Anda di halaman 1dari 83

Kumpulan Artikel Materi Ilmu

Pengetahuan Alam
Kelas VIII Semester II SMP Bina Insan Boarding School

Nama: Kelas 8
Daftar Isi
Topik I .................................................................................................................................................. 2
Energi, Usaha, dan Pesawat Sederhana ................................................................................................. 2
Topik II ............................................................................................................................................... 15
Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan .............................................................................. 15
Topik III.............................................................................................................................................. 28
Sistem Peredaran Darah ...................................................................................................................... 28
Topik IV ............................................................................................................................................. 38
Sistem Gerak Manusia ………………………………………………………………………………. 38
Topik V............................................................................................................................................... 49
Sistem Ekskresi Manusia ……………………………………………………………………………. 49
Topik VI ............................................................................................................................................. 60
Getaran, Gelombang, dan Bunyi ......................................................................................................... 60
Topik VII ............................................................................................................................................ 71
Cahaya dan Alat Optik ........................................................................................................................ 71

1
Topik I
Energi, Usaha, dan Pesawat Sederhana

a. Energi
Kamu pernah kan berolahraga, lalu jadi merasa lelah? Misalnya, lari atau bersepeda. Biasanya, kalo
udah capek, hal paling mudah yang dapat kamu lakukan adalah beristirahat. Bisa dengan cara duduk, berdiri
di depan kipas angin, atau mengonsumsi makanan dan minuman. Hal ini perlu kamu lakukan, karena sudah
kehabisan energi. Seperti peralatan elektronik yang memakai baterai, jika peralatan tersebut kehabisan
baterainya, maka alat itu tidak akan bisa bekerja dan mati. Selain itu, jika ada dua alat elektronik yang
memiliki baterai berbeda, misalnya yang satu dalam keadaan penuh, dan yang satunya dalam keadaan
setengah penuh, maka alat yang memiliki kondisi baterai penuh akan bertahan dan bekerja lebih lama.
Pengertian Energi dan Satuannya
Baterai dan kelelahan manusia sama-sama dipengaruhi oleh energi. Energi adalah kemampuan
untuk melakukan usaha (kerja) dan mengalami perubahan. Perubahan ini bisa berupa perubahan posisi,
perubahan gerak, perubahan suhu, perubahan wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup, seperti
tumbuh dan berkembang juga termasuk di dalamnya. Jika energi habis, maka suatu benda itu tidak akan bisa
melakukan kerja (usaha). Manusia bisa merasa kelelahan sehabis berkegiatan, karena manusia menggunakan
energi. Maka, manusia beristirahat dan mengonsumsi makanan serta minuman untuk mengembalikan energi
yang hilang. Dalam satuan internasional (SI), satuan dari energi adalah joule. Selain itu, untuk
menyatakan energi dalam bentuk kalor (panas) digunakan kalori dan kWh untuk menyatakan energi
listrik.

Bentuk-Bentuk Energi
Alam menyediakan banyak sekali sumber energi yang dapat digunakan oleh manusia. Angin, air,
cahaya, minyak bumi, bahkan bunyi pun memiliki energi. Energi itu banyak sekali jenisnya. Berikut ini
adalah beberapa contoh dari jenis energi:

2
1. Energi potensial
Energi potensial (EP) merupakan energi yang tersimpan pada sebuah benda atau sesuatu karena posisi
atau kedudukannya. Energi potensial terbagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu energi potensial
gravitasi, energi potensial pegas (elastis), dan energi potensial listrik, dan masih banyak lagi. Nah,
contohnya itu apa, sih? Misalnya, kamu ingin menjatuhkan sebuah benda dengan ketinggian tertentu.
Semakin tinggi kedudukan benda tersebut dari tanah/lantai, maka semakin besar pula energi potensialnya.
Energi potensial dapat dicari dengan persamaan berikut:
Ep = m x g x h
Keterangan:
Ep : Energi Potensial (Joule)
m : massa (kg)
g : gravitasi (m/s2)
h : ketinggian benda atau objek (m)

2. Energi kinetik
Beda lagi dengan energi kinetik (EK), yang merupakan energi yang dimiliki sebuah benda bermassa
akibat geraknya. Energi kinetik ini juga terbagi menjadi energi kinetik translasi dan energi kinetik rotasi.
Waduh, bedanya apa tuh? Jadi, kalau energi kinetik translasi ini, geraknya lurus, bisa maju, atau mundur.
Contohnya kayak kamu yang sedang menarik atau mendorong benda, ya. Sementara itu, energi kinetik rotasi,
gerakannya memutar, contohnya seperti gerakan pada permainan gangsing.
Energi kinetik dapat dicari dengann persamaan berikut:
Ek = ½ m x v2
Keterangan:
Ek : Energi Kinetik (Joule)
m : massa (kg)
v : kecepatan (m/s).
3
3. Energi mekanik
Jenis energi lainnya adalah energi mekanik (EM), yang merupakan jumlah energi potensial dan energi
kinetik pada sebuah benda. Maksudnya bagemana, sik? Kok, campuran gini! Hehehe... Kalem, boss!
Contohnya itu saat kamu sedang bermain ketapel, deh. Ketika batu kamu tarik ke belakang, batu tersebut
memiliki energi potensial, tapi ketika batu itu kamu lepas dan terdorong ke depan, batu tersebut memiliki
energi kinetik.
Energi Mekanik dapat dicari dengan persamaan berikut:
Em = Ek + Ep
Keterangan:
Em : Energi Mekanik (joule)
Ek : Energi Kinetik (joule)
Ep : Energi Potensial (joule)

4. Energi listrik dan energi potensial listrik


Energi potensial listrik adalah usaha untuk memindahkan muatan dalam beda potensial listrik.
Sementara itu, energi listrik adalah energi yang dihasilkan oleh arus listrik yang bekerja pada sebuah
perangkat listrik. Materi ini bakal kamu pelajari lebih lanjut pada topik kelistrikan di kelas 9 nanti, ya.
Contoh energi listrik itu ada pada baterai atau aki.

5. Energi panas (termal)


Energi panas terbagi dua, yaitu energi panas yang tersimpan pada sebuah benda, dan energi panas yang
dipindahkan ke benda lain (kalor). Contoh energi panas yang paling besar dan penting adalah
matahari. Energi matahari juga bisa membuat air menguap dan melakukan siklus untuk membuat hujan,
serta masih banyak lainnya. Selain matahari, bumi juga menyediakan energi panas yang bisa kita
manfaatkan. Misalnya, panas bumi yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi
(geothermal).

6. Energi kimia
Energi kimia merupakan energi yang terkandung dalam ikatan atom-atom penyusun sebuah materi. Energi
kimia juga merupakan sumber energi yang dapat diolah oleh tubuh makhluk hidup. Contohnya pengolahan
karbohidrat oleh enzim-enzim yang ada di tubuh kita.

7. Energi nuklir
Manusia juga menciptakan sumber energi lain yang cukup berbahaya, yaitu melalui radioaktif dari
uranium dan plutonium. Biasanya kita mengenal energi ini dengan nama energi nuklir. Memang, energi
nuklir dapat menghasilkan tenaga yang besar melalui reaksi inti baik reaksi fisi (pemisahan) maupun reaksi
fusi (penggabungan), tetapi diperlukan tenaga ahli dan perlengkapan yang memadai untuk menstabilkan
reaksinya sebelum bisa digunakan tenaganya. karena jika salah penanganan maka uranium atau plutonium
ini bisa meledak dengan sangat dahsyat!

4
Nuklir juga dapat dijadikan sebuah bom dan meledak dengan dahsyat! (sumber: giphy.com)

8. Energi cahaya
Sama seperti namanya, energi cahaya merupakan energi yang menghasilkan cahaya. Bukan cahaya ilahi
tentunya, ya. Contohnya itu lampu, lilin, senter, bahkan matahari, selain merupakan sumber energi panas,
juga menghasilkan cahaya. Cahaya pada matahari digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis dan
menghasilkan oksigen untuk menopang kehidupan.

b. Usaha

Dalam ilmu fisika, usaha adalah besarnya energi yang diberikan untuk memindahkan atau menggerakkan
suatu benda. Yang dimaksud dengan memindahkan di sini artinya tempat atau letaknya yang berubah setelah
dilakukan usaha. Contoh usaha adalah saat kita memindahkan benda menggunakan gaya. Misalnya
mendorong troli belanjaan, mengangkat kardus, membuka pintu, membuka palang jalan, menggeser lemari,
dengan menggunakan tenaga manusia maupun alat.

W=Fxs

Di mana, F= Gaya (N); W= Usaha(Joule); dan s= Perpindahan (m).

Usaha (W) bertanda positif (+), usaha searah dengan perpindahan benda.Usaha (W) bertanda negatif (-),
usaha berlawanan arah dengan perpindahan benda. Semakin besar gaya yang diberikan pada benda, semakin
besar pula usaha yang dihasilkan. Semakin besar perpindahan benda, semakin besar pula gaya yang
dihasilkan.

5
c. Hubungan Usaha dengan Energi
Hubungan Usaha dengan Energi Potensial
Apabila sebuah benda berada pada ketinggian tertentu dan diangkat hingga ketinggiannya berubah, maka
besar usaha yang dilakukan adalah sebesar perubahan energi potensial benda tersebut.

Ilustrasi usaha dan energi potensial.

Adapun rumusnya adalah:

Hubungan Usaha dengan Energi Kinetik


Apabila sebuah benda mengalami perubahan kelajuan maka besar usaha yang dilakukan sebesar perubahan
energi kinetik yang terjadi pada benda tersebut.

Ilustrasi usaha dengan energi kinetik.

6
Untuk mengetahui besaran usahanya, dapat menggunakan rumus berikut:

d. Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana adalah alat bantu sederhana yang digunakan untuk mempermudah manusia dalam
melakukan suatu usaha. Sederhananya, pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk membantu
mempermudah pekerjaan manusia. Pesawat sederhana dibagi menjadi 4 jenis, diantaranya:

• Tuas
Tuas atau pengungkit adalah pesawat sederhana yang biasanya terbuat dari kayu dengan tumpu di
salah satu titiknya dan digunakan untuk mengangkat sesuatu yang berat. Pada tuas, terdapat beberapa
istilah penting yang bisa kamu ketahui nih, di antaranya:
1. Titik tumpu merupakan titik tempat alat itu bertumpu.
2. Titik beban merupakan titik tempat beban itu berada.
3. Titik kuasa merupakan titik tempat gaya/kuasa yang diberikan.
4. Lengan beban merupakan jarak antara titik tumpu dengan titik beban.
5. Lengan kuasa merupakan jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.
6. Beban merupakan gaya berat benda.
7. Kuasa merupakan gaya yang diberikan.

Fungsi Tuas
Tuas adalah salah satu jenis pesawat sederhana yang memiliki berbagai fungsi sebagai berikut:
1. Dapat mempermudah usaha atau kerja manusia.
2. Dapat memudahkan manusia dalam mengangkat atau menggerakkan beban berat.
3. Alat pembesar gaya. Jadi, gaya yang dihasilkan lebih besar daripada gaya yang dikeluarkan.

Rumus Tuas dan Contoh Soal


Selain istilah-istilah di atas, kita juga bisa lho menghitung seberapa besar gaya yang kita keluarkan dengan
rumus tuas di bawah ini:

7
Sementara itu, kita juga bisa mengetahui nilai keuntungan mekanis dari tuas tersebut. Apa sih keuntungan
mekanis itu? Keuntungan mekanis adalah angka yang menunjukkan seberapa efektif pesawat
sederhana dapat menggandakan gaya. Nah, supaya kamu lebih memahami kedua rumus di atas, yuk
perhatikan beberapa contoh soal di bawah ini untuk dikerjakan bersama-sama!
Contoh Soal!
Sebuah batu yang beratnya 800 N diangkat menggunakan tuas sepanjang 1,5 m. Jika lengan bebannya 50
cm dan titik tumpu berada di antara lengan beban dan lengan kuasa, maka hitunglah!
a. Gaya yang diperlukan
b. Keuntungan mekanis tuas
Penyelesaian:
Diketahui:
W = 800 N
Panjang tuas = 1,5 m
LB = 50 cm = 0,5 m
Ditanya:
a. F ...?
b. KM ...?
Jawab:
Panjang tuas = LB + LK
LK = Panjang tuas - LB
LK = 1,5 m - 0,5 m = 1 m

8
a. Gaya yang diperlukan (F)

Jadi, gaya yang diperlukan untuk mengangkat batu tersebut adalah sebesar 400 N.
b. Keuntungan mekanis tuas (KM)

Jadi, keuntungan mekanis tuas tersebut adalah 2.

Oke, setelah kamu tahu mengenai pengertian tuas, sekarang ayo kita kenali apa saja jenis-jenis tuas itu,
ya. So, let’s check this out!

Jenis-Jenis Tuas
Tuas atau pengungkit digolongkan menjadi tiga jenis, lho! Penggolongan ini didasarkan pada letak titik
tumpu, titik beban, dan titik kuasanya. Hayo, siapa yang bisa menebak apa saja jenis-jenisnya? Yap,
ketiga jenis tuas tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tuas jenis pertama

9
Pada tuas jenis pertama, letak titik tumpu berada di antara titik beban dan titik kuasanya. Contoh alat
atau benda yang termasuk ke dalam tuas jenis pertama antara lain gunting kuku, gunting, pemotong rumput,
tang, linggis, dan jungkat jungkit. Siapa nih yang suka main jungkat jungkit?

Permainan enjot-enjotan, kalau kids jaman now lebih mengenalnya dengan nama jungkat jungkit.

2. Tuas jenis kedua

Selanjutnya adalah tuas jenis kedua. Kalau tuas jenis kedua, letak titik bebannya yang berada di antara
titik tumpu dan titik kuasa. Nah, contoh-contoh alat yang merupakan tuas jenis kedua diantaranya adalah
alat pembuka tutup botol, alat pemotong kertas, alat pemecah kemiri, dan gerobak beroda satu.

Alat pemecah cangkang kacang merupakan contoh dari tuas jenis kedua.

10
3. Tuas jenis ketiga

Jenis tuas yang terakhir adalah tuas jenis ketiga. Hayo, kalau tuas jenis ketiga, titik apa nih yang letaknya
berada di tengah? Perfect! kalau tuas jenis ketiga ini, titik kuasanya yang letaknya di tengah, di antara
titik tumpu dan titik beban. Contoh alat yang termasuk golongan tuas jenis ketiga ini antara lain
sekop, stapler (jekrekan), penjepit roti, dan pinset.

Sekop yang suka dipakai mamang tukang bangunan merupakan salah satu contoh tuas jenis ketiga.
Sekarang kamu sudah tahu kan apa itu tuas dan apa saja jenis-jenisnya. Ternyata, penggunaan tuas ini ada
manfaatnya, lho. Apalagi manfaatnya kalau bukan untuk meringankan beban kerja yang ingin kita
lakukan. Coba deh kamu bayangkan kalau nggak ada sekop, mamang tukang bangunan jadi
susah kan kalau mau buat adukan semen. Begitu juga halnya jika tidak adanya alat-alat tuas yang lain.
Pekerjaan kita jadi semakin berat dan terhambat. Iya apa iya?

• Bidang Miring
Bidang miring adalah jenis pesawat sederhana yang menggunakan papan datar secara miring untuk
mempermudah kita saat memindahkan benda ke tempat yang berbeda ketinggiannya. Contoh dari pesawat
sederhana jenis bidang miring ini adalah pada baut, kapak, dan pisau.

11
Contoh bidang miring
Kekurangan dari bidang miring adalah jarak yang ditempuh menjadi lebih panjang. Seperti pada pembuatan
jalan pegunungan yang dibuat berbelok-belok. Jalan yang berbelok-belok mempunyai jarak yang lebih
panjang, tetapi gaya yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan pada jalanan yang dibuat lurus.

Prinsip bidang miring banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini beberapa contoh
pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
• Jalan di daerah pegunungan dibuat berkelok-kelok yang bertujuan agar jalan lebih mudah untuk
dilewati kendaraan.
• Tangga pada sebuah bangunan dibuat bertingkat-tingkat atau berkelok yang bertujuan untuk
memperkecil gaya dan usaha.Ulir sekrup memiliki bentuk tangga melingkar yang merupakan salah
satu penerapan bidang miring. Penerapan tersebut bertujuan untuk memudahkan sekrup menancap.
• Kapak yang digunakan untuk membelah kayu juga menggunakan prinsip bidang miring. Bentuk
kapak dengan prinsip bidang miring bertujuan untuk memudahkan orang membelah kayu.
• Pada sebuah dongkrak terdapat uliran berbentuk bidang miring yang bertujuan untuk meringankan
kerja pada saat dongkrak tersebut digunakan.

