Dikelasku ada anak baru yang baru pindah namanya albert dia anak culun yang sangat
memikirkan masa depan iya dia terlalu memikirkan masa depan
hingga anak kelas sangat kesal dengan dia karena dia selalu ngasih tahu jika ada pr padahal
kita semua belum ngerjain
tetapi semua itu berubah di saat si anak culun mulai merasakan jatuh cinta atau menyukai
seseorang, semua orang kaget kalo ternyata dia masih bisa suka sama orang karena kita kira
dia nggak bakal mau merasakan jatuh cinta karena dia terlalu memimirkan masa depan, yaaa
kita mulai ngebercandain dia lah karna yg dia suka itu cewe populer cuy
“heh bet, lo suka sama acha ya?” -rafif
“e-engga kok” -albert
“udah gausah boong, kita semua udah tau, gini ya bet lo kan tau kalo acha itu cewe popular
ya dia gamungkin suka sama anak culun kek lo” -faldo
“i-iya tau kok” - albert
“lo pengen bgt sama dia?, sini gue kasih tau caranya” -faldo
faldo membisikkan sesuatu ke albert
“paham kan?”-faldo
“t-tapi nanti”-albert
“udah ga ada tapi tapi an, lo mau ga sama dia, kalo mau ikutin apa kata gue”-faldo
“s-siap” -albert
entah apa yang dikasih tahu dengan para anak nakal itu ke albert, Intinya karena pembicaraan
itu, kehidupan albert berubah 100%
ternyata, albert di ajak ke tongkrongan mereka, mereka bilang, kalo mau dapetin acha ,
seengganya harus nakal karna nakal itu keren, benar benar pemikiran yang bodoh
di hari pertama albert masuk ketongkrongan mereka, albert sudah di ajarkan merokok,
awalnya albert gamau, sangat menolak, tetapi dia dipaksa, sangat amat di paksa, sampai
sampai di ancam dengan “nanti acha gamau sama lo” akhirnya dia mau, awal awalnya sehari
cuman sekali, sekarang siang bisa 9 batang belum lagi malamnya, haduhh ngeri banget
bukan hanya sebatas merokok aja nakalnya mereka, tetapi minum minum juga, mereka
minum minum biasanya setiap malam ninggu atau di antara mereka ada yang ulang tahun,
mereka pasti melakukan itu, albert yang awalnya takut dengan minuman keras menjadi
sangat ketagihan, menurutnya itu adalah sebuah penenang diri, menurut mereka sih itu keren
setelah dari semua itu albert berubah 100% dari yang sangat culun menjadi sangat nakal yang
menurut mereka nakal itu keren, karna albert sudah mulai merasa keren dia mulai mendekati
acha
“hai acha” -albert
“oh hai albert” -acha
“nih coklat” - albert
“hah makasi ya bet, btw ada angin apa nih” - acha
“buat pertanda awal perdekatan kita, oh iya hari ini kita belum jadian, gatau minggu depan,
liat aja nanti” - albert
mulai saat itu mereka jadi dekat, albert sudah merasa kalo dia bisa mendapatkan acha, dia
juga sudah merasa tinggi, karna merasa kalau semua orang takut dengan dia
“woi bet, acha di depan tuh nunggu jemputan, lo gamau nganterin?” -fatih
“gue gapunya motor, gue aja masih nebeng” - albert
“dih cupu lo, gimana mau ngedapetin acha, motor aja gapunya” - galang
karna perkataan itu, saat sampai di rumah albert langsung membanting pintu, ibunya kaget
“astagfirullah, ada apa nak” - clarissa
“ibuk, aku udah SMA motor aku mana?” - albert
“ibuk belum punya cukup uang nak, itu kan kita punya motor supra” - clarissa
“supra ga keren ibuk, aku mau motor ninja” - albert
“ya allah nak itu harganya berapa” -clarissa
“gamau tau pokoknya minggu depan aku mau ninja ibuk, kalo ibuk ga beliin aku pergi dari
rumah ini”- albert
“astagfirullah albert, kamu anak satu satunya ibuk, jangan tinggalin ibuk” - clarissa
“minggu depan aku tunggu ninjanya” -albert
lalu albert meninggalkan ibunya
ibunya menangis, ibunya merasa anaknya yang dulu sudah pergi entah kemana sifat penurut
albert yang dulu
lalu ayahnya pulang
“ibu kenapa nangis?” -raihan
“yah.. albert pengen motor ninja , kalo engga dibeliin albert mau pergi dari rumah ini, ibuk
gamau ayah, albert anak satu satunya kita” - clarissa
“astagfirullah, kenapa albert seperti itu, gaji ayah belum mencukupi ibu” - raihan
“kita jual aja motor supranya, ibu juga akan gadaikan emas emas ibu” - clarissa
“baiklah, nanti ayah carikan motor ninjanya” - raihan
minggu depan kemudian
“albertt, sini dulu sayang” - clarissa
“apasih bu berisik banget, aku lagi tidur” -albert
“tutup mata dulu, ibu ada sesuatu” -clarissa
lalu ibunya menutup mata albert dengan kain
dan membawanya keluar rumah, setelah itu mata albert dibuka
“tadaaaa, ini motor ninja yang kamu mau kan?”- clarissa
“iya” respon albert yang cetus
“kamu seneng ngga?” -clarissa
“biasa aja sih, udah sini mana kuncinya” -albert
ibunya kaget kenapa respon albert seperti itu, tapi dia tetap positif thingking, kan albert baru
bangun tidur jadi belum punya ekspresi
“nih kuncinya nak” -clarissa
“oke, aku pergi dulu”
albert mengambil kuncinya dan pergi membawa motor itu ke tongkrongannya
“widihh motor baru nih” -rafif
“iyaa dong, mami papi gue beliin” - albert
“anjay mami papi, anak orkay dong lo” -rafi
“iya dong jelas” - albert
“bisa nih motor lo buat balap liar, lumayan bet bisa dapet uang” -rafif
“dapet berapa?” - albert
“ya sesuai taruhannya berapa sih” - fachry
“biasanya berapa’’ - albert
‘’biasanya sih 5-10 jt an’’ - fachry
‘’waduhh ngerii’’ - albert
‘’gimana lo mau gak?’’ - galang
‘’boleh boleh’’ - albert
‘’sip,yaudah lo datag aja hari minggu sore di pdp’’ - fatih
‘’oke’’ - albert
‘’siapin mental lo ya wkwk soalnya banyak yang nonton ntar’’ - rafi
‘’wkwk iya’’ - albert
Minggu sore di pdp
“gua bisa gak ya, gue takut mati deh, tapi gpp deh siapa tau menang jadi dapet cuan yakan,
pasti acha sama anak tongkrongan bangga sama gue kalo gue menang, oke gue harus
menang’’ucap albert dalam hati sebelum balap liar di mulai
END