Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ibu kepala sekolah

Bapak ibu guru yang kami cintai

Dan teman-teman siswa-siswi SDIT Annajah yang kami banggakan

Merdeka !!!

Pertama kami ucapkan selamat kepada sang ibu Pertiwi atas kemerdekaan dan berdiri tegaknya sang merah putih
selama 77 tahun di atas tanah tercinta Indonesia. Untaian doa selalu kami ucapkan agar Indonesia lekas sembuh dari
wabah yang sudah melanda bertahun-tahun lamanya.

Hadirin sekalian

sampai hari ini kita masih diberi tubuh segar bugar untuk bisa menghirup udara segar dan menikmati jalan-jalan lurus
lancar. Lihatlah gedung-gedung tinggi yang menjulang. Mobil-mobil berkilau berlalu lalang. Hiruk pikuk pedagang
terkenal malam dan siang demi yang namanya uang. Semua itu berkat para pahlawan yang telah memberikan jiwa
dan raga untuk kemerdekaan. Jangan tanyakan apa yang sudah negara berikan kepada kalian tapi pertanyakan apa
yang sudah kalian berikan kepada negara.

Sahabat semua bangga menjadi bangsa Indonesia tetapi kita tidak menyadari bahwa kita sering mendustai bangsa
sendiri. Bangga diduakan oleh gaya hidup yang tidak ada batasan. Bangga menggunakan barang yang viral karena
zaman.

Kita memang sudah merdeka, namun pada saat ini pelajar banyak yang tidak bersemangat sekolah, mereka asik
bermain games dan berteman di media sosial saja, pemuda dan orang tua banyak yang gundah, mencari kerja susah,
rupiah melemah.

Negeri ini memang subur, tapi akan hancur kalau terus dicuri dan dibawa kabur. memang negara ini kaya, tetapi
banyak dikuasai oleh para penguasa. Memang

Negeri ini sudah merdeka tetapi banyak dijajah secara mentalnya.

Karya-karya yang dihasilnya akan neger seperti anak tiri. Saatnya Revolusi mental ditanamkan pada anak negeri agar
dapat bangkit dan berdikari di atas negeri sendiri.

Singkirkan kemalasan, kebohongan, dan kemunafikan.

Berantas korupsi, tegakkan keadilan, eratkan tali persaudaraan. Mari kita wujudkan Indonesia negeri yang jaya,
bersatu, berpadu, berpacu, merdeka, merdeka, merdeka.

Sekian dari kami

Wassalamu'alaikum