Ternak bebek
Peternakan merupakan jenis bidang usaha yang membudidayakan hewan ternak untuk
dikonsumsi. Jika dilihat dari segi pengelolaannya, usaha peternakan bisa digolongkan
menjadi peternak hewan kecil, peternak hewan besar, maupun peternak unggas.
Kelebihan
Sistem beternak ini tidak memerlukan modal besar. Hal ini karena kandang yang digunakan
sederhana sehingga modal pembuatan kandang tidak begitu besar.
Selain itu, peternak tidak perlu menyiapkan pakan karena bebek mencari pakan dan minum
sendiri di lahan gembala. Tentu saja hal tersebut membuat biaya operasional menjadi sangat
minim, pasalnya pakan menjadi kebutuhan yang perlu dipenuhi setiap hari sehingga biaya
pakan sangat memengaruhi besaran modal yang dibutuhkan.
Kekurangan
Meskipun modal yang dibutuhkan kecil, dari segi waktu dan tenaga kerja tidak efisien.
Pekerja harus menjaga bebek selama masa gembala dari pagi sampai sore. Pertumbuhan
bebek tidak optimal karena pakan yang dikonsumsi bebek tidak bisa dikontrol. Pertumbuhan
yang tidak optimal menyebabkan hasil produksi menjadi kurang maksimal. Selain itu,
kesehatan bebek juga tidak terkontrol dengan baik.
Bebek hanya bisa digembalakan saat musim panen padi sehingga kegiatan beternak sangat
bergantung pada aktivitas penanaman padi. Cara beternak ini hanya bisa dilakukan di sentra
produksi padi. Jika dilakukan di luar sentra produksi, kemungkinan sumber pakan yang
tersedia untuk bebek sangat terbatas.