• Katrol
Katrol adalah jenis pesawat sederhana dimana terdapat roda yang berputar pada porosnya. Jenis ini biasanya
digunakan bersamaan dengan rantai atau tali untuk mengangkat benda. Prinsip dari katrol mirip dengan
pengungkit, ada beban kuasa titik tumpu. Tapi biasanya, kuasa pada katrol berupa tarikan. Contoh penerapan
katrol di kehidupan sehari-hari adalah alat timba dan ujung atas tiang bendera.

Ilustrasi katrol (Foto dari Freepik)


Katrol sendiri dibagi ke dalam beberapa jenis, yaitu:

12
• Katrol tetap yaitu katrol yang tidak berubah posisinya ketika digunakan untuk
mengangkat benda. Contoh katrol tetap adalah alat timba pada sumur.
• Katrol bebas adalah jenis yang berlawanan dengan katrol tetap dimana posisi katrolnya
berubah ketika mengangkat benda. Contohnya adalah alat penganggkut peti kemas.
• Katrol rangkap adalah katrol terdiri dari lebih dari 1 katrol yang tersusun berjajar.
• Katrol ganda/takal adalah katrol yang terdiri dari beberapa katrol yang disatukan dengan
tali.

• Roda Berporos
Roda berporos adalah roda yang dihubungkan dengan sebuah poros, dimana dapat berputar bersama-sama.
Ketika roda bergerak, porosnya juga akan bergerak.

contoh roda berporos

Roda berporos memungkinkan kita bisa bergerak lebih cepat dan mudah. Contoh roda berporos adalah
roda kendaraan, setir mobil. bor tangan. gerinda. setir kapal. kursi roda, dan lain lain.

Artikel Sumber:
https://www.ruangguru.com/blog/konsep-energi-dalam-fisika
https://www.ruangguru.com/blog/memahami-konsep-usaha-dalam-fisika
https://www.kompas.com/skola/read/2021/05/31/204815969/definisi-usaha-dan-daya-dalam-
fisika?page=all.
https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-mengenal-jenis-jenis-tuas
https://www.zenius.net/blog/pesawat-sederhana

13
Latihan Soal
1. Sebuah benda berada pada bidang datar. Pada benda tersebut bekerja sebuah gaya mendatar sebesar
20 N sehingga benda mengalami perpindahan sejauh 2 m. Berapa usaha yang dilakukan oleh gaya
tersebut?
2. Berapakah energi potensial sebuah benda yang memiliki massa sebesar 10 kg yang berada pada
ketinggian 1,2 m, jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s 2?
3. Sebuah peluru memiliki massa 20 gram bergerak dengan kecepatan 50 m/s. Tentukan energi kinetik
peluru pada waktu itu!
4. Sebuah benda memiliki massa 4 kg mula-mula dalam keadaan diam pada sebuah bidang datar yang
licin. Kemudian pada benda tersebut bekerja sebuah gaya sehingga kecepatannya menjadi 8 m/s.
Tentukan usaha yang dilakukan oleh gaya tersebut!
5. Sebuah benda bermassa 5 kg dalam keadaan diam berada pada ketinggian 40 cm dari permukaan
tanah. Jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s2, tentukan besarnya energi mekanik benda
tersebut!
6. Sebuah benda dilemparkan ke atas secara vertikal dengan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan tinggi
maksimum benda jika percepatan gravitasi bumi di tempat itu 10 m/s 2!
7. Sebuah meja massanya 10 kg mula – mula diam di atas lantai licin kemudian didorong selama 3
detik sehingga bergerak lurus dengan percepatan 2 m/s2. Besar usaha meja tersebut adalah …
8. Seorang anak mendorong tembok sebuah Gedung dengan gaya 200 N selama 10 sekon. Tembok
tidak bergerak. Besar usaha yang dilakukan anak itu adalah …
9. Sebuah mobil bermassa 1000 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Jika mobil tersebut dihentikan
dalam jarak 50 m, hitung usaha yang diperlukan untuk membuat mobil tersebut berhenti!
10. Seorang anak sedang mengungkit batu seperti terlihat pada gambar berikut.

Besarnya kuasa yang diperlukan anak untuk dapat mengungkit batu adalah ….
11. Gambar berikut menunjukan sebuah tuas dengan keadaan serimbang di kedua sisinya.

Jika beban 300 N digeser 10 cm menjauh dari titik tumpu, agar jungkat – jungkit tetap seimbang,
maka berat benda K harus sebesar …
12. Sebuah batu yang beratnya 1600 N diangkat menggunakan tuas sepanjang 3 m. Jika lengan
bebannya 100 cm dan titik tumpu berada di antara lengan beban dan lengan kuasa, maka hitunglah
keuntungan mekanis dari tuas tersebut!

14
Topik II
Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan

Pernahkah kamu melihat mobil yang diangkat menggunakan sebuah alat di tempat pencucian mobil?
Mengapa mobil tersebut bisa terangkat dengan alat? Tahukah kamu? Mengapa balon udara dapat
terbang tinggi ke langit? Bagaimana sistem kerjanya? Pelajari ringkasan materi berikut ini, untuk
mengetahui jawabannya.
Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu permukaan benda. Tekanan dapat bekerja
pada zat padat, zat cair, maupun gas. Namun, pada pembahasan kali ini hanya akan dibahas tekanan
pada zat padat dan cair saja.

a. Tekanan Zat Padat


Siapa yang pernah menggantungkan jam dinding atau menggantungkan bingkai foto? Nah, kalau pernah,
kamu tahu nggak, kenapa sih paku yang menahan bingkai fotomu bisa menancap dan menancap pada
tembok yang tebal?
Betul banget! Hal itu dikarenakan adanya tekanan pada paku. Tekanan adalah besarnya gaya yang
bekerja pada luasan bidang tekan. Jadi, ketika ujung paku yang memiliki permukaan runcing ditempelkan
ke dinding, kemudian gaya yang kamu berikan pada paku cukup besar, maka tekanan yang dihasilkan akan
besar. Tekanan yang besar ini akan membuat dinding jadi berlubang.
Ada pertanyaan menarik, nih! Coba deh lihat gambar paling atas pada artikel ini. Menurutmu, apa yang akan
terjadi jika yang dipukul adalah bagian yang runcing, apakah bagian datar pada paku dapat menembus
tembok?

Ya susah dong menancapnya.

Well, that’s right! Kamu bakal kesulitan untuk mendorong bagian datar paku agar paku tersebut bisa
menembus tembok. Hmm, kenapa ya? Kok bisa? Nah secara matematis hubungan tekanan, luas bidang
tekan, dan gaya dituliskan seperti ini!

15
Seperti yang kita tahu, bagian ujung paku yang datar memiliki ukuran permukaan yang lebih besar
dibandingkan dengan bagian ujung paku yang runcing. Nah, ketika area mengecil dengan gaya yang sama
besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin membesar dan ketika area diperbesar, maka
tekanan yang dihasilkan akan mengecil.
Maka, menggunakan paku untuk melubangi dinding dengan ujung yang runcing, jauh lebih mudah
dibandingkan menggunakan bagian datarnya. Hal ini dikarenakan luas permukaan bagian runcing lebih kecil
daripada bagian datar, sehingga tekanan yang diberikan terhadap tembok akan lebih besar.
Kalau masih bingung, kita lakukan percobaan ini yuk.

Yup, sakit, kan? Ketika batang korek api kamu tekan di antara ibu jari dan telunjuk, kamu akan merasakan
sakit di bagian ibu jari dan telunjuk. Ketika tekanan ditambah, rasa sakit pun semakin bertambah. Tetapi,
ujung korek api dengan gumpalan, memberikan tekanan yang relatif kecil daripada ujung satunya. Hmm,
kok bisa, ya?

16
Berdasarkan percobaan di atas, kamu memberikan gaya yang sama pada kedua ujung korek api, tetapi
tekanan yang diberikan korek api pada ibu jari dan telunjukmu berbeda. Hal ini disebabkan karena perbedaan
luas permukaan antara kedua ujung korek api tersebut.
Ujung korek api yang mempunyai gumpalan memberikan tekanan yang relatif kecil daripada ujung korek
api yang tidak mempunyai gumpalan. Semakin kecil luas permukaan tempat gaya bekerja, semakin
besar tekanan yang dihasilkan gaya tersebut. Jadi hubungan tekanan dan luas permukaan adalah
berbanding terbalik.
Nah, ketika kamu menambah gaya jepit pada kedua ujung korek api saat gumpalan korek api dipotong, kamu
akan merasakan tekanan yang semakin besar dari kedua ujung korek api. Hal ini menunjukkan
bahwa semakin besar gaya yang bekerja, semakin besar tekanannya. Jadi hubungan gaya dan
tekanan adalah berbanding lurus.
Sekarang coba jawab pertanyaan ini, ya.

Yup, betul jawabannya D. Tekanan paling besar terdapat pada benda nomor (4). Kenapa begitu?
Seperti halnya paku di atas tadi, tekanan paling besar terdapat pada benda nomor 4. Dari rumus tekanan
P=F/A, di soal kan tertulis tuh keempat benda memiliki massa yang sama yaitu 100 kg, berarti besar gaya
berat keempat benda sama aja ya. Ingat kan tinggal massa dikali percepatan gravitasi tuh.
Kita telah belajar bahwa untuk gaya yang sama, semakin kecil luas permukaan, semakin besar tekanan yang
dihasilkan. Sementara semakin besar luas permukaan, semakin kecil tekanan yang dihasilkan. Maka, dengan
besar gaya berat yang sama, tekanan yang paling besar diakibatkan oleh benda dengan luas permukaan paling
kecil.
Gimana? Mudah kan? Satu soal lagi ,ya!

17
Yuk, kita cocokan jawabannya.
Kita ketahui, gaya tekan = F = 90 Newton dan luas telapak tangan = A = 150 cm² = 0,015 m². Berapakah
tekanan yang diberikan Budi pada gerobak (P) ?
P = F/A
Karena gaya yang diberikan budi diberikan pada kedua telapaknya, sehingga

Jadi, jawabannya A. 3000 N/m2.


Selesai deh! Gimana? Mudah kan menghitung tekanan pada zat padat? Oh ya, dalam kehidupan sehari-hari,
secara nggak sadar kamu juga menerapkan konsep tekanan zat padat, lho.

18
b. Tekanan Zat Cair
Tekanan pada zat cair sering disebut dengan tekanan hidrostatis. Secara definisi, tekanan hidrostatis
adalah tekanan yang diakibatkan oleh gaya yang ada pada zat cair terhadap suatu luas bidang
tekan, pada kedalaman tertentu. Kasarnya, setiap jenis zat cair, akan memberikan tekanan tertentu,
tergantung dari kedalamannya.

19
Ya, jadi konsep ini lah yang ngebuat si penyelam yang berada di bawah, kepalanya akan “lebih sakit”
daripada yang hanya di sekitar permukaan saja. Karena, dia mendapatkan tekanan dari zat cair (dalam hal
ini laut). Contoh lain: ketika kamu lari di kolam renang, pasti akan terasa lebih “berat” dibandingkan
di jogging track kan? Ya karena tubuh kamu mendapat tekanan dari air di kolam renang.
Sekarang, kita coba buktikan konsep ini dengan contoh yang lain ya. Coba kamu pikir dulu, kira-kira, mana
keran air yang ketika dibuka akan mengucur paling jauh?

Betul. Seperti halnya penyelam tadi, tekanan hidrostatis yang paling besar terdapat di keran paling bawah
(keran C). Jelas aja, perbandingan jaraknya aja 3 kali lipat dari keran A. Maka, karena jenis airnya sama,
tekanan hidrostatisnya akan 3 kali lipat lebih besar dibanding yang keran A.

20
Ingat ya, untuk mengecek tekanan hidrostatis, bagian jarak (h) diukur dari permukaan zat cair. Bukan dari
bagian dasar.
Kalau kita hitung, maka tekanan hidrostatis di keran C menjadi seperti berikut.
Diketahui:

Jawab:

Bandingkan dengan keran A

Atau dengan keran B

Hasilnya, ketika keran C dibuka, dia akan mendapat tekanan yang lebih besar dari air yang ada di dalam
bak. Maka dari itu, kucurannya akan lebih jauh. Konsep penjelasan tekanan hidrostatis cukup ada di
tekanannya aja ya. Kalau kamu ingin tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan sampai air di bak habis, atau
berapa kecepatan kucuran air itu, ada konsep lain yang harus dipelajarin. Namanya hukum
Bernoulli. Pokoknya, tekanan hidrostatis ini hanya sebatas seberapa besar tekanan yang diberikan zat cair
di kedalaman tertentu.

21
Eits, kamu pikir konsep tekanan hidrostatis ini nggak penting karena cuma menghubungkan massa jenis,
gravitasi, dan kedalaman aja? Jawaban kamu salah besar! Ada berbagai manfaat yang bisa kita temukan di
kehidupan sehari-hari dari ditemukannya konsep tekanan hidrostatis ini!
Hukum Archimedes
“ Jika benda dicelupkan kedalam zat cair, maka bendaitu akan mendapat gaya keatas yang sama besar
dengan berat zat cair yang didesak oleh benda tersebut.”
Menurut Archimedes, benda lebih ringan bila diukur dalam air daripada diukur diudara, karena di dalam
air benda mendapat gaya keatas (atau sering disebut juga dengan gaya apung). Menurut Archimedes, besar
gaya apung adalah :

Fa = ρc × g × Vcp

Keterangan: Fa = gaya apung (N)


ρc = massa jenis zat cair (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
Vcp = volume zat cair yang dipindahkan (m3)

Hukum Archimedes digunakan sebagai pembuatan dasar kapal laut dan kapal selam. Suatu benda dapat
terapung atau tenggelam tergantung pada besarnya gaya berat (w) dan gaya apung (F a). Jika gaya apung
lebih besar daripada gaya berat maka benda akan terapung. Jika gaya apung lebih kecil daripada gaya berat
maka benda akan tenggelam. Jika gaya apung maksimum sama dengan gaya berat maka benda akan
melayang.

22
Penerapan Hukum Archimedes
• Kapal Laut
Kapal laut dapat terapung karena ketika diletakkan secara tegak di lautan, kapal laut mengalami gaya
apung dari air yang nilainya lebih besar dibandingkan dengan berat kapal laut itu sendiri. Hal ini
dapat terjadi akibat ruang berisi udara yang terdapat di bagian bawah kapal. Ruang udara inilah yang
membuat massa jenis kapal menjadi lebih kecil dibandingkan dengan massa jenis air.
Berikut ini adalah struktur kapal laut di air :

• Kapal Selam

Prinsip Kerja Kapal Selam


Kapal selam dapat terapung, melayang dan tenggelam di laut karena berat kapal selam dapat diperbesar
dengan cara memasukkan air kedalam badan kapal dan dapat diperkecil dengan cara mengeluarkan air dari
badan kapal.
Ketika kapal selam akan tenggelam, air laut dimasukkan ke penampungan badan kapal. Berat kapal selam
menjadi lebih besar daripada gaya keatas sehingga kapal selam tenggelam. Agar tidak tenggelam terus, air
dalam badan kapal dikeluarkan dari penampungan sehingga berat kapal selam sama dengan gaya keatas
dan kapal selam melayang dalam air. Saat kapal selam akan mengapung, air di penampungan badan kapal
dikeluarkan sehingga volume kapal selam menjadi lebih kecil dari gaya keatas dan kapal selam dapat
23
mengapung.
Hukum Pascal
Ada dua hal yang ngebuat kita senang ketika sedang nyuci motor. Pertama, sewaktu ngeliatin abangnya
nyemprotin motor kita pakai busa salju. Kedua, ketika di sebelah kita ada yang nyuci mobil, kemudian
menaik-turunkan mobilnya menggunakan mesin hidrolik.

