Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kita telah mengetahui dan merasakan peranan dan dampak teknologi terhadap
kehidupan manusia dan sumber daya alam, yang akhir-akhir ini memerlukan penelitian
kembali pemanfaatan energi, terhadap semakin menipisnya sumber daya alam dan
dampak negatif pemanfaatan energi, perlu diadakan usaha mencari sumber daya alam
baru / memanfaatkan energi secara maksimal, usaha untuk mengatasi dampak
negatifnya erat sekali hubungannya dengan keseimbangan alam, mengurangi polusi dan
jumlah makhluk hidup di bumi ini, terutama jumlah manusia.
Makin baik pelayanan kesehatan dan kualitas nutrisi manusia, maka semakin
panjang umurnya. Jika manusia melahirkan semakin banyak dari kematian maka jumlah
penduduk menjadi semakin besar, sehingga perkembangbiakan manusia perlu dibatasi,
manusia harus berusaha untuk melestarikan kehidupannya dengan bermacam-macam
jalan, salah satunya pencarian sumber daya alam yang akhir-akhir ini diteliti banyak
manfaat yang digunakan dalam skala besar serta agar dapat mengganti minyak bumi dan
batu bara, karena keduanya adalah sumber daya energi yang tidak dapat diperbaharui
dan jumlahnya terbatas, sehingga suatu saat akan habis.
Pada akhirnya sumber energi yang dipakai tidak boleh menghasilkan polutan
terlalu banyak, bila mungkin tidak menghasilkan polutan, diantaranya adalah
pemanfaatan energi matahari, energi panas bumi, energi angin dan energi biogas serta
biomasa.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut “Bagaimana Keuntungan Energi dan Dampaknya Bagi Kehidupan
Manusia?”.

C. Tujuan
a. Untuk mengetahui pengertian energi.
b. Untuk mengetahui keuntungan energi bagi kehidupan manusia.
c. Untuk mengetahui dampak energi terhadap lingkungan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Energi
Energi atau tenaga adalah kemampuan untuk melakukan kerja, dalam IPA kerja
adalah usaha gerak melawan hambatan. Seseorang yang mengangkat sebuah benda ke
atas, berarti melakukan usaha gerak melawan gaya tarik bumi / gravitasi. Usaha gerak
melawan hambatan itulah kerja yang menggunakan tenaga / energi. Energi dapat
memindahkan materi dari suatu tempat ke tempat lain
Manusia purba melakukan pekerjaan dengan menggunakan otot, kemudian
mulai menggunakan tenaga binatang sebagai pembantu, selanjutnya ditemukan sumber
tenaga lain, seperti angin, dan tenaga air untuk menggerakkan penggilingan dan
keperluan lain sebagai pengganti ototnya.
Energi dapat diubah dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain, disebut
transformasi energi. Keletihan timbul karena banyak mengeluarkan tenaga, untuk
melakukan suatu kegiatan kita melakukan tenaga, dalam IPA tenaga juga disebut
sebagai energi. Jadi energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Kita dikatakan
berenergi jika kita dapat melakukan usaha, misalnya kita memerlukan energi sewaktu
mengangkat. Definisi energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa
Yunani yaitu energi yang merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Energi
merupakan besaran yang kekal, artinya energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan,
tetapi dapat diubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain.
Pendapat lain mengatakan, Energi dari suatu benda adalah ukuran dari
kesanggupan benda tersebut untuk melakukan suatu usaha. Satuan energi adalah joule.
Dalam ilmu fisika energi terbagi dalam berbagai macam/jenis, antara lain :
Ditinjau dari asalnya energi mempunyai bermacam-macam bentuk diantaranya
seperti berikut:
1. Energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda akibat adanya
pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga
dengan energi diam karena benda yang dalam keadaan diam dapat memiliki energi. Jika
benda tersebut bergerak, maka benda itu mengalami perubahan energi potensial menjadi
energi gerak. Contoh misalnya seperti buah kelapa yang siap jatuh dari pohonnya, cicak

2
di plafon rumah,  energi yang terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang
terenggang dan lain sebagainya.
Rumus atau persamaan energi potential :
Ep = m.g.h
Keterangan :
Ep  = energi potensial
m  = massa dari benda
g  = percepatan gravitasi
h  = tinggi benda dari tanah.

