ENERGI

Disusun oleh :

Kelompok 8

Nama : Syifa Saliha Daulay

Tara Balqis Alpiyyah

Virza Maharani

Wardatunnisa

Kelas : X-11

Mapel : Fisika

Ibu Mardiyah J. Saragih

MAN PEMATANGSIANTAR
 KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
 DAFTAR ISI
COVER……………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….. iii

BAB I : PENDAHULUAN…………………………………………………………………. 1

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………… 1

BAB II : PEMBAHASAN………………………………………………………………….. 2

2.1 Pengertian Energi………………………………………………………………... 2

2.2 Bentuk Energi…………………………………………………………………… 2

2.3 Sumber Energi…………………………………………………………………… 7

BAB III : KESIMPULAN………………………………………………………………… 10

3.1 Glosarium………………………………………………………………………. 10

3.2 Kesimpulan…………………………………………………………………….. 12

3.3 Saran…………………………………………………………………………… 13

3.4 Penutup………………………………………………………………………… 14
 LATAR BELAKANG
Energi merupakan suatu aspek penting dalam kehidupan secara menyeluruh. Sumber
energi yang saat ini banyak digunakan di Indonesia berasal dari batu bara seperti yang
diketahui jumlahnya terbatas, sehingga dibutuhkan sumber lain yang bersifat terbarukan dan
dapat selalu dimanfaatkan sebagai sumber energi berkelanjutan. Sumber energi lain yang
dapat dimanfaatkan yaitu energi angin, air, cahaya matahari dan panas bumi. Menurut data
Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025 yang dikeluarkan oleh Departemen Energi
dan Sumber Daya Mineral (DESDM) pada tahun 2005, cadangan minyak bumi di Indonesia
pada tahun 2004 diperkirakan akan habis dalam kurun waktu 18 tahun dengan rasio
cadangan/produksi pada tahun tersebut. Sedangkan gas diperkirakan akan habis dalam kurun
waktu 61 tahun dan batubara 147 tahun.

Indonesia secara geografis merupakan sebuah negara kepulauan dengan dua pertiga
luas lautan lebih besar dari pada daratan. Dengan status sebagai negara kepulauan
mengakibatkan Indonesia banyak memiliki daerah terpencil dan terisolir yang belum
memiliki jaringan listrik sedangkan listrik sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas
kehidupan masyarakat. Distribusi pemasangan jaringan listrik sering menjadi kendala utama,
terutama di daerah dengan tingkat kesulitan geografis yang tinggi. Oleh karena itu untuk
memenuhi kebutuhan listrik daerah terpencil dan terisolir perlu adanya inovasi dengan
menciptakan alat yang dapat dikelola masyarat dengan biaya terjangkau dan ramah
lingkungan. Adapun alat yang yang dapat dikembangkan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro.

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro atau yang sering disingkat PLTMH, yaitu
pembangkit listrik skala kecil dengan daya kurang dari 100 KW yang memanfaatkan tenaga
air sebagai sumber penghasil energi. (Patty, 1995). PLTMH termasuk sumber energi
terbarukan dan layak disebut clean energy karena ramah lingkungan. Dari segi teknologi
PLTMH dipilih karena konstruksinya sederhana, mudah dioperasikan, serta mudah dalam
perawatan dan penyediaan suku cadang.
 ENERGI
A. Pengertian Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) dan mengalami perubahan.
Perubahan ini bisa berupa perubahan posisi, perubahan gerak, perubahan suhu, perubahan
wujud zat, bahkan perubahan pada makhluk hidup, seperti tumbuh dan berkembang juga
termasuk di dalamnya.

Jika energi habis, maka suatu benda itu tidak akan bisa melakukan kerja (usaha).
Manusia bisa merasa kelelahan sehabis berkegiatan, karena manusia menggunakan energi.
Maka, manusia beristirahat dan mengonsumsi makanan serta minuman untuk mengembalikan
energi yang hilang.

Sebenernya, energi yang kita gunakan itu berasal dari bentuk energi lain yang kita
olah dan konversi menjadi bentuk energi yang kita inginkan. Hal ini dinyatakan dalam hukum
kekekalan energi. Kurang lebih bunyinya seperti ini, ya:

“Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan tetapi energi dapat berubah ke
bentuk energi yang lain.”

Satuan Energi

Dalam satuan internasional (SI), satuan dari energi adalah joule. Selain itu, untuk
menyatakan energi dalam bentuk kalor (panas) digunakan kalori dan kWh untuk menyatakan
energi listrik.

B. Bentuk Energi

1. Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energy yang dimiliki oleh suatu benda karena pengaruh
gerakannya. Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang
dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan
diam hingga mencapai kecepatan tertentu. Besar kecilnya energi kinetik suatu benda
bergantung kepada massa dan kelajuan benda tersebut. Contoh energi kinetik dalam
kehidupan manusia sehari-hari adalah aliran sungai, angin yang bertiup, mobil yang
berjalan dan bola yang menggelinding karena ditendang atau dilempar.

Rumus :
Eĸ = ½.m.v²
dengan :
Ek = Energi kinetic (joule/j)
m = massa benda (kg)
V = kecepatan (m/det)
 Contoh soal :
Sebuah peluru massanya 20 gram, bergerak dengan kecepatan 50 m/s. Tentukan
energi kinetik peluru pada saat itu!
Dik : m= 20 gram= 0,02 kg
V= 50 m/s
Dit : Ek= …?
Jawab : Ek = ½.m.v²
= ½ (0,02) 50²
= 0,01 (2.500)
= 25 Joule

2. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena adanya
pengaruh tempat atau kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial dalam energi
yang dimiliki oleh benda karena kedudukan atau kondisinya. Energi potensial
mempunyai beragam bentuk, diantaranya :

a. energi potensial gravitasi

Energi Potensial gravitasi adalah usaha untuk memindahkan benda bermassa m dari
titik yang berjarak r terhadap pusat massa ke titik yang jauh sekali terhadap pusat
massa.

b. energi potensial elastis

Energi potensial elastis atau pegas adalah energi yang diperlukan untuk menekan atau
meregangkan pegas.

Rumus :
Ep = mgh
dengan :
Ep = Energi potensial
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/det²)
h = tingi benda (m)

Contoh soal :
Mula-mula sebuah benda yang massa 1 kg berada di tanah (pada permukaan tanah).
Kemudia benda tersebut dipindahkan keatas meja yang mempunyai ketinggian 1,25 m
dari tanah. Berapakah perubahan energi potensial benda? (g = 10 m/det²)
Dik : m = 1 kg
ho = 0
h1 = 1,25 m
 Dit : ∆Ep = …?
Jawab : ∆Ep = mgh1 – mgh0
= 1(10). 1,25 – 1(10) 0
= 12,5 – 0
= 12,5 Joule

3. Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki benda karena gerak dan posisinya.
Sebuah benda jatuh bebas mempunyai dua energi, yaitu energi kinetik dan energi
potensial gravitasi. Penjumlahan kedua energi tersebut dinamakan energi mekanik.
Besarnya energi mekanik yang dimiliki oleh suatu benda pada setiap perubahan posisi
selalu tetap. Pernyataan tersebut merupakan asumsi Hukum Kekekalan Energi
Mekanik. Artinya, apabila pada suatu posisi, energi potensial yang dimiliki benda
maksimal, maka pada posisi dimaksud energi kinetiknya minimal. Sebaliknya, bila
energi kinetik maksimal, maka energi potensialnya minimal. Contoh energi mekanik
dalam kehidupan sehari-hari yaitu, bermain ayunan, bermain gitar, memukul bola dan
melompat.

