Anda di halaman 1dari 7

DRAMA PUTRI SALJU

Narator : Putri salju adalah puteri muda yang tinggal di


istana bersama ibu tirinya, ratu jahat. Putri salju
memiliki suara yang merdu. Walau diperlakukan buruk
oleh ratu jahat, putri salju tetap ceria. Dia bernyanyi
sambil bekerja, di temani burung – burung merpati.

Putri salju : lalalala..... lalala..... (sambil menyapu


halaman)
Narator :Ketika sedang menyapu halaman sambil bernyanyi,
putri salju didatangi seorang pangeran tampan. Sang
pangeran ikut bernyanyi sehingga putri salju malu.
Pangeran : lalalala.... lalala... ...... ohh ada putri disana
hai princes love..... you.... princess....
Putri salju : (wajah terkejut dan malu) hah.....
pangeran ....!!!?? maaf ibu memanggilku.
Narator: Namun disaat yang sama ratu memanggil putri
sehingga putri salju tidak sempat membalas perkataan
pangeran. Sang putri pun berlari ke dalam menara.
Karna tadi pangeran menyanyikan lagu cinta pada putri
salju, sejak saat itu, putri salju jatuh cinta pada
pangeran. Karena ratu merasa keberadaan putri
mengganggunya maka ratupun bertanya kepada cermin
ajaib.
Ratu jahat : wahai cermin ajaib katakanlah dengan
sejujurnya siapakah wanita tercantik di negri ini...??
Suara : yang tercantik adalah putri salju seorang....!!!
Ratu jahat : apa.....????? aku tidak terima !!!! aku ingin
di negri ini hanyalah aku yang tercantik ....!! Aku akan
membunuh si putri salju itu...... hahahahaha...!!!!
pemburu.....!! pemburu...!!
Pemburu : iya ada apa ratu hamba di panggil kesini...
Ratu jahat : aku ingin kau membunuh putri salju sekarang
juga....
Pemburu : mengapa ratu ingin membunuh putri salju...?
Ratu jahat : karna ku tak ingin ada seorang pun yang lebih
cantik dariku..... sudahlah pemburu jangan banyak
bertanya..... kau laksanakan saja perintahku.....!!!!!
dan jangan lupa bawakan jantungnya kepadaku..
Pemburu : baik ratu akan ku laksanakan.....
(Pemburu menemui putri salju dan berbicara.)
Pemburu : tuan putri ikutlah bersama saya
Putri salju : kemana....? dan untuk apa....?
Pemburu : ke hutan dan tenang saja sesampainya di sana
hamba akan ceritakan....
Narator : Di hutan, putri salju yang lembut bertemu
burung kecil yang kehilangan orangtuanya. Pemburu
yang hendak membunuh putri salju tidak tega
melaksanakan perintah sang ratu.
Putri salju : (ia memegang burung kecil itu) pemburu
lihatlah burung kecil ini kasihan sekali... sepertinya ia
kehilamgan orang tuanya.....sebaiknya ku taruh disini
agar ia bisa bertemu dengan orang tuanya....
Pemburu : putri saya ingin jujur sebenarnya saya
mengajak putri kesini itu untuk membunuh putri atas
dasar perintah sang ratu tapi saya tidak tega...!!!
sudahlah tuan putri.... kamu lari yang jauh ke dalam
hutan agar tuan ratu tidak tau apabila putri masih
hidup....
Putri salju : tapi....!! bagaimana dengan kamu....
Pemburu : sudahlah tidak usah fikirkan saya yang
penting tuan putri selamat...
Pemburu : (Menghadap ratu dan menyerahkan jantung Rusa)
Ratu : (Meminta pengawal membunuh sang pemburu)
Pengawal : (membunuh pemburuh )
Narator : saat pemburu dibunuh oleh ratu jahat putri
saljupun berlari ke dalam hutan. Dia ketakutan karena
di tengah hutan sangat gelap, ditambah dia masih tidak
percaya sang ratu mau membunuhnya. Dia terjatuh dan
menangis. Dan tidak sengaja putri salju melihat sebuah
rumah dari kejauhan dan ia menghampirinya.
Putri salju : (ia terjatuh & menangis) aku takut sendirian
dihutan yang gelap ini..... dan aku masih tidak percaya
kalau ratu ingin membunuh ku.....!! sepertinya ada
rumah disana ..... (putri salju menghampirinya)
Putri salju : (sampainya disana ia mengetuk pintu) permisi
ada orang didalam
(Putri salju berfikir tidak ada orang didalam rumah dan
akhirnya dia masuk ke dalam rumah yang serba kecil
itu....)
Putri salju : sepertinya rumah ini milik kurcaci karna
peralatan rumah tangganya serba kecil...... dan kotor
sekali rumah ini sebaiknya ku bersihkan dulu agar
apabila pemilik rumahnya datang rumahnya sudah
menjadi bersih......
Putri salju : hoam.....!!!! sepertinya rumah ini sudah
bersih..... dan ku lelah sekali lebih baik ku tidur