2. Energi Kinetik atau Kinetis


Energi kinetik adalah energi dari suatu benda yang dimiliki karena pengaruh
gerakannya. Benda yang bergerak memiliki energi kinetik. Energi gerak atau
kinetik adalah energi yang dimiliki benda untuk bergerak.  Contohnya air yang
mengalir dan angin yang bertiup.
Rumus atau persamaan energi kinetik :
Ek = 1/2.m.v2
Keterangan :
Ep  = energi kinetik
m  = massa dari benda
v  = kecepatan dari benda
Hukum Kekekalan Energi
" Energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnahkan "
Jadi perubahan bentuk suatu energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain tidak
merubah jumlah atau besar energi secara keseluruhan.

Rumus atau persamaan mekanik (berhubungan dengan hukum kekekalan energi) :


Em = Ep + Ek
keterangan
Em = energi mekanik
Ep = energi kinetik
Ek = energi kinetik

3
3. Energi Panas
Energi panas atau kalor adalah energi yang berasal dari panas yang terjadi dari sinar
energi matahari atau berasal dari nyala api. Energi panas dapat menyebabkan benda
memuai, mencair, menguap atau terbakar.
Pada proses fotosintesis yang dilakukan klorofil daun terjadi pembentukan gula dari
air dan gas asam arang. Pada peristiwa ini terjadi pembentukan zat organic dari zat
yang disebut asimilasi karbon yaitu : 6H2O + 6CO2……………..>C6H12O6 + 6O2
                                    = air + asam arang…….> gula + oksigen
Dari gula dapat dibentuk zat tepung / karbohidrat, selanjutnya mereaksikan
unsure nitrogen, sulfur, dan fosfor akan terbentuk lemak, protein, dan vitamin.
Fotosintesis menyediakan karbohidrat bagi tubuh organism. Di dalam tubuh
manusia, melalui proses metabolism pada desimilasi terjadi perubahan bahan
organic, yaitu :  C6H12O6----------6H2O + 6CO2 + energi
Energi yang digunakan untuk berbagai aktivitas hidup dari energi yang diterima,
melalui proses fotosintesis dilepas kembali. Sebagai contoh kegiatan hidup, tumbuh
dan bergerak.

4. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang ditimbulkan oleh cahaya. Contohnya cahaya
matahari yang dikumpulkan lewat lensa cembung dapat memanaskan kertas sampai
terbakar.

5. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dihasilkan oleh bunyi atau suara. Contohnya bunyi
bom, bunyi halilintar, dan bunyi petasan.

6. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Contohnya
energi yang terdapat dalam katapel, per atau busur panah yang terenggang.

7. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia.
Contohnya aki, baterai, dinamo.
Energi kimia adalah, Energi yang menyatukan atom-atom menjadi molekul.

4
Proses perubahan ikatan-ikatan molekul yang mempergunakan energi kimia disebut
reaksi kimia.
Reaksi kimia yang memerlukan panas disebut reaksi endoterm.
Reaksi kimia yang mengeluarkan / menghasilkan panas disebut reaksi endoterm.
Hampir semua reaksi kimia memerlukan panas.
Pada suhu tinggi reaksi berlangsung cepat, sedangkan pada suhu rendah
berlangsung lambat dan pada titik beku, reaksi kimia relative berhenti.

8. Energi Atom
Energi atom adalah energi yang timbul pada reaksi atom saat inti atom dipecah
menjadi partikel-partikel lainnya.

9. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang lahir paling baru, yaitu energi yang tersimpan
dalam atom dari unsur-unsur nuklir.
Contohnya pada ledakan bom atom, merupakan timbunan tenaga pegas raksasa,
apabila kunci pegas dibuka mendadak maka akan terjadi ledakan dahsyat dengan
kekuatan merusak yang hebat, apabila pelepasan berlangsung pelan akan menjadi
energi yang sangat berguna.

