NAMA KELOMPOK :
Pada hakikatnya manusia memiliki kemerdekaan dan kebebasan dalam menentukan sikap,
orientasi serta tindakan-tindakannya karena Tuhan telah memberikan kekuatan kepada
manusia untuk berusaha dan berpikir dengan akal yang diberikan sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Kuasa. Namun dalam perjalanannya, kehidupan manusia sering kali dijumpai
dengan peristiwa-peristiwa yang kurang baik, seperti perampokan, penindasan, pembunuhan,
dan pelecehan. Kondisi tersebut merupakan dampak dari adanya kebebasan yang tidak diatur
dan kesalahan orientasi berpikir sehingga timbullah pemikiran bahwa "siapa yang kuat maka
dia yang bertahan atau survival of the fities yang ditunjukkan dengan saling memakan satu
sama lain (homo homini lupus).
Manusia sebagai makhluk yang dianugerahi akal serta condong kepada kebenaran sehing
manusia merindukan rasa aman, tenteram dan kehidupan yang lebih teratur dan berkumpul
dalam suatu wilayah tertentu dan membentuk suatu organisasi (negara) dengan di bentuknya
pemerintah serta aturan hukum untuk menjadi acuan dalam penyelenggaraan negara
Indonesia merupakan negara yang memiliki sejarah panjang bangsanya sebelum pada
akhirnya merdeka sebagai suatu negara pada 17 Agustus 1945. Lalu, mengapa Indonesia
yang terdiri dari berbagai agama, etnis, suku, budaya dan bahasa dapat bersatu dan beriringan
dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia? Mengapa sudah lebih dari tujuh puluh
tahun Indonesia merdeka atas dan masih berdiri tegak sebagai negara dan begitu toleran di
atas perbedaan?
Bangsa kita adalah bangsa yang besar dan kaya. Besar karena luasnya yang begitu besar
terdiri lebih dari banyak pulau dan kaya dari sumber daya alam dan budaya sehingga NKRI
patut kita jaga dan pertahankan kedaulatannya. Indonesia merupakan suatu negeri yang amat
unik. Hanya sedikit negara di dunia, yang bila dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan
dengan Indonesia. Negara negara kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih
kalah jika dibandingkan dengan negara Kepulauan Indonesia. Indonesia adalah suatu negara,
yang terletak di sebelah Benua Asia, serta memiliki banyak pulau-pulau yang begitu kaya
akan sumber daya alam. Melihat potensi sumber daya alam yang melimpah, tentunya bangsa
Indonesia rentan akan ancaman yang mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Berdasarkan fakta tersebut, lalu dengan apa mempertahankan kedaulatan NKRI tersebut?
Dalam bagian ini akan dibahas mengenai faktor faktor yang pendorong dan penghambat
persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia.
1. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Faktor ini merupakan bentuk semangat persatuan yang ditumbuhkan oleh jiwa pemuda ketika
waktu itu. Kesadaran akan pentingnya bersatu merupakan salah satu modal kuat pemuda
dalam melawan penjajahan bangsa asing. Semangat persatuan yang ditularkan melalui
sumpah pemuda 28 Oktober 1928 tersebut, sudah seharusnya menjiwai semangat pemuda
saat ini dalam mengisi kemerdekaan Oleh karena itu, generasi muda saat ini harusl memiliki
kesadaran akan pentingnya persatuan. Adanya kesadaran bersatu dari generasi muda,
tentunya akan mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
e. Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, Bendera Merah Putih, Lagu
Kebangsaan Indonesia Raya, serta Bahasa Kesatuan Bahasa Indonesia
Faktor yang tidak kalah penting dalam mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
adalah Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila dan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, bendera
Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya serta bahasa kesatuan yaitu bahasa Indonesia.
Faktor tersebut merupakan faktor yang paling penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa Indonesia. Dapat dibayangkan apabila faktor tersebut tidak ada, kemungkinan akan
terjadi keadaan yang akan mengancam keutuhan NKRI. Perwujudan dari faktor tersebut
haruslah selalu dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
2. Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Faktor penghambat
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.
Negara indonesia yang terdiri atas ribuan pulau seru menyimpan kekayaan alam yang
berlimpah, menyebabkan negara Indonesia rentan akan ancaman dari dalam maupun luar
bangsa Indonesia sendiri. Ancaman dari dalam misalkan di mana tumbuhnya paham
kedaerahan. Tumbuhnya paham tersebut merupakan keadaan yang berdampak pada luntur-
nya semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia karena lebih mementingkan
kepentingan daerahnya masing masing daripada kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Adapun faktor dari luar dapat timbul dari keadaan daerah ancaman bagi bangsa Indonesia
jika tidak pusat sehingga lebih memilih untuk menyeberang ke negara tetangga dalam
melakukan aktivtas kehidupan.
c. Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan yang Merongrong Keutuhan NKRI
Faktor ini merupakan sesuatu yang harus diantisipasi secepat mungkin oleh bangsa Indonesia.
Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan akan keutuhan NKRI akan selalu datang dalam
menghambar persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Oleh karena itu, kita
sebagai bangsa Indonesia harus selalu mewaspadai faktor-faktor tersebut, sebagai bentuk
menjaga keutuhan NKRI.
e. Paham Etnosentrisme
Paham ini merupakan keadaan di mana di antara berbagai suku bangsa menonjolkan
kelebihan- kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain.