
peningkatan glaciation. Gas karbon (co2) terkandung dalam
lempeng tanah, danau dan kolam magma yang gunungnya masih
aktif. Jika terjadi pergeseran lempeng, maka struktur tanah akan
berubah, menyebabkan perubahan susunan atas karbon yang
tadinya ada dibawah akan berpindah keatas permukaan. Bahaya
dari co2 adalah dapat mengurangi hemoglobin dalam pengikatan

7
o2 sehingga makhluk hidup akan kesulitan bernapas, dan juga co 2
memiliki karakteristik yang kasat mata sehingga sulit dideteksi.
Peneliti dari university of iowa roy j. And lucille a. Carver
college of medicine menemukan bahwa inhalasi nanopartikel
karbon aktif dapat meningkatkan sumber inflamasi paru-paru
hingga dua kali lipat. Dalam perjalanan vulkanisme, bahan dari
inti dan mantel bumi dibawa kepermukaan, sebagai akibat dari
panas dan tekanan yang dihasilkan di dalamnya. Fenomena
letusan gunung berapi dan geiser, melepaskan partikulat ke
atmosfer yang dapat mempengaruhi iklim.

5. El Nino dan La Nina


El nino adalah proses terjadinya peningkatan temperature
atau suhu air laut didaerah peru dan ekuador yang dapat
berdampak mengganggu iklim secara global. Peristiwa ini
umumnya terjadi dalam waktu dua sampai tujuh tahun sekali.
Sedangkan la nina adalah kebalikan dari el nino, yaitu ketika suhu
atau temperatur air laut didaerah peru dan ekuador menjadi
dingin. Peristiwa la nina bisa menyebabkan angina kencang,
hujan lebat dan juga banjir didaerah-daerah sekitar Indonesia.

F. Pengelolaan Energi Di Uin Raden Intan Lampung


Pegelolaan energi, di lakukan dengan pemghematan listrik lalu dengan
adanya perangkat moderen dan otomatis kemudian di imbangi dengan
pengolahan pengehematan seperti berikut.

1. Penggunaan Lampu LED


Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED
adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-
warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis
bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata
seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun
Remote Control perangkat elektronik lainnya.

8
2. Pemanfaatan energi yang terbarukan
1) Solar Panel
Solar panel adalah konversi cahaya sinar matahari
menjadi listrik, baik secara langsung dengan menggunakan
photovoltaic , atau tidak langsung dengan menggunakan
tenaga surya terkonsentrasi sehingga menghasilkan tenaga
listrik untuk rumah Anda atau untuk perusahaan Anda.
2) Bio Briket
Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar
yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan
mempertahankan nyala api. Briket yang paling umum
digunakan adalah briket batu bara, briket arang,
briket gambut, dan briket biomassa
3) Kincir Angin
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, kincir
angin yang hanya digunakan untuk keperluan pertanian,
penggilingan, dan irigasi dikembangkan untuk
menghasilkan listrik. Kincir angin yang dimanfaatkan
untuk membangkitkan listrik biasanya disebut sebagai
turbin angin
Turbin angin merupakan seperangkat teknologi
yang mengubah energi angin menjadi energi listrik dalam
sistem pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

3. Pengolahan limbah
1) Limbah organtik
Limbah organik berupa serasa daun hasil pemotongan
rumput serta ranting di olah menjadi kompos untuk tanaman
disekitar kampus.

9
2) Limbah anorganik
Limbah anorganik berupa plastik di kelola secara berkala
menggunakan insenerator, lalu program paper les akan
penggunaan kertas lebih sedikit.