10. Energi Listrik


Energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik.  Contohnya pada
generator dan dynamo.
Benda-benda di alam mengandung muatan listrik yang terjadi sebagai akibat
gesekan benda-benda.
Pemantik api dari logam yang digesekkan pada batu api dan bulu halus dari pohon
enau menghasilkan percikan listrik, pada korek api, bensin / bila menyisir rambut
aka nada rambut yang tertarik oleh sisir. Semua itu adalah muatan listrik statis yang
tertimbun pada benda yang bukan penghantar arus listrik(non konduktor). Pada
benda konduktor, muatan listrik akan tersebar di seluruh permukaannya bila terjadi
pergeseran.
Dikenal ada dua muatan listrik :
1. Muatan listrik positif yang terdapat pada gelas, dan
2. Muatan listrik negative yang terdapat pada rambut.

5
listrik dan magnet memiliki sifat yang sama, bahwa lilitan kawat yang beraliran
listrik dapat mempengaruhi kompas, hal ini karena sifat magnet terdapat dalam
lilitan kawat yang berarus listrik.

11. Energi Magnet


Sifat magnet mengatakan bahwa kutub magnet sejenis akan tolak menolak dan
kutub magnet berlainan jenis akan tarik menarik. Kutub magnet adalah ujung-ujung
sebuah magnet, yang mengambil sikap utara adalah kutub utara dan yang
mengambil selatan adalah kutub selatan. Wiliam Galbert, orang Inggris mengatakan
bahwa bumi adalah magnet raksasa.

B. Macam-Macam Energi
1. Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat habis. Hidup kita di dunia
ini hampir sepenuhnya berkat energi matahari karena apa yang kita makan sebenarnya
energinya berasal dari matahari yang tersimpan dalam tumbuhan maupun hewan.
Dikaitkan dengan pemanfaatan energi matahari yang berasal dari sinar matahari
secara langsung ke bumi,
 Pelaksanaan pemanfaatannya dapat dibedakan menjadi 3 macam cara, yaitu :
a. Prinsip Pemanasan Langsung.
b. Konversi Surya Termis Ekeltris (KSTE).
c. Konversi Energi Photovoltaik.
 Keuntungan penggunaan energi panas Matahari :
1) Energi panas matahari merupakan energi yang tersedia hampir di seluruh bagian
permukaan bumi dan tidak habis.
2) Penggunaan energi matahari tidak menghasilkan politan dan emisi yang
berbahaya bagi manusia maupun lingkungan.
3) Penggunaan energi panas matahari untuk pemanasan air, pengeringan hasil
panen akan mengurangi kebutuhan akan energi fosil.
4) Pembangunan pemanas air tenaga matahari cukup sederhana dan memiliki nilai
ekonomis.
 Kerugian penggunaan anergi panas matahari :
1) Sistem pemanas air dan pembangkit listrik tenaga matahari tidak efektif
digunakan pada daerah memiliki cuaca berawan untuk waktu yang lama.

6
2) Pada musim dingin, pipa-pipa pada system pemanasan akan pecah karena di
dalamnya air membeku.
3) Membutuhkan lahan yang sangat luas yang digunakan untuk pertanian,
perumahan, kegiatan ekonomi, karena rapat energi matahari sangat rendah.
4) Lapisan kolektor yang menyilaukan bias mengganggu dan membahayakan
penglihatan, misalnya penerbangan.
5) Sistem hanya bias digunakan pada matahari bersinar dan tidak bias digunakan
ketika malam hari / cuaca berawan.

2. Energi Panas Bumi


Energi panas bumi adalah energi yang berasal dari inti bumi, Inti bumi
merupakan bahan yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cair
yang memiliki suhu tinggi, energi panas bumi ini dapat digunakan untuk kesejahteraan
hidup manusia.
Tenaga panas bumi pada umumnya tampak dipermukaan bumi berupa :
a. air panas,
b. femoral (uap panas),
c. geiser (semburan air panas),
d. sulfator (sumber belerang).
Pada prinsipnya bumi adalah pecahan yang terlempar dari matahari, hingga kini
bumi masih memiliki inti panas yang meleleh, kegiatan gunung berapi merupakan bukti
dari teori ini. Magma yang menyebabkan letusan vulkanis menghasilkan sumber uap
dan air panas pada permukaan bumi.

3. Energi Angin
Perahu-perahu layar menggunakan energi angin untuk melewati perairan, Pada
dasarnya angin terjadi karena adanya perbedaan suhu antara udara panas dan udara
dingin. Angin menggerakkan perahu melalui layar yang terpasang dengan jangkauan
yang tidak terbatas tergantung dari tujuan yang hendak dicapai. Nelayan ikan
memanfaatkan angin darat untuk melaut saat sore hari, dan memanfaatkan angin laut
untuk kembali dari menangkap ikan.
Di daerah khatulistiwa yang panas mengembang dan menjadi ringan, naik keatas
dan bergerak ke daerah yang lebih dingin, misalnya daerah kutub. Sebaliknya daerah
kutub yang dingin, udaranya menjadi dingin dan turun ke bawah, dengan demikian

7
terjadi perputaran udara berupa perpindahan udara dari kutub-kutub. Hal serupa terjadi
antara wilayah khatulistiwa dan kutub selatan, selain angin pasang terdapat juga angin
pantai, dan angin local lainnya.
Prinsipnya adalah bahwa angin terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di
beberapa tempat di bumi ini.
Penggunaan Tenaga angin dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya :
1. Menggerakkan pompa-pompa air untuk irigasi ataupun untuk mendapatkan air tawar
bagi ternak.
2. Menggiling padi untuk mendapatkan beras.
3. Menggergaji kayu.
4. Membangkitkan tenaga listrik.
5. Melalui kincir angin dapat menghasilkan energi listrik, kincir angin juga dapat
dimanfaatkan memompa air untuk mengairi persawahan.
Mengubah energi angin menjadi energi listrik sangat menguntungkan bagi
tempat-tempat yang banyak angin. Di Indonesia angin dianggap tidak begitu konstan
dan deras karena letak Indonesia di khatulistiwa, jadi tidak semua tempat
menguntungkan untuk dibangun pembangkit listrik tenaga angin, Karena sumber energi
angin tersedia secara gratis dan angin akan tetap bertiup sepanjang masa, maka energi
angin merupakan salah satu potensi penting sebagai pengganti minyak bumi.

4. Energi Pasang Surut


Energi pasang surut adalah energi yang bersumber dari tenaga yang ditimbulkan
oleh daya tarik antara bumi dengan bulan, walaupun bulan terletak ± 400.000 km dari
bumi, karena adanya gejala tersebut maka bagian bumi yang berhadapan dengan bulan
akan tertarik, sedangkan bagian bumi yang lainnya tidak, yang tertarik itu menyebabkan
air laut pasang, karena bumi mengadakan rotasi selama 24 jam sekali putar, maka waktu
pasang itu datangnya juga 24 jam sekali. Bilamana mengelilingi bumi maka air laut
akan ditarik ke atas karena gaya tarik gravitasi bulan.
Selain itu matahari juga mempunyai pengaruh yang besar, meskipun terletak
lebih jauh ± 150 juta km dari bumi, namun ukurannya yang sangat besar maka pengaruh
matahari terhadap gejala pasang surut di bumi sebesar pengaruh bulan, sehingga gaya
gravitasi akan lebih besar apabila matahari dan bulan ada pada posisi yang sama
terhadap bumi, di lain pihak bilamana bulan dan matahari berada pada posisi yang
berlainan, maka pengaruh gaya gravitasi kurang karena akan saling menghapuskan.

8
Pemanfaatan energi potensial dalam perbedaan pasang dan surut lautan, dapat
dilakukan, misalnya teluk agak cekung dan dalam, telik ditutup dengan bendungan
sehingga terbentuk waduk. Pada waktu laut pasang maka permukaan air laut tinggi
mendekati ujung atas bendungan, waduk diisi dengan air laut dengan mengalirkannya
melalui sebuah turbin air yang dihubungkan dengan sebuah generator pembangkit listrik
dan menghasilkan energi listrik, hal ini dapat dilakukan sampai tinggi permukaan air
dalam waduk sama tingginya dengan permukaan waduk, pada waktu laut surut waduk
dikosongkan sehingga dengan sendirinya air mengalir melalui turbin air yang akan
memutar generator pembangkit listrik, sehingga menghasilkan energi listrik.
Ada kekhususan bahwa turbin harus dapat berputar dua arah dan hal ini dapat
dilakukan berganti-ganti, dapat juga waduk ini dibentuk pada muara sungai untuk
memanfaatkan sekaligus air sungai dalam membangkitkan tenaga listrik. Energi pasang
surut ini tidak berjalan kontinu, melainkan terputus-putus secara teratur, tetapi energi
pasang surut ini tidak ada batasnya selama bulan masih menjadi satelit bumi.

5. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh
mikroba melalui proses penguraian. Sebagai bahan dasar proses penguraian adalah sisa-
sisa makhluk berupa sampah pertanian, yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa ampas
kelapa / tumbuhan lain. Proses pembuatan biogas harus dilakukan ditempat yang
tertutup rapat sehingga tidak kemasukan udara karena mikroba pengurai sangat peka
terhadap oksigen, bila terbuka akan terkena cahaya matahari yang menyebabkan
mikroba pengurai mati sehingga proses penguraian tidak berjalan. Adukan ditempatkan
dalam bejana / bak beton yang terletak dalam tanah, gas yang timbul dari hasil
penguraian sebagian besar adalah gas methan (CH4 ) yang sangat mudah terbakar dan
gas karbondioksida (CO2) kira-kira seperempat bagian.
Gas yang terjadi dalam jumlah yang sangat kecil adalah karbon monoksida (CO)
yang mudah terbakar dan bersifat racun.
Nitrogen tidak berbahaya tetapi tidak berguna karena tidak dapat dibakar dengan
udara, dan gas hydrogen sulfide (H2S) dapat dibakar dan berbau busuk.
Gas demikian dapat dinaikkan mutunya dan dihilangkan baunya dengan dicuci,
yaitu mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur, dengan pencucian itu bau
gas menjadi hilang dan gas CO2 yang tidak berguna diserap oleh iir kapur sehingga
biogas yang diperoleh dapat dibakar dengan hasil panas yang tinggi. Biogas yang terjadi

9
dapat ditampung dalam tangki dan dapat dialirkan ke rumah untuk memasak / keperluan
lainnya. Pengembangan biogas ini masih dalam taraf penelitian.

6. Energi Biomasa
Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk
menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic sebagai sisa-
sisa produksi pertanian, karena sampah tersebut masih menyimpan energi matahari.
Biomasa yang dapat dipakai sebagai bahan bakar tidak selalu berupa sampah, yaitu :
tanaman yang cepat tumbuh seperti angsana, akasia dan sebagainya yang dapat
digunakan sebagai bahan bakar secara ekonomis dan murah.
Pengambilan energi dari biomasa adalah membakar biomasa dalam tungku
pembakar, panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air, sehingga timbul uap
yang dapat digunakan untuk menggerakkan turbin uap, selanjutnya dapat menggerakkan
generator listrik, energi listrik dapat didistribusikan untuk berbagai macam keperluan.
Salah satu kemungkinan yang menarik perhatian adalah pembuatan alcohol,
khususnya etanol dari biomasa sebagai calon pengganti minyak untuk bahan bakar
transport. Rumus kimia etanol C2H5OH ,antara lain dapat dihasilkan dari bahan-bahan
baku biomasa diantaranya :
1. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk gula, seperti tebu dan
nipah.
2. Bahan-bahan yang mengandung hidrat arang dalam bentuk zat tepung, seperti
kasava, ubi jalar, kentang dan sagu.
3. Bahan selulosa yang mengandung arang dengan bentuk molekul yang lebuh
kompleks seperti kayu.

Proses pembuatan etanol terdiri dari langkah-langkah :


a) Konversi hidrat arang menjadi gula yang dapat dicairkan dalam air.
b) Fermentasi gula menjadi etanol.
c) Pemisahan etanol dari air dan komponen-komponen lain dengan cara destilasi.
 Keuntungan tebu bahwa hidrat arangnya sudah mempunyai bentuk seperti
glukosa / fruktosa sehingga dapat difermentasi.
 Keuntungan selanjutnya bahwa ampas tebu / sisa tebu yang tidak dapat dipakai,
masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sehingga pembuatan etanol dari
tebu tidak memerlukan bahan bakar dari luar.

