Anda di halaman 1dari 5

Naskah Drama Cinderella

Pemeran
1) Cinderella (Nursika)
2) Ayah Tiri (M. zaky)
3) Saudara tiri, Anastasia (Makhfira)
4) Saudara tiri, Drizella (Nur Ratu)
5) Ibu peri (Maiza)
6) Pangeran Antonio (M. Agil)
7) Ibu pangeran Antonio, Ratu Philips (Maiza)
8) Pengawal Istana (Maiza)

Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis cantik bernama Cinderella. Dia hidup bersama
keduasaudara tirinya, Anastasia, dan Drizella. Dia disiksa dan dijadikan pelayan di rumahnya
sendiri oleh Ayah tiri, Anastasia dan Drizella.

(Text 1, Ruang tengah)


(Cinderella sedang menyapu)

Ayah tiri : “CINDERELLA! Sini kamu!!” (sambil bertolak pinggang)


Cinderella : (sambil berlari terburu-buru) “Ada apa ayah?”
Ayah tiri : “Sekarang, kamu siapkan sarapan. Pasti kedua anakku sudah lapar. Buatkan
mereka makanan!”
Cinderella : “Baik, ayah” (dengan nada lesu)
Ayah tiri : “anastasya, drizella cepat kemari” (Anastasia, dan Drizella datang menuju
ruang tengah)
Anastasia : “ada apa Yah?”
Ayah tiri : “Cepat, siap-siap sarapan. Cinderella akan membuatkan kalian makanan.
Cinderella, urus mereka!!”
Cinderella : “Baiklah Ayah,”(Lalu, Ayah tiri pergi dari ruang tengah)
Anastasia : “Cinderella!! Kami sudah lapar!! Siapin makanan kami semua, jangan lama
-lama!” (dengan nada marah)
Drizella : “Selain itu, siapkan air hangat untuk kami mandi”
Cinderella : “aku akan segera mengerjakannya”
Anastasia : “Jangan lupa, siapkan air hangatnya.”
Drizella : “Ingat itu!”
Cinderella : “Iya, tenang saja, akan ku kerjakan apa yang kalian perintahkan”

(Text 2, Kamar Anastasia dan Drizella)

Cinderella : (bergumam sambil membersihkan kamar Anastasia dan Drizella)


“Ah,kenapa ibu harus meninggalkanku terlalu cepat disini, bersama ayah dan
saudara tiriku, aku baru tahu, kalau mereka sangat kejam terhadapku”

(Suara bel pintu berbunyi, Cinderella segera membukakan pintu)


(Text 3, Ruang teras)
(Cinderella berada di depan pintu rumah, bertemu dengan pengawal istana)

Pengawal istana : “Selamat pagi,” (sembari memberi hormat)


Cinderella : “Ya, selamat pagi,” sambil membalas hormat)
Pengawal istana : “kami bertugas disini menyampaikan undangan dari istana. Akan ada
pesta dansa bersama pangeran nanti malam, waktu dapat dilihat di
dalam undangan tersebut.
Cinderella : “Oh, terima kasih atas informasi tersebut, pengawal istana,”
Pengawal istana : “Baiklah, apa ada yang perlu ditanyakan? Jika tidak, aku akan segera
menyampaikan undangan ini kepada yang lainnya.”
Cinderella : “Tidak ada,.”
Pengawal istana : “Baiklah, saya permisi.”

(Text 4, Ruang tengah/ruang keluarga)


(Cinderella menuju ruang tengah untuk memberikan undangan istana kepada ayah tiri)

Cinderella : (terburu- buru, lalu mengetuk pintu) “ayah ...”


Ayah tiri : “hah? Ada apa kamu kemari Cinderella?” (dengan nada kasar)
Cinderella : “ini ayah, aku baru menerima undangan istana ini,”(menunjukkan
undangan istana)
Ayah tiri : (membaca undangan tersebut)“apa? Pesta dansa bersama Pangeran
Antonio? Pasti kedua putriku sangat senang! Anastasia!! Drizella!!
Cepat kemari!!”
Anastasia dan Drizella: “iya, Yahh!”
Ayah tiri : “Lihat ini! Undangan untuk mengikuti pesta dansa di istana!! Kalian
harus ikut, ya!”
Anastasia : “pasti dong, yahh!!”
Drizella : “wah, seruu banget! Kapan, Yahh?”
Ayah tiri : “malam ini. Siapa saja boleh mengikuti pesta dansa ini. Ibu akan
mengajak kalian berdua, siap-siap nanti malam! Kalian
harus berdandan rapi karena akan bertemu, Ratu Phillips, dan juga
Pangeran Antonio!”
Anastasia : (mendekati Cinderella) “Cinderella, jangan harap kamu bisa ikut ke
pesta dansa, ya!”
Drizella : “Ya, itu betul. Jangan harap!”
Anastasia : “drizella mari kita pergi ke mall untuk membeli gaun yang cantik untuk pesta
dansa nanyi malam”
(Anastasia dan Drizella pergi ke mall)

