D. Pemetaan Mutu
Pada siklus ini beberapa DIKLAT yang harus dilaksanakan oleh TPMPS
adalah: 1) Pengisian Instrumen EDS, 2) Pengolahan hasil EDS sehinngga menjadi
skala nilai , 3) Menganalisis nilai raport EDS dengan menggunakan format pemetaan
mutu. Ada banyak instrumen eds yang bisa digunakan, dan LPMP sendiri tidak
menentukan instrumen yang harus digunakan, tergantung kebijakan sekolah masing-
masing. Namun menurut saya, menimbang dan memperhatikan kesesuaian antara
indikator dalam EDS dan indikator dalam format pemetaan mutu, maka saya
merekomendasikan untuk menggunakan EDS yang dikeluarkan oleh LPMP yang
pengisiannya secara online di alamat http://pmp.dikdasmen.kemdikbud.go.id/ .
Dengan menggunakan EDS PMP, kita tidak perlu mengolah instrumen EDS menjadi
angka atau nilai karena sistem di situs PMP Dikdasmen akan otomatis mengkonversi
pengisian kuisioner menjadi nilai raport sekolah. Nilai raport itu bisa kita unduh di
alamat di atas dengan login menggunakan userid dan password dapodik. Selanjutnya
nilai raport itu kita masukan ke dalam format untuk keperluan pemetaan mutu
sekolah.
E. Perencanaan
Siklus pemetaan mutu menghasilkan rekomendasi yang harus dilaksanakan
sekolah agar indikator tersebut memenuhi SNP. Rekomendasi tersebut selanjutnya
dipindahkan ke Format penyusunan rencana pemenuhan Mutu
Penyusunan rencana pemenuhan mutu menghasilkan rencana DIKLAT yang
akan dilaksanakan beserta biaya dan waktu pelaksanaan. Selanjutnya program
DIKLAT yang direncanakan tersebut harus masuk ke dalam RKAS sekolah sehingga
pembiayaannya tercover oleh BOS.
Setelah semua rekomendasi telah direncakan pemenuhannya, selanjutnya TIM
SPMI harus membuat proposal rencana DIKLAT yang harus diajukan kepada kepala
sekolah. Proposal DIKLAT merupakan acuan dalam pelaksanaan DIKLAT
pemenuhan SNP. Sementara itu, tim audit juga harus membuat instrumen audit sesuai
proposal yang dibuat tim pengembang.
B. Manajerial Sekolah
C. Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah serangkaian DIKLAT membantu guru
mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran demi pencapaian
tujuan pembelajaran Glickman (1981). Sementara itu, Daresh (1989) menyebutkan
bahwa supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru mengembangkan
kemampuannya mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan demikian, esensi supervisi akademik itu sama sekali bukan menilai
unjuk kerja guru dalam mengelola proses pembelajaran, melainkan membantu guru
mengembangkan kemampuan profesionalismenya. Meskipun demikian, supervisi
akademik tidak bisa terlepas dari penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola
pembelajaran. Apabila di atas dikatakan, bahwa supervisi akademik merupakan
serangkaian DIKLAT membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola
proses pembelajaran, maka menilai unjuk kerja guru dalam mengelola proses
pembelajaran merupakan salah satu DIKLAT yang tidak bisa dihindarkan prosesnya
(Sergiovanni, 1987). Penilaian unjuk kerja guru dalam mengelola proses
pembelajaran sebagai suatu proses pemberian estimasi kualitas unjuk kerja guru
dalam mengelola proses pembelajaran, merupakan bagian integral dari serangkaian
DIKLAT supervisi akademik. Apabila dikatakan bahwa supervisi akademik
merupakan serangkaian DIKLAT membantu guru mengembangkan kemampuannya,
maka dalam pelaksanaannya terlebih dahulu perlu diadakan penilaian kemampuan
guru, sehingga bisa ditetapkan aspek yang perlu dikembangkan dan cara
mengembangkannya.
