Anda di halaman 1dari 7

MATERI AJAR

Energi
Materi Ajar :
Energi dan Perubahannya

Energi dalam kehidupan manusia, bukanlah hal yang asing karena dalam beraktivitas
sehari-hari membutuhkan energi. Dengan energi yang cukup, maka aktivitas sehari-hari
bisa dilakukan dengan maksimal. Namun, jika energi yang dimiliki kurang atau tidak
mencukupi, maka aktivitas yang dilakukan manusia menjadi kurang maksimal.

Energi yang ada di bumi ini bukan hanya dimiliki oleh manusia, tetapi juga terdapat
pada benda-benda lain, seperti televisi, lampu, komputer, hingga ponsel.

Pada dasarnya, ada banyak sekali macam-macam energi dan masing-masing energi
sudah memiliki fungsinya masing-masing. Untuk mengetahui lebih jelas macam-macam
energi yang ada mari kita simak ulasannya.

Pengertian Energi
Rasanya akan ada yang kurang ketika ingin membahas macam-macam energi, tetapi
tidak menjelaskan pengertian energi itu sendiri. Dengan mengetahui dan memahami
pengertian energi, maka macam-macam energi akan mudah dipahami. Berikut
pengertian energi menurut para ahli.

1. Albert Einstein
Energi adalah suatu produk yang terbentuk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya.
2. Alvin Hadivvono
Energi adalah sesuatu atau segala hal yang bergerak yang sangat berhubungan dengan
ruang dan waktu.
3. Arif Alfatah dan Muji Lestari
Energi adalah sesuatu yang sangat diperlukan oleh tubuh seseorang supaya dapat
melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan bisnis. Pada dasarnya, setiap usaha yang
dilakukan akan terjadi perubahan atau pergerakan.
4. Michael J. Moran
Energi adalah teori dasar termodinamika yang menjadi faktor penting dari analisis
teknik.
5. Mitchell, Campbell, dan Reece
Energi adalah suatu kemampuan yang berfungsi mengatur ulang materi. Secara
sederhana, ketika melakukan suatu pekerjaan membutuhkan energi.
6. Robert L. Wolke
Energi adalah suatu usaha atau bentuk kemampuan yang digunakan untuk membuat
sesuatu hal itu terjadi.

Sedangkan arti energi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kemampuan
untuk melakukan kerja (misalnya untuk energi listrik dan mekanika); daya (kekuatan)
yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misalnya dapat
merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar matahari);
tenaga.

Dengan demikian, energi adalah suatu kemampuan yang berfungsi untuk melakukan
sebuah usaha. Dalam hal ini, usaha yang dimaksud berupa suatu objek atau seseorang
yang melakukan, menghasilkan, dan bekerja.

Selain itu, energi bisa disebut dengan tenaga. Hal ini dikarenakan ketika melakukan
berbagai macam aktivitas, seperti berlari, berjalan, membaca, menulis, dan lain-lain
diperlukan suatu tenaga.

Tenaga yang dimiliki oleh manusia, jika digunakan atau dipakai secara terus-menerus
bisa menyebabkan tenaga tersebut berkurang. Tenaga yang berkurang sebaiknya
segera diisi kembali dengan berbagai macam cara, seperti istirahat, menambah asupan
makanan, dan asupan vitamin.
Macam-Macam Energi

Energi itu sendiri memiliki berbagai macam bentuk. Setiap bentuk energi akan selalu
memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Simak macam-macam energi sebagai
berikut.

1. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang disebabkan oleh gerak suatu massa. Dengan kata lain,
energi kinetik ini bisa disebut dengan energi gerak. Selain itu, energi kinetik yang dimiliki
suatu benda sangat bergantung pada laju dan massa yang ada.

Energi kinetik bisa dihitung menggunakan rumus Ek=12 m.v. Dalam rumus itu, m berupa
massa benda dalam satuan kilogram dan v adalah laju dalam satuan meter per detik.
Dengan demikian, semakin besar kecepatan benda dalam bergerak, maka semakin
energi yang dimiliki semakin besar juga.