Cinderella : “ aku ingin sekali pergi ke pesta dansa itu” (sambil menyapu lantai)
Drizella : “ yuhuu kami pulang, cinderella rapihkan gaun-gaun kami”
Anastasya : “ duuhh gakk sabar deh nunggu malam tiba”
(Text 5, malam hari di loteng)
(Saat semua orang sudah berangkat ke pesta dansa istana, tinggal Cinderella sendiri)

Cinderella : “Hiks… hiks…aku ingin sekali pergi ke pesta dansa”


Ibu peri : (Menghampiri Cinderella)“Jangan sedih, Gadis manis..”
Cinderella : (kaget) “Si…Siapa kamu?”
Ibu peri : “Jangan takut, aku adalah ibu peri, aku tidak akan menyakitimu, dan
aku akan membantumu. Aku tahu kamu pasti ingin pergi ke pesta dansa. Aku
akan mengabulkan permintaanmu, pejamkan matamu sekarang.”
Cinderella : “Baiklah, ibu peri, ”
Ibu peri : “Simsalabim, abracadabra!”

(tiba-tiba, Cinderella berubah! Dia memakai gaun yang indah, dan sepatu kaca
yang berkilauan)

Cinderella : “Wah! Aku berubah! Terimakasih, ibu peri!”


Ibu peri : “Ya, sama-sama. Tapi ingat, kamu tidak boleh pulang lewat dari jam 12 tepat
tengah malam, jangan lupa ya, Cinderella ”

(Text 6, Istana)
Cinderella pun segera berangkat bersama satu orang pengawal. Sesampainya disana.
Cinderella mulai memasuki Istana. Cinderella sangat memesona dan bersinar, sampai-
sampai membuat seluruh orang-orang di dalam istana terpesona, termasuk ayah tiri dan
juga kedua saudara tirinya.

Anastasia : “wah, siapa dia? cewe yang disana itu?”


Drizella : “Rasanya aku pernah melihatnya, deh”
Ayah tiri : “apa, Drizella? Kamu pernah melihat perempuan itu? Dimana?
Anastasia : “Ya... kayaknya aku juga pernah lihat deh! Wajahnya gak asing bagiku”

Banyak orang membicarakan Cinderella. Tapi Cinderella cuek, dia hanya berjalan menuju
tempat duduk Ratu dan Pangeran, untuk memberi hormat

Cinderella : “Selamat malam, yang mulia Ratu dan juga pangeran, maaf saya
datang terlambat” (sambil membungkuk memberi hormat)
Ratu philips : “ selamat malam, cantik sekali rupamu wahai putri”
Cinderella : “terimakasih ratu, kau juga begitu cantik dengan gaun indahmu ratu”
Ratu philips : “ terimakasih putri.”
Pangeran Antonio : “ cantik sekali rupamu, wahai putri cantik maukah kau ikut
denganku?”
Cinderella : “Ya, tentu saja pangeran”

Cinderella semakin dekat dengan keluarga kerajaan, karena Cinderella sangat baik
hati,lembut, dan bersahabat. Raja, Ratu, dan pangeran sangat senang bisa bertemu
denganCinderella.Di saat Raja, Ratu, dan pangeran sedang bersenang-senang, Tiba-tiba,
suara dentangan jam berbunyi cukup keras, sehingga membuat Cinderella Kaget. Dia
menoleh ke arah jamtersebut, dan jam tersebut menunjukkan pukul 12 tepat.
Cinderella : “Hah? Sudah pukul 12 tepat! Aku harus pulang sekarang.
Ratu, dan Pangeran, maaf, tapi saya benar-benar harus
pulang sekarang,”
Pangeran Antonio :“apa? Tidakkah terlalu cepat? Kami masih ingin berbincang
denganmu, mengapa pulang sekarang?”
Cinderella : “maaf, Pangeran, tapi aku benar - benar harus pergi”
Pangeran antonio : “ siapa namamu putri cantik? Aku belum sempat berkenalan
denganmu”

Cinderella berlari secepat mungkin, akhirnya dia lolos dari kejaran Pangeran Antonio.Tetapi,
tanpa sadar, sepatu kaca Cinderella jatuh sebelah. Saat Pangeran Antonio mengejar
Cinderella, Dia hanya mendapatkan sebelah Sepatu kaca Cinderella yang terjatuh. Dan
karena sepatu kaca itulah, Pangeran Antonio memutuskan untuk mengadakan sebuah
sayembara untuk menemukan Cinderella. Yaitu, dengan mencari kaki perempuan mana
yang cocok dengan sepatu tersebut.
(Text 7, Pagi hari, Teras rumah Cinderella)
Besoknya, Pangeran Antonio dan pengawal istana berkeliling kerajaan
untukmelaksananakan Sayembara tersebut, namun tidak ada satu pun kaki perempuan yang
muatmasuk ke sepatu kaca Cinderella.Akhirnya, Rumah Cinderella adalah Rumah
terakhir untuk memutuskan Pemenang dariSayembara ini.