D. Pelaksanaan Rencana Kerja Tindak Lanjut di Sekolah Sendiri dan Di sekolah
magang
Melaksanakan rencana kerja tindak lajut di sekolah sendiri dengan mengadakan
DIKLAT supervise guru, meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun rpp
dengan melaksanakan DIKLAT IHT. Dan menambah pengalam dan belajar dari
sekolah magang terutama dalam melaksanakan tugas managerial, dan kewirausahaan
Jenis DIKLAT
Pelatihan Bagi Pendidik untuk memenuhi standar kompetensi melalui DIKLAT Peningkatan
Kompetensi Guru Sekolah Dasar
Waktu Pelaksanaan
DIKLAT dilaksanakan pada tanggal 23 sampai dengan 28 Juli 2018
Tempat Pelaksanaana
DIKLAT dilaksanakan di SMP Swastika Karya, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana
Penyelenggara DIKLAT
DIKLAT ini diselengarakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Jembrana
Tujuan DIKLAT
Tujuan dari DIKLAT ini adalah untuk menambah bekal pengetahuan dan kompetensi guru
dalam menyelenggarakan DIKLAT proses belajar mengajar
Uraian Materi
Materi DIKLAT antara lain Kebijakan peningkatan mutu pendidikan, Kebijakan dan
dinamika perkembangan kurikulum, Penerapan literasi pembelajaran, Penyelenggaraan
pendampingan, Penguatan pendidikan karakter, Kompetensi, materi pembelajaran,
pembelajaran, dan penilaian (tematik terpadu), Praktek penyusunan progran tahunan,
program semester, pemetaan KD dan silabus, Penyusunan RPP, Inspirasi Pembelajaran
melalui tayangan video pembelajaran, Praktek penyusunan instrument penilaian, Literasi
disekolah, Pelaksanaan PPK dan Praktek Pengolahan dan pelaporan penilaian hasil belajar.
Tindak lanjut
Tindak lanjut dari DIKLAT ini adalah dapat mengaplikasikan semua materi yang telah
diperoleh di sekolah
D. RPP
RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan DIKLAT belajar peserta didik dalam
upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP
secara lengkap dan sistematis.RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan. Pada kurikulum 2013, istilah standar
kompetensi tidak dikenal lagi. Namun muncul istilah kompetensi inti.
Kompetensi inti adalah gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan
ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor)
yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan tema; Kemampuan
yang harus dimiliki seorang peserta didik untuk setiap kelas melalui pembelajaran.
Prinsip Penyusunan RPP meliputi:1)memperhatikan perbedaan individu peserta didik;
2)mendorong partisipasi aktif peserta didik;3)mengembangkan budaya membaca dan
menulis; 4)memberikan umpan balik dan tindak lanjut; 5)keterkaitan dan
keterpaduan;6)menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
Pelaksanaan Proses Pembelajaran: 1)DIKLAT Pendahuluan; 2)DIKLAT Inti:(a)Eksplorasi,
(b)Elaborasi, (c)Konfirmas(ditambah pendekatan scientific):3) DIKLAT Penutup.
Mengetahui Tegalcangkring, 31 Juli 2018
Kepala SDN 2 Tegalcangkring Guru Kelas
Jenis DIKLAT
Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 jenjang SD tahun 2018
Waktu Pelaksanaan
DIKLAT dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus s.d 10 November 2018
Tempat Pelaksanaan
SD Negeri 8 Penyaringan
Penyelenggara DIKLAT
DIKLAT ini diselengarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Propinsi Bali
Tujuan DIKLAT
Tujuan dari DIKLAT ini adalah meningkatkan keterampilan operasionalnya dalam menyusun
RPP, Menyusun Instrumen Penilaian, Melaksanakan Pembelajaran, melaksanakan Penilaian
dan menyelesaikan hambatan-hambatan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian.
Uraian Materi
Materi pada IN 1 yaitu : perkembangan dinamika kurikulum 2013, orientasi Program
Pemdampingan kurikulum 2013. Review RPP terintegrasi PPk Literasi dan Ketrampilan
Abad 21. Dan review penilaian laporan hasil belajar
Pada Kegiatab ON dilaksanakan pendampingan yang di amati oleh fasilitator beserta
kepala sekolah dengan mengamati dari Persian penyusunan RPP, Pelaksanaan DIKLAT
perose Belajar Mengajar di kelas, dan pemberian pengutan dan refleksi
Pada Kegiattan IN 2 membahas hasil DIKLAT ON dengan pemutaran video terbaik
dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, serta memberikan pengutan perencanaan dan
penilaian pembelajaran
Tindak lanjut
Tindak lanjut dari DIKLAT ini adalah Menerapkan kurikulum 2013 sesuai revisi terbaru .
Dampak Pengembangan diri
Adapun dampak yang saya rasakan setelah mengikuti DIKLAT ini adalah menambah
pengetahuan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013
Mengetahui Tegalcangkring, 23 Maret 2019
Kepala SDN 2 Tegalcangkring Guru Kelas