10
C. Usaha Untuk Melestarikan Energi
a. Pembangkit tenaga dari Energi Angin.
Gerakan udara kita sebut dengan angin. Output maksimal yang dapat dihasilkan
oleh angin melebihi 150 – 200 watt/m2. Kincir angin walaupun dengan diameter yang
sangat besar hanya akan menghasilkan energi listrik yang sangat kecil. Kecepatan angin
berubah-ubah tergantung pada letak, bahkan pada kedudukan tempat yang sama angin
tergantung pada musim dan waktu hari. Kadang-kadang perbedaan kecepatan
tergantung letaknya diujung / dibawah menara. Angin merupakan bentuk energi yang
tersedia di alam dan perlu dimanfaatkan sebagai bagian dari memperkaya sumber energi
dan pengembangan ilmu pengetahuan, diantaranya kincir angin, ada dua macam
bentuk : kincir angin dengan sumbu horizontal dan sumbu vertical.
Sumbu horizontal dilengkapi pengontrol azimuth diantara tipenya :
 Sayap banyak, biasanya digunakan di ladang-ladang pada masa lalu.
 Belanda, di negeri belanda dimanfaatkan oleh para petani untuk mengairi sawah
 Baling-baling.
Tipe sumbu vertical tidak dipengaruhi oleh arah angin dan tidak memerlukan
pengontrol azimuth, mempunyai kelemahan pada perputarannya, sangat rendah dan
inersia putaranya berat. Diantara tipe-tipe yang ada yang paling cocok untuk
pembangkit tenaga adalah tipe baling-baling dengan putaran cepat dan terkontrol.
Jika kincir menyerap energi kinetic secara sempurna, output nya dinyatakan
sebagai Lo, harus sebanding dengan kuadrat diameter kincir pangkat tiga kecepatan
angin, dirumuskan :
Lo = ½ ρπ R2V3
Dimana :
ρ  = kepadatan aliran………kg/m3
R  = radius kincir…..m
V  = kecepatan angin
 Out put maksimum yaitu L omak  ditentukan oleh rumus :
L omak   = 8/27 ρπ R2V3
 Evisiensi maksimum :
Ή = L omak   / Lo = 16/27 = 0, 593

11
b. Pembangkit tenaga dari Energi Air.
Bendungan / waduk Jatiluhur, Karang kates, dan saguling merupakan bentuk
penyimpanan energi potensial yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik, untuk
pengairan, dan kelestarian lingkungan, Jika pada suatu ketinggian terdapat volume air
yang sedemikian besar maka kandungan air tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber
energi. Jumlah energi yang tersimpan dirumuskan :
PE = mg ∆ Z
M = masa debit air……kg
.g = gravitasi ……9,81 m/s2   
∆Z = perubahan alevasi. meter
PE = Energi potensial tersimpan…..joule
Persamaan dapat ditulis sebagai :
Ep = mgh
M = masa debit air…..kg
.g = gravitasi………9,81 m/s
H = ketinggian……..meter
Ep = Energi potensial tersimpan…joule

a. P dengan efisiensi 100% = 100/100 x 2000.000 watt atau 2000 kVA daya dengan
efisiensi 100% ini menandakan tidak ada energi yang hilang atau menjadi bentuk
energi lain. Hal ini hanya berdasarkan perhitungan saja dan pada kenyataan tidak
pernah terjadi.
b. P dengan efisiensi 60% = 60/100 x 2000.000 watt = 1.200.000 watt atau 1200 kVA
daya ini sangat mungkin terjadi.
c. P dengan efisiensi 40% = 40/100 x 2000.000 watt = 800.000 watt atau 800 kVA
daya ini amat sangat mungkin terjadi.
d. Konversi Energi Nuklir.
Pengonversian massa dari energi nuklir dalam suatu reaksi kimia adalah terlalu kecil
untuk dideteksi, pada reaksi nuklir energi yang dikeluarkan per reaksi adalah cukup
besar, sehingga pengonversian masa secara actual dapat dideteksi. Dalam reaksi
konversi energi, jumlah masa dan energi haruslah tetap sekaligus juga momentum.
Hukum ini bukan hanya sekedar berlaku pada setiap proses konversi energi. Nomor
atom Z adalah sama dengan jumlah proton (ion bermuatan positif) yang terdapat di
dalam inti atom.

12
Massa sebuah atom lebih kecil dari massa partikel / nucleon individual yang
membentuknya. Kekurangan massa dari suatu inti atom tertentu dapat dihitung sebagai :
Kekurangan Massa = zmp + (A – Z) mn – masa Nuklir
Pada suatu reaksi fisi / pembelahan akan membebaskan energi kira-kira sebesar 200
Mev (3,2 x 10 – 11 joule) untuk setiap fisi. Ini sangat besar disbanding jumlah energi
yang dilepaskan dalam reaksi eksotermik, dimana produk terakhir mengandung partikel
yang masanya hamper sama dengan masa inti sasaran mula-mula. Energi 200 Mev
didistribusikan sebagai :
1. 170 Mev sebagai energi kinetic dari bagian-bagian fisi
2. 5 Mev energi kinetic neutron-neutron
3. 15 Mv energi (beta) dan sinar γ (gama)
4. 10 Mev energi neutrino yang dilepaskan dalam peluruhan β- dari unsure-unsur fisi.
5. Energi.
6. Ekologi.
7. Ekonomi.
Melimpahnya cadangan energi yang beragam memungkinkan konsumsi energi
didapat dengan murah. Namun untuk mewujudkannya diperlukan dana yang cukup
besar sehingga factor ekonomi mempunyai peran yang sangat besar. Demikian factor
ekologi yang menyangkut kelestarian alam perlu mendapatkan perhatian, baik
pengelolaan maupun pemeliharaan hendaknya jauh dari kerusakan yang fatal. Hukum
alam akan selalu menyeimbangkan lingkungan pada kondisi ekosistem yang tidak stabil
dalam bentuk bencana / gempa.
Dalam fisika terdapat hokum kekekalan energi yang menjelaskan perubahan
bentuk dari satu ke bentuk yang lain sebagai hukum universal. Demikian juga ketika
konsep energi dikembangkan, ahli fisika secara bertahap menyadari bahwa energi
adalah kekal.
Usaha manusia untuk mencari energi pengganti minyak bumi seperti uraian
diatas hanyalah merupakan alternative bagi manusia untuk dapat mempertahankan
kehidupannya di bumi ini. Minyak bumi merupakan sumber daya yang sangat penting
untuk kehidupan, namun sumber daya alam itu tidak dapat diperbaharui dan jumlahnya
terbatas, sehingga manusia perlu berusaha mencari sumber energi lain bila ingin tetap
mempertahankan kehidupannya dengan anak cucu di masa yang akan datang.
Salah satu cara yang paling ampuh adalah membatasi laju pertumbuhan
penduduk, keikutsertaan dalam program KB merupakan iuran untuk melestarikan

13
manusia di muka bumi yang hanya satu ini, karena pernah diadakan penelitian bahwa di
planet mars yang semula orang menduga ada kehidupan ternyata yang diperoleh melalui
satelit Marinir IV yang ada hanyalah selapis tipis butiran salju yang tidak ada artinya
bagi kehidupan seperti di bumi, kadar oksigen mars jauh lebih sedikit dari dugaan
semula, bahkan ada data yang menerangkan tidak ada oksigen sama sekali, maka hanya
bumi ini lah satu-satunya harapan hidup anak cucu kita dimasa yang akan dating. Oleh
karena itu semua manusia di muka bumi ini bertanggung jawab atas kelestarian bumi
yang berarti eksistensi manusia ditentukan oleh manusia sendiri dan dimulai dari
sekarang.
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, walaupun demikian
kita perlu menghemat energi. Dengan menghemat energi berarti kita juga menghemat
biaya. Ada beberapa cara untuk menghemat energi, antara lain dengan kita
menggunakan lampu hemat energi seperti lampu neon serta SL dan memetikan lampu
jika tidak diperlukan. 