Mesin hidrolik mengangkat mobil


Kalau kita perhatikan, kayaknya unik banget ya. Ada satu pilar kecil yang mampu mengangkat si mobil.
Padahal, kan, mobil berat banget. Coba aja pilar itu nggak cuman bisa ngangkat mobil, tapi juga ngangkat
nilai matematika kita. Pasti tiap minggu kita ke tukang cuci. Hmmmmm.
Lalu, bagaimana si pilar ini bisa mengangkat mobil yang punya berat mencapai 1 ton lebih?
Jawabannya, hukum pascal yang berbunyi:
“Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar”

Konsep ini lah yang diterapkan oleh abang-abang tukang cuci mobil hidrolik tadi. Kita tinggal mengatur
tekanan yang diberikan di pipa yang satu, dan luas permukaan di pipa yang lain. Keangkat, deh, mobil yang
beratnya lebih dari 1 ton. Nggak perlu repot-repot merayap ke kolong mobil buat nyuci mesin mobilnya.
Artikel Sumber:
https://www.ruangguru.com/blog/tekanan-zat-padat ; https://www.ruangguru.com/blog/tekanan-
hidrostatis; https://www.ruangguru.com/blog/sejarah-hukum-pascal ; https://wirahadie.com/tekanan-
zat-dan-penerapannya/amp/

24
Latihan Soal
1. Perhatikan Gambar!

Sebuah mobil seberat 16.000 N, ditempatkan pada piston B seperti gambar. Agar mobil tersebut
dapat terangkat, maka diperlukan gaya F sebesar....

2. Perhatikan Gambar!

Massa kotak = 75 kg dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2. Tekanan yang diberikan oleh dasar kotak
adalah....

3. Perhatikan gambar posisi ikan dalam bejana berikut!

Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, maka tekanan hidrostatis yang dialami ikan tersebut
adalah….

4. Empat balok mempunyai massa yang sama, balok yang memberikan tekanan terbesar pada lantai
adalah… (Jelaskan alasannya!)

A B C D

5. Perhatikan gambar alat Hidrolik berbentuk U berikut ini!

Berat balok X pada tabung kecil agar alat hidrolik tetap seimbang adalah....
25
6. Sebuah balok bermassa 24 kg berukuran seperti pada gambar (g = 10 m/s 2) diletakkan di tanah dan
berapakah tekanan balok terhadap tanah?

7. Sebuah benda memiliki luas alas 0,2 m² bertekanan 100 N/m², maka berapakah gaya yang bekerja
pada benda tersebut?

8. Sebuah kursi yang beratnya 100 N, memiliki 4 kaki yang masing-masing memiliki luas penampang
5cm². Besar tekanan ke empat kaki kursi tersebut adalah…

9. Soal Nomor 9:

10. Soal Nomor 10:

11. Perhatikan gambar berikut!

Apabila mobil memiliki massa 1200 kg, tentukan besarnya gaya yang diperlukan untuk mengangkat
mobil tersebut!
12. Sebuah jalan raya dirancang untuk menahan beban tekanan kendaraan maksimal dua juta paskal
selama satu tahun. Apabila satu mobil memberikan rata – rata gaya pada permukaan jalan senilai
20000 N dan luas permukaan yang dilaluinya rata – rata 10 m2, tentukan jumlah mobil maksimum
yang mampu melintas di atas jalan raya sampai pada akhirnya jalan raya tersebut rusak!
13. Perhatikan gambar berikut!

26
Apabila massa jenis air adalah 1000 kg/m3, tentukan tekanan hidrostatik yang diterima oleh ikan!
14. Perhatikan gambar berikut!

Urutan balok yang memberikan tekanan terbesar sampai tekanan terkecil pada lantai adalah ...
15. Jelaskan apa yang dimaksud dengan “Tekanan berbanding terbalik dengan luas permukaan”!

27
Topik III
Sistem Peredaran Darah Manusia
Pernahkah kamu membayangkan suatu sistem pengangkutan bahan makanan? Misalkan truk atau
kontainer milik perusahaan besar penyalur bahan makanan yang mengangkut bahan makanan untuk
disalurkan ke agen bahan makanan (distributor). Distributor akan menjualnya kepada pedagang besar.
Pedagang besar menjualnya kepada pedagang eceran dan seterusnya. Baru setelah itu sampai kepada
konsumen atau pembeli.
Sistem peredaran darah juga mirip dengan proses pengangkutan bahan makanan tersebut. Oleh karena
itu sistem peredaran darah disebut juga sistem transportasi karena mengangkut sari-sari makanan, gas-
gas terlarut, sel-sel darah, air, dan zat-zat sisa metabolisme.

a. Sistem Peredaran Darah


Sistem peredaran darah merupakan suatu sistem organ yang melibatkan jantung dan pembuluh darah
yang berfungsi untuk menyirkulasikan darah di dalam tubuh. Sistem peredaran darah berfungsi untuk:
• Transportasi zat (oksigen, karbondioksida, hormon, dan sari-sari makanan).
• Mempertahankan suhu tubuh dengan mengedarkan panas tubuh secara merata ke seluruh
tubuh.
• Pertahanan tubuh dari serangan kuman dan penyakit.

b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah layaknya sebuah pipa yang berisikan darah. Fungsi dari pembuluh darah ini adalah
untuk mengalirkan darah. Pembuluh darah pada manusia terdiri dari 3 jenis: 1) pembuluh nadi (arteri),
pembuluh darah balik (vena), dan pembuluh darah kapiler. Pembuluh darah nadi adalah pembuluh darah
yang ngebawa darah keluar dari jantung. Sementara pembuluh balik, ya… pembuluh yang bawa darah
balik ke jantung. Emang sesimpel itu aja sih. Di sisi lain, pembuluh darah kapiler merupakan pembuluh
darah yang berfungsi sebagai tempat pertukaran zat. Bisa oksigen, karbon dioksida, nutrien, zat kimia,
sampai sisa metabolisme. Berikut ini adalah struktur pembuluh darah :

28
c. Darah
Darah adalah jaringan ikat yang berwujud cair dan tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma dan
elemen seluler atau sel - sel darah. Darah berfungsi untuk mengangkut nutrisi, oksigen, hormon dan
senyawa kimia lain ke seluruh tubuh, mengangkut karbondioksida dan sisa metabolisme keluar tubuh,
serta menjaga tubuh dari serangan penyakit.

• Plasma darah
Plasma darah adalah cairan berwarna kekuningan yang bertugas membawa sel darah. Plasma darah
terdiri dari 92 persen air, yang berfungsi untuk membantu mengisi pembuluh darah yang membuat darah
dan nutrisi lainnya terus mengalir melalui jantung. Sementara itu, 8 persen plasma terdiri dari bahan-
bahan penting, seperti protein, immunoglobulin, dan elektrolit. Peran utama plasma darah adalah
membawa nutrisi, hormon dan protein ke bagian tubuh yang membutuhkan.
Plasma darah tersusun atas 91,5% air (H2O) dan 8,5% zat – zat terlarut. Zat - zat terlarut tersusun atas
protein dan zat – zat lain. Protein tersebut yaitu albumin, fibrinogen dan globulin yang disebut sebagai
protein plasma. Zat – zat lain yaitu sari makanan, mineral, hormon, antibodi, urea dan karbondioksida.
• Sel – sel darah

29
Pembuluh darah (blood vessel); Plasma darah; Sel darah merah (red blood cells); Sel darah putih
(white blood cells); dan Keping darah (Platelets)
Sel – sel darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit). Perbedaan ketiga sel tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut!

Proses Pembekuan Darah


Pembekuan darah merupakan salah satu fungsi dari trombosit. Pembekuan darah adalah kondisi
menggumpalnya darah di sekitar luka, untuk menghentikan perdarahan yang terjadi. Mekanisme ini otomatis
dilakukan oleh tubuh supaya tubuh nggak kehilangan terlalu banyak darah saat terluka. Ketika kita terluka
dan mengeluarkan darah, trombosit akan segera melekat di dinding jaringan pembuluh darah dan
membentuk sumbatan yang bisa memberikan perlindungan darurat, supaya darah yang keluar nggak

30
berlangsung secara terus-menerus. Nah, mekanisme ini bisa digambarkan dengan skema berikut. Check it
out!

Jadi, ketika kita terluka dan berdarah, trombosit akan pecah dan mengeluarkan enzim trombokinase.
Trombokinase ini akan mengubah senyawa protrombin menjadi trombin dengan bantuan Ca2+ (kalsium)
dan vitamin K. Selanjutnya, trombin akan mengubah protein fibrinogen yang ada di plasma
darah menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin inilah yang akan menyumbat luka, sehingga
darah berhenti mengalir.

d. Jantung
Jantung merupakan organ yang terdiri dari kumpulan otot, berfungsi memompa darah sehingga darah dapat
mengalir dari jantung ke paru – paru dan seluruh tubuh. Jantung terdiri atas serambi (atrium) kiri dan
serambi kanan yang terletak di bagian atas jantung, bilik (ventrikel) kiri dan bilikkanan yang terletak
di bagian bawah jantung. Berikut ini struktur jantung :

Dinding pada bilik kiri lebih tebal daripada bilik kanan karena bilik kiri harus bekerja ekstra untuk
memompa darah ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. Sedangkan bilik kanan hanya
memompa darah ke paru – paru kemudian kembali lagi ke jantung. Jantung memiliki dinding yang
tersusun atas otot – otot jantung. Di dalam jantung terdapat saraf khusus yang disebut pacu jantung
(pacemaker) yang diperankan oleh nodus sinoatrial. Pacu jantung inilah yang berperan dalam
pengaturan irama detak jantung.
Pada beberapa orang, pacu jantung mengalami gangguan sehingga tidak dapat mengatur irama detak
jantung dengan normal. Hal ini membuat para ilmuwan membuat alat pacu jantung dengan energi dari

31
baterai. Berikut alat pacu jantung :

(a) : letak nodus sinoatrial


(b) : alat pacu jantung yang diletakkan pada tubuh
(c) : alat pacu jantung
Otot jantung berkontraksi secara teratur. Tekanan darah adalah pengukuran kekuaktan gaya pada
dinding arteri pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Hasil pengukuran ini dinyatakan
dalam satuan mmHg (milimeter raksa) dan dinotasikan dalam notasi tekanan sistolik ke distolik.
Misalnya dalam suatu pengukuran tekanan darah orang tersebut adalah 180 mmHG/110 mmHG.
Tekanan sistolik adalah tekanan ketika bilik jantung mengalami kontraksi, dan memompa darah ke
seluruh tubuh. Tekanan sistolik ditulis pertama dalam notasi tekanan darah ini, yaitu 180 mmHG.
Tekanan diastolik adalah tekananan diantara waktu jantung berdetak, yang berupa tekanan saat bilik
jantung mengalami relaksasi atau perenggangan, dan pada saat ini darah masuk ke ventrikel dari
serambi jantung, sebelum kemudian darah ini dipompa saat bilik jantung kembali melakukan kontraksi
lagi. Tekanan diastolik ditulis kedua dalam notasi tekanan darah ini, yaitu 110 mmHG. Tekanan sistolik
ini lebih tinggi dari tekanan diastolik. Tekanan darah normal adalah ketika angka pertama (tekanan darah
sistolik) di bawah 120 pada sebagian besar waktu pengukuran tekanan, dan angka kedua (tekanan darah
diastolik) di bawah 80 pada sebagian besar waktu (ditulis sebagai 120/80 mmHg).

e. Jenis – jenis Sistem Peredaran Darah


Sistem peredaran darah pada manusia dibagi menjadi:
(1) Sistem Peredaran Darah kecil (sirkulasi paru-paru)
Darah yang miskin oksigen (darah anoksi) keluar dari bilik kanan jantung menuju ke arteri pulmonalis,
lalu menuju ke paru-paru. Di dalam paru-paru terjadi pertukaran gas yaitu oksigen dari alveoli masuk
ke dalam kapiler darah, dan CO2 dari kapiler darah masuk ke alveoli. Darah yang kaya oksigen (darah
oksi) masuk melalui vena pulmonalis ke serambi kiri jantung
(2) Sistem peredaran darah besar (sirkulasi sistemik)

32
Darah yang kaya oksigen dari bilik kiri jantung akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui arteri. Arteri ini
akan bercabang-cabang menjadi arteriol, dan kemudian menjadi kapiler-kapiler darah yang akan
mensuplai oksigen dan zat-zat lain ke dalam sel-sel tubuh. Kemudian CO2 dari sel-sel tubuh akan
berdifusi ke dalam kapiler darah kemudian menuju ke vena cava lalu masuk ke serambi kanan jantung.

Warna merah adalah aliran darah kaya dengan oksigen sedangkan warna biru adalah aliran darah
sedikit oksigen
Berdasarkan penjelasan di atas, maka pembuluh darah yang keluar dari jantung disebut arteri, dan
pembukluh darah yang masuk ke jantung disebut vena. Pembuluh arteri membawa darah yang kaya
oksigen kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah anoksi ke paru-paru. Pembuluh vena umumnya
membawa darah anoksi (miskin oksigen) kecuali vena pulmonalis yang membawa darah oksi dari paru-
paru ke jantung.
Jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terdiri dari otot jantung Masih ingatkah kamu
tentang macam-macam otot dan cara kerjanya?
Jantung berdenyut kira-kira 72 kali per menit dalam keadaan istirahat atau kira-kira 100.000 kali per
hari. Jantung memompa darah ke dalam pembuluh darah sepanjang kira-kira 100.000 km. Bila detak
jantung berhenti, maka hidup seseorang akan berhenti pula. Bersyukurlah kepada Allah SWT setiap saat
bila jantung kita masih berdenyut.
Banyaknya denyut jantung tiap menit dipengaruhi oleh 5 faktor yaitu aktivitas tubuh, jenis kelamin,
suhu tubuh, umur dan komposisi ion.
● Aktivitas tubuh : seseorang yang melakukan banyak aktivitas, memerlukan glukosa dan
energi yang banyak pula. Untuk memenuhi kebutuhan glukosa dan energi tersebut, jantung
harus memompa darah lebih cepat.
● Jenis kelamin : perempuan memiliki denyut jantung lebih tinggi daripada laki - laki. Dalam
kondisi normal, denyut jantung perempuan sekitar 72 – 80 denyutan/menit. Sedang denyut
jantung laki – laki sekitar 64 – 72 denyutan/menit.
● Suhu tubuh : semakin tinggi suhu tubuh, maka semakin cepat frekuensi denyut jantung. Hal
ini terjadi karena adanya peningkatan proses metabolisme sehingga diperlukan
peningkatan pemasukan O2 danpengeluaran CO2.
● Umur : pada janin, denyut jantung nya sekitar 140 – 160 denyutan/menit. Semakin
bertambahnya umur, semakin rendah frekuensi denyut jantungnya.Hal ini karena semakin
33
berkurangnya kebutuh energinya. Orang dewasa dengan orang lansia, energinya lebih banyak
orang dewasa karena aktivitasnya lebih padat.
● Komposisi ion : jantung berdenyut secara normal dipengaruhi oleh komposisi ion yang
seimbang di dalamnya. Jika terjadi ketidakseimbangan ion, maka akan menyebabkan bahaya
bagi jantung.

f. Gangguan dan Penyakit Sistem Peredaran Darah


(1) Varises

Varises adalah pelebaran vena yang ada di depak permukaan kulit terutama di daerah kaki (betis) Akibat
pelebaran ini, maka vena tampak berkelok-kelok dan berwarna biru. Hal ini terjadi karena katup-katup
pada vena menjadi lemah sehingga aliran darah ke jantung terhambat dan beban vena menjadi berat.
Penyebabnya dapat terjadi karena faktor bawaan sejak lahir, atau karena sering berdiri, kehamilan dan
tumor. Vena bagian dalam jarang terkena varises karena terlindung oleh otot tulang. Gejalanya pegal-
pegal, panas dan lelah pada tungkai. Bila varises terjadi di daerah anus, maka disebut ambeien atau wasir
atau haemorhoid. Ambeien dapat disebabkan oleh faktor bawaan, atau sering mengalami sembelit, sukar
buang air besar sehingga mengedan terlalu keras.

(2) Hipertensi
Hipertensi dikenal juga sebagai penyakit Tekanan Darah Tinggi. yaitu tekanan darah sistolis dan
diastolis di atas normal (> 140 /90 mm Hg) Penyebabnya antara lain adalah penyakit ginjal, banyak
merokok, kegemukan, gangguan dalam transpor garam-garam, dan hormon. Tetapi dapat pula karena
faktor keturunan. Hipertensi dapat menyebabkan jantung harus bekerja keras sehingga otot-ototnya
menebal, beban terhadap arteri semakin besar sehingga mudah pecah. Bila arteri yang menuju otak
pecah dapat menimbulkan stroke.

