Pengertian Energi
Definisi energi dalam Fisika adalah kemampuan untuk melakukan usaha (kerja) atau
melakukan suatu perubahan.
Satuan Internasional SI untuk energi adalah Joule (J), diambil dari jumlah yang diberikan
pada suatu objek (melalui kerja mekanik) dengan memindahkannya sejauh 1 meter dengan
gaya 1 newton.
Satuan energi lainnya dari energi adalah kalori (kal). James Presecott Joule menunjukkan
hubungan antara kalori dan joule, yaitu: 1 kalori 4,18 joule atau 1 joule 0,24 kalori.
Kata “Energi” berasal dari bahasa yunani yaitu “ergon” yang berarti kerja. Dalam melakukan
suatu kegiatan kita selalu memanfaatkan energi, baik secara sadar maupun tidak sadar.
Contoh penggunaan energi adalah ketika kita berjalan, bermain, bekerja, memasak dan lain
sebagainya. Setiap kegiatan memerlukan energi dalam jumlah dan bentuk yang berbeda-
beda.
Energi tidak dapat dilihat namun pengaruhnya dapat dirasakan. Energi dapat berubah
bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Contoh Perubahan Energi adalah setrika listrik. Penggunaan dari setrika menyebabkan
perubahan bentuk dari energi listrik menjadi energi panas.
Baca juga : Pengertian Bank Sentral, Sejarah, Tujuan, Tugas dan Fungsinya
Macam-macam Energi
Dalam ilmu fisika energi dibedakan menjadi dua jenis yakni energi kinetik da energi
potensial.
Energi Potensial
Pengertian energi potensial adalah suatu energi yang dimiliki benda karena keadaan atau
kedudukannya.
Bentuk dari energi potensial diantaranya energi potensial gravitasi, energi potensial pegas,
dan energi potensial listrik. Energi potensil gravitasi timbul karena adanya gaya gravitasi.
Contoh energi potensial gravitasi adalah ketika kita melepaskan benda dari ketinggian
tertentu, benda itu selalu jatuh ke bawah. Hal ini terjadi karena benda itu memiliki potensial
untuk jatuh. Dengan kata lain, benda itu memiliki energi potensial gravitasi.
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda saat bergerak. Energi itu akan dilepaskan
(hilang) jika benda berhenti (diam). Besar dari energi kinetik suatu benda ditentukan oleh
massa benda dan kecepatan gerak benda.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Semakin besar massa benda dan semakin cepat gerak
benda, energi kinetiknya semakin besar. Benda yang bergerak lurus beraturan, bergerak
lurus berubah beraturan, dan bergerak melingkar memiliki energi kinetik. Sehingga benda
yang bergerak dengan kecepatan tetap disebut memiliki energi kinetik konstan.
Baca juga : Pengertian Gerak, Jenis-jenis Gerak dan Contoh Gerak Lengkap !
Bentuk-bentuk Energi
Banyak sekali macam dan bentuk energi diantaranya :
Energi Kimia
Pengertian energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam senyawa-senyawa kimia.
Penggunaan lampu senter yang menggunakan batu baterai sebagai sumber energi
kimia.
Energi Listrik
Energi listrik timbul dan perpindahan muatan-muatan listrik. Listrik merupakan salah satu
bentuk energi yang paling banyak digunakan.
Energi Kalor
Energi listrik dapat diubah menjadi energi kalor/panas.
Setrika listrik,
Kompor listrik,
Energi Otot
Energi otot adalah energi yang dihasilkan oleh otot tubuh.
Contoh Energi Otot yakni manusia dan hewan yang menggunakan ototnya untuk
melakukan kegiatan.
Energi Bunyi
Energi bunyi merupakan sebuah energi yang dihasilkan oleh getaran benda.
Contoh Energi Bunyi bunyi bel listrik, bunyi orang berbicara, dan bunyi alat-alat musik.
Energi Nuklir
Energi nuklir terjadi karena adanya reaksi fisi atau reaksi fusi dalam atom dan unsur
radioaktif seperti uranium.
Penggunaan nuklir sebagai sumber energi dalam Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.
Dimana,
Energi Mekanik
Energi Mekanik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan gerak. Nah, kedua
tipe energi diatas yakni Energi Kinetik dan Energi Potensial merupakan bagian dari Energi
Mekanik.
Persamaan Energi Mekanik dinotasikan dengan:
Energi Mekanik yang dimiliki suatu benda nilainya selalu konstan/tetap pada setiap titik
lintasan benda, inilah yang disebut sebagai Hukum Kekekalan Energi. Energi tidak
dapat diciptakan ataupun dimusnahkan, energi hanya dapat berubah bentuk dari satu
bentuk ke bentuk lainnya. Maka persamaan Hukum kekekalan energi dinotasikan dengan:
Dimana,
Kotak bermassa M dengan bagian atas terbuka bergerak sepanjang bidang datar tanpa
gesekan dengan kecepatan v1. Benda dengan massa M dijatuhkan dari atas dan masuk ke
dalam kotak, sementara kotak tetap bergerak dengan laju v 2. Beberapa saat kemudian,
benda dengan massa M dijatuhkan dari atas dan masuk ke dalam kotak dan kotak terus
bergerak dengan kecepatan v3. Dari kasus ini, pernyataan yang BENAR adalah ….