Jika ingin melihat contoh energi kinetik, kamu bisa melihatnya ketika mobil sedang
berjalan. Selain itu, laju pada mobil yang berjalan akan berbeda dengan laju pada kereta
api, mengapa begitu? Hal ini dikarenakan kereta api mempunyai jumlah massa yang
lebih banyak daripada massa yang ada pada mobil.

Bukan hanya itu, seseorang yang sedang berjalan atau berlari terdapat energi kinetik
didalamnya.

2. Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena adanya pengaruh
tempat dari benda tersebut atau letak benda itu berada dalam medan gaya. Energi
potensial ini bisa disebut juga dengan energi diam. Kok bisa energi diam? Karena benda
yang dalam keadaan diam sudah dapat mempunyai energi.

Jika suatu benda itu bergerak dan mengalami perubahan, maka sudah terjadi
perubahan energi potensial menjadi energi gerak. Energi potensial itu sendiri memiliki
dua jenis, yaitu energi potensial gravitasi dan energi potensial pegas.

a) Energi potensial gravitasi


Energi potensial gravitasi adalah energi yang ada pada suatu benda karena
kedudukannya ada di permukaan bumi. Salah satu contoh dari energi potensial gravitasi,
yaitu air terjun. Hal ini dikarenakan air terjun mengalir dari kedudukan tinggi ke
kedudukan rendah.
b) Energi potensial elastis
Energi potensial elastis ini hanya ada pada benda-benda yang mempunyai sifat elastis.
Energi potensial elastis adalah energi yang terjadi diakibatkan oleh kecenderungan
suatu benda untuk berada di posisi awal.
Salah satu contoh dari energi potensial elastis, yaitu busur panah. Busur panah yang
direntangkan akan kembali pada posisi semula atau posisi awal.

3. Energi Cahaya
Energi cahaya adalah energi yang dapatkan memancarkan cahaya. Energi cahaya ini bisa
kamu lihat pada lampu, api, dan matahari. Matahari adalah sumber energi cahaya
terbesar.
Lampu bisa dikatakan sebagai salah satu contoh energi cahaya buatan atau energi
cahaya yang dihasilkan dari perubahan energi listrik. Lampu itu sendiri merupakan suatu
benda yang dapat menggantikan peran matahari, mengapa begitu? Jika tidak ada lampu,
maka kita akan sangat bergantung pada matahari sebagai sumber utama cahaya.
Adapun energi cahaya yang disimpan dalam sebuah sel surya untuk dijadikan sebagai
energi listrik. Sel surya itu sendiri adalah perangkat atau alat yang dapat mengubah
energi cahaya menjadi energi listrik.
Penggunaan sel surya merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan
bumi. Dengan pemakaian sel surya dapat mengurangi polusi udara dan pemanasan
global. Oleh karena itu, kamu jangan pernah ragu untuk memasang sel surya di rumah
kamu.
4. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang mengalirkan arus listrik pada suatu benda. Energi
listrik ini bisa dikatakan salah satu energi yang tidak bisa dipisahkan dari manusia
terutama pada zaman yang sudah modern. Salah satu alat atau perangkat yang tidak
bisa lepas dari energi listrik adalah ponsel yang saat ini mungkin kamu genggam.
Bahkan, energi listrik juga dibutuhkan dalam dunia industri, salah satunya adalah
pabrik-pabrik yang ketika berproduksi sangat bergantung pada mesin-mesinnya yang
dapat berjalan jika ada listrik. Contoh-contoh dari energi listrik, seperti komputer,
televisi, eskalator, lift dan lain-lain.

Pembangkit listrik adalah sumber utama energi listrik. Pembangkit listrik bisa
menghasilkan arus listrik yang sangat besar. Dari arus listrik yang besar itulah energi
listrik akan disebarkan ke penduduk, pabrik-pabrik, rumah sakit, dan lain-lain.
Pada dasarnya ada beberapa pembangkit energi listrik, seperti Pembangkit Listrik
Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga UAP (PLTU), Pembangkit Tenaga Surya
(PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel,
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Angin atau
Bayu (PLTB).

5. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang dapat menghasilkan suatu bunyi atau suara. Pada
umumnya, energi bunyi akan muncul ketika ada energi gerak. Contohnya bisa kita
lihat pada sebuah lonceng, lonceng tidak akan mengeluarkan bunyi ketika tidak
bergerak.

