Segala puji bagi TuhanYang Maha Esa sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa
pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu Energi dan Daya yang kami sajikan
berdasarkan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik
itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan
terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang energi dan Daya. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna
tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima
kasih.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I Pendahuluan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1 Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Rumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.3 Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
BAB II Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
ENERGI . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.1 Pengertian Energi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.2 Bentuk-bentuk Energi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
2.3 Perubahan Bentuk Energi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4
2.4 Hubungan Usaha dan Energi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
2.5 Energi Untuk Kehidupan Manusia . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
DAYA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
2.6 Pengertian Daya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
2.7 Satuan Daya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
BAB III Pembahasan dan Penyelesaian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
BAB IV Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
3.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
3.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
Daftar Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Makalah ini dimaksudkan untuk dapat membantu meningkatkan pemahaman mengenai
konsep energi dan daya sehingga akan memungkinkan kita dapat menyelesaikan soal-soal
sebelumnya yang tidak dapat diselesaikan dengan mekanika.
iii
BAB II
PMBAHASAN
ENERGI
2.1 Pengertian Energi
Suatu benda dikatakan memiliki energi jika ia dapat melakukan kerja. Air terjun misalnya, dapat
dikatakan memiliki energi karena ia dapat memutar turbin. Bola yang menggelinding memiliki energi
bila ia menabrak pot bunga, pot itu jatuh. Cahaya matahari memiliki energi, ia dapat menguapkan air
laut atau mengeringkan pakaian. Bensin memiliki energi karena pembakaran bensin dapat
menggerakkan mesin mobil. Jadi Energi adalah sesuatu yang dapat menyebabkan benda dapat
melakukan kerja. Satuan energi dalam Sistem Internasional (SI) adalah joule (J). Satuan energi dalam
sistem yang lain adalah kalori, erg, dan kWh (kilo watt hours). Kesetaraan joule dengan kalor adalah
sebagai berikut. 1 kalori = 4,2 joule atau 1 joule = 0,24 kalori.
Besarnya Energi Kinetik yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai berikut:
iv
Benda yang bergerak dengan berotasi memiliki energi kinetik, adapun besarnya energi kinetik yang
dimiliki benda yang berotasi adalah:
b. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda pada suatu tempat
(kedudukan) tertentu. Dari kedudukan atau tempat itu ia dapat melakukan usaha. Oleh karena itu
energi potensial disebut juga energi tenaga tempat. Sebagimana contohnya adalah sebuah bola
diangkat ke atas kemudian dilepaskan maka bola akan jatuh lagi ke bawah (kedudukan semula).
Jadi bola yang telah diangkat ke atas tadi juga memiliki energi potensial. Energi potensial dapat
berupa energi yang tersimpan dan energi posisi – energi gravitasi.
Termasuk Energi potensial adalah:
1) Energi Kimia
Energi yang tersimpan dalam ikatan atom dan molekul. Biomassa, minyak bumi, gas
alam, dan batu bara adalah contoh-contoh energi kima yang tersimpan. Energi kimia diubah
menjadi energi panas ketika kita membakar kayu di perapian atau membakar bensin di mesin
mobil.
2) Energi Mekanik
Energi yang tersimpan dalam objek dengan tegangan. Pegas yang ditekan dan karet yang
diregangkan adalah contoh-contoh energi mekanik yang tersimpan.
3) Energi Nuklir
Energi yang tersimpan dalam inti atom – energi yang menjaga inti tetap bersatu. Sangat
besar jumlah energi yang dapat dilepaskan ketika inti digabungkan atau dibelah. Pembangkit
listrik tenaga nuklir membelah inti atom uranium dalam sebuah proses yang disebut fisi.
Matahari menggabungkan inti atom hidrogen dalam proses yang disebut fusi.
4) Energi Gravitasi
Energi yang tersimpan dalam objek yang tinggi. Makin tinggi dan berat suatu objek,
semakin banyak pula energi gravitasi yang tersimpan. Ketika anda menaiki sebuah menuruni
bukit curam dan mendapatkan kecepatan, energi gravitasi sedang diubah menjadi energi
gerak. Tenaga air adalah contoh lain dari energi gravitasi, dimana bendungan mengumpulkan
air dan menjadikaknnya reservoir.
5) Energi Listrik
Apa yang disimpan dalam sebuah baterai, dan dapat digunakan untuk menyalakan
sebuah telepon genggam atau menyalakan sebuah mobil. Energi listrik dibawa oleh partikel
super kecil yang bernama elektron, biasanya bergerak melalui kawat. Petir adalah sebuah
contoh energi listrik di alam yang begitu kuat.
