Anda di halaman 1dari 3

Nama : DIANA WULANDARI

Kelas : IX D

Bandung Lautan Api


Latar Belakang
Perang Medan Area yang terjadi di Kota Medan 15 Februari 1947, dinilai lebih
menggambarkan sikap kepahlawanan dari beberapa perang lainnya melawan kolonialisme
Belanda.Sekretaris Pusat Sudi Sejarah dan Ilmu-Ilmu Sosial (Pussis) Universitas Negeri
Medan, Erond Damanik, mengatakan berdasarkan pengkajian yang dilakukan, maka perang
Medan Area tidak kalah penting jika dibanding dengan perang lainnya di Surabaya, 10
November 1945 yang akhirnya memunculkan sebutan "Arek-Arek Suroboyo".
Istilah Bandung Lautan Api menjadi istilah yang terkenal setelah peristiwa
pembumihangusan tersebut. Jenderal A.H Nasution  adalah Jenderal TRI yang dalam
pertemuan di Regentsweg (sekarang Jalan Dewi Sartika ), setelah kembali dari pertemuannya
dengan Sutan Sjahrir  di Jakarta , memutuskan strategi yang akan dilakukan terhadap Kota
Bandung setelah menerima ultimatum Inggris tersebut.Peristiwa yang terjadi di tanah
Pasundan itu berawal dari pertempuran antara para pemuda dan TKR melawan tentara Jepang
pada bulan September dan Oktober 1945. Pada tanggal 9 Oktober 1945, pertempuran yang
terjadi antara rakyat Bandung dan TKR melawan tentara Jepang dapat diselesaikan dengan
damai.

Proses Terjadinya Bandung lautan api


Kota bandung dimasuki inggris pada bulan oktober 1945 sekutu meminta hasil
lucutan tentara jepang oleh TKR diserahkan kepada sekutu pada tanggal 21 november 1945
sekutu mengultimatum agar kota bandungdikosongkan hal ini tidak diindahkan oleh TRI dan
rakyat indonesia,Perintah ultimatum tsb diulang tanggal 23 maret 1946 . pemerintah RI di
jakarta memerintah supaya TRI mengosongkan bandung, tetapi pimpinan TRI di yogjakarta
menginstruksikan supaya bandung tidak dikosongkan akhirnya dengan barat hati TRI
mengosongkan kota bandung, sebelum keluarBandung pada tanggal 23 maret 1946 para
pejuang RI menyerang markas sekutu dan membumihanguskan bandung bagian selatan.
Untuk mengenang peristiwa tersebur ismail marzuki mengabadikan dalam sebuah lagu halo-
halo bandung.
Pembumihangusan Bandung tersebut dianggap merupakan strategi yang tepat
dalam Perang Kemerdekaan Indonesia  karena kekuatan TRI dan milisi rakyat tidak
sebanding dengan kekuatan pihak Sekutu dan NICA yang berjumlah besar. Setelah peristiwa
tersebut, TRI bersama milisi rakyat melakukan perlawanan secara gerilya dari luar Bandung.
Peristiwa ini mengilhami lagu Halo, Halo Bandung  yang nama penciptanya masih menjadi
bahan perdebatan .
Insiden Perobekan Bendera 
Setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia belum sepenuhnya
merdeka. Kemerdekaan harus dicapai sedikit demi sedikit melalui perjuangan rakyat yang
rela mengorbankan segalanya. Setelah Jepang kalah, tentara Inggris datang untuk melucuti
tentara Jepang. Mereka berkomplot dengan Belanda (tentara NICA) dan memperalat Jepang
untuk menjajah kembali Indonesia. Berita pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dari
Jakarta diterima di Bandung melalui Kantor Berita DOMEI pada hari Jumat pagi, 17 Agustus
1945. Esoknya, 18 Agustus 1945, cetakan teks tersebut telah tersebar. Dicetak dengan tinta
merah oleh Percetakan Siliwangi. Di Gedung DENIS, Jalan Braga (sekarang Gedung Bank
Jabar), terjadi insiden perobekan warna biru bendera Belanda, sehingga warnanya tinggal
merah dan putih menjadi bendera Indonesia. Perobekan dengan bayonet tersebut dilakukan
oleh seorang pemuda Indonesia bernama Mohammad Endang Karmas, dibantu oleh
Moeljono. 

Tanggal 27 Agustus 1945, dibentuk Badan Keamanan Rakyat (BKR), disusul oleh
terbentuknya Laskar Wanita Indonesia (LASWI) pada tanggal 12 Oktober 1945. Jumlah
anggotanya 300 orang, terdiri dari bagian pasukan tempur, Palang Merah, penyelidikan dan
perbekalan. Peristiwa yang memperburuk keadaan terjadi pada tanggal 25 November 1945.
Selain menghadapi serangan musuh, rakyat menghadapi banjir besar meluapnya Sungai
Cikapundung. Ratusan korban terbawa hanyut dan ribuan penduduk kehilangan tempat
tinggal. Keadaan ini dimanfaatkan musuh untuk menyerang rakyat yang tengah menghadapi
musibah. 
Berbagai tekanan dan serangan terus dilakukan oleh pihak Inggris dan Belanda.
Tanggal 5 Desember 1945, beberapa pesawat terbang Inggris membom daerah Lengkong
Besar. Pada tanggal 21 Desember 1945, pihak Inggris menjatuhkan bom dan rentetan
tembakan membabi buta di Cicadas. Korban makin banyak berjatuhan. 

Tokoh-tokoh Bandung Lautan Api

1. Kolonel Abdul Haris Nasution


(Komandan Divisi III ). 2. Muhammad Toha dan Ramdan
(anggota BRI).
3. Atje Bastaman ( memberikan
istilah Bandung lautan api).
4. Rukana (Komandan Polisi militer
Bandung).
5. Sutan
bersama
Kolonel Abdul
Haris
Nasution).

6. Ismail Marzuki ( pencipta lagu


Halo-Halo Bandung).

Kesimpulan
Peristiwa Medan Area bermula dari kedatangan tentara Inggris (Sekutu) yang
membonceng NICA dengan tujuan meninjau tawanan perang Jepang, namun kemudian
beralih untuk membebaskan tawanan. Selanjutnya tentara sekutu juga membangun kekuatan
untuk mengembalikan kekuasaannya yang pernah dirampas oleh Jepang. Pihak Inggris yang
seharusnya menjadi penertib malah lebih berpihak kepada Belanda. 
Terjadinya peristiwa bandung lautan api diawali dari datangnya sekutu pada bulan
oktober 1945 peristiwa ini dilatar belakangi oleh ultimatum sekutu untuk mengosongkan kota
bandung pada tanggal 21 november 1945 sekutu mengeluarkan ultimatum pertama isinya
kota bandung bagian utara selambat-lambatnya tanggal 29 november 1945 dikosongkan oleh
para pejuang ultimatum tersebut tidak dianggap slanjutnya tanggal 23 maret 1946 sekutu
mengeluarkan ultimatum kembali yang isinya hampir sama dengan ultimatum pertama

Saran
Dengan kembali menengok kepada sejarah perjuangan para pahlawan terdahulu
khususnya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, sepatutnya kita sebagai generasi
penerus dan pembangun negeri ini bersyukur karena kita telah hidup pada zaman dimana
Indonesia telah merdeka serta menghargai jasa para pahlawan terdahulu yang
memperjuangkan kemerdekaan agar generasi mereka mendatang dapat hidup merdeka dan
bebas dari jajahan Negara lain.
Sebagai generasi penerus Indonesia, kita sudah sepatutnya memiliki rasa cinta tanah
air dan mau membela tanah air tercinta kita ini. Melihat bahasan diatas tentang Peristiwa
Bandung Lautan Api kita dapat mencontoh Muhammad Toha dalam perjuangannya
meledakkan gudang besar mesiu/amunisi milik Sekutu, agar tidak dapat dimanfaatkan
kembali oleh Sekutu maupun NICA meskipun ia harus turut gugur dalam ledakan tersebut.
Tidak hanya sikap dari Muhammad Toha yang dapat kita petik melainkan nilai – nilai baik
lain dari pahlawan – pahlawan kemerdekaan Indonesia dahulu.

Anda mungkin juga menyukai