Contoh lain dari adanya energi gerak pada energi bunyi, yakni saat kamu bermain
gitar dan biola Kamu akan menggerakkan alat musik itu untuk menghasilkan bunyi.
Selain itu, energi bunyi bisa kamu dengar saat kamu sedang berenang.
Setelah mengetahui contoh energi bunyi maka bisa dikatakan bahwa energi bunyi
dapat merambat melalui udara, zat padat, dan zat cair. Namun, energi bunyi ini tidak
akan dapat merambat melalui ruang hampa udara.

6. Energi Kimia
Energi kimia adalah energi yang diserap pada reaksi kimia selama penguraian atau
pembentukan senyawa. Tahukah kamu bahwa di dalam makanan terkandung energi
kimia?
Energi kimia yang tersimpan di dalam tubuh biasanya karbohidrat, lemak, dan
protein. Semua zat-zat gizi tersebut akan diolah dan diuraikan di dalam tubuh
menjadi asam lemak, gula, gliserol, dan asam amino. Dari hasil penguraian inilah
energi yang dikemas dalam bentuk ATP.
ATP adalah zat kimia yang berfungsi sebagai tempat menyimpan energi sebelum
digunakan.
Selain pada makanan, energi kimia bisa kamu lihat pada baterai, aki kendaraan,
bensin, batu bara, minyak tanah, dan lain-lain.
Dengan demikian, manusia membutuhkan asupan gizi yang seimbang karena jika
tidak seimbang, maka asupan energi yang dimiliki akan tidak seimbang juga. Jadi,
sudahkah kamu makan makanan dengan gizi yang seimbang?

7. Energi Panas
Energi panas adalah suatu energi yang berasal dari panasnya suatu benda. Biasanya
energi panas ini juga dikenal dengan “kalor”. Pada dasarnya energi panas ini sudah
bisa kamu lihat dan rasakan ketika berada di bawah matahari.
Namun, contoh energi panas bukan hanya matahari, tetapi masih ada contoh
lainnya, seperti api, minyak bumi, batu bara, dan panas bumi. Setiap contoh dari
energi panas itu berasal dari berbagai macam sumber serta mempunyai fungsi yang
berbeda-beda.

Meskipun energi ini panas, tetapi masih bisa memberikan banyak manfaat, salah
satu manfaat yang dapat dirasakan adalah dengan energi panas matahari, maka
pakaian yang dijemur akan cepat kering.
8. Energi Angin
Energi angin adalah energi yang berasal dari angin. Energi angin bisa dikatakan sebagai
energi yang sudah disediakan oleh alam. Bahkan sudah sejak 3.500 SM, energi angin
sudah digunakan terutama dalam berlayar.
Setelah itu pada tahun sekitar 700 M, ada yang namanya kincir angin. Bahkan, zaman
yang semakin maju, membuat energi angin digunakan untuk pembangkit listrik.
Perubahan energi terjadi dengan memakai alat yang namanya turbin angin atau kincir
angin.

Perubahan Energi
Sebenarnya, energi itu selalu hadir atau selalu ada dalam kehidupan sehari-hari
manusia. Kehadiran energi pada yang ada disekitar manusia bentuknya sangat
beragam.Mulai dari energi kimia, energi listrik, dan energi-energi lainnya.
Hal yang perlu diketahui tentang energi adalah bentuk energi bisa berubah dari bentuk
satu ke bentuk lainnya. Perubahan bentuk energi disebut juga dengan “konversi energi”.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak perubahan energi yang biasa terjadi.

1. Perubahan energi potensial menjadi energi gerak dan energi bunyi


Mengapa buah yang jatuh bisa menghasilkan gerak dan bunyi? Pertanyaan itu terkadang
terbesit dipikiran kita. Dengan kata lain, jatuhnya buah dari pohonnya termasuk ke
dalam energi potensial.
Dalam hal ini, energi potensial dimiliki oleh buah yang belum jatuh ke tanah atau masih
tergantung di pohon. Energi potensial ini akan berubah menjadi energi gerak atau
kinetik ketika buah yang tergantung di pohon jatuh ke dasar atau tanah.
Ketika buah itu sudah sampai tanah akan menghasilkan suara atau bunyi. Bunyi itu
berasal dari hantaman atau benturan yang terjadi antara buah dan tanah atau dasar.
Dengan demikian, proses jatuhnya buah dari pohonnya, dapat dikatakan sebagai
perubahan energi antara energi potensial menjadi energi gerak dan energi bunyi.