(3) Hipotensi
Hipotensi adalah tekanan darah rendah, yatu tekanan darah di bawah 90/70 mm Hg. Gejalanya pusing,
lesu mata berkunang-kunang terutama setelah jongkok lalu berdiri, atau pingsan. Hipotensi dapat
disebabkan oleh pendarahan, diare yang disertai muntah, kekurangan mineral dalam makanan (diet yang
terlalu ketat), atau mengkonsumsi obat penurun tekanan darah secara berlebihan.

34
(4) Serangan Jantung
Serangan jantung dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain karena adanya gangguan pada
peredaran darah koroner (peredaran darah pada otot jantung), akibatnya aliran darah ke jantung
berkurang. Gejalanya adalah rasa nyeri di daerah dada, lalu menjalar ke lengan sebelah kiri. Rasa nyeri
berkurang bila diistirahatkan. Penyebab lainnya adalah pengendapan kolesterol dalam pembuluh darah,
yang dapat membentuk bongkahan kolesterol yang menghalangi aliran darah. Masih banyak penyebab
lainnya, yang dapat kamu pelajari kelak bila kamu memperdalam ilmu kedokteran.

(5) Gagal jantung


Gagal jantung adalah kondisi menurunnya kekuatan kontraksi jantung sehingga terjadi gangguan pada
volume peredaran darah ke seluruh tubuh. Gejalanya berupa cepat lelah, sesak nafas, bengkak pada kaki
(oedema), dan pembengkakan pada paru-paru dan jantung akibat tertimbunnya darah pada organ-organ
tubuh tersebut.
Sebagai kesimpulan, serangan jantung dan gagal jantung merupakan dua kondisi yang berbeda.
Serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah koroner (penyakit jantung koroner),
sedangkan gagal jantung bisa disebabkan oleh penyakit jantung koroner maupun penyakit lain, seperti
kelainan katup jantung, hipertensi, atau penyakit paru.

(6) Anemia
Anemia adalah kondisi kekurangan haemoglobin atau kekurangan erithrosit (sel darah merah) di dalam
tubuh. Jumlah erithrosit normal adalah 5,3 juta/mm3 darah. Anemia dapat terjadi akibat pendarahan
kronis (menahun) atau karena kekurangan vitamin B12, Fe,dan protein dalam makanan. Anemia dapat
juga disebabkan oleh adanya parasit, misalnya parasit malaria atau cacing.

(7) Leukemia
Leukemia adalah pertumbuhan leukosit yang abnormal pada jaringan yang memproduksi sel darah
putih. Penyebabnya antara lain adalah: Terpapar sinar radioaktif, virus, zat kimia beracun, dan
kerentanan bawaan pada keluarga tertentu. Gejalanya dapat berupa: anemia, berkurangnya trombosit
sehingga penderita menjadi pucat, lesu, kulit mudah memar bila terbentur, pendarahan hidung, berat
badan turun, sering demam dan berkeringat di malam hari.

g. Cara Menjaga Kesehatan Sistem Peredaran Darah

1. Mengonsumsi Makanan Pelancar Peredaran Darah


Cara menjaga kesehatan peredaran darah yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan yang
35
dapat memperlancar aliran darah. Sayuran hijau, kunyit, dan cabai dapat membantu tingkatkan nitrit
oksida dalam darah, di mana hal tersebut akan melebarkan pembuluh darah sehingga peredarannya
menjadi lebih efektif. Tidak hanya itu, guna menunjang kesehatan peredaran darah, tubuh perlu
mengonsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti salmon. Kandungan tersebut akan
mencegah adanya penyumbatan dalam peredaran darah akibat penumpukan kolesterol. Dan yang tak
boleh terlewatkan lagi, jangan lupa mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti buah sitrus dan
bawang untuk melindungi pembuluh darah dari radikal bebas.

2. Menjaga Berat Badan Ideal


Mempertahankan berat badan ideal sesuai parameter BMI (Body Mass Index) merupakan salah satu
cara menjaga kesehatan peredaran darah. Berat badan ideal akan membantumu terhindar dari risiko
obesitas, di mana kondisi tersebut dapat menghambat sistem peredaran darah serta memicu penumpukan
plak pada arteri yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan lebih serius. Oleh karenanya, perbanyak
konsumsi makanan rendah lemak untuk menjaga berat badan tetap ideal.Pastikan pula kamu
mendapatkan gizi yang seimbang guna menghindari kolesterol jahat dalam darah.

3. Rutin Olahraga
Cara menjaga kesehatan peredaran darah selanjutnya adalah rutin olahraga. Selama berolahraga, tubuh
membutuhkan lebih banyak pasokan oksigen agar fungsi tetap optimal. Oleh karenanya, jantung
memberikan suatu respon dengan memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh yang pada akhirnya
turut memperlancar peredaran darah. Selain itu, dengan berolahraga secara rutin, maka kemampuan
pembuluh darah untuk melebar semakin meningkat sehingga dapat bekerja lebih efektif. Olahraga juga
mampu menjaga berat badan tetap ideal yang bermanfaat mencegah risiko masalah peredaran darah.
Yuk mulai hilangkan rasa malas berolahraga, dan mulailah terlebih dengan melakukan gerakan-gerakan
sederhana seperti jogging, naik turun tangga di rumah, atau jalan kaki dengan rutin.

4. Melakukan Peregangan
Sama halnya dengan olahraga, melakukan gerakan peregangan secara teratur juga dapat mengurangi
tekanan dan ketegangan di dalam tubuh sehingga dapat meningkatkan aliran darah. Cobalah untuk
melakukan sedikit peregangan setiap satu jam sekali, terlebih jika pekerjaanmu mengharuskan untuk
duduk di depan meja sepanjang waktu. Lakukan peregangan ringan selama beberapa menit, setidaknya
untuk mencegah sendi dan ototmu menjadi kaku akibat terlalu lama terdiam dalam posisi yang sama.
Peregangan otot akan menimbulkan penekanan pada pembuluh darah vena sehingga aliran darah balik
ke jantung lebih lancar.

5. Mengelola Stres
Selain melakukan aktivitas fisik, kesehatan peredaran darah dapat dijaga dengan cara mengendalikan
stres dan perasaan cemas. Apa hubungannya? Ketika kamu mengalami stres, pembuluh darah akan
menyempit dan meningkatkan denyut jantung sehingga berpotensi meningkatkan tekanan darah. Tak
dipungkiri bahwa stres bukanlah perasaan yang dapat dihindari, tetapi setidaknya kamu perlu
mengetahui cara menghilangkan stres dengan baik agar tidak berlarut-larut. Sebagai cara menjaga
kesehatan peredaran darah, kamu dapat mengendalikan stres dengan mempraktikkan latihan pernapasan,
yoga, atau melakukan hal yang disukai. Menjaga kesehatan tubuh tidak hanya dipengaruhi secara fisik,
tetapi juga mental. Karena itu, penting untuk memiliki pengendalian stres yang efektif.

6. Mandi Air Hangat


Setelah menjalani aktivitas sepanjang hari yang membuat tubuh lelah, mandi dengan air hangat
merupakan pilihan terbaik dalam menenangkan dan mengendurkan otot. Otot-otot yang tegang dapat

36
mengganggu kelancaran peredaran darah, sehingga mandi air hangat bisa menjadi cara menjaga
kesehatan peredaran darah secara tidak langsung. Air hangat juga bermanfaat untuk melebarkan
pembuluh darah dan merelaksasikan otot-otot. Saat sedang mandi air hangat, Kamu dapat menghirup
uap air yang dapat membantu membuka saluran hidung sehingga Kamu dapat bernapas dengan lega,
menyimpan lebih banyak oksigen dan meningkatkan aliran darah.

7. Rutin Minum Air Putih


Terakhir, cara menjaga kesehatan peredaran darah dapat dilakukan dengan rutin minum air putih untuk
memenuhi kebutuhan cairan tubuh harian. Tubuh memerlukan cairan yang cukup agar dapat berfungsi
dengan baik. Sehingga, dengan memastikan kebutuhan cairan terpenuhi, maka sama dengan membantu
menggerakkan berbagai hal dalam sistem peredaran darah. Dengan mencukupi cairan setiap hari akan
menjaga volume darah tetap stabil, sehingga tidak akan membebani kerja jantung karena kelebihan atau
kekurangan cairan. Demikian penjelasan mengenai beberapa cara menjaga kesehatan peredaran darah
yang dapat kamu terapkan sehari-hari. Mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi merupakan hal yang
penting demi mendukung fungsi kerja tubuh. Maka dari, itu kesehatan peredaran darah perlu dijaga.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu caranya adalah memperbanyak minum air putih
agar terhindar dari dehidrasi.

Sumber Artikel:
https://www.ruangguru.com/blog/sistem-peredaran-darah
https://www.ruangguru.com/blog/komposisi-sel-darah-dan-proses-penyembuhan-luka
https://wirahadie.com/materi-ipa-kelas-8/amp/
https://www.sehataqua.co.id/cara-menjaga-kesehatan-peredaran-darah/
https://www.alodokter.com/ketahui-perbedaan-serangan-jantung-dan-gagal-
jantung#:~:text=Serangan%20jantung%20disebabkan%20oleh%20penyumbatan,%2C%20hipertensi%
2C%20atau%20penyakit%20paru.
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/195107261978032-
FRANSISCA_SUDARGO/7._Model_Buku_IPA_SMP_%28Revisi-
2007%29/02._Kelas_VIII/Bab._6-VIII_Sistem_Peredaran_Darah_Pada_Manusia_%28Sisca%29.pdf

37
Topik IV
Sistem Gerak Manusia

Sistem gerak manusia adalah kumpulan organ – organ yang saling bekerja sama agar manusia dapat
bergerak dalam aktivitas sehari-hari. Kumpulan dari tulang – tulang disebut rangka. Fungsi rangka
adalah sebagai berikut.
• Berfungsi sebagai alat gerak pasif
• Berfungsi untuk memberikan bentuk tubuh dan penopang berdirinya tubuh
• Tempat menempelnya otot
• Melindungi organ tubuh bagian dalam
• Tempat pembentukan sel darah merah dan darah putih.
Sistem gerak pada manusia terdiri dari tulang dan otot. Tulang merupakan alat gerak pasif dan otot
merupakan alat gerak aktif.
a. Tulang

Tulang tersusun atas sel-sel tulang. Kumpulan sel ini kemudian membentuk jaringan sel – sel tulang.
Jaringan ini berbentuk lapisan-lapisan, sedangkan bagian tengahnya berupa lorong yang disebut saluran
Havers. Di dalam saluran Havers. terdapat pembuluh kapiler darah dan saraf. Dari pembuluh kapiler
itulah, sel-sel tulang mendapatkan makanan dan oksigen. Berdasarkan bentuknya, tulang
dikelompokan menjadi:

• Tulang Pipa
Tulang pipa adalah tulang yang berbentuk panjang seperti pipa. Tulang pipa disebut juga tulang
panjang dengan bagian ujung berbonggol. Bagian berongga pada tulang pipa merupakan tulang
spons yang berisi sumsum merah tulang untuk memproduksi sel-sel darah merah. Bagian tengah
tulang pipa berisi jaringan lemak (sumsum kuning). Contoh tulang pipa adalah tulang paha, tulang
kering, tulang betis, dan tulang hasta.
• Tulang Pipih
Tulang pipih adalah tulang yang berbentuk pipih atau gepeng. Bagian dalam pada tulang pipih

38
tidak berongga, melainkan pejal/padat. Pada bagian bawah tulang kompak (tulang keras) terdapat
tulang spons yang berisi sumsum merah tulang. Contoh tulang pipih, antara lain tulang rusuk,
tulang tengkorak, tulang dada, dan tulang belikat.
• Tulang Pipa
Tulang pendek adalah tulang yang berbentuk pendek dan berisi sumsum merah. Tulang
pendek pada umumnya membentuk ruas-ruas tulang. Contoh tulang pendek adalah ruas-ruas tulang
belakang, ruas-ruas tulang pergelangan tangan, dan ruas-ruas jari kaki.
Berdasarkan zat penyusunnya, tulang dibagi menjadi tulang rawan dan tulang keras.

• Tulang Rawan
Tulang rawan tersusun atas sel-sel tulang rawan muda (kondrioblas) dan sel tulang rawan dewasa
(kondriosit). Tulang rawan mengandung banyak serabut kolagen dan matrik, bersifat lentur atau
elastis. Contoh tulang rawan: tulang hidung, tulang telinga
• Tulang Keras
Tulang sejati terdiri dari jaringan tulang yang paling keras dalam tubuh. Tulang sejati memiliki ciri
ciri khusus yaitumemiliki struktur yang lebih keras, padat, dan rapat, menjadi penyusun utama dari
sistem rangka, di dalamnya terdapat sumsung tulang dan tempat menghasilkan sel sel darah. Contoh
tulang sejati adalah tulang paha, tulang lengan, tulang betis, dan lain – lain.

b. Sendi
Mari bersyukur bahwa di dalam tubuh kita ada sesuatu yang bernama sendi. Sendi adalah bagian tubuh
yang menghubungkan tulang-tulang kita. Selain sebagai penghubung tulang, sendi juga memberikan
fleksibilitas untuk bergerak. Bayangkan, tanpa sendi, tulang-tulang kita hanya akan mengambang di dalam
otot tanpa ada yang menyatukan. Tulang hanya akan berdekatan, tapi tak bisa menyatu. Tanpa sendi, tulang
jadi sendu. Jiaaakhh..
Ternyata, total jumlah sendi dalam tubuh manusia itu ada 360 lho, gais! Ya ya ya, banyak sekali bukan?
Bayangkan semua sendi itu mengisi tubuh kita. Tiga. Ratus. Enam. Puluh. Sadis. Yah, meskipun ada begitu
banyak sendi di dalam tubuh kita, tapi hanya dia seorang yang mengisi hatiku. Hmm, sebentar… ini kenapa
mendadak curhat, ya? Oke, lanjut. Karena jumlahnya ada 360 alias buanyak banget, jadi nggak mungkin kan
kalau kita membahas semuanya satu per satu. Bisa-bisa malah jadi nyeri sendi leher bacanya. Jadi, kita bakal
bahas materi yang esensial aja di artikel ini, okey? Okey!
Pertama-tama, kita harus tahu dulu, seperti apa sih bentuk sendi itu? Benda seperti apa yang katanya
“menghubungkan" tulang-tulang kita? Apakah cair menyerupai lem? Atau lembek kayak nasi?
Well, jawabannya… beda-beda.
Meskipun fungsinya sebagai penghubung antartulang, tapi sendi tidak berbentuk cair seperti lem.
Sendi juga tidak selembek nasi. Sendi juga tidak keriting, bersuara indah, dan jago main gitar karena kalau
itu mah namanya… Sendi Sandhoro.

39
Satu hal yang pasti, sendi ini menyerupai bantalan yang letaknya ada di antara tulang-tulang kita. Dan,
sama halnya seperti tulang, bentuk sendi juga berbeda-beda. Kok bisa gitu? Ya karena sendi kita itu
bentuknya seperti “menyesuaikan” dengan bentuk tulangnya. Contohnya, sendi yang ada di tulang lutut
berbeda bentuknya dengan sendi yang ada di tulang pergelangan tangan kita. Kenapa berbeda? Karena
bentuk tulangnya pun berbeda juga. Inilah yang dimaksud dengan "menyesuaikan".
Seperti yang dibahas di awal, sendi dapat membantu kita untuk bergerak. Tapi, tidak semua sendi
membantu menggerakkan tulang-tulang kita. Ada juga beberapa sendi yang tidak bisa bergerak sama
sekali. Makanya, berdasarkan sifat gerakannya, kita dapat membagi sendi ke dalam 3 jenis:

1. Sendi Mati (Sinartrosis)


Sedih banget sendi yang ini. Dari namanya, jelas kalau sendi mati adalah sendi yang tidak bisa bergerak.
Diam. Mati. Mungkin, awal mula dari sendi mati adalah keseringan sendi… rian. Contoh: sendi yang
terdapat pada tulang tengkorak.
2. Sendi Kaku (Amfiartrosis)
Sendi kaku adalah sendi yang dapat digerakkan, tapi terbatas. Memang agak-agak posesif gitu dia. Tidak
bisa bebas dan agak terkekang. Contoh: sendi yang terdapat pada tulang antarruas tulang belakang dan
tulang rusuk.
3. Sendi Gerak (Diartrosis)
Seperti namanya, sendi gerak adalah sendi yang dapat digerakkan secara leluasa. Nah, sendi gerak
inilah yang paling populer di antara sendi lainnya. Bukan, ini bukan karena dia paling gaul dan masuk ke
dalam jajaran selebgram, tapi karena jenis dari sendi ini cukup banyak, sehingga bisa kita kategorikan lagi
ke dalam beberapa macam sendi. Waw, ada apa aja tuh?
Berikut adalah macam-macam sendi berdasarkan arah gerakannya:

40
1. Sendi Geser (Plane)
Sendi geser adalah sendi yang memungkinkan gerakan antar tulang yang satu menggeser yang lain. Contoh:
sendi pada pergelangan tangan dan pergelangan kaki.
2. Sendi Engsel (Hinge)
Sendi engsel merupakan sendi yang memungkinkan terjadinya pergerakan satu arah saja. Biasanya, sendi
engsel hanya bisa diluruskan atau ditekuk. Ada yang sudah kebayang sendi ini ada di mana? Yak, betul.
Sendi engsel ada pada tulang lutut dan siku.
3. Sendi Gulung (Condylar)
Sendi gulung adalah sendi yang punya gerakan dua arah. Bisa bergerak ke depan dan ke belakang, bisa
juga ke kanan dan ke kiri. Contoh: sendi antara tulang pengumpil (radius) dan tulang pergelangan tangan.

Sendi geser, engsel, dan gulung (Sumber: Crashcourse via YouTube)


4. Sendi Putar (Pivot)
Sendi putar adalah salah satu sendi yang gerakan salah satu ujung tulangnya membuat gerakan berputar pada
ujung tulang lain. Jadi, salah satu ujung tulang menjadi poros dan yang satunya bisa berputar di sana.
Hayo, kayak apa? Yak, betul. Sendi inilah yang membuat kepala kita bisa berputar menoleh ke kiri dan
kanan. Beda kan, cara kita menoleh dengan ikan yang hanya bisa menengok ke kiri dan kanan. Cuma
matanya aja lirak-lirik. Contoh sendi putar: sendi antara tulang leher dan tulang tengkorak.

41
5. Sendi Peluru (Ball and Socket)
Bukan. Ini bukan sendi yang bisa nembak kok. Sendi peluru adalah sendi yang bisa bergerak ke segala
arah. Salah satu tulangnya berbentuk mirip bola dan tulang lainnya seperti mangkuk. Contoh: hubungan
antara tulang lengan atas dan gelang bahu.

Sendi putar, peluru, dan pelana (Sumber: Crashcourse via YouTube)


6. Sendi Pelana (Saddle)
Pasti pernah denger kata pelana kan? Iya, ada sendi yang bentuknya mirip seperti pelana kuda. Sendi ini
mampu membuat gerakan dua arah, yaitu seperti gerak ke depan dan ke belakang, dan juga gerak ke
kanan dan ke kiri. Sendi pelana bisa kita temuin di tulang pangkal ibu jari.

c. Otot
Otot merupakan jaringan pada tubuh manusia yang dapat berkontraksi (mengerut) dan relaksasi
(mengendur). Pada saat berkontraksi, otot akan jadi lebih pendek. Sebaliknya, saat relaksasi, otot akan
memanjang.
Berdasarkan pengertian itu, selain otot, kayaknya tiap akhir bulan kita juga mengalami kontraksi dompet
deh hehe...

Fungsi Otot
Memangnya apa, sih, fungsi otot-otot ini? Tentu, selain bikin laki-laki jadi keliatan macho, secara
biologis, terdapat 5 fungsi otot:
42
1. Membantu mempertahankan postur tubuh
2. Mendukung tubuh agar bisa berdiri tegak
3. Membantu menstabilkan sendi-sendi di dalam tubuh
4. Mempertahankan suhu tubuh
5. Menghasilkan panas dari berbagai proses metabolisme di dalam tubuh
Ya, memang sepenting itu fungsi dari otot. Makanya, kita perlu menjaga kesehatan otot kita dengan sering
berolahraga. Supaya apa? Jelas dong. Biar nggak kaku kayak kelakuan kamu sewaktu deket sama dia. Oh
iya buat yang cewek, jangan takut. Olahraga nggak lantas bikin kamu berotot kayak Ade Rai kok.
Satu hal yang menarik dari otot adalah otot ini selalu bekerja. Bahkan ketika kita tidak sadar, otot ini selalu
bekerja. Jadi selain otot yang kita gerakin secara sadar (otot ini disebut sebagai otot volunter), ada juga
berbagai otot yang bekerja meskipun tidak kita “suruh”. Otot jenis ini, disebut dengan otot
involunter/otonom.
Saat kamu bernapas misalnya, ada otot-otot yang terus bekerja dalam mengatur sistem pernapasan kita.
Begitu pula dengan sistem pompa darah di tubuh kita. Meskipun kita coba “berhenti” dengan cara tidur, otot
ini tetap bekerja, lho! Dasar otot, sukanya ngotot.

Jenis Otot
Berbicara mengenai berbagai jenis otot di tubuh kita, berdasarkan struktur dan fungsinya, ada 3 jenis
otot di tubuh kita:

Otot Jantung
Otot jantung ini merupakan otot yang istimewa. Ya, seperti yang sudah dibahas di awal, otot jantung terus
bekerja meskipun kita tidak sadar. Meskipun otak kita tidak menyuruhnya untuk bergerak, tapi si otot
jantung ini tetap melakukan kerjanya untuk bekerja dan bergerak.Ya.. kalo nggak. Jantung kita
berhenti, dong?

43
Adapun ciri-ciri otot jantung:
• Inti sel banyak dan terletak di tengah.
• Bentuknya memanjang, silindris, dan serabut selnya bercabang dan saling menyatu.
• Hanya terdapat di jantung dan bekerja di luar kesadaran (involunter/otonom).
• Kontraksinya kuat dan berirama.
• Mempunyai garis melintang.

Otot Lurik
Otot lurik disebut juga dengan otot rangka. Letaknya menempel pada rangka tubuh dan digunakan sebagai
alat pergerakan. Lalu, kenapa disebut lurik?
Karena otot ini punya semacam “pola” serat bergaris. Itu, lho, kalau digambar yang semacam pola warna
terang dan gelap (coba deh kamu zoom gambarnya kalau kurang jelas). Berbeda dengan otot jantung, otot
lurik merupakan otot yang volunter, artinya kita harus secara sadar menggerakkan si otot ini.
Adapun ciri-ciri dari otot lurik:
• Inti sel banyak dan berada di bagian tepi.
• Bentuknya silindris, panjang, punya ribuan serabut yang membentuk jaringan otot
• Terdapat pada otot lengan, perut, pipi, dan menempel pada rangka tubuh.
• Termasuk otot volunter (harus bekerja dengan kesadaran)
• Mampu bekerja dengan kuat dan cepat, tapi mudah lelah.

Otot Polos
Otot polos ini bukan berarti ototnya nggak tahu apa-apa ya... Dinamakan otot polos karena ototnya... polos.
Ya, sungguh suatu penamaan yang kreatif abis. Otot polos berbentuk gelendong dan termasuk ke dalam jenis
otot otonom. Tebak kira-kira ada di mana otot polos? Betul, dia biasanya melapisi organ-organ dalam di
tubuh. Seperti misalnya, dinding usus, pembuluh darah, sampai dinding rahim wanita. Ya... bayangin aja
kalau dia kerjanya harus nunggu perintah kita dulu, kan repot juga setiap hari harus mikir gimana caranya
untuk mengalirkan darah di tubuh.
Adapun ciri-ciri otot polos:
• Hanya memiliki 1 inti sel yang berada di bagian tengah.
• Bentuknya gelendong dengan kedua ujung meruncing, bereaksi lambat tidak mudah lelah.
• Terdapat pada ototpembuluh darah, otot pada sistem pencernaan, dan organ-organ dalam tubuh.
• Termasuk otot involunter/otonom.
• Tidak mempunyai garis melintang.

44
Cara Kerja Otot
Seperti yang kita tahu, tulang-tulang dapat bergerak karena adanya otot. Lalu, bagaimana, sih, caranya
otot bekerja? Berdasarkan cara kerjanya, otot itu dibedakan menjadi 2 macam:

• Otot Sinergis
Otot sinergis adalah otot yang bekerja sama secara searah. Maksudnya gimana tuh? Jadi, si otot-otot ini
berkontraksi dan berelaksasi secara bersamaan. Saat satu otot berkontraksi, otot lainnya juga ikut
berkontraksi. Saat satu otot relaksasi, otot lainnya juga ikut relaksasi. Ya, keduanya saling berjuang bersama-
sama. Bukannya cuma satu pihak yang berjuang dan yang lain nuntut. Hmmmmm.
• Otot Antagonis
Berkebalikan dengan sinergis, otot antagonis adalah otot yang bekerja berlawanan. Artinya, apabila satu
otot mengalami kontraksi, otot yang lain melakukan relaksasi. Contohnya adalah pada otot bisep dan trisep.

Gerakan salah satu otot antagonis (sumber: Ted-ed via YouTube)

d. Kelainan dan Penyakit pada Tulang dan Otot


Berdasarkan penyebabnya, kelainan dan penyakit pada tulang dikelompokan menjadi tiga yaitu akibat
kecelakaan, akibat kekurangan gizi, dan akibat sikap tubuh yang salah.

45
46
47
Sumber:
Dokumen pribadi
https://www.ruangguru.com/blog/macam-macam-sendi
https://www.ruangguru.com/blog/otot

48
Topik V
Sistem Ekskresi Manusia

Manusia menghasilkan zat sisa yang tidak diperlukan oleh tubuh seperti urine, keringat, dan gas CO2.
Zat sisa tersebut harus dikeluarkan karena apabila menumpuk dalam tubuh menimbulkan penyakit,
bahkan kematian. Lalu, bagaimanakah proses pengeluaran zat sisa tersebut? Berikut ringkasan materi
tentang pengeluaran zat sisa manusia. Yuk, pelajari sama – sama.

Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang tidak diperlukan tubuh. Ekskresi
diperlukan tubuh agar zat sisa metabolisme tidak meracuni tubuh. Organ eksresi manusia ada 4 yaitu
ginjal, kulit, paru – paru dan hati. Berikut ilustrasi organ – organ ekskresi :

49
a. Ginjal

Coba siapa yang tahu di mana letak ginjal? Yup, posisinya berada di kanan dan kiri tulang pinggang yaitu
di dalam rongga perut pada dinding tubuh bagian belakang (gambar a). Bentuknya seperti biji kacang merah
(gambar b). Oh ya, ginjal di sebelah kiri letaknya lebih tinggi lho daripada di sebelah kanan. Keduanya
berwarna merah, karena banyak darah yang masuk ke dalamnya. Wah, bagaimana caranya darah bisa
masuk ke dalam ginjal ya? Nah, pertama-tama melalui pembuluh arteri besar dan akan keluar dari ginjal
lewat vena besar. Ginjal pun terdiri dari tiga lapisan (gambar c). Bagian luar disebut kulit ginjal/korteks
renalis, di bawahnya medula renalis, dan di bagian dalam terdapat rongga ginjal/pelvis renalis
yang berfungsi sebagai penampung urine sementara sebelum dikeluarkan melalui ureter. Selain itu, ginjal
tersusun atas lebih kurang 1 juta alat penyaring yang disebut dengan nefron.

Badan Malpighi (kiri) dan nefron (kanan)

50
Apa itu nefron? Nefron merupakan penyusun utama ginjal yang berperan penting dalam proses
penyaringan darah. Bentuknya terdiri dari komponen penyaring/badan malpighi yang dilanjutkan oleh
saluran-saluran/tubulus. Tiap badan malpighi itu mengandung gulungan kapiler darah yaitu glomerulus yang
berada dalam kapsula bowman. Di sinilah, proses penyaringan darah dimulai. Agar kamu tidak bingung,
perhatikan kembali gambar di atas ya.
Badan malpighi kemudian melanjutkan salurannya ke medula renalis (bagian tengah ginjal) dan korteks
renalis. Saluran-saluran itu adalah:
• Tubulus proksimal
• Lengkung henle: saluran ginjal yang melengkung pada daerah medula, menghubungkan tubulus
proksimal dengan tubulus distal.
• Tubulus distal
• Tubulus kolektivus (pengumpul) yang terdapat pada medula
Setelah kamu mengetahui cara penyaringan, tahukah kamu bahwa urine yang dihasilkan ginjal harus melalui
tiga tahapan? Pertama yaitu filtrasi, kedua reabsorpsi, dan ketiga augmentasi.

a. Tahap Filtrasi

Pembentukan urine dimulai dari darah mengalir melalui arteri aferen ginjal, masuk ke dalam
glomerulus yang tersusun atas kapiler-kapiler darah. Saat darah masuk ke glomerulus, tekanan darah pun
menjadi tinggi sehingga mendorong air dan zat-zat yang memiliki ukuran kecil akan keluar melalui pori-
pori kapiler, dan menghasilkan filtrat. Cairan hasil penyaringan tersebut (filtrat), tersusun atas:
• Urobilin;
• Urea;
• Glukosa;
• Air;
• Asam amino;
• Ion-ion seperti natrium, kalium, kalsium, dan klor.
Filtrat selanjutnya disimpan sementara di dalam kapsula bowman dan disebut urine primer. Tahapan
pembentukan urine primer ini disebut tahap filtrasi. Sementara itu, darah dan protein tetap tinggal di dalam
kapiler darah karena tidak dapat menembus pori-pori glomerulus.

51
b. Tahap Reabsorpsi

Urine primer yang terbentuk pada tahap filtrasi masuk ke tubulus proksimal. Di dalamnya terjadi proses
penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh (tahap reabsorpsi). Glukosa, asam amino, ion
kalium, dan zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh juga diangkut ke dalam sel, kemudian ke dalam kapiler
darah di dalam ginjal. Sedangkan urea hanya sedikit yang diserap kembali.
Cairan yang dihasilkan dari proses reabsorpsi disebut urine sekunder yang mengandung air, garam,
urea (penimbul bau pada urine), dan urobilin (pemberi warna kuning pada urine). Urine sekunder yang
terbentuk dari proses reabsorpsi selanjutnya mengalir ke lengkung henle, kemudian menuju tubulus distal.
Selama mengalir dalam lengkung henle, air dalam urine sekunder juga terus direabsorpsi.

c. Tahap Augmentasi
Pada bagian tubulus distal masih ada proses penyerapan air, ion natrium, klor, dan urea. Di sinilah
terjadi proses augmentasi, yaitu pengeluaran zat-zat yang tidak diperlukan tubuh ke dalam urine
sekunder. Ketika telah bercampur, inilah yang merupakan urine sesungguhnya. Kemudian disalurkan ke
pelvis renalis (rongga ginjal). Urine yang terbentuk selanjutnya keluar dari ginjal melalui
ureter, menuju kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urine sementara.
Kandung kemih memiliki dinding yang elastis dan mampu meregang untuk dapat menampung sekitar 0,5
L urine. Proses pengeluaran urine dari dalam kandung kemih disebabkan oleh adanya tekanan akibat adanya
sinyal yang menunjukkan bahwa kandung kemih sudah penuh. Kontraksi otot perut dan otot-otot kandung
kemih akan terjadi saat adanya sinyal penuh dalam kandung kemih. Akibat kontraksi ini, urine dapat keluar
dari tubuh melalui uretra.

52
b. Paru-Paru
Kamu pastinya sudah tidak asing ya, dengan organ paru-paru karena pembahasan tentang paru-paru pernah
kamu pelajari pada bab sistem pernapasan. Nah, selain berfungsi sebagai organ pernapasan, paru-paru juga
berfungsi sebagai organ ekskresi, lho!
Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO 2) yang
merupakani limbah hasil metabolisme sel-sel tubuh, sehingga harus dikeluarkan ketika kita menghembuskan
napas. Detailnya begini, ketika kamu menarik napas, oksigen akan dibawa masuk ke dalam paru-paru dengan
melewati beberapa saluran pernapasan, mulai dari hidung, lalu faring, laring, trakea, bronkus hingga sampai
di paru-paru. Kemudian, di paru-paru, tepatnya di alveolus, akan terjadi pertukaran antara oksigen
dengan karbondioksida.
Oksigen akan dipindahkan dari alveolus ke peredaran darah untuk selanjutnya diedarkan ke sel-sel tubuh.
Oksigen lalu dipakai oleh sel-sel tubuh untuk melakukan metabolisme, sehingga sel-sel tubuh bisa
beraktivitas. Hasil metabolisme ini menyisakan limbah dalam bentuk karbondioksida. Karena
karbondioksida adalah limbah, maka harus dibuang dari dalam tubuh. Oleh karena itu, karbondioksida
dibawa dari sel-sel tubuh ke peredaran darah menuju ke alveolus. Karbondioksida dipindahkan dari
peredaran darah ke alveolus untuk dikeluarkan oleh paru-paru saat kita menghembuskan napas.
Begitulah proses organ paru-paru ikut berperan sebagai organ ekskresi. Paham kan sampai sini?