(Suara pintu diketuk)

pengawal :“selamat pagi”


Cinderella : (membukakan pintu rumah) “Selamat Pagi, ”(Melihat Pangeran
Antonio) “Ah! Pangeran Antonio, Selamat pagi,”(membungkuk
memberi hormat)
Pangeran Antonio : “Selamat pagi, bisakah kamu memanggil seluruh anggota
keluargamu di rumah ini?”
Cinderella : “Baiklah, pangeran, Saya akan memanggil mereka,” (masuk
ke dalam rumah)
Cinderella : “ ayah, anastasia, drizella cepat kesini ada pangeran!”

(ayah tiri dan kedua saudara tiri Cinderella ke teras rumah)

Ayah tiri : “Pangeran Antonio! Suatu kehormatan bisa bertemu denganmu


(ayah tiri, Anastasia dan Drizella memberi hormat kepada Pangeran
Antonio)
Ayah tiri : “Kira-kira ada keperluan apa pangeran datang kemari?”
Pangeran Antonio : “Aku ingin, anak -anak perempuanmu mencoba sepatu
ini, yang kakinya muat, dia boleh tinggal di istana bersama Ratu
dan aku,”

(menunjukkan sepatu kaca)

Ayah tiri : “Wah!! Sepatu kaca yang indah!! Ya, kedua anakku boleh mencoba
sepatu -sepatu ini,”
Cinderella kaget, karena sepatu kaca yang dibawa oleh pangeran Antonio adalah sepatu
kaca milik Cinderella yang jatuh di istana.

pangeran antonio : “ pengawal pakaikan sepatu itu pada kaki mereka”


pengawal : “ baik pangeran”
Anastasia : (mencoba sepatu kaca)“hmm, kebesaran!”
Drizella : (mencoba sepatu kaca)”Sepatu ini sangat sempit!”
Ayah tiri : (kebingungan) “apa? Sepatunya tidak ada yang muat dengan
kalian??”
Anastasia,dan Drizella: (menggeleng)
Cinderella :“Pangeran, bolehkah aku mencoba sepatu tersebut?”
Pangeran Antonio :“Boleh, siapa saja boleh mencobanya.”
Cinderella : (Mencoba sepatu kaca) “Pas, sepatu ini pas dengan kakiku..”
Anastasia : “Gak mungkinn, itu pasti bohong!!”
Drizella : “Pasti tidak pas!!”
Pangeran Antonio : “ kau, kau wanita itu...”
Cinderella : “ ya akulah wanita yang kau cari pangeran”
Pangeran antonio : “ maukah kau menikah dengan ku dan tinggal bersama ku di istana?”
Cinderella : “ tentu saja pangeran”
cinderella pun pergi bersama pangeran, tiba tiba saja ibu peri datang dan menyihir
cinderella

Ibu peri : “Sim salabim, abrakadabra!!”

Dia membuat Cinderella memakai gaun indah dan sepatu kaca tersebut, persis seperti
Cinderella sewaktu di Istana. Akhirnya, pangeran tau, Cinderella lah pemenang sayembara
tersebut.

cinderella : “ terimakasih ibu peri”

ibu peri : “ aku sangat bahagia melihat mu bahagia Cinderella, sekarang


tugasku telah selesai, kau sudah bahagia bersama pangeran, aku harus pergi
cinderella, daahhh..”( merekapun menghilang)”
ayah tiri : “ bagaimana dengan kami cinderella? Kau tega meninggalkan kami?”
Cinderella : “ maafkan aku ayah, Anastasia, drizella tapi aku akan tetap ikut
bersama pangeran”
pangeran antonio : “ tenang saja cinderella aku akan mengajak mereka ikut ke
istana tetapi sebagai pembantu di istanaku, bawa mereka pengawal”
pengawal : “ baik pangeran”( sambil membawa ayah tiri, anastasia, dan drizella)
drizella dan anastasia : “ apppaaaa... kami tidak mau jadi pembantu lepaskan kami...”

Cinderella hidup bahagia bersama ratu dan pangeran. Sedangkan ayah tiri, dan saudara
tirinya menjadi pembantu.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai