1
Daftar Isi .................................................................................................................... 2
Kompetensi Dasar ....................................................................................................... 3
Peta Konsep .................................................................................................................. 4
Enegri Dan Perubahannya
A. Pendahuluan ..................................................................................................... 5
B. Pengertian Energi ........................................................................................... 5
C. Bentuk Energi .................................................................................................. 6
D. Sumber Energi................................................................................................. 8
E. Transformasi Energi pada Peristiwa Sehari-Hari................................. 12
F. Transformasi Energi di Dalam Sel ............................................................ 13
G. Fotosintesis ................................................................................................... 15
H. Respirasi ......................................................................................................... 16
I. Pencernaan Makanan .................................................................................... 18
fotosintesis.
kehidupan sehari-hari.
6
tanah diperbesar, energi potensial gravitasi beban tersebut akan semakin besar.
Berdasarkan hal tersebut, maka didapat sebuah persamaan/rumus sebagai berikut:
Ep = M . g. h
Keterangan
Ep = Energi Potensial (Joule)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
Contoh Soal
Seorang pemanjat tebing bermassa 60 kg berada di ketinggian 100 m dari tanah.
Berapa energi potensial yang dimiliki pemanjat tersebut? (g = 10 m/s2)
Jawab: massa (m) = 60 kg
ketinggian h = 100 m
percepatan gravitasi g = 10 m/s2
EP = .... ?
EP = m × g × h
= 60 kg × 10 m/s2 × 100 m = 60.000 Joule
Energi potensial elastisitas, ialah energi yang tersimpan pada benda yang
sedang diregangkan (misalnya, pada karet katapel dan busur panah) atau ditekan
(misalnya, pada pegas). Makin jauh peregangan dan penekanannya, makin besar
energinya.
b. Energi Kinetik
Setiap materi yang berpindah atau bergerak memiliki bentuk energi
yangdisebut energi kinetik atau energi pergerakan. Objek bergerak melakukan
kerja dengancara menggerakkkan benda lain. Pemain biliar menggerakkan tongkat
biliar untukmendorong bola. Selanjutnya, bola yang bergerak akan menggerakkan
bola-bolalain. Air yang mengalir melalui suatu bendungan akan menggerakkan
turbin. Ketikakamu naik sepeda, kontraksi otot kaki akan mendorong pedal
7
sepeda. Faktor yang memengaruhi energi kinetik adalah massa dan kecepatan.
berdasarkan hal tersebut, maka di dapat persamaan sebagai berikut:
𝟏
𝑬𝒌 = 𝒎 . 𝒗2
𝟐
Keterangan:
Ek = Energi kinetik (Joule)
m = massa (kg)
v = kecepatan benda bergerak ( m/s)
2. Energi Listrik
Energi listrik ialah energi yang dimiliki oleh
benda ysng bermuatan listrik. Energi ini paling banyak
digunakan karena mudah diubah menjadi energi lainnya.
3. Energi Kimia
Energi kimia terkandung di dalam suatu zat.
Misalnya, makanan, sehingga orang yang makan akan
memilik energi untuk beraktivitas. Contoh energi Gambar 4. Anak Sedang Makan
drmaharanibayu.wordpress.com
kimia lainnya di dalam proses respirasi dan
fotosintesis.
Panas matahari yang digunakan untuk memanaskan air adalah sumber energi.
Begitu juga gas elpiji yang digunakan sebagai bahan bakar adalah sumber energi.
Listrik yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai peralatan di rumah merupakan
sumber energi juga.
Berdasarkan sifatnya sumber energi abiotik ini dibagi menjadi 2 yaitu sumber
energi yang tak terbarukan dan sumber energi terbarukan.
8
1. Sumber Energi Tak Terbarukan
Sumber energi tak terbarukan merupakan energi yang diperoleh dari
sumber daya alam yang waktu pembentukannya lama. Sumber energi tak
terbarukan yang paling banyak dimanfaatkan adalah minyak bumi, batu bara,
dan gas alam. Ketiganya dipakai baik dalam kehidupan sehari-hari, pada
industri, rumah tangga, maupun transportasi. Untuk mendapatkan minyak bumi,
dilakukan penambangan ke dalam perut bumi. Contoh lain sumber energi tak
terbarukan adalah energi nuklir yaitu energi potensial yang terdapat pada
partikel di dalam inti atom.
9
kilo kalori atau Kkal. Perhatikan tabel dibawah ini mengenai jenis-jenis
karbohidrat.
tabel 1 jenis-jenis karbohidrat
Jenis
Penjelasan Contoh
Karbohidrat
Monosakarida Jenis karbohidrat yang paling sederhana, Glukosa, fruktosa,
karena hanya mengandung atom C Galaktosa.
Disakarida Jenis karbohidrat yang terbentuk dari Sukrosa, maltosa,
dua molekul monosakarida Laktosa
Polisakarida Jenis karbohidrat yang terbentuk dari Amilum, selulosa,
banyak sakarida glikogen
pada disakarida yang tersusun dari 2 molekul monosakarida. Maltosa bila di
pecah akan menjadi glukosa dan glukosa. Sukrosa bila dipecah menjadi glukosa
dan fruktosa. Laktosa bila di pecah menjadi glukosa dan galaktosa.
Protein
Protein merupakan senyawa kimia yang
mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga
mengandung unsur P dan S). Bahan makanan
yang mengandung banyak protein, antara lain:
1). Protein hewani, misalnya daging, ikan, telur,
susu, dan keju; 2). Protein nabati, misalnya
kacang-kacangan, tahu, tempe, dan gandum. 1 Gambar 6. Contoh Makanan mengandung Protein
10
b. Lemak
Lemak merupakan senyawa kimia yang
mengandung unsur C, H, dan O. Peran lemak
adalah menyediakan energi sebesar 9 kalori
setiap satu gram, melarutkan vitamin A, D, E,
dan K, serta menyediakan asam lemak esensial
bagi tubuh manusia.
11
Sebagai penyebab berubahnya
benda-benda, energi itu sendiri seringkali
mengalami perubahan dari satu bentuk ke
bentuk lain. Perubahan bentuk energi Tenaga Mikrohidro
terjadi di sekitarmu setiap hari. Ketika Pembangkit listrik tenaga mikrohidro
(PLTMH) merupakan penghasil energi listrik.
mobil terletak di tempat panas sepanjang PLTMH adalah pembangkit listrik berskala kecil
hari, energi gelombang cahaya berubah dengan output di bawah 100 KW yang
memanfaatkan potensi aliran air yang terdapat di
menjadi energi panas yang pedesaan sebagai sumber tenaga misalnya air
terjun.
menghangatkan bagian dalam mobil itu.
Secara teknis, PLTMH memiliki tiga
Dalam api unggun energi kimia di dalam komponen utama yaitu air (sebagai sumber
energi), turbin dan generator. Pembangkit listrik
kayu berubah menjadi energi cahaya dan tenaga mikro hidro mendapatkan energi dari aliran
energi panas. air yang memiliki perbedaan ketinggian tertentu.
Pada dasarnya, pembangkit listrik tenaga mikro
Selama perubahan bentuk, misalnya hidro memanfaatkan energi potensial jatuhan air
(head). Semakin tinggi jatuhan air maka semakin
saat cahaya berubah menjadi panas, besar energi potensial air yang dapat diubah
banyaknya energi tetap sama. Tak ada menjadi energi listrik.
Air yang jatuh akan memutar turbin
energi yang hilang atau bertambah. sehingga menghasilkan energi mekanik. Turbin air
akan memutar generator dan menghasilkan listrik
Hanya bentuk energi yang berubah, bukan
yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
banyaknya energi. kebutuhan sehari-hari.
Dengan konsep di atas, maka energi dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari. Tidak semua energi dapat langsung dimanfaatkan tetapi perlu diubah ke bentuk
lain. Contoh perubahan energi antara lain sebagai berikut.
1. Energi listrik menjadi energi panas, misalnya pada
setrika listrik, kompor listrik, dan solder listrik.
2. Energi listrik menjadi energi cahaya, misalnya pada
lampu.
3. Energi listrik menjadi energi kimia, misalnya pada
penyetruman (pengisian) aki. Gambar 8. Setrika listrik
4. Energi cahaya menjadi energi kimia, misalnya asista-asmila.blogspot.co.id/
fotosintesis.
12
Untuk lebih memahami mengenai perubahan atau tranformasi energi pada
berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari, silakan kerjakan LKPD 2
“Tranformasi Energi di Sekitar KIta” secara berpasangan dengan teman
sebangku. Apabila ada kesulitan, silakan meminta bimbingan dari bapak/ ibu guru
13
energi kimiawi yang disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan
lainnya.
Energi ini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan
berkembang). Selain itu, juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang
mengonsumsi tumbuhan tersebut, sehingga energi yang terdapat pada tumbuhan
berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup tersebut dan menjadi energi potensial.
Di dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan ditransformasi kembali.
14
disebut reaksi endergonik. Katabolisme merupakan proses pemecahan makromolekul
kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. Misalnya pengubahan karbohidrat
menjadi CO2 dan H2O dalam proses respirasi. Proses ini menghasilkan energi bebas
sehingga disebut reaksi eksergonik.
Reaksi katabolisme adalah reaksi yang sifatnya memecah ikatan kimia yang
kompleks menjadi ikatan kimia yang lebih sederhana. Pada waktu ikatan putus dan
molekul terpecah terjadi pembebasan energi (reaksi eksergonik). Contoh reaksi
katabolisme adalah proses respirasi (termasuk aerob dan anaerob).
Sedangkan, reaksi anabolisme adalah reaksi pembentukan, yaitu pembentukan
molekul sederhana menjadi molekul kompleks. Reaksi anabolisme merupakan reaksi
sintesis karena adanya transformasi energi yang disimpan dalam bentuk ikatan kimia.
Oleh sebab itu, reaksi anabolisme disebut juga reaksi yang membutuhkan energi
(endergonik). Contoh reaksi anabolisme adalah sintesis (termasuk fotosintesis dan
kemosintesis).
15
yang merupakan struktur berwarna hijau, termasuk batang dan buah memiliki
kloroplas dalam setiap sel penyusunnya.
Glukosa adalah molekul yang dibentuk sebagai hasil dari proses fotosintesis yang
di dalamnya tersimpan hasil konversi energi cahaya matahari dalam bentuk ikatan-
ikatan kimia penyusun molekul tersebut. Glukosa merupakan senyawa karbon yang
nantinya digunakan bersama elemen-elemen lain di dalam sel untuk membentuk
senyawa kimia lain yang sangat penting bagi organisme tersebut, seperti DNA,
protein, gula, dan lemak.
Pada tahun 1962, Gustav Julius Von Sachs,
membuktikan bahwa pada fotosintesis terbentuk
karbohidrat berupa amilum. Adanya amilum dapat
dibuktikan dengan pengujian dengan yodium, amilum
dengan yodium memberikan warna hitam. Amilum hanya
terdapat pada bagian daun yang hijau dan terkena
sinar.
Pada percobaaan Sachs, daun yang sebagian
tertutup alumunium foil, terkena sinar sepanjang hari,
setelah dipetik, direbus, direndam dalam alkohol untuk
melarutkan klorofilnya dan setelah itu dicelup dalam
larutan yodium. Bagian yang tertutup tampak putih
(berarti tanpa amilum), sedang daerah sekitarnya Gambar 12. Sebagian Daun
ditutup Alumunium Foil
berwarna hitam yang menunjukkan adanya amilum.
16
(misalnya glukosa) untuk menghasilkan energi, sedangkan karbondioksida yang
dihasilkan dari proses respirasi dikeluarkan melalui proses bernapas.
Pada proses respirasi nutrisi dari makanan dipecah untuk menghasilkan energi.
Dimana sel yang untuk menghasilkan energi pada proses respirasi adalah sitoplasma
dan mitokondria. Selain dihasilkan energi dihasilkan juga karbondioksida yang harus
dikeluarkan dari tubuh. Dari respirasi dihasilkan energi kimia untuk kegiatan
kehidupan, seperti gerak dan pertumbuhan. Misalnya, respirasi pada glukosa, reaksi
sederhananya sebagai berikut : C6H12O6 + 6O2 ——————> 6CO2 + 6H2O + energi.
(glukosa)
Dari reaksi respirasi di atas dapat
menunjukkan bahwa proses respirasi mengalami
metabolisme pada reaksi katabolisme di mana
proses kimia senyawa kompleks yaitu C6H12O6 + O2
diubah menjadi senyawa sederhana yaitu 6CO2 +
6H2O + energi dalam tubuh mahluk hidup.