2. Perubahan energi kimia menjadi energi listrik dan energi gerak


Semasa anak-anak kamu pernah bermain mobil-mobilan yang dapat bergerak jika ada
baterainya? Saat kamu memainkan mobil-mobilan itu, maka akan terjadi perubahan
energi. Dalam hal ini perubahan energi yang terjadi, yaitu energi kimia berubah menjadi
energi listrik dan energi gerak.
Perubahan energi ini, terjadi ketika baterai yang dipasang pada mobil-mobilan. Energi
kimia pada baterai yang sudah dipasang di mobil-mobilan akan berubah menjadi energi
listrik. Energi listrik ini akan muncul ketika mobil-mobilan itu sudah dihidupkan (on).
Setelah mobil-mobilan sudah dihidupkan, maka mobil-mobilan itu akan bergerak atau
berjalan. Dengan kata lain, terjadi perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Dari
energi gerak inilah anak-anak akan senang bermain mobil-mobilan.
Jadi, bisa dikatakan bahwa pada mainan mobil-mobilan yang menggunakan baterai,
terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik, dan energi listrik diubah lagi
menjadi energi gerak.

3. Perubahan energi kinetik menjadi energi bunyi


Apakah kamu pernah bermain gitar atau melihat orang lain bermain gitar? Pada saat
memainkan atau memetik senar gitar pasti akan menghasilkan bunyi yang merdu dan
harmonis. Suara atau bunyi yang berasal dari petikan senar gitar merupakan salah satu
perubahan energi yang terjadi.
Dalam hal ini perubahan energi yang terjadi, yaitu energi kinetik diubah menjadi energi
bunyi. Jika dijelaskan secara sederhana, senar gitar ketika dipetik pasti akan bergetar
atau bergerak, hal ini dinamakan energi kinetik. Dari energi kinetik ini akan menghasilkan
atau mengeluarkan bunyi yang berasal dari petikan gitar.
Meskipun, petikan gitar bisa menghasilkan bunyi, bukan berarti bisa dimainkan secara
asal-asalan, dibutuhkan keterampilan atau keahlian dalam memainkan gitar. Dengan
keahlian bermain gitar, bunyi atau suara yang dihasilkan akan enak untuk didengar.
4. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya
Energi listrik sudah menjadi hal yang utama dan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Bahkan dari bangun tidur hingga tidur lagi, manusia tidak bisa lepas dari yang
namanya energi listrik.

Banyak sekali perubahan pada energi listrik, salah satunya saat kita menyalakan lampu.
Pernahkah kamu berpikir bagaimana lampu itu bisa menyala? Pada proses nyalanya
lampu terjadi perubahan energi. Dalam hal ini, energi listrik berubah menjadi energi
cahaya.

Ketika kamu mengubah sakelar lampu menjadi posisi on, maka lampu akan menyala.
Lampu yang menyala akan menerangi sebuah ruangan yang kurang cahaya. Pada saat
itulah, lampu disambungkan ke energi listrik sehingga dapat menghasilkan cahaya.

Pada umumnya, besarnya energi yang keluar (cahaya) pada lampu sama dengan
besarnya energi yang masuk (listrik). Jadi, terang atau tidaknya cahaya pada lampu
tergantung dari kondisi listrik yang masuk pada lampu.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.gramedia.com/literasi/macam-energi/

Macam-Macam Sumber Energi Beserta Contohnya


Sumber energi adalah segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi, baik secara
langsung maupun melalui proses konversi atau transformasi. Contoh sumber energi
yaitu matahari, air, dan minyak bumi.

Sumber energi dibagi menjadi dua, yaitu sumber energi yang dapat
diperbaharui dan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui. Sumber
energi yang dapat diperbaharui antara lain matahari, ombak, angin, dan air. Sumber
energi yang tidak dapat diperbaharui antara lain minyak bumi, gas alam, batu bara,
dan nuklir.