53
C. Hati
Sebagai organ yang berperan dalam sistem ekskresi, hati berfungsi untuk merombak sel-sel darah merah
yang sudah tua atau rusak untuk menghasilkan bilirubin yang sifatnya beracun. Karena beracun, maka
bilirubin harus diproses untuk bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, salah satunya yaitu dikeluarkan bersamaan
dengan urin.
Detail prosesnya begini, guys! Pertama-tama, di dalam hati, sel-sel darah merah yang sudah rusak
akan dirombak. Kandungan hemoglobin pada sel darah merah yang sudah rusak lalu diuraikan
menjadi senyawa hemin dan protein globin. Nah, hemoglobin sendiri merupakan protein pada sel darah
merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen. Protein globin hasil perombakan sel darah merah lalu
akan diuraikan menjadi asam amino yang bisa digunakan untuk membentuk sel darah merah baru.
Sementara itu, senyawa hemin (atau heme) akan diubah menjadi biliverdin dan zat besi. Zat besinya akan
dibawa ke sumsum merah tulang untuk dipakai membentuk hemoglobin baru, sementara biliverdinnya
akan diubah menjadi bilirubin.

Nah, bilirubin ini lalu akan ditambahkan oleh hati ke dalam cairan empedu. Empedu? Kayak gimana tuh?

54
Jadi, empedu merupakan cairan berwarna kehijauan yang berperan dalam pencernaan lemak di usus
halus. Nah, di usus besar, bilirubin lalu akan dipisahkan dari komponen cairan empedu lainnya. Bilirubin
tersebut lalu akan diproses lebih jauh membentuk sterkobilin, yang menjadi zat warna feses,
dan urobilinogen. Urobilinogen inilah yang selanjutnya dibawa ke ginjal dan diubah menjadi urobilin.
Urobilin lalu diekskresikan bersamaan dengan urin sebagai zat warna urin.

Fungsi hati lainnya dalam sistem ekskresi adalah untuk menguraikan asam amino, yang akan
menghasilkan amonia dan urea yang sifatnya beracun. Oleh karena itu, amonia dan urea selanjutnya
akan diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine. Bye-bye, urea dan amonia!

D. Kulit
Fungsi kulit sebagai organ sistem ekskresi adalah untuk mengeluarkan keringat yang
mengandung kelebihan air, garam mineral, maupun sedikit limbah nitrogen seperti urea, yang dapat
meracuni tubuh. Keringat biasanya keluar ketika kita melakukan aktivitas, seperti berolahraga atau saat kita
sedang kepanasan.

Kulit sendiri terdiri atas dua lapisan utama, yaitu lapisan epidermis dan lapisan dermis. Kita bahas satu
per satu, ya!
a. Lapisan Epidermis (Kulit Ari)
Epidermis merupakan lapisan kulit paling luar yang tersusun dari sel-sel epitel yang tersusun rapat dan
mengandung senyawa keratin.
Bagian paling atas sel-sel epidermis terdiri dari sel-sel mati yang akan selalu mengelupas secara berkala,
sehingga perlu digantikan oleh sel-sel kulit yang baru. Selain itu, di epidermis juga terdapat melanosit,
berupa sel penghasil pigmen melanin yang menentukan warna kulit kita.

55
b. Lapisan Dermis (Kulit Jangat)
Lapisan dermis terdapat di bawah lapisan epidermis. Pada lapisan ini, terdapat otot penggerak
rambut, pembuluh darah, serabut saraf, kelenjar minyak (glandula sebasea) yang berfungsi
menghasilkan minyak pelumas kulit, dan kelenjar keringat (glandula sudorifera) yang berfungsi
menghasilkan keringat. Kelenjar keringat memiliki pangkal yang menggulung dan saluran yang memanjang
hingga ke pori-pori kulit. Nah, ketika kamu sedang beraktivitas di cuaca panas atau habis berolahraga, tubuh
kamu pasti mengeluarkan keringat, kan? Hal itu bertujuan untuk ‘mendinginkan’ tubuh dengan
cara mengeluarkan kelebihan panas tubuh. Tapi kok bisa gitu? Kaitannya dengan keringat gimana?
Detailnya begini, ketika kita berada di tempat yang panas, maupun ketika habis berolahraga, suhu tubuh kita
akan meningkat. Hal ini lalu mendorong otak, tepatnya bagian hipotalamus di otak, untuk mengirimkan
perintah ke kelenjar keringat agar aktif mengeluarkan keringat.
Nah, selain ada garam mineral dan limbah nitrogen seperti urea, di dalam keringat juga ada kandungan
airnya, kan? Ketika dikeluarkan dari tubuh, air dalam keringat bisa menguap atau berubah menjadi uap air
dengan memanfaatkan kelebihan panas tubuh. Ini nih, bagaimana keringat juga ikut membantu
mengeluarkan kelebihan panas tubuh. Oh ya, kalau kamu lihat pada gambar di atas, di bawah lapisan dermis
masih terdapat lapisan hipodermis, kan? Lapisan ini berisi kumpulan jaringan ikat, khususnya jaringan
lemak, yang berfungsi menyatukan kulit pada otot dan mempertahankan suhu tubuh kita agar tetap hangat.

56
E. Gangguan dan Penyakit Sistem Ekskresi Manusia

● Nefritis : peradangan nefron yang disebabkan infeksi bakteri Streptococcus. Nefritis


mengakibatkan masuknya kembali asam urat dan urea ke pembuluh darah (uremia), adanya
penimbunan air di kaki karena reabsorpsi air terganggu (edema). Penanganan nefritis adalah
dengan cuci darah (dialisis) dan cangkok ginjal (transplantasi ginjal). Berikut gambar
penderita nefritis :

Ginjal Penderita Nefritis

57
Dialisis adalah cara yang dilakukan ketika ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik atau
mengalami kerusakan. Namun kekurangannya penderita harus terus menerus melakukan
dialisis selama periode waktu tertenu. Sehingga, cara lain yang dapat mengobati kerusakan
ginjal yaitu dengan transplantasi ginjal.
Transplantasi ginjal adalah operasi yang dilakukan dengan cara memberikan ginjal yang sehat
dari orang lain (pendonor) kepada pasien kerusakan ginjal. Namun beresiko seperti penolakan
tubuh terhadap organ ginjal yang diberikan. Jadi, penderita yang telah mendapatkan
transplantasi harus mengonsumsi obat tertentu untuk mencegah reaksi penolakan tubuh.

● Batu ginjal : adanya endapan garam kalsium dalam pelvis renalis, saluran ginjal, atau
kandung kemih; berbentuk kristal yang tidak dapat larut; mengandung kalsium oksalat, asam
urat dan kristal kalsium fosfat. Endapan terbentuk jika terlalu banyak mengonsumsi garam
mineral, kurang minum airdan sering menahan kencing. Selain itu, vitamin C dalam dosis
tinggi meningkatkan resiko batu ginjal, karena sebagian vitamin C tidak diserap tubuh akan
dikeluarkan melalui urine sebagai oksalat yagn merupakan komponen batu ginjal. Jadi,
jumlah citamin C yang masuk ek tubuh harus sesuai dengan kebutuhan. Batu ginjal yang
kecil dapat keluar melalui urine, tapi seringkali sakit. Batu ginjal yang besar bisa dikeluarkan
melalui operasi. Upaya mencegah batu ginjal yaitu minum air cukup, kurangi konsumsi
garam dan jangan menahan kencing. Berikut contoh batu ginjal :

Ginjal Penderita Batu Ginjal


● Albuminuria : adanya kerusakan pada glomerulus, sehingga terdapat protein pada urine.
Albuminuria terjadi akibat kurangnya asupan air ke tubuh sehingga memperberat kerja ginjal;
konsumsi banyak protein, kalsium dan vitamin C membuat glomerulus bekerja ekstra dan
meningkatkan resiko kerusakan. Upaya untuk mencegah albuminuria yaitu mengatur jumlah
garam, protein dan vitamin C yang dikonsumsi, menjaga pola hidup sehat dnegan gizi
seimbang.

● Hematuria : penyakit yang ditandai dengan adanya sel – sel darah merah pada urine;
disebabkan sakit pada saluran kemih akibat gesekan dengan batu ginjal dan infeksi bakteri
pada saluran kemih. Penangannya yaitu memberi antibiotik untuk membersihkan bakteri
pada saluran kemih. Upaya mencegah hematuria yaitu segera buang air kecil ketika sudah
ingin, membersihkan tempat keluarnya urine dari depan ke belakang untuk menghindari
masuknya bakteri dari dubur dan minum cukup air.

● Diabetes Insipidus : disebabkan karena kekurangan hormon antidiuretik (ADH),


menyebabkan tubuh tidak dapat menyerap air sehingga penderita sering ingin buang air kecil
secara terus menerus. Penanganannya yaitu memberi suntikan hormon ADH sehingga dapat
mempertahankan pengeluaran urine secara normal.

58
● Kanker ginjal : adanya pertumbuhan sel yang tidak terkontrol (sel kanker) pada tubulus
ginjal; menyebabkan adanya darah pada urine, kerusakan ginjal, mempengaruhi kerja organ
lainnya dan jika menyebar menyebabkan kematian. Upaya pencegahannya yaitu menghindari
bahan – bahan kimia yang memicu kanker.

● Jerawat (acne vulgaris) : kondisi kulit yang ditandai peradangan dan penyumbatan kelenjar
minyak; disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan kulit sehingga terjadi
penumpukan kotoran dan sel kulit mati. Faktor hormonal yang merangsang kelejar
minyak pada kulit, pengunaan kosmetik berlebihan dan konsumsi makanan berlemak
berlebihan. Jerawat muncul pada wajah, leher dan punggung. Upaya pencegahannya yaitu
bersihkan wajah secara rutin, kurangi makanan berlemak, perbanyak makan buah dan sayur,
menjaga aktivitas tubuh, kurangi stres (kontrol stes).

● Biang keringat : kelenjar keringat tersumbat oleh sel – sel kulit mati yang tidak dapat
terbuang. Keringat yang terperangkap menimbulkan bintik – bintik merah disertai gatal. Sel
– sel kulit mati, debu dan kosmetik dapat menyebabkan terjadinya biang keringat. Biang
keringat terjadi pada wajah, leher, punggung dan dada. Upaya pencegahannya yaitu menjaga
kebersihan kulit, menggunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat, apabilak ulit
berkeringat, segera keringkan dengan handuk atau tissue. Penanganan biang keringat yaitu
memberi bedak atau salep yang dapat mengobati gatal – gatal.

● Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu mengatur pola
makan yang sehat, banyak minum air putih minimal 2 liter perhari, olahraga teratur dan tidak
menunda buang air kecil.

Artikel Sumber:
https://www.ruangguru.com/blog/ginjal-struktur-dan-fungsi-ekskresi-pada-manusia
https://www.ruangguru.com/blog/sistem-ekskresi-manusia
https://wirahadie.com/sistem-ekskresi-manusia/

59
Topik VI
Getaran, Gelombang, dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari - hari

Kita seringkali mendengar tentang USG. USG adalah peralatan medis yang digunakan untuk
mendeteksi keadaan janin dalam kandungan. USG bekerja dengan cara memanfatkan pantulan
gelombang ultrsonik yang dipancarkan ke rahim ibu hamil. Lalu, bagaimana sistem kerja dari USG?
Apakah hanya gelombang bunyi sajayang bisa dimanfaatkan dalam bidang medis dan kehidupan sehari
– hari? Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak ringkasan materi berikut dengan seksama.

a. Getaran
Getaran adalah gerakan bolak – balik melalui titik kesetimbangan yang energinya akan merambat
dalam bentuk gelombang, contohnya bandul sederhana.

Bandul sederhana mula – mula di posisi O, bila ditarik ke posisi A kemudian dilepas, bandul akan
bergerak bolak – balik secara teratur melalui titik A-O-B-O-A dan gerakan bolak – balik ini disebut satu
getaran. Ciri getaran adalah adanya simpangan terbesar (amplitudo). Waktu yang diperlukan untuk
menempuh satu getaran disebut periode getaran, satuannya sekon (s) dan lambangnya T. Jumlah
getaran yang terbentuk dalam 1 sekon disebut frekuensi getaran, lambangnya f dan satuannya
getaran/sekon.
b. Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat. Namun yang merambat hanyalah energinya, zat
perantaranya tidak ikut merambat (hanya ikut bergetar). Berdasarkan energinya, gelombang dibagi 2
yaitu gelombang mekanis dan elektromagnetik.
● Gelombang mekanis memerlukan perantara (medium) untuk merambat. Contohnya
gelombang tali, gelombang air dan gelombang bunyi.
● Gelombang elektromagnetik, adalah gelombang yang tidak memerlukan perantara (medium)
untuk merambat. Contohnya gelomabng cahaya.

Berdasarkan arah rambat dan arah getarannya, gelombang dibagi 2 yaitu gelombang transversal dan
gelombang longitudinal.

● Gelombang transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah
getarnya, contohnya gelombang tali dan gelombang air. Berikut ilustrasi gelombang
transversal :
60
● Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah
getarnya, contohnya gelombang bunyi, dapat diamati pada slinki atau pegas yang diletakkan
diatas lantai. Ketika slinki digerakkan maju-mundur secara terus menerus, gelombang
merambat pada slinki yang berupa rapatan dan renggangan. Berikut ilustrasi gelombang
longitudinal :

c. Besaran – besaran Fisika pada Gelombang

1. Panjang Gelombang
Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh oleh satu gelombang. Untuk gelombang
transversal, jarak 1 gelombangnya adalah jarak yang ditempuh oleh satu bukit dan satu lembah.

61
Panjang gelombang transversal adalah jarak antara 1 bukit dan 1 lembah (a sampai e atau d sampai h).
Panjang gelombang dilambangkan λ (dibaca lambda) dan satuannya meter. Simpangan terjauh dalam
gelombng disebut amplitudo (bb’ atau dd’), dasar gelombang terletak pada titik terendah (d dan h),
puncak gelombang terletak pada titik tertinggi (b dan f). Lengkungan c-d-e dan g-h-i adalah lembah
gelombang. Lengkungan a-b-c dan e-f-g adalah bukit gelombang.

Sedangkan, untuk gelombang longitudinal jarak 1 gelombangnya adalah jarak yang ditempuh oleh satu
rapatan dan satu renggangan.

2. Frekuensi
Frekuensi (f) adalah jumlah gelombang yang melewati suatu titik (baik dalam medium maupun dalam
ruang hampa) per detik. Satuan frekuensi adalah 1/detik dan sering disebut dengan Hertz yang disingkat
Hz. Jadi, apabila suatu gelombang memiliki frekuensi misalnya 100 Hz, artinya gelombang itu akan
melewati suatu titik sebanyak 100 buah gelombang per detik. Nilai frekuensi bisa ditentukan melalui
persamaan berikut:
𝑛
𝑓=
𝑡
Keterangan:
f : frekuensi (Hz)
n : Jumlah gelombang
t : Waktu (s)

3. Periode
Periode Gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan untuk melewatkan 1 gelombang melalui satu
titik di dalam ruang. Dengan kata lain, periode adalah waktu yang diperlukan untuk menghasilkan satu
gelombang. Satuan periode gelombang dalam SI adalah detik (s). Nilai periode bisa ditentukan melalui
persamaan berikut:
𝑡
𝑇=
𝑛
Keterangan:
T : Periode (s)
n : Jumlah gelombang
t : Waktu (s)

4. Cepat Rambat Gelombang


Cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang ditempuh gelombang per satuan waktu, sehingga
satuan laju gelombang dalam SI adalah meter per detik atau m/s. Cepat rambat gelombang khususnya
gelombang mekanik, bergantung pada jenis dan kondisi medium tempat gelombang merambat.
Begitupula dengan gelombang elektromagnetik, lajunya sangat bergantung kepada medium yang
dilewatinya.
𝜆
𝑣= 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑣 = 𝜆 𝑥 𝑓
𝑇
Keterangan:
v : Cepat rambat gelombang (m/s)
λ : Panjang gelombang (m)
62
T : Periode (s) dan f : Frekuensi (Hz)
d. Bunyi
Bunyi yang kita dengar adalah gelombang longitudinal yang membawa energi yang dihasilkan oleh
suatu getaran. Tiang yang dipukul menggunakan palu, misalnya. Ketika kita memukulkan palu ke
sebuah besi, besi itu akan menghasilkan getaran yang sangat cepat. Saking cepatnya, mata kita tidak
sanggup melihatnya. Getaran ini pada akhirnya berubah menjadi gelombang yang mengalir lewat udara
(medium) dan, pada akhirnya, sampai ke gendang telinga kita. Baru deh, dari sana, otak menerima
rangsangan dan mengenalnya sebagai bunyi.