dahulu....
Narator : Karena kelelahan, putri salju tertidur. Setelah
terbangun, putri salju bertemu dengan para kurcaci
yang sudah pulang dari bekerja bertambang. Lalu putri
salju bercerita dengan para kurcaci tentang
keadaannya.
Para kurcaci : wahh....!! tumben bersih sekali rumah
kita.... siapa yang membersihkannya...??
Grumpy : (grumpy melihat putri salju & bertanya) anda
siapa....? dan lancang sekali masuk ke rumah kami
tanpa permisi......!!!!
Putri salju : perkenalkan nama saya putri salju.... dan
maaf para kurcaci aku lancang masuk ke rumah kalian
tanpa permisi karna ku kira tidak ada pemiliknya....
lalu sebenarnya aku sampai kesini itu karna aku ingin di
bunuh oleh ibu tiriku....
Para kurcaci : mengapa ibu tirimu ingin membunuhmu???
Putri salju : karna ibu tiriku tidak ingin kalau ada
seseorang yang lebih cantik darinya.
Para kurcaci : sudahlah putri salju..... jangan bersedih
lagi... lebih baik kita menari bersama....
Narator : setelah itu mereka membuat lingkaran & menari
bersama namun ada 1 kurcaci yang bernama grumpy
yang tidak ikut menari karna ia tidak menyukai putri
salju.
Putri salju : sepertinya kita sudah lelah sebaiknya kita
berhenti dan beristirahat..
Setelah cape menari mereka berhenti dan si grumpy hanya
duduk terdiam . keesokan harinya grumpy menyukai putri
salju karna ia takut akan keadaan putri salju. Lalu mereka
berpamitan untuk bekerja.
3 kurcaci : “ selamat pagi putri salju “
Putri salju : selamat pagi juga semuanya
Grumpy : tuan putri selama kita bekerja kamu jangan
menerima apapun dari orang lain karna siapa tau itu ibu
tirimu yang menyamar.....
Putri salju : baiklah selamat bekerja dan aku ingin
membersihkan rumah..
Narator : Ratu jahat yang telah berubah wujud melalui
ramuan menjadi nenek tua datang ke pondok kurcaci.
Ratu jahat menipu putri salju yang sedang
membersihkan rumah..
Nenek : nona kasihanilah ku ini nenek tua yana
kehausan.... boleh kah aku meminta seteguk air agar
tenggorokan ku tidak haus lagi.....
Putri salju : tentu nenek, aku akan memberimu minum
(sambil memegang air)
Nenek : (dia meminum air dulu) terimakasih nona.....
sebagai rasa terimakasih ku.... aku ingin nona memakan
apel dari ku ini.....
Putri salju : maaf nek.... bukannya aku tidak mau tetapi
kata teman kurcaci ku.... ku tidak boleh menerima
barang dari orang yang tidak di kenal...
Nenek : aku Cuma nenek tua yang kehausan dan
ingin berterimakasih saja tidak ada maksud lain....
masa kamu masih tidak percaya.....
Putri salju : baiklah nek ku trima apelnya (lalu di gigit
apelnya)
Narator : Ketika putri salju memakan apel beracun itu,
putri salju malah jatuh tak sadarkan diri. Para kurcaci
diberitahu oleh binatang–binatang hutan tentang
kedatangan ratu jahat...
Grumpy : sepertinya itu dia si ratu jahat.... ayo kita
mengejarnya.....!!!
2 kurcaci : ayo....!! keburu jauh ratu jahatnya ......!!!
Kedua kurcaci itu mengejarnya sampai ke puncak tebing
dimana sang ratu jatuh dan meninggal. Tetapi putri
salju tidak terselamatkan. Sedangkan kurcaci yang
lainnya menolong putri salju.
Para kurcaci : Bagaimana cara kita menyelamatkan Putri?
Grumpi : Putri tidak mati tetapi tidur, Hanya cinta sejati
yang dapat menyelamatkan putri.
Narator : Pada musim semi pangeran mendengar kabar
meninggalnya putri salju dari seekor burung merpati. Ia
berjalan menguti kemana burung itu terbang. Sesampai
disana pangeran bertemu para kurcaci. dan
menanyakannya kepada kurcaci.
Pangeran : wahai 3 kurcaci..... apakah benar bahwa
putri salju telah meninggal....
Para kurcaci: (para kurcaci sambil berlutut dhadapan
pangeran) iya benar tuan
Pangeran : ohhh putri… dimana ia dibaringkan?
Para kurcaci : disini Pangeran.
Narator : Lalu sang pangeran memegang kedua tangan putri
salju dan putri salju pun terbangun.
Pangeran : Putri bangun…. Aku mencintaimu…
Putri Salju : Aku dimana?
Pangeran : di rumah kurcaci. Putri Mauah kau Menjadi
teman hidupku?
Putri Salju : Baik Pangeran
Narator :Hanya kehangatan cinta sejati yang dapat
mengalahkan kutukan. Pangeran dan putri salju pergi
menuju istana dan hidup bahagia.

Anda mungkin juga menyukai