NASKAH TEATER BUDAYA

LEGENDA BENGGA BULA ( Cerita Rakyat Donggala/kaili)

Synopsis

Alkisah pada zaman dahulu di kisahkan seorang Putri cantik raja Kaili terpaksa
diasingkan karena tertular penyakit cacar di seluruh tubuhnya. Dalam pengasingan itu,
ia dijilat oleh Bengga Bula (kerbau butih) sehingga bisa sembuh. Sejak itulah sebagian
suku Kaili pantang mengkonsumsi daging kerbau putih, karena takut melanggar sumpah
leluhurnya.
Pemain :
Bengga bula Putri cantik
Raja 2 pengawal raja
Istri raja 2 pengawal putri
 SCENE 1
Latar : di kerajaan
Pemain : Raja
Narator : Dikisahkan pada zaman dahulu hiduplah seorang raja kaili yang sangat
gagah dan berkuasa
(Raja masuk di iringi musik dan 2 penari ( dayang”)
Raja : Tertawa

Penari keluar .
SCENE 2
Pemain : Putri , Raja , istri raja , 2 pengawal
Narator : Sang raja memiliki Putri yang sangat terkenal di kerajaan tersebut karena
parasnya yang begitu cantik
Pengawal 1 :Coba lihat cantiknya putri raja seperti bidadari dari kayangan (dengan
wajah yang terkagum”)
Pengawal 2 : Jangan mimpi kamu !
***
Sambil mengelus rambut putrinya
Istri raja : Anakku sayang , lihatlah betapa cantiknya dirimu sehingga membuat iri orang”
kamu harus tetap rendah hati . ( pemain keluar )
SCENE 3

Narator : Hingga pada suatu hari istana di gemparkan dengan teriakan sang putri
betapa kagetnya ia melihat seluruh tubuhnya di penuhi oleh cacar air
Putri : aaaaaaaaaaaaaaaaaa , kenapa ini ? ibu , ayah , tolong saya , sakit ,
Istri raja : astaga nak , apa yang terjadi ?
Putri : saya tidak cantik lagi ibu
Sang putri kini tak cantik lagi karena seluruh badannya dipenuhi oleh kudis ,
borok yang mengerikan ia terkena kutukan dan peraturan kerajaan ketika ada
seseorang yang terkena penyakit harus di asingkan karena itu merupakan aib
Raja : Pengawal bawa dia kehutan dia harus di asingkan sebelum seluruh orang tau .
Akhirnya bersama dengan pengawal ( dalam cerita yang sebenarnya ada 7
pengewal ) dan inang pengasuh ( dayang”) sang putri di bawa kehutan
menggunakan kuda untuk di asingkan dan segala upaya pun di lakukan agar putri
tersebut sembuh .
Tak terasa sudah 5 bulan lamanya sang putri tak juga ada perubahan
Dayang” 1 : lihat dia begitu menyedihkan sudah 5 bulan tapi tidak ada perubahan
Dayang” 2 : sepertinya ia tampak sangat sedih dan frustasi karena kehilangan wajah
cantiknya
Putri itu pun bergegas menuju ke sungai untuk mandi
Dayang” 1 : sini kami temani
Putri : tak apa biar saya sendiri
Dan saat putri teresebut sedang asik mandi di pinggir sungai tiba-tiba seekor
bengga bula ( kerbau putih ) menyeruduk putri tersebut betapa terkejutnya
sehingga Ia pingsan ternyata saat putri tersebut sedang pingsan bengga bula
tersebut menjilat tubuh putri tersebut dan ketika sadar betapa kagetnya Ia melihat
kulitnya yang tadi penuh dengan kudis kini telah kembali seperti semula dan
bahkan jauh lebih cantik dari semula Ia pun tampak sangat bahagia ia pun
bergegas memanggil dayang”nya untuk kembali kerumah .
Dan setiba mereka di istana raja sangat terkejut dan membuat peraturan.
Raja : Mulai sekarang siapa saja tidak boleh menyembelih ataupun memakan BENGGA
BULA (Kerbau putih ) karena Ia sudah berjasa menyembuhkan kutukan putri raja
barangsiapa yang melanggar ia akan terkena penyakit kulit
Istri : Ya , karena anakku telah sembuh kita akan melakukan pesta 7 hari 7 malam .
Pada akhirnya mereka semua sangat bersukacita atas kesembuhan putri raja