Adapun contoh sumber energi yang dapat diperbaharui adalah:

1. Matahari
energi matahari merupakan sumber energi yang paling utama bagi kehidupan
manusia

Adapun manfaat energi matahari adalah sebagai berikut.


Menghangatkan bumi dan makhluk hidup di bumi.
Energi panas matahari membuat udara dan air di bumi bersirkulasi.
Sebagai penerangan pada siang hari sehingga dapat menghemat energi listrik.
Panas matahari digunakan untuk mengeringkan pakaian dan barang cucian
lainnya.
Berjemur di bawah sinar matahari secara teratur membantu tubuh mendapatkan
vitamin D yang cukup.

2. Angin Energi angin adalah energi yang dihasilkan udara dan berhembus di
permukaan bumi. Energi angin bisa diubah jadi mekanik dengan tujuan menghasilkan
usaha.
Manfaat energi angin antara lain sebagai berikut.
Menggerakkan kincir angin dan turbin angin sehingga dapat menghasilkan listrik.
Mendorong perahu layar agar dapat berjalan.
Membantu proses pengeringan pakaian.
3. Air
Energi air diperoleh dari air yang mengalir. Energi air menghasilkan tenaga air atau
hydropower yang memanfaatkan gerakan air dari bendungan. Pemanfaatan energi
air dapat terlihat pada penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).
Adapun manfaat energi air adalah:
Sebagai pembangkit tenaga listrik menggunakan turbin yang menggerakkan
generator untuk menghasilkan listrik.
Keperluan transportasi, wisata dan irigasi atau pengairan pada pertanian.
4. Panas Bumi
Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi.
Energi panas bumi dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP),
yaitu tenaga listrik yang dihasilkan dari gerak turbin yang digerakkan oleh panas bumi.
Cara pemanfaatannya adalah dengan membuat sumur yang kedalamannya mencapai
titik panas bumi, lalu panas tersebut dialirkan ke lokasi turbin untuk menggerakkan
turbin.

5. Biomassa Biomassa adalah keseluruhan makhluk hidup atau mati. Sumber energi
biomassa dapat berasal dari tumbuh-tumbuhan, binatang, mikroorganisme, dan
bahan organik, termasuk sampah organik.

Sumber Energi yang Tidak Dapat Diperbaharui


Sumber energi yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable) adalah sumber energi
yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang singkat, bukan
proses berkelanjutan. Definisi ini tercantum dalam buku Energi dan Perubahannya.
Sumber energi tak terbaharui diperoleh dari perut bumi dalam bentuk cair, gas, dan
padat. Sumber energi tak terbaharui diantaranya minyak bumi, gas alam, propane,
batu bara,dan uranium.

1. Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan cairan pekat yang berada di lapisan atas kerak bumi. Untuk
mendapatkannya, diperlukan berbagai studi geologi untuk menentukan lokasi sumur
minyak. Selama ratusan tahun, minyak bumi membawa manfaat besar bagi
masyarakat di seluruh dunia. Minyak bumi berasal dari makhluk hidup yang mati
kemudian tertutup lapisan tanah dan batuan.

Manfaat minyak bumi adalah:


Sebagai bahan bakar untuk memasak.
Sumber bahan bakar alat transportasi. Bahan pembuatan atau sintesis senyawa
dalam produk cat, kosmetik, plastik, karet, detergen, dan lain sebagainya.
Sebagai pelumas atau oli dalam berbagai mesin kendaraan.
Bahan membuat lilin untuk pembuatan batik, pelapis kertas untuk makanan, dan
lain sebagainya.
Bahan bakar pengapian dalam industri besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU).
Bahan untuk aspal dalam pembuatan jalan raya, selain itu juga dapat digunakan
sebagai isolator.

2. Batu Bara
Batu bara adalah campuran kompleks dari zat kimia organik yang mengandung
karbon, oksigen, dan hidrogen dalam sebuah rantai karbon, sebagaimana dijelaskan
dalam buku Batubara Indonesia.
Manfaat batu bara meliputi:
Sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
Bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik
kertas, industri kimia, serta farmasi.
Produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut,
pewarna, plastik, dan fiber.

Daftar pustaka : https://katadata.co.id/safrezi/ekonomi-hijau/620c77506db85/macam-


macam-sumber-energi-beserta-contohnya

Anda mungkin juga menyukai