Sekarang kamu sudah tahu, kan, bagaimana bunyi yang ada di sekitar kita bisa sampai diterjemahkan
oleh otak. Tetapi, tidak semua makhluk hidup kayak gini ya. Ada beberapa hewan yang merasakan
getaran itu bukan lewat daun telinga. Ular dan semut, misalnya.

Bunyi yang mampu didengar oleh makhluk hidup juga beragam bergantung dengan nilai frekuensinya.
Berikut ini merupakan jenis – jenis bunyi berdasarkan frekuensinya:

● Audiosonik; bunyi dengan nilai frekuensi 20 – 20.000 Hz. Jenis bunyi inilah yang biasa kita
dengar sehari – hari.

● Ultrasonik; bunyi dengan nilai frekuensi di atas 20.000 Hz. Kelelawar dan lumba – lumba
menggunakan gelombang bunyi ini untuk berburu. Makhluk hidup yang tidak memiliki
kemampuan khusus seperti kelelawar dan lumba – lumba tidak mampu menangkap bunyi
ultrasonik.

● Infrasonik; bunyi dengan nilai frekuensi di bawah 20 Hz. Hanya beberapa hewan seperti
gajah, burung merpati, jangkrik, anjing serta hewan – hewan tertentu saja yang mampu
mendengar bunyi infrasonik.

Syarat terjadinya bunyi ada 3 diantaranya adalah harus ada sumber bunyinya, media perantara bunyi
tersebut untuk merambat, serta ada penerima bunyinya.
Kecepatan bunyi dalam merambat dipengaruhi oleh suhu dan medium perantaranya. Semakin rendah
suhu udara, kecepatan bunyi semakin tinggi. Hal ini menjelaskan pada malam hari bunyi terdengar
lebih jelas daripada siang hari. Berikut cepat rambat bunyi pada berbagai medium :

Medium Suhu (°C) Cepat rambat bunyi (m/s)

Udara 0 331

Udara 15 340

Air 25 1940

Air laut 25 1530

Alumunium 20 5100

Tembaga 20 3560

Besi 20 5130

63
e. Telinga sebagai Alat Pendengaran
Manusia mendengar melalui telinga. Telinga mempunyai 3 bagian yaitu telinga luar, telinga tengah dan
telinga dalam. Berikut struktur telinga :

Berikut bagian telinga dan fungsinya :


● Daun telinga berfungsi untuk menangkap getaran dari luar telinga
● Saluran pendengaran berfungsi untuk meneruskan getaran dari daun telinga ke gendang
telinga
● Gendang telinga berfungsi untuk menerima getaran dari saluran pendengaran ke tulang –
tulang pendengaran
● Tulang-tulang pendengaran berfungsi sebagai penangkap getaran dari gendang telinga.
Meningkatkan amplitudonya untuk diteruskan ke koklea (rumah siput)
● Koklea berfungsi untuk mengubah bunyi dari getaran mekanis menjadi sinyal yang akan
dikirimkan ke otak melalui saraf auditori
● Fungsi saluran eustachius adalah untuk menyamakan tekanan di dalam dan di luar telinga.
Telinga yang memiliki tekanan seimbang dan bebas dari cairan membantu gendang telinga
bergetar dengan normal.
Cara Telinga Mendengar
Koklea, bagian yang mirip dengan cangkang siput ini bekerja sama dengan bagian telinga luar dan tengah
untuk membantu kamu mendengar suara. Koklea berisi cairan dan memiliki struktur yang lebih kecil dan
sensitif yang disebut organ Corti. Corti bertindak seperti “mikrofon” tubuh, organ ini berisi 4 baris rambut
kecil yang mengambil getaran dari gelombang suara. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan dari
telinga luar ke telinga dalam agar seseorang dapat mendengar suara:

• Telinga luar bertindak seperti corong yang mengirimkan suara ke saluran telinga dari dunia luar.
• Gelombang suara kemudian berjalan menyusuri saluran telinga ke gendang telinga di telinga
tengah.
• Kemudian gelombang suara membuat gendang telinga bergetar dan menggerakkan 3 tulang kecil
di telinga tengah.
• Pergerakan dari telinga tengah menyebabkan gelombang tekanan yang membuat cairan di dalam
koklea bergerak.
• Lalu, pergerakan cairan di telinga bagian dalam membuat rambut-rambut kecil di koklea menekuk
dan bergerak.
64
• Rambut “menari” di koklea sehingga mengubah gerakan dari gelombang suara menjadi sinyal
listrik.
• Sinyal listrik dikirim ke otak melalui saraf pendengaran dan menghasilkan suara.

Untuk lebih lengkapnya, perhatikan gambar berikut!

Cara Menjaga Kesehatan Telinga

• Berhenti kebiasaan mengorek telinga terlalu dalam.


Sebaiknya berhati-hati mengorek telinga sebab bila tidak berhati-hati dapat melukai telinga dan
membuat kotoran telinga masuk lebih dalam. Sebenarnya telinga mempunyai cara alami untuk
membersihkan kotorannya sendiri, jadi sebaiknya kunjungi dokter THT untuk melakukan pemeriksaan
dan pembersihan telinga dengan cara yang aman.
• Menjauhkan telinga dari suara yang terlalu keras
Apabila sering mendengarkan musik menggunakan earphone, sebaiknya beri batasan waktu, hindari
musik yang keras dan ada jeda waktu istirahat. Jika bekerja di lingkungan yang bising sebaiknya
menggunakan earplug atau sumbatan telinga agar terhindar dari gangguan pendengaran.
• Menjaga Telinga Agar Tetap Kering
Kondisi telinga yang basah atau lembab memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak di dalam
telinga, hal tersebut dapat memicu iritasi dan infeksi pada telinga. Apabila sedang melakukan aktivitas
berenang, sebaiknya menggunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga.
Selain itu, tidak lupa untuk mengeringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setiap selesai
berenang maupun mandi.
• Melakukan pemeriksaan telinga secara rutin.
Memeriksakan telinga ke dokter THT secara rutin penting dilakukan untuk menjaga kesehatan telinga
dan mendeteksi bila ada gangguan pada telinga. Melalui pemeriksaan secara rutin ke dokter, tanda atau
gejala penyakit telinga dapat terdeteksi sejak dini dan tindakan penanganan dapat segera dilakukan.
Sebaiknya kita menjaga kesehatan telinga dengan baik melalui cara tersebut di atas.

65
f. Kemampuan Unik Hewan yang Berkaitan dengan Gelombang Bunyi
Sonar
Sistem sonar adalah sistem yang digunakan untuk mendeteksi tempat dalam melakukan
pergerakan dengan deteksi suara frekuensi tinggi(ultrasonik). Sound Navigation and Ranging
(sonar) merupakan metode penggunaan gelombang ultrasonik untuk menaksir ukuran, bentuk,
letak dankedalaman benda – benda. Berikut sistem sonar pada kelelawar :

Ekolokasi atau disebut juga biosonar adalah sonar biologi yang digunakan oleh beberapa
jenis binatang. Binatang yang memiliki kemampuan ekolokasi mengeluarkan bunyi dan
mendengarkan pantulan bunyi tersebut yang dipantulkan oleh objek-objek yang ada di
sekitarnya. Dengan menggunakan bunyi pantulan tersebut, binatang itu bisa mengidentifikasi
keberadaan objek disekitarnya. Kemampuan ini digunakan hewan untuk navigasi, mencari
mangsa, bahkan berkomunikasi dengan hewan lainnya. Kelelawar dan lumba – lumba adalah
salah satu contoh hewan yang mampu melakukan ekolokasi.

g. Aplikasi Getaran dan Gelombang dalam Teknologi

● Ultrsonografi (USG) : teknik pencitraan untuk diagnosis menggunakan gelombang


ultrasonik, frekuensinya sekitar 1-8 MHz. USG digunakan untuk melihat struktur internal
seperti otot, tendon, sendi, pembuluh darah, bayi dalam kandungan, berbagai jenis penyakit
seperti kanker dan sebagainya. Tahap gelombang bunyi menghasilkan gambar ada 3 yaitu
pemancaran gelombang, penerimaan gelombang pantul dan interpretasi gelombang pantul.
USG memancarkan berkas gelombang ultrasonik ke jaringan tubuh menggunakan alat
pemancar sekaligus penerima gelombang (transducer).

Selanjutnya, transducer mengubah gelombang menjadi sinyal listrik dan dihantarkan ke


komputer. Komputer memproses dan mengubah sinyal listrik menjadi gambar. Berikut
contoh hasil USG :

(a) : transduser USG

66
(b) : komputer pemroses hasil USG
(c) : hasil USG bayi

● Sonar : digunakan untuk menentukan kedalaman dasar laut dengan cara memancarkan bunyi
kedalam air. Data waktu dan cepat rambat bunyi di air laut digunakan untuk menghitung
kedalaman dasar laut menggunakan persamaan :

Dengan : s = kedalaman lautan


v = kecepatan gelombang ultrasonik t = waktu tiba gelombang ultrasonik
Untuk mengukur kedalaman laut, menggunakan transduser dan detektor. Transduser
mengubah sinyal listrik menjadi gelombang ultrasonik yang dipancarkan ke dasar laut.
Pantulan gelombang menimbulkan efek gema (echo) dan dipantulkan kembali ke kapal
kemudian ditangkap detektor. Sonar juga banyak digunakan nelayan modern untuk
menentukan lokasi ikan, kondisi ombak dan kecepatan arus air laut.

□ Terapi Ultrasonik : terapi yang menggunakan gelombang ultrasonik untuk keperluan medis.
Metode yang digunakan yaitu memancarkan gelombang berfrekuensi tinggi (800 – 2000
kHz) pada jaringan tubuh; contohnya keseleo pada ligamen, keseleo pada otot, tendonitis,
inflamasi sendi, osteoartritis dan memecah endapan batu pada penderita batu ginjal
(lithotripsi). Selain itu, terapi ultrasonik untuk membersihkan gigi, penanganan penyakit
katarak, kemoterapi sel – sel kanker dan sebagainya.Berikut contoh terapi pada penderita
batu ginjal :

● Pembersih Ultrasonik : alat yang menggunakan gelombang ultrasonik dengan frekuensi


antara 20 – 400 kHz dengan cairan pembersih atau air biasa untuk membersihkan benda
seperti perhiasan, lensa, jam tangan, alat bedah, alat musik, alat laboratorium dan alat – alat
elektronik tertentu. Berikut contoh pembersih ultrasonik pada benda :

67
(a) : alat pembersih ultrasonik
(b) : gelombang dan gelembung pembersih ultrasonik
(c) : hasil pembersihan ultrasonik

● Sonifikasi (Sonifikation) : proses pemberian gelombang ultrasonik pada suatu bahan (larutan
atau campuran) sehingga dapat dipecah menjadi sangat kecil. Didalam laboratorium,
sonifikasi dilakukan menggunakan sonikator. Pada alat pembuatan kertas, terdapat alat yang
memancarkan gelombang ultrasonik pada serat selulosa sehingga tersebar merata dan kertas
menjadi lebih kuat. Sonifikasi juga digunakan dalam prosuksi nanopartikel seperti
nanoemulsi dan nanokristal; mempercepat ekstraksi minyak dari jaringan tumbuhan dan
pemurnian minyak bumi; merusak atau menonaktifkan material organik seperti merusak
membran sel dan melepaskan isi selulernya (sonoporasi).

□ Pengujian Ultrasonik (ultrasonic testing) : teknik pengujian berdasarpenyaluran gelombang


ultrasonik pada objek atau material yang diuji. Frekuensi gelombang yang digunakan sekitar
0,1 – 15 MHz. Dengan teknik pemantulan gelombang ultrasonik yang dipancarkan dalam
benda, kerusakan bagian dalam benda, ketebalan dan karakteristiknya dapat diketahui.
Contohnya kerusakan logam akibat korosi. Pengujian ultrasonik digunakan dalam produksi
logam baja dan alumunium; produksi pesawat; automotif dan industri lainnya. Keunggulan
pengujian ultrasonik yaitu daya tinggi, akurat, tidak berbahaya dan mudah dibawa.

Seorang Engineer Sedang mendeteksi kerusakan sebuah logam

68
Sumber Artikel:
https://wirahadie.com/getaran-gelombang-dan-bunyi/
https://www.ruangguru.com/blog/bunyi
https://physicswave.wordpress.com/2017/05/02/besaran-besaran-fisis-pada-gelombang/
https://www.halodoc.com/artikel/ketahui-fungsi-dan-anatomi-telinga-bagian-dalam
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1592/ketahui-cara-menjaga-kesehatan-telinga-yang-tepat

Latihan Soal
1. Sebuah lonceng bergetar 300 kali dalam satu menit ketika dipukul. Tentukanlah frekuensi dari
lonceng tersebut!
2. Manusia normal memiliki detak jantung rata – rata 80 kali dalam satu menit. Tentukanlah
Periode detak jantung tersebut!
3. Sebuah benda memiliki frekuensi 100 Hz. Tentukan berapa kali benda tersebut bergetar dalam
setengah menit!
4. Soal nomor 4

5. Perhatikan gelombang tersebut!

a. Termasuk Jenis gelombang apakah gelombang di atas?


b. Tentukan besarnya amplitudo gelombang tersebut!
c. Tentukan frekuensi dan periode gelombang tersebut!
d. Apabila Panjang gelombangnya 1 m, tentukan cepat rambat gelombang tersebut!

69
6. Soal nomor 6

Jika waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak A ke B adalah 8 sekon, cepat rambat
gelombang tersebut adalah …
7. Soal nomor 7

8. Soal nomor 8

9. Soal nomor 9

10. Soal nomor 10

70
Topik VII
Cahaya dan Alat Optik

Cahaya tidak memiliki wujud, tidak dapat dipegang, namun cahaya ada disekitar kita dan dapat
dirasakan keberadaannya. Cahaya dapat membantu melihat benda - benda disekitar terlihat jelas.
Apabila tidak ada cahaya, yang terlihat hanyalah kegelapan. mengapa cahaya dapat membantu melihat
benda? bagaimana proses melihat dengan bantuan cahaya? yuk, pelajari ringkasan materi dibawah
dengan seksama.

a. Sifat – sifat Cahaya


Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik. Energi tersebut merupakan energi
kasat mata yang memiliki panjang gelombang 380–750 nm. Nah, gelombang elektromagnetik tidak
memerlukan medium dalam perambatannya. Jadi, cahaya juga tidak memerlukan medium untuk merambat.
Benda dikatakan sebagai sumber cahaya ketika benda-benda tersebut mampu memancarkan gelombang
cahaya. Contohnya ialah matahari, api, lampu, dan lain-lain.
Selain benda yang memancarkan cahaya, ada juga benda gelap. Benda gelap merupakan benda tidak berpijar
atau tidak memancarkan gelombang cahaya. Benda gelap dibagi menjadi 3 macam, yaitu benda tak tembus
cahaya yang tidak dapat meneruskan cahaya, seperti dinding dan batu; benda bening yang dapat meneruskan
cahaya, seperti kaca; dan benda tembus cahaya yang dapat meneruskan sebagian cahaya, seperti kertas
buram dan air keruh.
Berkas cahaya digolongkan menjadi 3 macam:
1. Berkas cahaya yang menyebar (divergen) merupakan berkas cahaya yang berasal dari satu titik
kemudian menyebar ke segala arah.
2. Berkas cahaya sejajar merupakan berkas cahaya yang sejajar satu sama lain.
3. Berkas cahaya mengumpul merupakan berkas cahaya yang menuju satu titik tertentu (konvergen).

71
Sifat – sifat cahaya

● Merambat Lurus

Sifat cahaya yang merambat lurus ini sering dimanfaatkan dalam alat – alat teknologi seperti
senter maupun sinar laser.