Besarnya Energi Potensial yang dimiliki oleh suatu benda dapat dirumuskan sebagai berikut:
v
2.3 Perubahan Bentuk Energi
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat berbagai peristiwa perubahan bentuk energi,
misalnya cahaya matahari diserap oleh tumbuhan yang digunakannya sebagai tenaga untuk tumbuh
atau (untuk membentuk karbohidrat) melalui proses fotosintesis menjadi energi kimia.
Apabila kita membutuhkan panas untuk memasak kita dapat menjalankan kompor listrik. Dalam
hal ini energi listrik berubah menjadi energi panas.
Apabila kita telusuri secara cermat peristiwa-peristiwa perubahan bentuk energi maka kita akan
sampai pada suatu kesimpulan bahwa energi tidak ada yang hilang. Ia seolah olah menghilang tetapi
sebenarnya berubah bentuk.
Pada tahun 1843 Joule membuat pernyataan penting tentang hal tersebut, yaitu:
“Energi tidak dapat dibentuk maupun dimusnahkan. Energi dapat berubah-ubah bentuknya,
oleh karena itu jumlah energi di alam semesta selalu tetap”
Pernyataan di atas sekarang kita anggap sebagi hukum, hukum ini disebut dengan “Hukum
Kekekalan Energi”.
Secara umum besarnya energi diberi simbol W (work atau usaha). Satuan energi diberi nama
Joule. 1 joule adalah besarnya energi untuk melakukan kerja dengan gaya 1 newton, memindakan
suatu titik (benda) sejauh 1 meter. Besarnya energi dapat dijabarkan dengan besarnya gaya yang
bekerja (F) dan jarak yang ditempuh (s).
Jadi besarnya Usaha yang dilakukan benda dapat dirumuskan sebagai berikut:
Apabila arah gaya membentuk sudut tertentu dengan perpindahan materi maka rumusnya menjadi:
Apabila satuan gayanya adalah dyne dan satuan jaraknya adalah cm (sistem cgs) maka besarnya
energi adalah Erg.
Jadi 1 Erg = 1 dyne . 1cm
1 Joule = 107 Erg
vi
Dalam kehidupan sehari-hari satuan besarnya energi sering dinyatakan dalam kalori.
1 kalori = 4,184 Joule
( 1 Kalori =4184 Joule = 4,184 k Joule = 1000 kalori
Energi dalam tubuh manusia bersumber dari makanan. Kalau kita teliti makanan manusia
terdiri dari tumbuhan, misalnya buah-buahan, sayuran, umbi atau biji-bijian, dan dari hewan
berupa daging, telur, dan susu. Namun makanan hewan kalau kita telusuri berasal dari tumbuhan
juga yaitu tumbuhan yang dimakan hewan tadi. Sedangkan tumbuhan memperoleh energi dari
matahari. Tumbuhan dapat menyerap langsung cahaya matahari ke dalam tubuhnya melalui
proses fotosintesis.
Dalam tubuh manusia karbohidrat mengalami dekomposisi dalam proses pencernaan makanan
dan kembalilah menjadi karbondioksida dan air dengan mengeluarkan sejumlah energi.
Untuk keperluan itu manusia perlu menghirup oksigen dari udara. Energi yang timbul
dapat digunakan untuk kerja atau ditransfer dalam bentuk energi kiia yang lain misalnya dalam
protein dan lemak.
Sebagai gambaran yang dihasilkan karbohidrat, protein dan lemak yang dicernakan dalam tubuh
adalah sebagai berikut:
vii
Adapun kebutuhan energi manusia dewasa rata-rata perhari adalah:
viii
c. Adalah turbin uap. Karena tekanan uap air, turbin berputar. Poros turbin dihubungkan
dengan poros dinamo pembangkit listrik, D.
d. Dinamo D menghasilka listrik tegangan tinggi, setelah diatur gardu transformator E,
kemudian dialirkan ke gardu-gardu kota yang memerlukan.
DAYA
2.6 Pengertian Daya
Daya adalah kemampuan untuk mengubah suatu bentuk energi menjadi suatu bentuk energi lain.
Sebagai contoh, jika terdapat sebuah lampu 100 watt yang efisiensinya 100 %, maka tiap detik lampu
tersebut akan mengubah 100 joule energi listrik yang memasuki lampu menjadi 100 joule energi
cahaya. Semakin besar daya suatu alat, maka semakin besar kemampuan alat itu mengubah suatu
bentuk energi menjadi bentuk energi lain.
Daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan oleh sebuah benda persatuan waktu. Jadi, daya
(P) dihitung dengan membagi usaha (W) yang dilakukan terhadap selang waktu lamanya melakukan
usaha (t).Karena usaha merupakan hasil perkalian antara gaya dengan perpindahan (W = F.∆x)
ix
BAB III
PEMBAHASAN DAN PENYELESAIAN
SOAL :
1. Sebuah lampu listrik bertuliskan 220 V – 5 A digunakan selama 30 menit, maka besarnya energi
yang diperlukan lampu adalah …
A. 33 kJ
B. 330 kJ
C. 1.980 kJ
D. 19.800 kJ
Pembahasan
Tegangan (V) = 220 Volt
Kuat arus (I) = 5 Ampere
Waktu (t) = 30 menit = 30 x 60 sekon = 1800 sekon
Rumus Daya Listrik (P) :
P = V I = (220 Volt)(5 Ampere) = 1100 Volt Ampere = 1100 Watt = 1100 Joule/sekon
Energi listrik = Daya listrik x waktu = (1100 Joule/sekon)(1800 sekon)
Energi listrik = 1.980.000 Joule = 1.980 kilo Joule
Jawaban yang benar adalah C.
2. Sebuah solder tertulis dari pabrik 220 V – 60 W. Bila alat tersebut dinyalakan selama 4 menit, besar
energi listrik adalah …
A. 240J
B. 880 J
C. 14.400 J
D. 52.800 J
Pembahasan
Diketahui :
Daya (P) = 60 Watt = 60 Joule/sekon
Tegangan (V) = 220 Vollt
Waktu (t) = 4 menit = 4 x 60 detik = 240 sekon
Ditanya : Energi listrik
Jawab :
220 Volt – 60 Watt artinya solder listrik bekerja deengan baik jika beda potensial atau tegangan
listrik bernilai 220 volt dan mempunyai daya sebesar 60 Watt = 60 Joule/sekon, artinya solder listrik
menggunakan energi sebesar 60 Joule per sekon.
Energi listrik = daya listrik x waktu = (60 Joule/sekon)(240 sekon) = 14.400 Joule.
Jawaban yang benar adalah C.
3. Energi yang dipakai setrika selama 1 menit sebesar 33 kJ dipasang pada tegangan 220 volt, maka
kuat arus listrik yang melalui setrika adalah …
A. 0,067 A
B. 0,40 A
C. 2,50 A
D. 15,0 A
Pembahasan
Diketahui :
Selang waktu (t) = 1 menit = 60 sekon
Energi (W) = 33 kiloJoule = 33.000 Joule
Tegangan (V) = 220 Volt
Ditanya : Kuat arus listrik (I)
Jawab :
Daya listrik adalah energi listrik yang digunakan selama selang waktu tertentu. Secara matematis :
P = W / t = 33.000 Joule / 60 sekon
P = 550 Watt
x
Rumus yang menyatakan hubungan antara tegangan listrik, kuat arus listrik dan daya listrik adalah :
P=VI
Untuk menghitung kuat arus listrik (I), rumus ini dibalik menjadi :
I = P / V = 550 / 220 = 2,5 Ampere
Jawaban yang benar adalah C.
4. Sebuah lampu memiliki spesifikasi 18 watt, 150 Volt. Lampu dipasang pada tegangan 150 volt.
Tentukan:
a) Energi yang digunakan lampu selama pemakaian 12 jam
b) Hambatan lampu
c) Kuat arus yang mengalir pada lampu
Pembahasan
Data lampu:
Daya P = 18 watt
Tegangan V = 150 voltt
Waktu t = 12 jam = 12 x 3600 sekon = 43200 s
Pembahasan
a) Saat dipasang pada 220 volt.
Lampu memperoleh tegangan sesuai specifikasinya, jadi dayanya 100 w.
xi
b) Saat dipasang pada 110 volt.
Daya lampu akan berubah, namun hambatan pada lampu tetap. Dari hubungan daya, tegangan dan
hambatan lampu pada rumus nomor sebelumnya:
diperoleh rumusnya
Masukkan datanya:
P1 = 100 w
V1 = 220 V
V2 = 110 V
P2 =......
xii
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tanpa energi yang diciptakan Tuhan tidak
akan ada kehidupan. Matahari, angin, sungai, dan bahkan alam ini tidak akan ada Usaha yang
dimaksud dalam definisi ini adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan perubahan. Misalnya
perubahan posisi atau gerak, perubahan bentuk perubahan wujud. Dalam berbagai perubahan tersebut
energi turut mengalami perubahan bentuk tetapi tidak hilang atau berkurang.Bentuk bentuk energi
yang dikenal adalah energi pada benda yang bergerak, energi potensial yang dimiliki oleh benda
karena kedudukannya sendiri. Daya adalah laju usaha yang dilakukan atau besar usaha persatuan
waktu. Satuan daya dalam SI adalah watt (W)Daya adalah energi tiap satuan waktu.
3.2 Saran :
Sebaiknya makalah ini digunakan sebaik – baik nya untuk menambah ilmu anda tentang energi
dan daya.
xiii
DAFTAR PUSTAKA
http://lisaaini1.blogspot.com/2014/02/energi-usaha-dan-daya.html
http://otomotifvkeren.blogspot.com/2016/02/makalah-usaha-energi-dan-daya.html
xiv