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Alam dengan segala isinya menyediakan kebutuhan yang sama kepada semua
makhluk yang berada di dalamnya. Kebutuhan yang terpenting bagi makhluk hidup
adalah energi, walaupun energi tidak semua tersedia secara langsung, namun melalui
pengembangan teknologi yang ada beragam energi telah dapat diwujudkan . Berbagai
macam dan jenis energi yang disediakan oleh alam diantaranya : energi air, energi
angin, energi bahan fosil, energi dari batuan nuklir, energi dari batuan batu bara, dan
energi yang amat sangat murah tersedia setiap hari adalah energi panas matahari.
Diantara energi-energi tersebut manusia ditantang untuk mengembangkan dan
memanfaatkan melalui rekayasa teknologi yang memadai. Energi panas matahari adalah
salah satu bentuk energi yang sangat ramah lingkungan belum maksimal dikembangkan
dan secara tradisional masih dimanfaatkan oleh seluruh makhluk yang ada dipermukaan
bumi. Teknologi kincir angin merupakan pengembangan pemanfaatan energi angin,
reactor nuklir merupakan pengembangan energi dari bahan bakar nuklir, dan
pengembangan energi hydra dengan memanfaatkan sebagai bahan bakunya dalam
wadah bendungan / waduk.
Energi secara umum dikelompokkan menjadi dua bagian besar yaitu :
a. Energi colestrial / energo perolehan, merupakan energi yang mencapai bumi dari
angkasa luar, diantaranya :
1) Energi Surya
2) Energi Bulan
3) Elektromagnetik
4) Energi Partikel
5) Energi Gravitasi dari bintang-bintang, planet dan bulan
6) Energi potensial meteor yang sedang memasuki atmosfer bumi.
b. Energi modal (Capital Energi), yang telah berada di dalam bumi, diantaranya :
1) Sumber energi atom
2) Sumber energi panas bumi (geothermal).

15
B. Saran
 Sebagai makhluk hidup yang membutuhkan energi kita harus peduli akan
keterbatasan energi dan memanfaatkannya sesuai dengan kebutuhan.
 Kita harus mengetahui apa saja yang tepat untuk penggunaan energi serta
mencari solusi yang tepat mengenai keterbatasan energi.

16
DAFTAR PUSTAKA

Ir. Hariwijaya Soewandi, M.M.Estu Sinduningrum, S.T., M.T. : Ilmu Kealaman Dasar,
Jakarta : Grahalia Indonesia, Juni 2011.
Drs. Maskoeri Jasin, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2002.
Nuryani Rustaman dkk, Materi dan Pembalajaran IPA SD, Jakarta : Universitas
Terbuka, 2011.
Drs. Ali Abdullah. Ir.Eny Rahma, Ilmu Alamiah Dasar, Jakarta, Bumi Aksara. 1991.
Dra. Sri Soeyati, M.Si. DR.rer.nat Agus Salam, Gaya Usaha dan Energi, Jakarta : Bumi
Aksara, 2007
Puji Astuti, Martina. Mengenal Gaya dan Energi,Jakarta : PT Lazuardi Putra Pertiwi,
www.google.com

17
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat karunia-
Nya lah makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan rapi.
Makalah ini merupakan makalah yang pertama penulis buat dalam bidang studi
fisika, makalah ini juga sangatlah sederhana dari makalah yang lain. Makalah ini pun
mengambil tentang “Sumber Energi”, yang penulis kiranya para pembaca dapat
memahami dan mengerti dari berbagai sumber energi yang berada di sekitar kita selama
ini.
Makalah ini juga masih tergolong makalah yang belum sempurna, karena dari itu
penulis selaku pembuat makalah ini, mohon dengan sangat agar para pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat memperbaiki
kesalahan yang terdapat pada makalah penulis. Dan tidak lupa penulis sangat berharap
agar makalah ini sangat bermanfaat bagi para pembaca.

Moti, 10 Februari 2023


Penulis

i
18
DAFTAR ISI

Halaman
Judul...................................................................................................................... 1
Kata Pengantar....................................................................................................... 2
Daftar Isi................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 4
A. Latar Belakang.............................................................................. 4
B. Rumusan Masalah......................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................... 4
BAB II Pembahasan........................................................................................ 5
A. Pengertian Energi......................................................................... 5
B. Macam-macam Energi.................................................................. 9
1. Energi Matahari....................................................................... 9
2. Energi Panas Bumi.................................................................. 10
3. Energi Angin........................................................................... 10
4. Energi Pasang Surut................................................................ 11
5. Energi Biogas.......................................................................... 12
6. Energi Biomasa....................................................................... 13
C. Usaha Untuk Melestarikan Energi................................................ 14
BAB III PENUTUP.......................................................................................... 18
A. Kesimpulan................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................` 19

ii
19
MAKALAH FISIKA
Tentang
Keuntungan Energi dan Dampaknya Bagi Kehidupan

D
I

S
U
S
U
N

Oleh:

SULEMAN JAMAL
Kelas XII-MIA.

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU UTARA


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 7 KOTA TERNATE
TAHUN 2022-2023
20
21

Anda mungkin juga menyukai