● Dapat Dipantulkan

Pemantulan terjadi jika cahaya menumbuk suatu permukaan bidang, pemantulan berupa
pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh
bidang tidak rata seperti aspal, tembok, batang kayu dan sebagainya. Pemantulan teratur terjadi
jika cahaya dipantulkan oleh bidang rata seperti cermin datar atau permukaan air danau yang
tenang. Pada pemantulan baurdan pemantulan teratur, sudut pemantulan cahaya besarnya selalu
sama dengan sudut datangnya cahaya.

● Dapat Dibiaskan
Cahaya akan dibelokkan jika merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda. Contohnya seperti
udara dengan air. Peristiwa pembelokkan cahaya setelah melalui suatu medium rambat disebut dengan
pembiasan cahaya. Contoh peristiwa pembiasan cahaya: sebuah pensil ketika masuk ke dalam air yang
ada di dalam gelas jika dilihat dari luar gelas terlihat bengkok

Peristiwa Pembiasan Cahaya


● Dapat Diuraikan
Cahaya dapat diuraikan atau dispersi secara alami, contohnya seperti yang terjadi pada pelangi. Warna
pelangi sebenarnya berasal dari satu warna saja, yakni warna putih dari sinar matahari. Kemudian
warna cahaya matahari tersebut dibiaskan oleh titik air hujan sehingga mengakibatkan warna pelangi
menjadi terurai dan menghasilkan berbagai macam warna yang indah. Warna putih matahari menjadi
warna cahaya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Peristiwa diuraikannya cahaya disebut
disperse cahaya.

72
Cahaya putih diuraikan oleh prisma

b. Cermin
Sepirtinya nggak mungkin deh kalau di rumah kamu itu nggak ada cermin. Coba lihat di kamar kamu atau
kamar orang tua kamu. Pasti ada kan yang namanya cermin? Eh, nggak cuma kamar aja lho yang dikasih
cermin, jalanan pun nggak mau kalah. Yaps, kamu pasti pernah melihat cermin seperti ini kan?

Itu tadi contoh cermin yang ada di jalanan ya, guys. Apa di dekat rumahmu ada cermin seperti itu? Kalau
dilihat sekilas, kenapa bentuk permukaannya nggak sama dengan cermin yang ada di rumah ya? Nah, di
artikel kali ini kamu bakal tahu tuh ternyata ada beberapa jenis-jenis cermin yang ada di sekitar kita.
Sudah nggak sabar? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Cermin Datar
Pertama, kita akan bahas cermin datar ya. Nah, cermin datar ini merupakan cermin yang sudah umum ada
di dalam rumah. Bentuk permukaannya datar. Biasanya sih dipakai untuk ngaca kan? Sebelum berangkat
ke sekolah pasti kamu harus ngaca dulu dong. Entah sisiran atau bahkan dandan dulu.
Cermin datar ini menghasilkan dua macam bayangan yakni bayangan nyata dan bayangan maya
(semu). Bayangan nyata terjadi karena sinar-sinar pantulnya saling berpotongan. Nah, kalau bayangan maya
(semu) itu terjadi karena terjadi perpotongan perpanjangan sinar pantul.

73
Cermin Cekung
Jenis cermin yang kedua itu cermin cekung. Dalam kehidupan sehari-hari cermin cekung itu dapat kamu
lihat di sendok yang ada di rumah. Ingat, bukan sendok plastik, sendok yang bahannya stainless steel ya.
Selain itu juga, reflektor yang ada pada lampu senter, juga menggunakan cermin cekung lho.
Ada empat sifat bayangan yang dibentuk sama cermin cekung nih. Pertama, jumlah ruang letak benda
dan letak bayangan selalu 5. Kedua, jika ruang bayangan lebih besar dari ruang benda, maka sifat
bayangannya diperbesar. Ketiga, jika ruang bayangan lebih kecil dari ruang benda, maka sifat
bayangannya diperkecil. Terakhir, hanya bayangan di ruang 4 yang bersifat maya dan tegak. Selain
dari itu bersifat nyata dan terbalik.
Supaya nggak bingung, perhatikan tabel berikut ini ya.

Nah sekarang kita lanjut ke jenis cermin yang terakhir ya, apa itu?

74
Cermin Cembung
Jenis yang ketiga ini sama dengan gambar di awal artikel tadi, ya. Yaps, cermin tikungan tadi itu
permukaannya berbentuk cermin cembung. Cermin dengan sifat cembung seperti ini kebanyakan digunakan
dalam dunia transportasi. Selain sebagai cermin tikungan, kamu tahu nggak digunakan sebagai apa lagi?
Ya, spion. Spion motor, mobil, truk, bahkan bus pun menggunakan cermin cembung.
Kenapa sih menggunakan cermin cembung? Mudahnya gini, kalau di spion itu, bayangan dari kendaraan
orang lain yang bisa kamu lihat di spion, jaraknya nggak sedekat yang kamu kira. Ya, dengan kata
lain bayangan kendaraan tersebut aslinya masih agak jauh dari posisi aslinya alias diperkecil. Ini
sesuai dengan sifat yang dihasilkan oleh cermin cembung yakni maya, tegak, dan diperkecil.

Jadi, kesimpulannnya itu sifat bayangan dari cermin datar ialah maya, tegak, dan sama besar. Nah,
kalau cermin cekung itu hanya bayangan di ruang IV saja yang bersifat maya dan tegak, selebihnya
bersifat nyata dan terbalik. Kemudian untuk cermin cembung memiliki sifat bayangan maya, tegak,
dan diperkecil.

c. Lensa
Lensa adalah suatu benda transparan yang memiliki dua sisi lengkungan berupa cembung ataupun cekung.
Lensa berfungsi untuk membiaskan atau meneruskan cahaya (refaktor). Lensa biasanya terbuat dari kaca
ataupun plastik. Pada materi ini akan dibahas dua tipe lensa berdasarkan bentuk/geometri lensa yaitu lensa
cembung dan lensa cekung.

Lensa Cembung (Konveks)


Lensa cembung berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang datang. Lensa cembung (konveks) biasa disebut
lensa positif. Disebut positif karena dapat memfokuskan cahaya (konvergen). Terdapat tiga macam lensa
cembung berdasarkan geometri di kedua sisinya, yaitu:
▪ cembung cembung (bikonveks)
▪ cembung datar (planokonveks)
▪ cembung cekung (konkaf-konveks)

75
Contoh pemanfaatan lensa cembung adalah digunakan untuk penderita rabun dekat atau hipermetropi, kaca
pembesar, lensa pada teropong, lensa pada mikroskop, lensa periskop, lensa proyektor, dan lain sebagainya.

Lensa Cekung (Konkaf)


Lensa cekung berfungsi untuk menyebarkan cahaya yang datang. Lensa cekung (konkaf) juga disebut
sebagai lensa negatif. Disebut negatif karena dapat menyebarkan cahaya (divergen). Terdapat tiga macam
lensa cekung berdasarkan geometri di kedua sisinya, yaitu:
▪ cekung cekung (bikonkaf)
▪ cekung datar (planokonkaf)
▪ cekung cembung (konveks -konkaf)

d. Mata
Banyak yang menyangka bahwa bagian-bagian mata hanya terdiri dari bola mata hitam yang dikelilingi
cairan putih. Sebetulnya, hal ini tidak begitu salah. Tetapi, apabila kita telisik lebih jauh, ternyata mata
merupakan salah satu organ yang sangat kompleks. Sebagai salah satu dari lima indera kita, mata tentu
mempunyai fungsi yang vital bagi kehidupan seseorang. Bayangkan ketika kita tidak dapat melihat sesuatu
dengan jelas. Pasti rasanya sungguh pedih. Apalagi kalau kita tidak bisa melihat kode-kode yang dia
kasih. Hmmmm. Organ mata manusia dikategorikan menjadi dua, yaitu organ bagian luar (kelopak mata,
alis, dan bulu mata) serta organ bagian dalam.

76
Tidak seperti organ bagian luar yang cenderung sebagai proteksi, organ dalam mata berfungsi untuk
‘mengolah’ cahaya sampai akhirnya dapat kita ubah menjadi penglihatan. Sedikitnya, ada 17 bagian mata
yang berperan penting dalam mekanisme penglihatan, yaitu:

Kornea
Kornea merupakan bagian bening yang bersifat tembus pandang dan terletak di lapisan terluar. Kornea
berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya pertama kali, sebelum akhirnya cahaya dapat masuk ke sel-
sel penerima di bagian dalam mata.
Kalau kita lihat mata seseorang, akan ada bagian bola hitam (pupil) dan bagian yang terlihat berwarna abu-
abu, atau cokelat, atau biru, berbeda-beda tergantung faktor genetik seseorang (iris). Nah, kornea ini hanya
menutupi bagian pupil dan iris tersebut.

Pupil
Pupil, yang merupakan bagian lingkaran hitam di bola mata kita, sebenarnya adalah tempat lewatnya
cahaya ke dalam mata. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang masuk.
Misalnya, ketika kita terpapar banyak cahaya, maka secara otomatis pupil akan mengecil sehingga cahaya
yang masuk ke dalam mata tidak terlalu banyak. Begitu pula sebaliknya.

Iris
Iris merupakan bagian berwarna yang berada di sekitar pupil. Kalau kamu melihat orang yang punya warna
mata berbeda (Maksudnya bukan yang punya mata sharinggan kayak Sasuke ya. Kalau itu pakai softlens).
Nah, iris ini lah yang berperan memberi warna pada mata. Maka dari itu, iris terkadang disebut sebagai
“selaput pelangi”.

Retina (Selaput jala)


Retina adalah lapisan sangat tipis yang peka terhadap cahaya. Posisinya berada di dinding paling dalam
yang berfungsi untuk menangkap bayangan benda. Retina ini mempunyai reseptor cahaya yang bernama
sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus). Sayangnya, bagian belakang retina tidak memilikinya. Alhasil,

77
ketika ada bayangan benda yang jatuh pada titik itu, kita tidak dapat melihatnya. Bagian ini disebut titik
buta.

Sklera (Selaput putih)


Sklera adalah bagian dinding putih mata. Sklera ini berfungsi untuk melindungi struktur mata dan
membantu mempertahankan bentuk mata.

Lensa Mata
Lensa mata adalah bagian yang bersifat lunak dan transparan. Posisinya berada di belakang iris. Bagian mata
ini berfungsi untuk mengumpulkan dan memfokuskan cahaya agar bayangan suatu benda dapat
jatuh di tempat yang tepat. Uniknya, lensa mata punya kemampuan yang disebut sebagai daya akomodasi.
Daya akomodasi pada lensa mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal/menipis,
mencembung/memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat.

Saraf Optik
Saraf optik berfungsi untuk meneruskan informasi visual benda yang diterima retina menuju ke
otak. Nah, saraf optik ini lah yang membuat kita dapat mengetahui bagaimana bentuk suatu benda yang kita
lihat. Oleh karena itu, jika saraf optik ini rusak, maka kita tidak akan bisa melihat.

Koroid
Koroid adalah dinding mata yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen dan nutrisi untuk bagian-bagian
mata yang lain, khususnya retina. Koroid biasanya berwarna cokelat kehitaman atau hitam. Warna ini
bertujuan agar cahaya tidak dipantulkan kembali.

Titik Buta
Titik buta adalah bagian yang berfungsi untuk meneruskan dan membelokkan berkas saraf menuju
otak. Di bagian mata ini, tidak ada sel-sel yang peka terhadap rangsangan cahaya. Itu artinya, ketika ada
bayangan benda yang jatuh ke titik ini, kita tidak akan bisa melihatnya.

Sel Kerucut

Sel kerucut memungkinkan kita melihat warna, tapi membutuhkan cahaya yang lebih terang dari sel
batang, jumlah selnya sekitar 6,5 – 7 juta. Berikut struktur sel batang dan sel kerucut :

78
Sel Kerucut

Cara Mata Melihat

Gangguan pada Mata


Contoh gangguan pada lensa mata diangtaranya sebagai berikut:

● Hipermetropi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas
benda yang jaraknya dekat (± 30 cm). Karena bayangan yang terbentuk jatuh di belakang
retina. Penderita dibantu dengan lensa cembung. Berikut perubahan fokus sinar pada
hipermetropi ketika memakai kacamata berlensa cembung:

79
● Miopi adalah kelainan yang menyebabkan seseorang tidak dapat melihat dengan jelas benda
yang jaraknya jauh (tak hingga). Karena bayangan yang terbentuk jatuh didepan retina.
Penderita dibantu dengan lensa cekung. Berikut perubahan fokus sinar pada miopi ketika
memakai kacamata berlensa cekung:

● Buta warna adalah kelainan yang disebabkan ketidakmampuan sel – sel kerucut mata untuk
menangkap suatu warna tertentu, bersifat menurun, ada 2 jenis yaitu buta warna total dan
sebagian. Buta warna total hanya mampu melihat warna hitam dan putih, buta warna sebagian
tidak mampu melihat warna tertentu misalnya merah, biru atau hijau saja. Untuk menguji
buta warna (uji ushihara) digunakan huruf tokek seperti berikut :

Salah satu soal Tes Buta Warna

● Presbiopi adalah keadaan ketika penderita tidak dapat melihat benda berjarak jauh dan
berjarak dekat, karena kurangnya daya akomodasi mata. Penderita dibantu dengan lensa
rangkap (kacamata bifokal) yaitu kaca mata cekung dan cembung.

● Astigmatisma (silinder) adalah gangguan pada mata karena penyimpangan dalam


pembentukan bayangan pada lensa, disebabkan cacat lensa yang tidak dapat memberi
gambaran atau bayangan garis vertikal dengan horizontal secara bersamaan sehingga
penglihatannya kabur. Penderita dibantu menggunakan kacamata silindris.

e. Alat Optik dalam Kehidupan Sehari – hari


Pembentukan bayangan pada mata manusia merupakan bentuk pemanfaatan alat optik dalam kehidupan
sehari – hari. Contoh alat optik dalam kehidupan sehari – hari yaitu kamera, lup, mikroskop, teropong
dan teleskop.

80
● Kamera : alat untuk mengambil gambar atau foto suatu objek. Berikut ini adalah bagian –
bagian kamera analog :

Cara kerja kamera, khususnya kamera analog memiliki kemiripan dengan cara kerja mata.
Perhatikan tabel berikut!

Persamaan fungsi bagian – bagian kamera analog dengan mata

● Kaca pembesar (lup) : alat untuk melihat objek yang kecil agar terlihat lebih besar dan jelas.
Besar objek yang kita lihat, tergantung pada ukuran bayangan objek pada retina, ukuran
bayangan tergantung pada sudut mata yang berhadapan dengan objek. Agar mata tidak
mudah lelah ketika menggunakan lup, letakkan objek pada titik fokus lup.

● Mikroskop : alat untuk melihat benda atau makhluk hidup yang bersifat mikroskopik.
Mikroskop mempunyai 2 lensa cembung yaitu 1). Lensa okuler adalah lensa yang dekat
dengan mata 2). Lensa objektif adalah lensa yang dekat dengan objek.

● Teleskop : alat optik yang dapat melihat benda jarak jauh menjadi dekat; ada 2 jenis yaitu
teleskop bias dan pantul. Teleskop bias sederhana adalah kombinasi antara 2 lensa cembung
yang terletak pada bagian pipa. Lensa yang besar adalah objektif, lensa yang kecil adalah
okuler. Lensa objektif membentuk bayangan dan diperbesar lagi dengan lensa okuler. Lensa
objektifnya berdiameter lebih besar daripada diameter mata, berarti banyak cahaya yang
dipantulkan oleh objek masuk ke lensa kemudian ke mata, sehingga bayangan yang terbentuk
sangat jelas dan detail. Berikut contoh teleskop bias :

81
● Teleskop pantul : mempunyai cermin cekung pada lensa objektifnya, cahaya yang
dipantulkan objek jauh masuk salah satu ujung tabung dan ditangkap oleh cermin lain pada
ujung yang lain. Cahaya dipantulkan dari cermin cekung ke cermin datar dalam tabung,
kemudian memantulkan cahaya ke lensa okuler yang berfungsi memperbesar gambar.
Berikut contoh teleskop pantul :

Sumber Artikel:
https://www.kasoemvisioncare.com/begini-cara-mata-bekerja-sampai-manusia-bisa-melihat/
https://www.ruangguru.com/blog/bagian-bagian-mata
https://www.studiobelajar.com/cermin-lensa-cembung-cekung/
https://www.ruangguru.com/blog/ipa-kelas-8-mengenal-jenis-jenis-cermin
https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-macam-macam-sifat-cahaya
https://wirahadie.com/cahaya-dan-alat-optik/

82

Anda mungkin juga menyukai