Rumus :
Em = Ek + Ep
dengan :
Em = Energi mekanik (Joule)
Ek = ½.m.v² = Energi kinetic (Joule)
Ep = mgh = Energi potensial (Joule)

Contoh soal :
Sebuah benda ditempatkan diatas meja yang mempunyai ketinggian 80 cm, massa
benda 2 kg. Tentukanlah energi mekanik benda!
Dik : h = 80 cm = 0,8 m
m = 2 kg
Dit : Em= …?
Jawab : Em = Ek + Ep
Em = ½.m.v² + mgh ~ V = 0 (diam)
= ½ (2).0² + 2 (10) (0,8)
= 0 + 20 (0,8) = 16 Joule

4. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik. Muatan
listrik yang diam (statis) menimbulkan energi potensial listrik, sedangkan muatan
listrik yang bergerak (dinamis) menimbulkan arus listrik dan energi magnet. Dari
berbagai bentuk energi, energi listrik merupakan salah satu bentuk energi yang paling
banyak dimanfaatkan oleh manusia karena mudah diubah ke bentuk energi lain.
 Perubahan energi listrik menjadi bentuk energi lain, misalnya:
1) Energi listrik berubah menjadi energi cahaya. Contohnya pada lampu.
2) Energi listrik berubah menjadi energi kalor. Contohnya pada setrika, solder dan
kompor.
3) Energi listrik berubah menjadi energi mekanik. Contohnya pada pompa air dan
kipas angin.
4) Energi listrik berubah menjadi energi kimia. Contoh dalam peristiwa pengisian aki
dan penyepuhan (melapisi logam dengan logam lain).

Rumus :
W = V.l.t
W = l.R.t
W = V/R.t
W = P.t

5. Energi Panas (Termal)

Energi panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel penyusun
dalam suatu benda. energi panas merupakan energi yang berpindah dari suatu partikel
yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah, di mana Matahari merupakan
sumber energi panas yang paling besar. energi panas dapat berpindah melalui 3 cara
yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. contoh sederhana dari energi panas adalah
ketika memanaskan air dengan api, suhu dari api Akan berpindah ke air sehingga
membuat air dapat mendidih.

Contoh soal :
Jika kalor jenis besi 460 J/kg °C, maka energy yang diperlukan untuk memanaskan 4
kg besi yang dipanaskan dari 20 °C sampai dengan 70 °C adalah…
Dik : c = 460 J/kg °C
m = 4 kg
∆T = 70 °C - 20 °C = 50 °C
Dit : Q (jumlah kalor)?
Jawab : Q = m.c. ∆T
= 4 kg. 460 J/kg °C. 50 °C
= 92.000 Joule (c)

6. Energi Kimia

Energi kimia adalah energi yang dihasilkan karena adanya interaksi secara kimia dari
reaksi kimia yang terjadi. Contoh sederhananya adalah makanan yang masuk ke
dalam tubuh memiliki unsur kimia dan akan mengalami reaksi kimia agar dapat
dimanfaatkan oleh tubuh,nah saat proses reaksi kimia juga terjadi energi kimia.
7. Energi Nuklir

Energi nuklir berasal dari inti atom. Energi dilepaskan oleh fusi nuklir nukleus
menyatu bersama atau fisi nuklir. Pembangkit nuklir menggunakan visi nuklir dari
unsur radioaktif yang disebut uranium untuk menghasilkan listrik. Atom adalah
partikel yang membentuk setiap objek di dalam alam semesta, terdiri dari neutron,
proton dan elektron. Unsur-unsur pembentuk atom itu mengandung nukleus, dari
situlah energi nuklir berasal. Bahan baku yang digunakan untuk membuat nuklir
adalah uranium dan plutonium. Energi ini bisa dijadikan pembangkit listrik karena
menghasilkan energi yang cukup besar. Energi nuklit dapat diperoleh melalui proses
kompleks, yakni dari suatu reaksi fusi atau fisi dalam atom dan unsur radioaktif.

a. reaksi fisi

Reaksi fisi adalah pembelahan sebuah inti berat menjadi dua inti yang lebih ringan.
Pembelahan dilakukan dengan cara inti berat ditumbuk oleh sebuah partikel neutron.
Dalam reaksi fisi, masa total produk lebih kecil dibandingkan massa total reaktan.
Selisih massa tersebut akan muncul sebagai energi.

b. reaksi fusi

Reaksi fusi disebut juga sebagai reaksi termonuklir, yakni reaksi penggabungan dua
atau beberapa inti ringan menjadi sebuah inti yang lebih berat. Biasanya, setiap reaksi
fusi selalu diikuti dengan dihasilkannya energi. Dalam reaksi fusi terjadi penurunan
massa sebelum setelah reaksi. Massa yang hilang berubah menjadi energi sesuai Teori
Relativitas Einstein tentang kekekalan massa dan energi.