(Fisika Simak UI 2013)
(1) v2 = vi
(2) v2 = vi
(3) v3 = vi
(4) v3 = v2
SOLUSI:
Dalam penyelesaian ini menggunakan prinsip hukum kekekalan energi [∆E= 0]. Karena
kotak tidak mengalami perpindahan ketinggian, maka tidak ada gaya potensial yang terjadi
sehingga perubahan energi yang terjadi hanya energi kinetik.
Diketahui,
m1 = M.
m2 = 5/4M.
m3 = 2M.
Kita cari semua komponen yang ditanyakan dengan menggunakan Persamaan Hukum
Kekekalan Energi:
((1) BENAR dan (2) SALAH)
((4) SALAH)
((3) BENAR)
Jawaban: B
(B) Jika (1) dan (3) yang benar
Pengertian Energi
Energi adalah ukuran kemampuan untuk melakukan kerja.
Oleh karena itu dalam setiap kegiatan, entah itu berupa mendorong
meja, mengangkat barang, berlari, kamu membutuhkan energi.
Energi kinetik
Energi potensial
Gabungan dari energi kinetik dan energi potensial ini biasa juga
disebut energi mekanik
Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak.
Kata kinetik asalnya dari bahasa Yunani yaitu kinetikos yang artinya
bergerak. Oleh karena itu, dari itu, semua benda yang bergerak, sudah
pasti memiliki energi kinetik.
Nilai energi kinetik berkaitan erat dengan massa dan kecepatan dari
benda. Besarnya energi kinetik berbanding lurus dengan besarnya
massa dan berbanding dengan kuadrat kecepatan gerak benda.
Contoh dari energi kinetik adalah truk yang bergerak, saat kamu
berlari, dan berbagai gerakan lainnya.
Contoh lain juga bisa kamu amati saat kamu melempar batu. Batu yang
kamu lempar pasti memiliki kecepatan, dan oleh karena itu ia memiliki
energi kinetik. Energi kinetik dari batu ini dapat kamu lihat dampaknya
ketika ia menumbuk sasaran di depannya.
Energi Potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda karena
kedudukan atau posisinya.
Berbeda dengan energi kinetik yang wujudnya cukup jelas, yaitu ketika
benda bergerak, energi potensial tidak memiliki wujud tertentu.
Hal ini disebabkan karena energi potensial pada dasarnya adalah
energi yang sifatnya masih berupa potensi atau tersimpan. Dan baru
akan keluar ketika ia berubah posisinya.
Hal itu terjadi karena energi yang tersimpan dalam bentuk energi
postensial telah dilepaskan.
Energi Mekanik
Energi mekanik adalah jumlah total antara energi kinetik dan energi
potensial.
Energi mekanik memiliki sifat tertentu yang unik, yaitu bahwa pada
pengaruh gaya konservatif, jumlah energi mekanik akan selalu sama,
walaupun nilai energi potensial dan energi kinetiknya berbeda.
Hal yang sama juga dapat kamu pahami dengan melihat contoh kasus
pada roller coaster.
Selanjutnya, pada pembahasan kali ini, saya akan memfokuskan pada
topik energi kinetik.
Ek = ½ x m x v 2
Keterangan :
m = massa dari benda tegar (kg)
v= kecepatan (m/s)
Ek = energi kinetik (Joule)
Rumus Energi Kinetik Rotasi
Nyatanya, tidak semua benda bergerak secara transalsi linier. Ada pula
benda yang bergerak dalam gerakan melingkar atau gerakan rotasi.
Rumus energi kinetik untuk gerakan jenis ini biasa disebut dengan
rumus energi kinetik rotasi, dan nilainya berbeda dengan energi kinetik
biasa.
Keterangan :
I = momen inersia
ω = kecepatan sudut
Jadi untuk menghitung energi kinetik rotasi kamu perlu terlebih dahulu
mengetahui momen inersia dan kecepatan sudut bendanya ya.
W = F.s
Nilai usaha dapat berupa positif atau negatif tergantung arah gaya
terhadap perpindahannya.
Jika gaya yang diberikan membentuk sudut, maka nilai usaha nya
hanya dihitung berdasarkan gaya yang searah dengan gerakan benda.
W=ΔEk=1/2 m(v22-v12)
Dengan W = usaha, = perubahan energi kinetik, m = massa benda,
v22 = kecepatan akhir, dan v12 = kecepatan awal.
Ketika mobil direm, mobil akan berhenti. Energi kinetik akan berubah
menjadi energi panas dan energi bunyi yang ditimbulkan oleh gesekan
antara rem dengan as roda dan ban mobil dengan jalan.
Jadi usaha total yang dikenakan pada benda adalah sebesar 15 Joule.
Contoh soal 4 Energi Mekanik
Apel dengan massa 300 gram jatuh dari poho pada ketinggian 10
meter. Jika besar gravitasi (g) = 10 m/s2, hitunglah energi mekanik
pada apel!
Diketahui:
– massa benda : 300 gram (0,3 kg)
– gravitasi g = 10 m/s2
– ketinggian h = 10 m
Ditanyakan:
Energi mekanik (Em) apel?
Jawab:
Benda jatuh dan tidak diketahui kecepatannya, maka energi kinetik
(Ek) diasumsikan bernilai nol (Ek = 0)
Em = Ep + Ek
Em = Ep + 0
Em = Ep
Em = m.g.h
Em = 0,3 kg . 10 .10
Em = 30 joule
Kesimpulan
Energi mekanik yang dimiliki oleh apel yang jatuh tersebut adalah 30
joule.