G. Pengolahan Energi di Universitas Sumatra Utara


Konsumsi energi yang paling banyak dikonsumsi di Universitas
Sumatera Utara adalah energi listrik. Ini dikonsumsi oleh peralatan rumah
tangga dan perangkat elektronik seperti lampu, komputer, proyektor, lemari
es, unit AC, dan motor listrik.
1. Sumber energi terbarukan
1) Pembangkit listrik tenaga biogas (Kapasitas daya 10 kW)
Biogas merupakan gas yang dihasilkan oleh aktivitas
anaerobik yang mendegradasi bahan-bahan organik. Contoh
dari bahan organik ini adalah kotoran, limbah domestik, atau
setiap limbah organik yang dapat diurai oleh makhluk hidup
dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas
adalah metana dan karbon dioksida.Biogas merupakan
sumber energi terbarukan dan ramah lingkungan. Energi dari
biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan
maupun untuk menghasilkan listrik.
2) Listrik dari panel surya
Panel surya menghasilkan listrik dari berbagai
komponen photovoltaic atau komponen yang terbentuk dari
material elektronik yang dapat mengubah cahaya untuk
dikonversikan sebagai energi listrik. Panel surya
menghasilkan listrik terdiri dari lapisan silikon yang
bersifat semikonduktor, metal, anti reflektif, dan strip
konduktor metal.

10
3) Listrik dari speed bump
Speed bump atau dalam bahasa Indonesia disebut "Polisi
Tidur", dianggap kurang bermanfaat dan mengganggu bagi
para pengendara motor untuk mengurangi kecepatan
motornya. Muncul sebuah gagasan untuk merancang sebuah
alat yang pada penerapannya dapat memanfaatkan sebagai
pembangkit listrik dengan sumber penggerak generator dari
polisi tidur.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perubahan iklim bisa terjadi di muka bumi disebabkan karena
beberapa faktor. Baik faktor alami dari alam maupun faktor manusia seperti
aktivitas-aktivitas manusia yang berpengaruh terhadap alam. Namun, sebagian
besr perubahan iklim diakibatkan oleh manusia. Karena Adapun tugas
manusia dalam menghadapi perubahan iklim dan peristiwa alam yang terjadi
adalah dengan mengelola bumi dengan baik serta sebisa mungkin bertindak
hal hal positif yang tidak memperparah keadaan bumi khususnya iklim.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tanpa energi yang
diciptakan Tuhan tidak akan ada kehidupan. Matahari, angin, sungai, dan
bahkan alam ini tidak akan ada Usaha yang dimaksud dalam definisi ini
adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan. Misalnya perubahan
posisi atau gerak, perubahan bentuk perubahan wujud. Dalam berbagai
perubahan tersebut energi turut mengalami perubahan bentuk tetapi tidak
hilang atau berkurang.

B. Kritik dan Saran


Dalam menghadapi perubahan iklim dan setiap peristiwa alam yang
terjadi, diperlukan adanya kesadaran di diri masyarakat untuk menjaga
lingkungan dan melakukan hal hal yang dapat meminimalisir dampak buruk
dari perubahan iklim atau bahkan global warming.
Penggunaan energi yang berlebih dapat menimbulkan dampak buruk
terhadap lingkungan. Misalnya penggunaan energi nuklir. Penggunaan nuklir
dapat menimbulkan radiasi terhadap wilayah dimana nuklir itu dikembangkan.
Oleh sebab itu dalam kehidupan sehari hari kita perlu bijak dalam penggunaan
energi untuk kehidupan serta aktivitas sehari hari.

12
DAFTAR PUSTAKA

Hajrasouliha, A., 2016. Campus score: Measuring university campus


qualities. Landscape and Urban Planning

[Kemenristek Dikti] Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.


2019. Pangkalan Data Pendidikan

Soemarwoto, O., 2003. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gadjah


Mada University Press. Yogyakarta

Tan, H., et al. 2014. Development of green campus in China. Journal of


Cleaner Production 64 (2014)

[UI] Universitas Indonesia. 2019. Petunjuk UI GreenMetric World


University Rankings “Sustainable University in a Changing World:
Lessons, Challenges and Opportunities”. Universitas Indonesa.
Jakarta.

13

Anda mungkin juga menyukai