8. Energi Cahaya

Energi cahaya adalah bentuk radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang, yang
dapat dilihat oleh mata manusia. energi cahaya adalah jenis energi kinetik. energi
cahaya merambat dalam bentuk gelombang. energi ini sangat cepat nyatanya tidak ada
yang bergerak lebih cepat dibandingkan kecepatan cahaya. kecepatan cahaya bisa
melaju secepat 300.000 km per detik.

Rumus :
E= mc²
dengan :
E= Energi (Joule)
m= Massa partikel (kg)
c= Kecepatan cahaya (3x10⁸m/s)
 9. Energi Bunyi

Energi bunyi dapat terjadi pada sejumlah benda yang bergetar dan menimbulkan
bunyi. getar benda itu dapat merambat dan berpindah dari udara ataupun air hingga
menghasilkan bunyi. contoh dari energi bunyi misalnya pada lonceng yang
digerakkan hingga menimbulkan bunyi tertentu.

Rumus :
v= s/t
dengan :
v= cepat rambat bunyi (m/s)
s= jarak (m)
t= waktu (s)

10. Energi Otot

Energi otot merupakan energi yang ada pada tubuh manusia atau makhluk hidup lain.
fungsi energi otot digunakan untuk menggerakkan organ tubuh dalam melakukan
kegiatan sehari-hari.

C. Sumber Energi

Sumber energi terbagi menjadi dua yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan

1. Energi terbarukan

Energi terbarukan adalah sumber daya alam yang tersedia berlimpah di alam dan tidak
akan habis dalam jangka panjang. Jenis jenis sumber energi terbarukan:

a. energi air

Tenaga air ( hydropower) adalah energi yang diperoleh dari aliran air. Tenaga air
yang memanfaatkan gerakan air lazimnya diperoleh dari sungai yang dibendung. Di
bagian bawah bendungan dilengkapi lubang lubang saluran air. Pada lubang tersebut
terdapat turbin yang berfungsi mengubah energi kinetik dari gerakan air menjadi
energi mekanik yang dapat menggerakkan generator listrik guna membangkitkan
listrik tenaga air (hydroelectric).

b. energi biomassa

Energi biomassa adalah jenis-jenis sumber energi yang dihasilkan dari bahan organik.
Energi biomassa terbuat dari bahan yang berasal dari organisme hidup, seperti
tumbuhan dan hewan. Bahan biomassa yang paling umum digunakan untuk energi
adalah tanaman, kayu, dan limbah
 c. energi matahari

Matahari adalah sumber energi utama di bumi. Sumber energi dari matahari disebut
tenaga surya. Tenaga surya adalah energi dari matahari yang diubah menjadi energi
panas atau listrik.

d. energi angin

Tenaga angin atau energi angin menggambarkan proses di mana angin digunakan
untuk menghasilkan tenaga mekanik atau listrik. Sumber energi ini biasanya didapat
dari turbin angin yang mengubah energi kinetik angin menjadi tenaga mekanik.

e. energi panas bumi

Energi panas bumi adalah panas di dalam bumi. Energi panas bumi merupakan
sumber energi terbarukan karena panas terus-menerus diproduksi di dalam bumi.
Energi panas ini disimpan dalam batuan dan cairan di pusat bumi.

f. energi lautan

Energi ini berasal dari laut, yakni pasang surut laut atau arus permukaan laut, serta
panas laut. Energi pasang surut merupakan satu di antara sumber energi terbarukan
dan menghasilkan energi yang besar bahkan pada saat pasang surut dengan kecepatan
rendah.

g. sampah kota

Adalah limbah rumah tangga atau sampah yang dihasilkan dari aktifitas perkotaan.
Sampah kota terdiri atas bahan organik (berasal dari organisme hidup) dan bahan non-
organik (berasal dari benda mat) . Sampah organik dapat diubah menjadi gas, hingga
biofuel.

2. Energi Tak Terbarukan

Energi tak terbarukan merupakan energi yang bisa habis seiring berjalannya waktu.
Jenis jenis sumber energi tak terbarukan yaitu:

a. minyak bumi

Adalah zat cair licin dan mudah terbakar yang terjadi sebagian besar karena
hidrokarbon. Jumlah hidrokarbon dalam minyak bumi berkisar antara 50%-90%.
Sisanya terdiri atas senyawa organik yang berisi oksigen, nitrogen, atau belerang.
b. gas alam

Merupakan salah satu bahan bakar fosil yang terperangkap dalam lapisan batu kapur
di atas reservoir minyak bumi. Gas alam dapat ditemukan pada ladang minyak
bumi ,ladang gas bumi ,hingga tambang batubara. Unsur utama penyusun gas alam
adalah metana ( CH4) , molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan . Gas alam
jugamengandung pula molekul-molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana
(C2H6) , propana (C3H3) dan butana (C4H10).

c. batu bara

Merupakan batuan sedimen yang berasal dari material organik , bisa dibakar serta
mempunyai kandungan utama berupa karbon hidrogen dan oksigen batubara
dibedakan menjadi :

1) antrasit, merupakan kelas batubara tertinggi dengan warna hitam berkilauan

metalik mengandung antara 86-98% unsur karbon dengan kadar air kurang dari 80%
nilai panas yang dihasilkan hampir 15000 BTU ( British Thermal unit) per pon.

2) bituminous, mengandung 68 sampai 86% unsur karbon serta kadar air 8 sampai
10% dari beratnya. Nilai panas yang dihasilkan antara 10.500 sampai 15000 BTU per
pon.

3) subbituminous, mengandung sedikit karbon dan banyak air sehingga menjadi

sumber panas yang kurang efisien dibandingkan bituminus. Subbituminus mempunyai
kandungan karbon 30-45% dan menghasilkan nilai panas antara 8.300 hingga 13000
btu per pon.

4) lignit, yaitu batubara sangat lunak yang mengandung air 35 sampai 75% dari
beratnya . Lignit merupakan batubara geologis muda yang memiliki kandungan
karbon terendah yaitu 25%-35%. Nilai panas yang dihasilkan berkisar antara 4000
sampai 8300 btu per pon.

5) gambut, gambut berpori memiliki kadar air diatas 75% serta nilai kalori yang
paling rendah.
 GLOSARIUM
1. Energi: Kemampuan untuk melakukan pekerjaan kerja, sesuatu yang dibutuhkan
oleh benda agar benda dapat melakukan usaha, kapasitas atau kemampuan untuk
melaksanakan kerja, berasal dari bahasa Yunani yaitu ergon yang berarti kerja

2. Energi kimia: Energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia atau diperoleh
melalui proses kimia

3. Energi kinetik: Energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena gerakannya

4. Energi potensial: Energi yang dimiliki oleh suatu benda karena adanya pengaruh
tempat atau kedudukan dari benda tersebut

5. Energi potensial gravitasi: Usaha untuk memindahkan benda bermassa m dari titik
yang berjarak r terhadap pusat massa ke titik yang jauh sekali terhadap pusat massa

6. Energi mekanik: Energi yang dimiliki benda karena gerak dan posisinya

7. Energi termal: Energi yang memiliki kaitan dengan gerak acak atom dan molekul

8. Energi listrik: Energi ditimbulkan oleh benda yang bermuatan listrik

9. Energi bunyi: Semua kemampuan yang terjadi sebab adanya pengaruh bunyi

10. Energi otot: Energi yang dihasilkan dari otot-otot tubuh

11. Energi cahaya: Jenis radiasi elektromagnetik yang berpindah dalam bentuk
gelombang

12. Energi nuklir: Energi yang dihasilkan dari reaksi antar partikel di dalam inti atom

13. Reaksi fisi: Pembelahan sebuah inti berat menjadi dua inti yang lebih ringan

14. Eeaksi fusi: Reaksi penggabungan dua atau beberapa inti ringan menjadi sebuah
inti yang lebih berat

15. PLTN: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

16. Energi gerak: Energi yang dimiliki oleh suatu benda yang berpindah

17. Energi panas: Bentuk energi yang terbentuk dari dalam kerak bumi

18. Sumber energi: Segala sesuatu di sekitar kita atau di alam yang mampu
menghasilkan suatu energi baik yang kecil maupun besar yang dapat dimanfaatkan
oleh kelangsungan hidup

19. Sumber energi tidak terbarukan (nonrenewable): Sumber energi yang tidak dapat
dipulihkan atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang singkat sebab bukan
merupakan proses berkelanjutan
20. Minyak bumi: Zat cair licin dan mudah terbakar yang terjadi sebagian besar
karena hidrokarbon

21. Gas alam: Salah satu bahan bakar fosil yang terperangkap dalam lapisan batu
kapur di atas reservoir minyak bumi

22. batubara: batuan sedimen yang berasal dari material organik, bisa dibakar, serta
mempunyai kandungan utama berupa karbon, hidrogen dan oksigen

23. Uranium: Ealah satu logam berat yang dapat digunakan sebagai sumber energi
nuklir

24. Sumber energi terbarukan (renewable): Sumber energi dari alam yang bisa segera
pulih kembali atau berlimpah di alam dan tidak akan habis dalam jangka panjang

25. Angin: Udara yang bergerak karena perbedaan suhu dan tekanan

26. Matahari: Sumber energi utama bagi kehidupan manusia

27. Tenaga air: Energi yang diperoleh dari aliran air

28. Biomassa: Energi yang diperoleh dari bahan-bahan organik seperti kayu bakar

29. Biodiesel: Bahan bakar terbarukan yang bisa dimanfaatkan guna menggantikan
bahan bakar diesel yang berasal dari minyak bumi

30. Energi alternatif: Sumber energi pengganti dari energi bahan bakar fosil
 KESIMPULAN
Energi adalah kemampuan untuk melakukan pekerkerjaan atau bisa juga diartikan
sebagai daya (kekuatan) yang digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan. Hukum
kekekalan energi menyatakan bahwa energi dapat diubah bentuknya, tetapi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan. Sumber energi adalah segala sesuatu di sekitar kita atau di
alam yang mampu menghasilkan suatu energi baik yang kecil maupun besar yang dapat
dimanfaatkan untuk kelangsungan hidup. Sumber energi dapat diperoleh baik secara
langsung maupun melalui proses. Energi alternatif merupakan sumber energi pengganti dari
energi bahan bakar fosil. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) energi alternatif
merupakan energi yang berasal buka dari minyak bumi, misalnya tenaga air, panas bumi,
nuklir, surya, angin, gelombang, biomassa, gas alam, gambut, batu bara, dan gas alami.
Menurut Encyclopedia Britannica, sumber energi alternatif merupakan energi yang
didapatkan melalui sumber energi yang dapat diperbarui atau terbarukan, bisa dipulihkan,
atau kekal.
 SARAN
Untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sumber energi maka energi terbarukan
harus lebih dikembangkan. Namun dalam pengembangannya harus ada aspek-aspek yang
perlu di perhatikan, salah satunya adalah lingkungan. Pengembangan terhadap energi
terbarukanharus mempertimbangkan dampak-dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu,
penggunaan terhadap energi pun harus diperhatikan. Hemat energi berarti mencegah
terjadinya krisisenergi.
 PENUTUP
Demikianlah beberapa hal yang bisa kami sampaikan, sebelumnya kami mohon maaf
sebesar-besarnya kepada teman-teman sekalian, apabila dalam penyampaian tadi mungkin
ada kesalahan kata atau kekurangan kata. Terimakasih