Pada serangga sistem trakea merupakan alat
untuk mengambil oksigen dari luar,
Gambar 13. Jangkrik
mendistribusikannya ke seluruh tubuh dan Sumber : majalahhewan.com
mengeluarkan karbondioksida. Udara masuk ke
trakea dengan cara difusi melalui spirakel atau dibantu oleh ventilasi udara. Sistem
trakea pada jangkrik cukup khas seperti yang terdapat pada serangga-serangga pada
umumnya. Trakea bermula pada lubang-lubang kecil pada eksoskeleton (kerang kaluar)
yang disebut spirakel. Pada serangga yang lebih kecil atau kurang aktif masuknya
oksigen melalui system trakea dengan fungsi yang sederhana. Sebaiknya serangga
yang berukuran besar dan aktif dengan giat melakukan pertukaran udara dengan
trakeanya.
17
Sudah dikemukakan di atas bahwa makanan merupakan sumber energi bagitubuh.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul kompleks
menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah energi. Zat
makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan protein.
Karbohidrat setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus halus dalam
bentuk monosakarida yaitu glukosa. Glukosa akan dibawa oleh aliran darah
sebagian besar menuju hati dan sebagian lainnya dibawa ke sel dan jaringan
piruvat, lalu menjadi Asetil Ko-A dan selanjutnya mengalami siklus asam sitrat di
Di dalam usus halus lemak akan bereaksi dengan garam empedu membentuk
senyawa seperti sabun. Selanjutnya, emulsi lemak dan garam empedu akan dipecah
Untuk menjadi energi, gliserol akan diubah menjadi gula otot atau glikogen.
Glikogen dapat diubah menjadi glukosa yang selanjutnya mengalami glikolisis dan
Sedangkan asam lemak akan diubah menjadi asetil Ko-A lalu masuk siklus sitrat
18
Setiap 1 gram lemak dapat menghasilkan energi dua kali lebih banyak dari
Di dalam tubuh, yakni di usus halus protein diubah menjadi polipeptida oleh
pepsin. Selanjutnya polipeptida akan dipecah menjadi asam amino oleh tripsin
dan peptidase. Asam amino kemudian diabsorpsi melalui dinding usus halus dan
darah, asam amino tersebut sebagian besar langsung digunakan oleh jaringan.
Sebagian lain mengalami proses pelepasan gugus amin (gugus yang mengandung
nitrogen) di hati.
Protein tidak dapat disimpan di dalam tubuh sehingga kelebihan protein akan
segera dibuang atau diubah menjadi zat lain. Zat sisa hasil penguraian protein
Untuk menghasilkan energi, di dalam sel asam amino diubah menjadi asam
piruvat, lalu asetil Ko-A, dan masuk ke siklus sitrat sehingga menjadi energi.
Jenis asam amino tertentu juga dapat langsung diubah menjadi asam piruvat,
Adapun jumlah energi yang dapat dihasilkan oleh 1 gram protein sebanyak 4
Kalori. Namun pemecahan protein menjadi energi hanya akan dilakukan apabila
19
Dengan demikian, secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa metabolisme
Daur Energi
Asam Asetil
Glukosa Asam
piruvat ko-A
Sitrat
20
Jawablah soal latihan berikut dengan jawaban yang tepat!
1. Benda bermassa 15 kg berada pada ketinggian h di atas tanah. Jika energi
potensial benda tersebut 2.940 J dan percepatan gravitasi 9,8 m/s2, maka
dalam sumber energi terbarukan dan sumber energi tidak terbarukan dengan
1 2 3
4 5 6
5. Bagaimanakah cara menguji adanya amilum sebagai hasil dari proses fotosintesis
21
Anonim. 2014. Komik Panas Bumi Energi Sekarang dan Masa Depan. Jakarta :
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Karim, Saeful.dkk. 2008. Belajar IPA: Membuka Cakrawala Alam Sekitar 2 untuk Kelas VII/
SMP/MTs. Jakarta : Kemendikbud.
Pratiwi P., Rinie. dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam: Sekolah
Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas VII Edisi 4. Jakarta : Kemendikbud.
Tim dosen IPA. 2014. Buku Sumber untuk dosen LPTK Pembelajaran IPA SMP di LPTK.
Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Wahono, dkk. 2017. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII Semester Gasal. Jakarta :
Kemendikbud.
Wahono, dkk. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta : Kemendikbud.
Wasis. Irianto, Sugeng Yuli. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Jilid 2 untuk SMP dan MTs
Kelas VII. Jakarta : kemendikbud.
22